Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PROGRAM AUDIT INTERNAL MUTU

PUSKESMAS WANGON I
TAHUN 2020

a. Pendahuluah

Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan


melalui interaksi secara sistematis melalui pemeriksaan, pengukuran, dan
penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan obyektif dan
terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
dengan cara membandingkan antar standar yang telah disepakakti bersama
dengan apa yang dilaksanakan atau diterapkan di lapangan .

Audit merupakan proses yang sistematis , mandiri, dan terdokumentasi untuk


memperoleh bukti audit dan menilai secara obyektif untuk menentukan sejauh
mana kriteria audit telah dipenuhi.
Kriteria audit adalah kriteria yang digunakan untuk melakukan audit berdasarkan
standar yang digunakan dalam penilaian audit

b. Latar Belakang

Untuk menilai kinerja pelayanan di puskesmas perlu dilakukan audit internal,


Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadikan masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik
pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen. Audit internal dilakukan
oleh tim audit yang dibentuk oleh kepala puskesmas dengan berdasarkan pada
standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan .
Dengan adanya audit ini diharapkan menjawab tantangan masyarakat tentang
pelayanan puskesmas yang optimal sesuai harapan berbagai pihak.

c. Tujuan Audit

Tujuan Umum:

Membantu menyelesaikan permasalahan Puskesmas dalam rangka


meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas

Tujuan Khusus:

Melakukan audit kesesuaian sumber daya, proses pelayanan dan capaian


kinerja pelayanan peningkatan mutu

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Ruang lingkup audit internal meliputi:

1
1. Pelayanan peningkatan mutu
2. Obyek Audit
3. Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya
4. Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP
5. Capaian kinerja pelayanan
6. Kesesuaian terhadap standart akreditasi
e. Cara Melaksanakan Audit
1. Kriteria audit
Standar sumber daya (SDM, sarana dan prasarana)
SOP prioritas
Standar kinerja (SPM, standar kinerja klinis, kejadian insiden keselamatan
pasien)
Standar akreditasi
2. Metode audit
Observasi, wawancara, telaah dokumen
3. Instrumen audit
Cek list instrument akreditasi (Lampiran 1)
KAK unit
Ceklis SOP

f. Sasaran Audit

Terlaksananya audit internal meliputi :

Pelayanan peningkatan mutu

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Terlampir (Lampiran 2)

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:

Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah


pelaksanaan audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun selama satu
tahun. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit
dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit
internal.

i. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:

Auditor internal harus mencatat dan mendokumentasikan keseluruhan proses


kegiatan audit internal yang sudah dilakukan. Pelaporan dilaksanakan setiap
selesai melakukan audit pada suatu unit, diberikan kepada Kepala Puskesmas,
Ketua Tim Mutu dan auditee. Apabila terdapat hasil audit yang belum dapat

2
diselesikan antara auditor dan auditee hal tersebut dibawa ke dalam rapat
tinjauan manajemen, yang di hadiri oleh Kepala Puskesmas. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam melaksanakan audit internal. Evaluasi audit internal dilakukan
per semester disampaikan pada saat rapat tinjauan manajemen.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Wangon I

dr. Hariyo Saloka WN


NIP.197107082015031001

Anda mungkin juga menyukai