Pengelolaan Farmasi
Hervita Diatri
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
Keinginan saya berbagi…
Peraturan
pemerintah tentang Pengalaman dan tugas
pelaporan insiden pengembangan ke depan
Pengelolaan obat LASA Pengelolaan elektrolit Pengelolaan obat Pengelolaan obat LASA
SKP pekat - SKP kewaspadaan tinggi - SKP SKP
Pengelolaan obat yang Riwayat pengobatan Pelaporan insiden dan efek Peresepan, dispensing,
dibawa pasien dari rumah saat ini - PP samping obat – PKPO, PMKP distribusi obat - PKPO
AKP
Penyimpanan Kapasitas dan penilaian kinerja staf Identifikasi pasien Komunikasi verbal
obat - PKPO terutama obat khusus – KPS, PKPO - SKP terkait obat - SKP
Obat yang menigkatkan Obat yang dibawakan Risiko interaksi obat - Komunikasi obat saat
risiko jatuh - SKP pulang - AKP AKP transfer - PKPO
Obat di dalam Penjelasan medikasi Medikasi pada populasi Obat layanan sedasi –
ambulans - AKP pada pasien - PCC khusus - PAP PAB
Obat layanan Manajemen risiko Indikator wajib korporat Pengadaan barang dan
anestesi - PAB terkait obat - PMKP terkait obat - TKRS jasa - TKRS
Penulisan dalam rekam Peresepan elektronik - Pemberian obat oleh
Obat penelitian - HPK
medis - MRMIK MRMIK peserta didik - PPK
Sistem pelaporan internal dan eksternal Tindakan perbaikan korektif dan memantau
(KNKP) efektivitas
Tingkat Frekuensi
Risiko
1 Sangat jarang/ Rare (> 5 tahun/kali)
2 Jarang/ Unlikely (> 2 – 5 tahun/kali)
3 Mungkin/ Possible (1 – 2 tahun/kali)
4 Sering/ Likely (Beberapa kali/tahun)
5 Sangat sering/ Almost certain (Tiap minggu /bulan)
MATRIKS GRADING RISIKO
Dampak
Frekuensi
Tdk Signifikan Minor Moderat Major Katastropik
1 2 3 4 5
Sangat Sering Terjadi
(Tiap mgg /bln) Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
5
Sering terjadi
(Bebrp x /thn) Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
4
Mungkin terjadi
Moderat
(1-2 thn/x) Rendah Tinggi Ekstrim Ekstrim
3
Jarang terjadi
(2-5 thn/x) Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
2
Sangat jarang sekali
(>5 thn/x) Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
1
Tinggi, Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari. Kaji dengan
detil & perlu tindakan segera serta membutuhkan perhatian top
manajemen,
Moderat Risiko sedang, dilakukan investigasi sederhana paling lama 2
minggu. Manajer / Pimpinan Klinis sebaiknya menilai dampak
terhadap biaya dan kelola risiko
Rendah Risiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling lama 1
minggu diselesaikan dengan prosedur rutin
Insiden keselamatan pasien
Setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien
No Insiden KNC
1 Pasien diketahui alergi penisilin, tetapi tidak terpasang stiker penanda alergi di gelang identitas pasien.
2 Dokter salah menulis dosis obat, namun diketahui oleh farmasis dan dikonfirmasi ke dokter.
3 Delayed pemberian obat Vit K inj karena persediaan kosong
No Insiden KTD
1 Pasien mengalami erupsi obat karena lupa menanyakan riwayat alergi obat pada pasien
2 Terjadi interaksi obat dengan makanan pasien karena kesalahan waktu pemberian obat
3 Pasien mengalami syok karena kesalahan identifikasi pemberian obat
Definisi Kejadian Sentinel – STARKES PMKP 8
Insiden - kejadian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit pasien atau penyakit yang mendasarinya
yang terjadi pada pasien
Bunuh diri – 72 jam Pergi atau pulang tanpa ijin Kekerasan, pemerkosaan,
Penculikan pasien
pulang (kabur) pembunuhan
Kebakaran, lidah api, atau asap, uap panas, Tindakan salah pasien, salah Tindakan radiologi
atau pijaran lokasi, salah prosedur berkepanjangan, dosis tinggi
• Siapa saja, semua staf RS/Peserta didik/Tenaga alih daya yang pertama
menemukan kejadian
• Siapa saja, semua staf RS/Peserta didik/Tenaga alih daya yang terlibat dalam
kejadian
Sumber data insiden RSCM:
JCI Edisi 7: COP 3 dan AOP 1.6; STARKES PAP 2 dan PP 1.3
Pemanfaatan Pelaporan Data Insiden RS
1. Laporan analisis insiden triwulan ke Direksi dan Dewas.
2. Laporan insiden ke Kementerian Kesehatan/bulan
PMK No. 11 Tahun 2017 Setiap Fasyankes harus menyelenggarakan dan melaporkan Insiden
Keselamatan Pasien secara online atau tertulis kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien.
Insiden meliputi: • Akses laporan IKP yaitu:
a. Kejadian sentinel
http://mutufasyankes.kemkes.go.id
b. KTD
c. KTC
• Isi – username (Kode Registrasi RS) dan password: 1234
d. KNC • Contact person: Zahrah: 081310670288 atau Awi:
e. KPCS 081299171946
2500
2047
2000
1662
1468 1546
1500
1000
481 513
500 336 373
67 32 81 93
0
Jan-Mar'22 Apr-Jun' 22 Jul-Sep'22 Okt-Des'22
Pembahasan:
• Laporan KPC tersering adalah kerusakan alkes elektromedis, kekosongan alkes non elektromedis, dan
kekosongan obat.
• Laporan KNC tersering adalah kejadian salah dosis/kekuatan/frekuensi.
• Laporan KTC tersering adalah kerusakan alkes non elektromedis saat dipakai ke pasien.
• Laporan KTD tersering adalah pelaporan MESO.
Tipe Insiden
3000 2953 2949
2603 2548 2591 2514
2462
2500
2172
2000
1500
1000
500
Medication error
Fitur approved DPJP (2022) mengkoreksi resep yang dibuat oleh peserta didik mengurangi insiden salah
dosis/ kekuatan/ frekuensi, salah jumlah/ kuantitas, duplikasi. Rata-rata ketepatan peresepan 99,47%.
Non Medication Error
Peningkatan insiden non medication error peningkatan insiden alkes elektromedis dan alkes non
elektromedis.
Insiden Medication Error
Insiden ME terbanyak:
1. Salah dosis/kekuatan/frekuensi
2. Tidak sesuai kebijakan (formularium)
3. Duplikasi
Axis Title
E4 E18 E16 E12 E8 E9 E3 E5 E2 E17 E19 E20 E6 E7 E1 E13 E10 E15 E14 E11
Jumlah 4209 1460 861 789 735 643 579 463 304 202 143 80 66 52 34 22 20 13 12 2
Kumulatif 39% 53% 61% 68% 75% 81% 87% 91% 94% 96% 97% 98% 99% 99% 99% 100% 100% 100% 100% 100%
Tantangan terbesar keselamatan pasien:
• �Medication errors – 1 dari 7 pasien di layanan Kesehatan (AHRQ)
E-prescribing
Sebagian besar negara mengalami penurunan tingkat kepercayaan masyarakat pada kualitas layanan di
fasilitas kesehatan
OECD, 2023
Pandemi kemarin mengajarkan…
OECD, 2023
Pelaporan insiden dan budaya keselamatan pasien