Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KASUS KEJADIAN TIDAK

DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK CEDERA,


KONDISI POTENSIAL CEDERA, DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

No. Dokumen : SOP-UKP-PKP-02


SOP No. Revisi :01
Tanggal Terbit :9 Mei 2019
Halaman :1dari2

Puskesmas dr. Lida Nurhisan


Kelurahan Kayu Putih NIP 198309282014032001

1. Pengertian Penanganan Kasus Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera
(KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC), dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk menangani setiap kejadian yang
tidak diharapkan dan mengakibatkan cedera pada petugas atau pasien,
karena suatu tindakan (commission) atau karena tidak bertindak (omission),
bukan karena “Underlying Disease“ atau kondisi pasien.

2. Tujuan 2.1 Sebagai acuan dalam melakukan penanganan untuk kasus KTD, KTC,
KPC, dan KNC.
2.2 Terciptanya kebudayaan keselamatan pasien di puskesmas.
2.3 Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
2.4 Menurunkan insiden terjadinya KTD, KTC, KPC, dan KNC di puskesmas.
2.5 Terlaksananya program pogram-program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan insiden.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung Nomor 48 Tahun 2019


tentang Penanganan Kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak
Cedera, Kondisi Potensial Cedera, dan Kejadian Nyaris Cedera di Puskesmas
Kelurahan Kayu Putih.

4. Referensi 4.1 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
4.2 Panduan Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC di Puskesmas Kecamatan
Pulogadung.

5. Prosedur 5.1 Semua petugas di Puskesmas Kecamatan Pulogadung apabila


menemukan insiden baik KTD, KTC, KNC, dan KPC wajib melaporkan
insiden tersebut kepada Tim PMKP dalam waktu 2x24 jam dengan
menuliskannya di dalam formulir pelaporan insiden
5.2 Saat terjadinya insiden, petugas yang menemukan insiden berkewajiban
untuk mengatasi insiden tersebut terlebih dahulu (pertolongan pertama)
5.3 Tim PMKP menerima laporan adanya KTD, KTC, KPC atau KNC
5.4 Tim PMKP melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC
sesuai dengan yang dilaporkan
5.5 Tim PMKPmelakukan risk grading terhadap insiden
5.6 Berdasarkan risk grading, Tim PMKP melakukan investigasi sederhana
yang melibatkan koordinator unit terkait, bila risk grading biru atau hijau,
selama 1-2 minggu. Bila risk grading kuning atau merah, Tim PMKP,
bersama Kapuskes, Kasatpel UKP, Tim Mutu dan Koordinator unit terkait
melakukan RCA
5.7 Kepala Puskesmas, Kepala Satuan Pelayanan UKP, Tim PMKP, Tim
Mutu dan koordinator unit terkait melakukan analisis dan menentukan
rencana tindak lanjut dan/atau rencana perbaikan
5.8 Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan pada mutu layanan klinis oleh
semua tenaga klinis di puskesmas, dipantau oleh koordinator unit terkait
5.9 Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Tim PMKP, Tim Mutu, dan/atau
Kasatpel UKP
5.10 Tim PMKP melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan
PENANGANAN KASUS KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK CEDERA,
KONDISI POTENSIAL CEDERA, DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

No. Dokumen : SOP-UKP-PKP-02


SOP No. Revisi :01
Tanggal Terbit :9 Mei 2019
Halaman :2dari2

Puskesmas dr. Lida Nurhisan


Kelurahan Kayu Putih NIP 198309282014032001

KNC kepada Kepala Puskesmas


5.11 Tim PMKPmelakukan rekapitulasi insiden dan melaporkannya ke Kepala
Puskesmas.

6. Diagram Alir (jika -


dibutuhkan)

7. Unit Terkait 7.1 Kepala Puskesmas


7.2 Wakil Manajemen Mutu
7.3 Kepala Satuan Pelayanan UKP.

8. Dokumen Terkait
8.1 Form pelaporan insiden.
8.2 Form investigasi

9. Riwayat Perubahan Dokumen

No. Yang Dirubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai