Anda di halaman 1dari 22

Terapi Nutrisi

Diabetes Mellitus Anak Tipe 1


Dr. Louise Kartika, MGizi, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
Pendahuluan
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2018
tercatat 1220 anak penyandang DM tipe 1 di Indonesia
Insiden DM tipe 1 pada anak dan remaja di Indonesia naik 7 kali
lipat dari 3,88 menjadi 28,19 per 100 juta penduduk pada tahun
2000 dan 2010
DM tipe 1
Penyakit DM tipe 1 merupakan penyakit metabolic dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau keduanya (PERKENI 2015)

DM tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel beta pancreas yang


diakibatkan proses autoimun, infeksi virus, dan factor lainnya seperti
factor genetic, epigenetic, lingkungan, diet, dan imunologis
Gejala DM tipe 1
Gejala DM tipe 1 pada anak sama dengan gejala pada dewasa :
- Poliuria
- Nokturia
- Polifagia
- Polidipsi
- Penurunan BB
- Gejala lain: kesemutan, lemas, luka yang sulit sembuh, pandangan kabur
Kriteria Diagnosis DM tipe 1

• Berdasarkan IDAI pasien anak terdiagnosa DM bila memenuhi salah satu kriteria:
• Gejala klasik diabetes atau hiperglikemi dan glukosa plasma
≥200mg/dl(11.1mmol/L) atau
• Glukosa puasa plasma ≥ 126mg/dL (7,0mmol/L) atau
• Glukosa 2 jam postprandial 200mg/dL (11,1mmol/L) dengan Uji Toleransi
Glukosa Oral atau
• HBA1c > 6.5% ssesuai standar National Gylcohemoglobin Standardization
Program (NGSP) pada laboratorium tersertifikasi.
Tujuan Intervensi
• Membantu mencapai target kadar gula darah
• Mencegah komplikasi akut
• Mencegah komplikasi kronik mikro dan makrovaskuler
• Terwujud kualitas hidup yang baik sehingga tercapai tumbuh
kembang yang optimal
Tatalaksana DM tipe 1

• Injeksi insulin
• Pemantauan gula darah
• Nutrisi
• Aktivitas fisik
• Konseling gizi
Insulin
• Insulin berdasarkan lama kerjanya dibagi menjadi cepat, pendek/reguler,
menengah dan panjang.
• •Regimen insulin bersifat individual yaitu berdasarkan BB, usia, lama
menderita, target kontrol glikemik, pola hidup dan komorbiditas.
• •Regimen yang disarankan adalah basal bolus diberikan dengan insulin
subkutan atau pompa insulin minimal 2kali/hari dengan menggunakan
insulin basal dan insulin kerja cepat atau pendek karena menyerupai insulin
fisiologis.
Pemantauan Gula Darah (1)
Pemantauan gula darah pada pasien DM mencakup: Pemantauan gula darah
mandiri (PGDM), HbA1C, keton, glukosa darah berkelanjutan.
IDAI menyarankan PGDM minimal 4-6kali sehari:
• (1) pagi saat bangun tidur
• (2) sebelum makan
• (3) 1,5 –2 jam setelah makan
• (4) malam hari
Pemantauan Gula Darah (2)

• HbA1C diperiksa secara berkala tiap 3 bulan sekali


• Target :
• IDAI dan ADA (American Diabetes Association) <7.5%
• ISPAD (The International Society For Pediatric and Adolescent Diabetes) lebih
rendah <7%
Pemeriksaan Keton
• Pemeriksaan keton darah dan urin dilakukan pada saat terjadinya
hiperglikemi tidak terkontrol, kondisi sakit dan terdapat tanda-tanda KAD.
• •Pemeriksaan keton darah lebih dapat dipercaya dalam penanganan dan
diagnosis KAD dibandingkan ketonurin.
Nutrisi Tumbuh Kembang
pada Anak DM tipe 1
• Nutrisi yang baik dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak DM tipe 1
• Kebutuhan kalori → berdasarkan tabel RDA
• Menghitung dosis insulin → Dokter Spesialis Anak Endokrin
• Hitung kebutuhan kalori berdasarkan table RDA sesuai umur TB (height age) di kali
dengan berat badan ideal
• Hitung kebutuhan gram KH dalam sehari
• Hitung rasio insulin : KH
• Distribusikan KH pada makan pagi, siang, malam, dan snack 10% sebanyak 3 kali
Intervensi Gizi
• Sukrosa dapat diberikan maksimal 10% dari total energi
• Kebutuhan serat 5 + (usia dalam tahun) gram (American Academy of
Pediatric)
• Pembagian makan dibagi menjadi 3 kali makan utama dan tiga kali makan
selingan: Makan pagi : 20% dari total kalori
• Makan pagi : 20% dari total kalori
• Makan siang : 30% dari total kalori
• Makan malam : 20% dari total kalori
• Selingan 3 kali diantara waktu makan masing – masing 10% dari total kalori
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik diperlukan pada DM tipe 1 :
• Meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kebutuhan insulin
• Meningkatkan kepercayaan diri anak
• Mempertahankan berat badan ideal
• Meningkatkan kapasitas kerja jantung
• Meminimalisasi komplikasi jangka Panjang
• Meningkatkan metabolism tubuh
Rekomendasi Olahraga
• Rekomendasi aktivitas fisik pada DM tipe 1 adalah aktivitas ≥60menit setiap
hari yang mencakup aktivitas aerobik, menguatkan otot dan tulang.
• •Dilakukan paling tidak 3 kali per minggu.
• •Mozillo dkk, menyatakan anak DM tipe 1 yang melakukan aktivitas fisik
≥60menit/hari minimal 5 hari/ minggu, memiliki kualitas hidup yang lebih
baik dibandingkan mereka yang tidak.
Sebelum Aktivitas Fisik Selama Aktivitas Setelah Aktivitas Fisik
Fisik
1. Menentukan jenis, waktu dan intensitas 1. Cek gula darah tiap 1. Cek gula darah sepanjang
olahraga 30 menit malam
2.Konsumsi KH 1-3 jam sebelum olahraga 2. Konsumsi cairan 250 2.Pertimbangkan
3. Cek Gula darah minimal 2 kali tiap 20-30 menit menurunkan dosis insulin
sebelumolahraga 3.Konsumsi KH tiap basal.
<90mg/dl konsumsi KH ekstra 20 -30 menit bila perlu 3. Meningkatkan konsumsi
>250mg/dl dan keton urin/darah (+) tunda KH dengan indeks glikemik
olahraga rendah 1-2 jam setelah
4. Pada olahraga Aerobik perlu diperkirakan olahraga untuk menghindari
energi yang keluar untuk menyesuaikan hipoglikemi
konsumsi KH dan dosis insulin 4. Konsumsi cairan segera
5. Olahraga Anaerobik pada cuaca panas dan setelah olahraga dan 1-2 jam
kompetisi dosis insulin naik setelah olahraga bersama
6. Konsumsi cairan 250ml sebelum olahraga makan
Konseling Gizi
• Memiliki peranan penting dalam penanganan DM tipe 1
• Dilakukan oleh Tim Multidisiplin : dokter Spesialis Anak Endokrinologi, Dokter
Spesialis Gizi, Dietician, Perawat atau Edukator DM
• Berisi kebutuhan kalori anak, jenis, jumlah, dan jadwal porsi pemberian makan
• Kebutuhan karbohidrat dan rasio insulin serta aplikasi nya dalam membaca nilai gizi
dalam nutrition fact (label)
• Edukasi tindakan yang segera dilakukan bila mengalami hipoglikemia
Kesimpulan
• Tatalaksana DM tipe 1 pada anak bertujuan agar tercapainya control gula
darah yang baik, mencegah komplikasi akut maupun kronik, serta
terwujudnya kualitas hidup yang baik, sehingga anak dapat tumbuh kembang
optimal
• Dibutuhkan kerjasama oleh tim multidisiplin dalam merawat pasien DM tipe
1
Terima kasih
Terms That Describe Sugar
• added sugars sugars and syrups added to food for • corn syrup a syrup, mostly glucose, partly maltose,
any purpose, such as to add sweetness or bulk or to produce by the action of enzymes on cornstarcth,
aid in browning (baked food) includes corn syrup solids
• agave syrup a carbohydrate-rich sweetener made • Dextrose, anhydrase dextrose forms of glucose
from a Mexican plant; a higher fructose content gives
some agave syrup a greater sweetening power per • evaporated cane juice raw sugar from which
calorie than sucrose inpurities have been removed
• brown sugar white sugar with molases added, 95% • fructose, galactose, glucose the monosaccharides
pure sucrose • granulated sugar common table sugar, crystalline
• concentrated fruit juice sweetener a concentrated sucrose, 99,9% pure
sugar syrup made from dehydrated, deflavoured fruit • high-fructose corn syrup a commercial sweetener
juice, commonly grape juice; used to sweeten used in many foods, including softdrinks. Composed
products than can then claim to be “all fruit” almost entirely of the monosaccharides fructose and
• confectioner’s sugar finely powdered sucrose, glucose, its sweetness and caloric value are similar to
99,9% pure sucrose
• corn sweeteners corn syrup and sugar solutions • honey a concentrated solution primarily composed
derived from corn of glucose and fructose, produced by enzymatic
digestion of the sucrose in nectar by bees
Terms That Describe Sugar (cont’d)
• invert sugar a mixture of glucose and fructose • naturally occurring sugars sugars that are not
formed by the splitting of sucrose in an industrial added to a food but are present as its original
process. Sold only in liquid form and sweeter than constituents, such as the sugars of fruits or milk
sucrose, invert sugar forms during certain cooking
procedures and works to prevent crystallization of • nectars concentrated peach nectar, pear nectar, or
sucrose in soft candies and sweets others
• lactose, maltose, sucrose the dissacharides • raw sugar the first crop of crystals harvested during
sugar processing. Raw sugar cannot be sold in the
• levulose an older name for fructose United States because it contains to much filth (dirt,
insect fragments, and the like). Sugar sold as “raw
• malt syrup a sweetener made from sprouted barley sugar” is actually evaporated cane juice
• maple syrup a concentrated solution of sucrose • turbinado sugar raw sugar from which the filth has
derived from the sap of the sugar maple tree. This been washed; legal to sell in United States
sugar was once common but is now usually replaced
by sucrose and artificial maple flavoring • white sugar granulated sucrose, produced by
dissolving, concentration, and recrystallizing raw
• molases a thick brown syrup left over from the sugar. Also called table sugar
refining of sucrose from sugar cane. The major
nutrient in molasses is iron, a contaminant from
machinery used in processing it
References
1. American Diabetes Association. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care. 2011; 34: S62-S8.
2. Nelms M, Sucher K, Lacey K, Roth SL. Nutrition Therapy and Pathophysiology. USA: Wadsworth; 2011. Nutrition &
Metabolism 2008, 5:36
3. Skyler JS. Atlas of diabetes. New York: Springer; 2012
4. Diabetologia (2012) 55: 2118-27
5. Diabetes Care 32: 1147-52, 2009
6. Escott-Stump S. Nutrition and diagnosis-related care. 7 ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
7. American Diabetes Association. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care. 2011; 34: S62-S8
8. Nutrition: Concepts & Controversies

Anda mungkin juga menyukai