Anda di halaman 1dari 10

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT

Identifikasi jenis disaster internal dan eksternal terbagi dalam natural hazard,
technological hazard, human related hazard, dan hazardous material berdasarkan HVA
(Hazard and Vulnerability Assessment). Penetapan prioritas bahaya/ bencana yang
mungkin terjadi di Rs. Medika Dramaga dengan melakukan brainstorming dengan
satuan kerja terkait (Komite K3, KPPI, IGD, Bagian Umum, dan anggota pokja FMS)
dengan mengunakan format HVA yang terstruktur. Hasil dari brainstorming adalah
sebagai berikut :

a. Tabel.1.penilaian HVA terkait Kejadian Alam

INSTRUMEN PENILAIAN KERENTANAN BAHAYA


KEJADIAN ALAM

N SEVERITY = (BESARAN DAMPAK -


O   PENANGGULANGAN)
     
Peluan Dampa Dampa Dampa Tangga Resik
Tangga
g k pada k pada k Pada Persiap pan o
pan
manusi Proper Pelayan an Ekstern
Internal
Keadaan a ti an al
  Kerugi Ganggu Pertolon
Kemun waktu,
an an gan
gkinan Perenca effektifit Anca
Fisik terhada petugas
  kematia naan as, man
dan p dan
n atau Awal Sumber relatif
kerusak pelayan Persedia
cedera dana
an an an
Nilai 0= 0= 0= 0= 0= 0= 0= 0-
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 100%
1= 1= 1= 1= 1= 1= 1=
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
2= 2= 2= 2= 2= 2= 2=
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
3= 3= 3= 3= 3= 3= 3=
-1-
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
1 Badai 0 3 3 3 3 3 3 0%
Angin
0 3 3 3 3 3 3 0%
2 Topan
Badai
2 2 2 2 1 1 1 33%
3 Petir
Hujan
0 1 2 2 3 3 3 0%
4 Salju
Badai
0 3 3 3 3 3 3 0%
5 Salju
6 Hujan Es 1 1 1 1 1 1 1 11%
Gempa
1 3 3 3 1 1 1 22%
7 Bumi
Gelomban
0 3 3 3 3 3 3 0%
8 g Pasang
Suhu
0 1 1 1 3 3 3 0%
9 Ekstrim
Kekeringa
1 1 1 1 1 1 1 11%
10 n
Bencana
1 2 3 2 1 1 1 19%
11 Banjir
12 Kebakaran 1 2 2 2 1 1 1 17%
13 Longsor 1 1 1 1 1 1 1 11%
Bendunga
0 1 1 1 1 1 1 0%
14 n roboh
Gunung
1 1 1 1 1 1 1 11%
15 Berapi
16 Wabah 1 3 1 1 1 1 1 15%
AVERAG
E 0.63 1.94 1.94 1.88 1.75 1.75 1.75 13%
  SCORE
*Threat increases with
percentage.
RISK = PROBABILITY *
SEVERITY
0.13 0.21 0.61

-2-
-3-
Kejadian alam yang berpotensi di RS. Medika Dramaga adalah badai petir dari
luar yang terjadi disekitar wilayah Bogor Barat, penyebab badai petir di Kota
Bogor dan sekitarnya disebabkan oleh ;
- Seringnya hujan di Kota Bogor yang cukup tinggi dan intensitas ‘serangan’ petir
di Kota Bogor cukup tinggi adalah banyaknya obstacles seperti kawasan
pegunungnan dan wilayah lembab. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya
penguapan air sehingga terbentuk awan dan awan ini berpotensi terjadi petir saat
melintas di area yang terdapat benda tinggi maka terjadi lompatan elektron yang
disebut petir.
- Benda-benda tinggi di Bogor yang dimaksud adalah bangunan serta tower yang
mengandung unsur elektromagnetik. Sehingga bangunan-bangunan tinggi
seperti hotel atau mal serta tower tersebut dapat berpengaruh terjadinya petir.

b. Tabel. 2. Penilaian HVA Kejadian terkait teknologi

INSTRUMEN PENILAIAN KERENTANAN BAHAYA


KEJADIAN TERKAIT TEKNOLOGI

N SEVERITY = (BESARAN DAMPAK -


O   PENANGGULANGAN)
     
Peluan Dampa Dampa Dampa Tangga Resik
Tangga
g k pada k pada k Pada Persiap pan o
pan
manusi Proper Pelayan an Ekstern
Internal
Keadaan a ti an al
    Kemun Kerugi Ganggu Perenca waktu, Pertolon Anca
gkinan an an naan effektifit gan man
kematia Fisik terhada Awal as, petugas relatif
n atau dan p Sumber dan
cedera kerusak pelayan dana Persedia
an an an

-4-
0= 0= 0= 0= 0= 0= 0=
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1= 1= 1= 1= 1= 1= 1=
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah 0-
Nilai
2= 2= 2= 2= 2= 2= 2= 100%
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
3= 3= 3= 3= 3= 3= 3=
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
kegagalan
1 2 3 3 3 1 1 1 44%
Listrik
Kegagalan
2 1 3 3 3 1 1 1 22%
genset
Kegagalan
sarana
1 1 1 3 1 1 1 15%
Transporta
3
si
Kekurang
an bahan 1 1 1 3 1 1 1 15%
4 bakar
Kegagalan
0 1 1 2 1 1 1 0%
5 Gas elpiji
Kegagalan
Distribusi 2 1 1 3 1 1 1 30%
6 Air
Kegagalan
Saluran
1 1 1 3 1 1 1 15%
pembuang
7
an
Kegagalan
Fire 1 3 3 3 1 1 1 22%
8 Alarm
Kegagalan
Sarana
1 1 1 3 1 1 1 15%
Komunika
9
si
Kegagalan
10 1 3 1 3 1 1 1 19%
Gas Medis

11 Kegagalan 1 1 1 1 1 1 1 11%
-5-
AC
Kegagalan
Sistem 1 1 1 2 1 1 1 13%
12
Informasi
Kebakaran
13 3 3 3 3 1 1 1 67%
Internal
Banjir
14 1 3 1 1 1 1 1 15%
Internal
Kontamin
15 1 3 1 1 1 1 1 15%
asi B3
Kekurang
an 1 1 1 3 1 1 1 15%
16 Persediaan
Kerusakan
17 1 1 3 2 1 1 1 17%
gedung
AVERAG
E 1.18 1.82 1.59 2.47 1.00 1.00 1.00 19%
  SCORE
*Threat increases with
percentage.
RISK = PROBABILITY *
SEVERITY
0.19 0.39 0.49
Kejadian terkait teknologi yang berpotensi terjadi adalah bahaya kebakaran yang
disebabkan oleh kondisi internal seperti :
- Tegangan listrik PLN yang kurang stabil
- Belum semuanya alat – alat medis yang beresiko memiliki UPS dan
ruangannya tidak memiliki sarana proteksi kebakaran yang optimal
- Banyaknya kabel – kabel listrik yang belum terpasang rapih dan aman

-6-
c. Tabel. 2. Penilaian HVA Kejadian yang Berhubungan dengan Manusia

INSTRUMEN PENILAIAN KERENTANAN BAHAYA


KEJADIAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANUSIA

SEVERITY = (BESARAN DAMPAK -


  PENANGGULANGAN)
     
Peluan Dampa Dampa Dampa Tangga Resik
Tangga
g k pada k pada k Pada Persiap pan o
pan
manusi Proper Pelayan an Ekstern
Internal
Keadaan a ti an al
  Kerugi Ganggu Pertolon
Kemun waktu,
an an gan
gkinan Perenca effektifit Anca
Fisik terhada petugas
N   kematia naan as, man
dan p dan
O n atau Awal Sumber relatif
kerusak pelayan Persedia
cedera dana
an an an
0= 0= 0= 0= 0= 0= 0=
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1= 1= 1= 1= 1= 1= 1=
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah 0-
Nilai
2= 2= 2= 2= 2= 2= 2= 100%
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
3= 3= 3= 3= 3= 3= 3=
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Insiden
kebakaran
1 2 1 1 1 1 1 13%
massal
1
( Trauma)
Insiden
Kecelakaa
1 2 1 1 1 1 1 13%
2 n Massal (
Infeksi)
-7-
Penculika
3 1 2 2 2 1 1 1 17%
n Bayi
Penyandra
0 1 1 1 1 1 1 0%
4 an
Gangguan
0 1 1 1 1 1 1 0%
5 Sipil
Aksi
0 1 1 1 1 1 1 0%
6 Buruh
Penerimaa
0 1 1 1 0 1 1 0%
7 n Forensik
Ancaman
8 0 1 1 1 1 1 1 0%
Bom
AVERAG
E 0.63 1.75 1.25 1.38 0.88 1.13 1.13 5%
  SCORE
*Threat increases with
percentage.

d. Tabel. 2. Penilaian HVA Kejadian Terkait Penyakit Spesifik

INSTRUMEN PENILAIAN KERENTANAN BAHAYA


KEJADIAN TERKAIT PENYAKIT SPESIFIK

N SEVERITY = (BESARAN DAMPAK -


O   PENANGGULANGAN)
     
Peluan Dampa Dampa Dampa Tangga Resik
Tangga
g k pada k pada k Pada Persiap pan o
pan
manusi Proper Pelayan an Ekstern
Internal
Keadaan a ti an al
    Kemun Kerugi Ganggu Perenca waktu, Pertolon Anca
gkinan an an naan effektifit gan man
kematia Fisik terhada Awal as, petugas relatif
n atau dan p Sumber dan
cedera kerusak pelayan dana Persedia
an an an

-8-

RISK = PROBABILITY * SEVERITY


0.01 0.08 0.08
0= 0= 0= 0= 0= 0= 0=
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
1= 1= 1= 1= 1= 1= 1=
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah 0-
Nilai
2= 2= 2= 2= 2= 2= 2= 100%
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
3= 3= 3= 3= 3= 3= 3=
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Antrax,
Inhalation
al 0 0 0 0 0 0 0 0%
Antrax,
1
Cutaneous
2 Botulism 0 0 0 0 0 0 0 0%

Plague,
3 0 0 0 0 0 0 0 0%
Bubonic
Plague,
Pneumoni 0 0 0 0 0 0 0 0%
4 c
5 Smallpox 0 0 0 0 0 0 0 0%
6 Tulanemia 0 0 0 0 0 0 0 0%
Viral
Hemorrha 0 0 0 0 0 0 0 0%
7 gic Fevers
8 Avian Flu 0 0 0 0 0 0 0 0%

9 Influenza 0 0 0 0 0 0 0 0%

10 Mumps 0 0 0 0 0 0 0 0%

11 Pertussis 0 0 0 0 0 0 0 0%

12 SARS 0 0 0 0 0 0 0 0%

West Nile
13 0 0 0 0 0 0 0 0%
Virus
Gastro
Entritis
2 2 1 2 2 2 2 41%
Dehidrasi
14 (GED)

-9-
Dengue
Hemorrha 2 3 2 2 2 2 2 48%
15 gic Fevers
AVERAG
E 1.18 1.82 1.59 2.47 1.00 1.00 1.00 1%
  SCORE
*Threat increases with
percentage.

Penyakit spesifik yang memiliki potensi besar terjadi di RS. Medika


Dramaga adalah Dengue Haemorhage Fevers, kasus demam berdarah di kota
bogor pada tahun 2016 jumlah penderita DHF mencapai 983 orang dan 10
orang meninggal dunia, dibanding dengan tahun lalu 795 orang dan 7 orang
meningal, jumlah kasusnya semakin meningkat, namun dengan tidak
menentunya musim penghujan perlu terus diwaspadai kasus DHF sepanjang
masa.
4. Berdasarkan hasil penilaian HVA potensi bahaya/ bencana yang perlu diwaspadai
adalah :
a. Badai petir (kejadian alam)
b. Kebakaran internal (teknologi)
c. Penculikan bayi (kejadian terkait manusia)
d. DHF (penyakit spesifik)

-10-

Anda mungkin juga menyukai