Anda di halaman 1dari 20

RENCANA USULAN KEGIATAN

PROGRAM GIZI

UPT PUSKESMAS SUMBER WARAS


KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2020
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUMBER WARAS
Jl. Raya Rahma Kel. Perumnas Rahma Kec. Lubuklinggau Selatan I
Kota Lubuklinggau Kode Pos 31629 email:bludpkmsw@gmail

BAB I
PENDAHULUAN
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM GIZI 1
A. LATAR BELAKANG

. Latar Belakang Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan dalam


Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan mutu
gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan,
perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan
sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020 - 2024,
menyatakan bahwa arah kebijakan pembangunan bidang kesehatan adalah meningkatkan
pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan
kesehatan dasar (primary health care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan
preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, yang dicapai melalui 5 (lima) strategi,
yaitu: 1) Peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi, 2) Percepatan
perbaikan gizi masyarakat, 3) Peningkatan pengendalian penyakit, 4) Pemberdayaan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan 5) Penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat
dan makanan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan tahun 2018, menunjukan
terjadi penurunan prevalensi balita berat badan kurang dari 19,6% menjadi 17,7%, penurunan
prevalensi balita pendek dari 37,2% menjadi 30,8% dan penurunan prevalensi balita gizi kurang
(wasting) dari 12,1% menjadi 10,2%. Namun demikian, capaian kinerja gizi masih kurang
optimal seperti persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah sebesar 73,2% dan
persentase balita mendapat vitamin A sebesar 82,4%. Penurunan masalah gizi balita tidak
diikuti oleh perbaikan masalah gizi pada saat dewasa, hal ini ditunjukkan dengan prevalensi
obesitas pada kelompok usia di atas 18 tahun dan anemia pada ibu hamil yang mengalami
peningkatan.

Percepatan perbaikan gizi masyarakat diprioritaskan pada percepatan pencegahan


stunting dengan target penurunan prevalensi stunting adalah 14% dan wasting 7% di tahun
2024. Dalam rangka upaya penurunan stunting dan wasting disusun Indikator Kinerja Program
(IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2020-2024 yaitu; 1) Persentase Bumil KEK (target 10% tahun 2024), 2) Persentase
kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi (Target 100% tahun 2024), 3) Persentase
Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita (Target 60% tahun 2024), dan 4)
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif (target 60% tahun 2024).
Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan kegiatan perbaikan gizi masyarakat yang
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM GIZI 2
dimonitor dan dievaluasi secara berkala melalui surveilans gizi yang meliputi indikator masalah
gizi dan indikator kinerja program gizi.
Dengan demikian, salah satu upaya percepatan penurunan stunting dilakukan melalui
penguatan surveilans gizi. Untuk memperoleh informasi capaian kinerja perbaikan gizi
masyarakat secara cepat, akurat, teratur, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan,
perlu dilaksanakan kegiatan surveilans gizi oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota,
Pemerintah Daerah provinsi, dan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, diperlukan pedoman
pelaksanaan teknis surveilans gizi sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota,
Pemerintah Daerah provinsi.

B. TUJUAN
Pengaturan pelaksanaan tekhnis surveilans gizi bertujuan untuk :
1. Memberikan acuan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk
pengelola program gizi dalam mendukung program perbaikan gizi;
2. Memberikan acuan teknis pelaksana surveilans gizi
3. Memberikan acuan penilaian kinerja program gizi
4. Memberikan acuan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan program gizi.

C. VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI PUSKESMAS SUMBER WARAS

VISI

Menjadi Puskesmas yang bermutu dan berkualitas dalam mewujudkan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat

MISI
1. Memberikan pelayanan yang profesional dan bermutu
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana pelayanan
3. Melaksanakan manajemen puskesmas yang baik dan berkesinambungan
4. Meningkatkan Kerjasama lintas program dan lintas sector
5. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya

MOTTO
“Sahabat sehat masyarakat”

TATA NILAI

A : MANAH
Disiplin waktu dan bertanggung jawab atas segala tugas dan kewajiban yang diberikan
L : OYAL
Berdedikasi tinggi memberikan pelayanan prima, terus berinovasi, berorientasi pada
kepuasaan pelanggan dan mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan pribadi,
golongan dan kelompok
A : KRAB

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM GIZI 3


Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, kekeluargaan, rukun dan saling tolong
menolong sesama pegawai puskesmas
P :ROFESIONAL
Melaksanakan tugas dengan baik, melayani sepenuh hati, memberikan pelayanan sesuai
dengan kompetensinya dan berorientasi pada kepuasan pasien

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM GIZI 4


BAB II
ANALISA SITUASI

A. PENCAPAIAN TARGET KEGIATAN GIZI TAHUN 2022


Pencapaian
No. Jenis Kegiatan Target
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Mean
1 Persentasi ibu hamil anemia 48% 0,31% 0,93% 0,93% 0% 0% 0,61%

2 Cakupan ibu hamil yang mendapatkan TTD 60% 78,72% 9,59% 9,63% 15,84% 21,21% 29,09%
minimal 90 tablet selama kehamilan
3 Cakupan ibu hamil KEK 16% 0% 100% 100% 0% 100% 100%

4 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vit-A 90% 7,14% 13,31% 19,46 28,9% 27,72% 27,62%
% %
5 Cakupan bayi baru lahir mendapatkan IMD 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

6 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI 53% 0% 72,5% 0% 0% 37,75% 54,37%
Eksklusif
7 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vit- 90% 0% 82,12% 0% 0% 0% 0%
A
8 Cakupan balita gizi kurang mendapat makanan 80% 0% 100% 100% 100% 100% 100%
tambahan
9 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya 65,67% 64,36% 70,51% 71,58 72,60% 67,75% 70,42%
(D/S) % %
10 Cakupan balita memiliki buku kesehatan ibu dan 4,7% 6,21% 9,3% 12,7% 21,7% 27,58% 35,15%
anak KMS
11 Cakupan remaja putri mendapat tablet tambah 45% 0% 0% 0% 0% 43,56% 100,%
darah (TTD)

RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN GIZI 5


Pencapaian
No. Jenis Kegiatan Target
Jul agu sep okt nov Des Mean
1 Persentasi ibu hamil anemia 48% 0,61% 0% 0% 0,6% 0`% 0%

2 Cakupan ibu hamil yang mendapatkan TTD 60% 37,27 40,61 72,42 80% 100% 93,64%
minimal 90 tablet selama kehamilan % % %
3 Cakupan ibu hamil KEK 16% 100% 0% 100% 100% 100% 100%

4 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vit-A 90% 36,51 39,68 51,11 61,20 35,13 100%
% % % % %
5 Cakupan bayi baru lahir mendapatkan IMD 90% 100% 100% 10% 100% 100% 100%

6 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI 53% 0% 0% 0% 0% 0% 0%


Eksklusif
7 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vit- 90% 0% 38,60 0% 0% 0% 0%
A %
8 Cakupan balita gizi kurang mendapat makanan 80% 0% 100% 100% 100% 100% 100%
tambahan
9 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya 90% 72,91 77,19 77,55 80,50 77,19 77,19%
(D/S) % % % % %
10 Cakupan balita memiliki buku kesehatan ibu dan 90% 43,64 50,00 61,52 63,30 32,30 32,30%
anak KMS % % % % %
11 Cakupan remaja putri mendapat tablet tambah 45% 100% 100% 0% 65,70 59,86 62,45%
darah (TTD) % %

RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN GIZI 6


B. PENENTUAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria
No. Jenis Kegiatan Urgency Serious Growth Jumlah Rangking
Pelayanan gizi
1 Cakupan remaja putri mendapat tablet tambah darah 4 4 4 12 3

2 Cakupan ibu hamil TTD 5 4 5 14 2

3 Persentasi ibu hamil anemia 5 5 5 15 1

4 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vit-A 4 3 4 11 4

5 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 3 3 4 10 5

RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN GIZI 7


FISH BONE

Manusia Metode

Tidak terjaringnya ibu Kurangnya penyuluhan terhadap


hamil yang tidak ibu hamil
mendapatkan pelayanan

Kurangnya sosialisasi Kurangnya monitoring


kepada ibu hamil dan evaluasi terhadap
Untuk kesehatan ibu hamil
Persentasi ibu hamil anemia

Tempat fasyankes yang terlalu


Kurangnya
Jauh dari tempat penduduk. Keterbatasan dana
perhatian dari
pasien untuk
keluarga
melakukan cek ulang
terhadap
HB pada Fasyankes
keadaan ibu
hamil

Sarana Dana Lingkungan

6
RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN GIZi
FISH BONE

Manusia Metode

Tidak terjaringnya ibu Kurangnya penyuluhan terhadap


hamil yang tidak ibu hamil
mendapatkan pelayanan

Kurangnya sosialisasi Kurangnya monitoring


kepada ibu hamil dan evaluasi terhadap
Untuk kesehatan ibu hamil

Cakupan ibu hamil TTD

Tempat fasyankes yang terlalu


Kurangnya
Jauh dari tempat penduduk. Keterbatasan dana
perhatian dari
pasien untuk
keluarga
melakukan cek ulang
terhadap
HB pada Fasyankes
keadaan ibu
hami
Sarana Dana Lingkungan

6
FISH BONE

Manusia Metode

Tidak terjaringnya ibu Kurangnya penyuluhan terhadap


hamil yang tidak ibu hamil
mendapatkan pelayanan

Kurangnya sosialisasi Kurangnya monitoring


kepada ibu hamil dan evaluasi terhadap
Untuk kesehatan ibu hamil

Cakupan remaja putri mendapat


vitamin TTD

Tempat fasyankes yang terlalu


Kurangnya
Jauh dari tempat penduduk. Keterbatasan dana
perhatian dari
pasien untuk
keluarga
melakukan cek ulang
terhadap
HB pada Fasyankes
keadaan ibu
hamil
Sarana Dana Lingkungan

6
FISH BONE

Manusia Metode

Tidak terjaringnya ibu Kurangnya penyuluhan terhadap


hamil yang tidak ibu hamil
mendapatkan pelayanan

Kurangnya sosialisasi Kurangnya monitoring


kepada ibu hamil dan evaluasi terhadap
Untuk kesehatan ibu hamil

Cakupan balita umur 6-59 bulam


mendapatkan kapsul vit-A

Tempat fasyankes yang terlalu


Kurangnya
Jauh dari tempat penduduk. Keterbatasan dana
perhatian dari
pasien untuk
keluarga
melakukan cek ulang
terhadap
HB pada Fasyankes
keadaan ibu
hamil
Sarana Dana Lingkungan

6
FISH BONE

Manusia Metode

Tidak terjaringnya ibu Kurangnya penyuluhan terhadap


hamil yang tidak ibu hamil
mendapatkan pelayanan

Kurangnya sosialisasi Kurangnya monitoring


kepada ibu hamil dan evaluasi terhadap
Untuk kesehatan ibu hamil

Cakupan balita yang ditimbang


berat badanya (D/S)

Tempat fasyankes yang terlalu


Kurangnya
Jauh dari tempat penduduk. Keterbatasan dana
perhatian dari
pasien untuk
keluarga
melakukan cek ulang
terhadap
HB pada Fasyankes
keadaan ibu
hamil
Sarana Dana Lingkungan

RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN GIZI 6


C. RUMUSAN MASALAH

No. Prioritas Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
1 Tidak terjaringnya  Melaksanakan pendataan pada ibu  Pelacakan dan intervensi
hamil
Persentasi ibu hamil ibu hamil yang pada ibu hamil kek di
 Pelacakan dan intervensi pada ibu
anemia tidak mendapatkan hamil KEK di posyandu posyandu
pelayanan

Karena kurangnya  Mengedukasi ibu hamil pentingnya untuk  Memberikan


Cakupan ibu hamil
2
pengetahuan ibu hamil kepada meminum suplemen tablet tambah darah pada pendampingan kepada
TTD
suplemen tablet tambah darah tumbuh kembang janin ibu hamil untuk
 Melakukan penyisiran kepada ibu hamil perkembangan
 Memberikan pendampingan kepada ibu hamil kehamilannya di
untuk perkembangan kehamilannya di posyandu posyandu

Karena kurang pengetahuan ibu  Melakukan pendampingan pemantauan  Memberikan sosialisasi kepada
Cakupan balita yang
3
balita pentingnya memantau pertumbuhan di posyandu ibu balita di kelas balita
ditimbang berat
pertumbuhan anak-anak sejak dari  Memberikan sosilisasi kepada ibu balita di kelas
badannya (D/S)
balita
kecil
 Memberikan pendampingan pada balita yang
mengalami gangguan pertumbuhan

RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN GIZI


RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN GIZI
Rencana Usulan Kegiatan Gizi Puskesmas Sumber Waras tahun 2022

Kebutuhan Anggaran & Sumber


Pembiayaan
Kebutuhan
Target Penanggung Mitra Waktu Indikator (dalam Rupiah)
No. Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran sumber
Sasaran jawab kerja pelaksanaan kinerja JKN
daya JKN
BOK Non Retribusi
Kapitasi
Kapitasi

1. Upaya kesehatan Pemantauan Menurunnya bumil Seluruh Koordinator Petugas Kader 12 bulan Cakupan V - -- --
anak bayi dan balita kesehatan stunting dan dan sasaran Gizi gizi balita sesuai
bayi dan wasting balita bumil target
balita di pada balita balita
posyandu

2 Pelacakan dan Pemantauan Tidak Koordinator Bidan


intervensi pada ibu hamil adanya Bumil Seluruh gizi Petugas gizi wilayah Per tri Cakupan V -- -- --
dan bidan
pendampingan pada ibu dan balita yang balita dan dan sasaran wulan sesuai
wilayah
hamil dan balita yang mengalami ibu hamil balita balita dan target
mengalamai ganguan gangguan yang bumil yang
tumbuh kembangnya gizinya mengalami mengalami
dan bermasalah dengan gangguan gangguan
gizinya gizinya gizi

3 Dalam rangka Pembagian vit Seluruh anak anak Seluruh anak Koordinator Petugas gizi
pelaksanaan SDIDTK A ke TK TK TK yg TK gizi dan petugas Petugas Setiap bulan Cakupan V -- -- --
mendapatkan sdidtk
vit-A ada di SDIDTK februari dan sesuai
wilayah agustus target
4 Dalam rangka Pemantauan Remaja putri Seluruh Program gizi Petugas gizi Per tri wulan Cakupan V
pemberian tablet remaja putri dalam remaja dan petugas sesuai
meminum tablet putri yang remaja dengan target
tambah darah pada tambah drah sudah haid
remaja putri

Anda mungkin juga menyukai