Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN

REPRODUKSI WANITA DI SUNGAILIAT BABEL


Nama : Ayuda Maharani
NIM : 2010068P

P R O G R A M S T U D I : S 1 K E P E R AWA T A N
INSTITUT : STIKES CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan maupun salah satu pasangan yang masih dikategorikan
remaja yang berusia di bawah 19 tahun. (BKKBN, 2010). Upaya-upaya pencegahan pernikahan dini yang dilakukan BKKBN
2014, melalui program GenRe.

Sebuah penelitian di Amerika Latin dan karibia Negara yang memiliki kasus pernikahan dini tertinggi di dunia adalah Nigeria
sebanyak 79%. Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia muda tertinggi di dunia (rangking 37).
perempuan menikah di usia 10-14 sebesar 4,2%, sementara perempuan menikah usia 15-19 tahun sebesar 41,8%. Survei
(BKKBN indra, 2013).

Di Bangka Belitung juga terdapat pernikahan usia muda, Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung mencatat ada
terjadi peningkatan pernikahan dini atau anak usia 0-18 tahun setiap tahunnya. Total Pernikahan tahun 2021 adalah, 8675
pasang, Dengan data pernikahan di bawah umur dari tahun ke tahun (laporan data nikah hingga bulan Desember 2021) yakni
tahun 2017 ada 158 orang, tahun 2018 ada 298 orang, tahun 2019 ada 438 orang, tahun 2020 ada 399 orang. Sementara tahun
2021 ada 519 orang dengan rincian laki-laki ada 208 orang dan, 311 orang.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Rumusan Masalah Untuk Mengetahui Dampak Pernikahan Dini
Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita Di
Sungailiat Kepulauan Babel Tahun 2022.
Berdasarkan Uraian Latar
Belakang, Peneliti Ingin Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi karakteristik remaja tentang
Mengetahui Dampak Pernikahan pengetahuan risiko Dampak Pernikahan Dini
Dini Terhadap Kesehatan Alat Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita
Reproduksi Wanita Di Sungailiat Di Sungailiat Kepulauan Babel Tahun 2022.
2. Mengidentifikasi pengetahuan remaja tentang
Kepulauan Babel Tahun 2022. risiko Dampak Pernikahan Dini Terhadap
Kesehatan Alat Reproduksi Wanita Di
Sungailiat Kepulauan Babel Tahun 2022.
3. Menganalisis hubungan pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi dengan pernikahan dini.
Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Melatih kemampuan peneliti untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan yaitu
metode penelitian statistik sebagai wahana penelitian gambaran pengetahuan remaja tentang risiko
pernikahan dini.

2. Bagi Tempat Institusi Kesehatan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kepustakaan bagi yang membutuhkan acuan
perbandingan untuk menambah referensi di Prodi SI Keperawatan,STIKES Citra Delima Bangka
Belitung

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh remaja untuk lebih aktif mencari informasi tentang dampak
pernikahan dini baik melalui keluarga, lingkungan sekolah, media massa dan elektronik, untuk
meningkatkan pengetahuan remaja tentang pernikahan dini agar remaja lebih paham dan mengerti
tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka
Tinjauan kepustakaan untuk mendukung Konsep Pernikahan Dini
Kerangka teori
permasalahan yang diungkapkan, dalam Faktor-faktor yang mempengaruhi Kerangka teori adalah bagian dari
penelitian, tempat penelitian memberikan
usulan penelitian, diperlukan tinjauan pernikahan dini
penjelasan tentang hal-hal yang
kepustakaan yang kuat. Tinjauan Dampak pernikahan dini terhadap berhubungan dengan variable, sub variable
atau pokok masalah yang ada dalam
kepustakaan sangat penting dalam kesehatan reproduksi wanita
penelitiannya (Notoatmodjo, 2012).
mendasari penelitian yang akan dilakukan Dampak pernikahan pada usia muda
(Notoatmodjo, 2012).
Konsep Teori

Input Proses control Efektor Output

Fungsi
Respons
Tingkat Mekanisme
fisiologis
Koping
Regulator
Konsep diri Adaptif
Kognator
Fungsi peran
Interdependensi Dan
Stimulus

Inefektif
BAB III
KERANGKA KONSEP

Input Proses control Efektor Output

Sosial budaya,
Tingkat ekonomi, media Biologis
Pernikahan Psikologis
masa,
Adaptasi dini Sosial
pendidikan,
Stimulus peran orang tua

Keterangan :

= Yang diteliti

= Tidak diteliti
Hipotesis penelitian ini adalah:
1) Ada hubungan tingkat pengetahuan responden dengan pernikahan usia dini.
2) Ada hubungan tingakat pendidikan responden dengan pernikahan usia dini
3) Ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan pernikahan usia dini.
4) Ada hubungan status pekerjaan responden dengan pernikahan usia dini
5) Ada hubungan status pekerjaan orangtua dengan pernikahan usia dini.
6) Ada hubungan sikap responden dengan pernikahan usia dini.
7) Ada hubungan pendapatan orangtua dengan pernikahan usia dini.
8) Ada hubungan pola asuh orang tua dengan pernikahan usia dini.
9) Ada hubungan kepercayaan dengan pernikahan usia dini.
10) Ada hubungan peran teman sebaya dengan pernikahan usia dini
BAB IV
METODE PENELITIAN

• Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan


menggunakan metode penggumpulan data seperti: Wawancara,
dokumentasi, observasi.

• Penelitian ini menggunakan teori Calista Roy, penelitian ini


mengeksplorasi dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi
wanita.
 Desain penelitian : Deskriptif Kualitatif

 Lokasi penelitian : Sungailiat, Bangka Belitung.

 Waktu :

 Populasi dan sampel : Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang berusia maksimal 25 tahun yang menikah pada
usia dibawah 19 tahun yang berada di Sungailiat Bangka Belitung.

 Instrumen Penelitian : Guiding Questions


 Proses pengumpulan data

 Prosedur penelitian

 Etika penelitian : informed consent, ononimity dan


(Confidentiality).
TERIMAKSIH🙏

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai