Anda di halaman 1dari 24

MENINGKATKAN SKRINING PENEMUAN

TERDUGA TB SEBESAR 100 %


DI WILAYAH PUSKESMAS KALIJAGA
SELAMA 20 MINGGU

GKM BTE SEKALI


UPT BLUD PUSKESMAS KALIJAGA
Jl. Bapak Isna Desa Sukarema, Kecamatan Lenek

Nama : 1. drg. Wahyu Dwita Rosdiana


Fasilitator 2. Dina Hasmin Berlan, S.Kep
3. Siti Zaenap, Amd. Keb
Ketua : Hipzan Harir, S.Kep
Sekretaris : Sri Wahyuni, AMd.Kep
Anggota : 1. Lidyawati Sofyan
2. Uswatun Hasanah, S.Kep, Ners
3. Hj. Nurul Baeti, S.Keb
4. Lili Suryani, A.md, Kep
5. Ratnawati, S.Keb
6. Imron Abdul Gani, S.Kep, Ners

Waktu pembentukan : 5 Desember 2022


Periode Kegiatan : 6 Desember 2022 – 6 Mei 2023
Moto GKM : BPJS ( Blusukan Petugas Jemput Sputum )
DAFTAR ISTILAH

TB Tuberkulosis
P2 TB Pelayanan Pencegahan Tuberkulosis
SPM Standar Pelayanan Minimal
CDR Case Detection Rate
HIV Human Immunodeficiency Virus
DM Diabetes Melitus
JADWAL

Tahun 2022 Tahun 2023


No Langkah Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Menentukan Tema dan Judul

2 Menganalisa Penyebab

Menguji dan menentukan


3
penyebab dominan

Membuat rencana dan


4
melaksanakan perbaikan

5 Meneliti hasil perbaikan

6 Membuat standar baru

Menumpulkan data baru dan


7
menentukan rencana berikutnya

Perencanaan
Realisasi
LATAR BELAKANG

Permasalahan TB di Indonesia hingga saat ini masih sama yaitu masih rendahnya
angka penemuan kasus. Tahun 2022 Indoneisa menempati urutan ke 2 angka kasus TB
terbanyak di dunia setelah India. Dengan kata lain Indonesia menyumbangkan 2/3 kasus
TB di Dunia atau sebanyak 969.000 kasus.
Data temuan terduga TB di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 42.881 pada
tahun 2022 atau 44,83% dari target yang ditentukan yaitu sebesar 95.661 kasus dengan
penemuan kasus TB sebanyak 6.195 atau 34,97% dari target yang ditetapkan yaitu sebesar
17.715. Hal ini sejalan dengan angka penemuan terduga dan kasus TB di kabupaten
Lombok Timur dimana jumlah orang terduga TB sebanyak 1.610 orang (Profil Kesehatan
Provinsi NTB, 2022).
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
menetapkan target program penanggulangan TB nasional yaitu eliminasi pada Tahun
2030. Eliminasi TB adalah tercapainya jumlah kasus TB 1 per 1.000.000 penduduk.
Penularan penyakit ini melalui perantara ludah atau dahak penderita. Pada saat penderita
batuk, butir-butir air ludah beterbangan diudara dan terhisap oleh orang lain, sehingga
masuk ke dalam paru-parunya yang kemudian menyebabkan penyakit Tuberkulosis Paru.
Gejala umum penyakit TB Paru aktif meliuti batuk lama (lebih dari 2 minggu) terkadang
disertai darah, demam, berkeringat pada malam hari, kehilangan nafsu makan, penurunan
berat badan, dan kelelahan. Walaupun biasanya menyerang paru-paru, tetapi penyakit ini
dapat memberi dampak atau komplikasi pada tubuh lainnya, seperti sistem saraf pusat,
jantung, kelenjar getah bening dan lainnya.
Salah satu jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan di tiap kabupaten/kota
adalah pelayanan kesehatan pada orang terduga TB. Capaian kinerja dihitung berdasarkan
persentase jumlah orang terduga TB yang mendapatkan pelayanan standar TB dibanding
jumlah orang terduga TB di wilayah kerja dalam satu tahun yang sama. Target
pemeriksaan terduga TB untuk wilayah kerja UPT Puskesmas Kalijaga tahun 2022 adalah
583 orang, sementara capaiannya baru mencapai 27,4 % atau sebanyak 160 orang. Angka
tersebut masih jauh dari target yang diharapkan dimana target SPM pelayanan kesehatan
orang terduga TB sebesar 100 %. Oleh karena itu, belum optimalnya pelayanan kesehatan
pada orang terduga TB diangkat sebagai isu utama dalam rencana perbaikan mutu dengan
metode PDCA Tulta di UPT Puskesmas Kalijaga.
LANGKAH 1
MENENTUKAN TEMA dan JUDUL
(5 – 13 Desember 2022)

1. PENENTUAN TEMA

1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

a) Surat keputusan dari Kepala Puskesmas Kalijaga No. 328/SK/PKM.K/XI/2022


tentang sasaran perbaikan mutu yang harus di selesaikan oleh GKM Puskesmas
Kalijaga pada tahun 2023 yaitu Program TB
b) Data Capaian TB
Sumber data : Laporan capaian 12 indikator SPM UPT BLUD Puskesmas
Kalijaga
Periode Data : Januari – November 2022

Tabel 1. Laporan Capaian 12 Indikator SPM UPT Puskesmas Kalijaga

Bulan Januari s.d November 2022

Target
No Indikator Mutu Tahun % Realisasi % Deviasi
2022

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) 658 100% 644 98% 2%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 627 100% 627 100% 0%

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 599 100% 591 98% 2%

4 Pelayanan Kesehatan Balita 2.389 100% 2.114 88% 11%

5 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 3.769 100% 1.665 44% 56%

6 Pelayanan kesehatan orang terduga TB 583 100% 160 27,4% 72,6%

7 Pelayanan kesehatan orang dengan resiko 815 100% 625 76% 24%
terinfeksi virus yang mematikan daya
8 Pelayanan
tahan tubuhKesehatan Pada Usia lanjut
manusia (HIV) 4,301 100% 3.948 91% 9%

9 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan 5.283 100% 4.385 83% 17%
dasar
10 Pelayanan kesehatan ODGJ 80 100% 44 55% 45%

11 Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi 1.659 100% 1.604 96% 4%

12 Pelayanan Kesehatan pada Penderita 362 100% 276 76% 24%


Diabetes Melitus
Grafik 1 : Grafik Capaian 12 Indikator SPM yang belum mencapai target UPT BLUD
Puskesmas Kalijaga

Deviasi
80%
60%
40%
20%
0%

dengan resiko terinfeksi virus


Pelayanan Kesehatan Balita

Pelayanan kesehatan orang

(HIV)Pada

Pelayanan kesehatan ODGJ


Pelayanan kesehatan pada

Pelayanan kesehatan pada

Penderita Diabetes Melitus


Pelayanan Kesehatan pada
Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan Kesehatan Ibu

Pelayanan Kesehatan Ibu

yang mematikan daya tahan


Deviasi

TB orang

usia pendidikan dasar

Pelayanan Kesehatan
penderita hipertensi
Kesehatan
usia produktif

kesehatan
Hamil (K4)

Baru Lahir

Usia lanjut
Bersalin

tubuh manusia
terduga

Pelayanan
Pelayanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.2. ANALISIS PARETO

a) Surat keputusan dari Kepala Puskesmas Kalijaga No. 328/SK/PKM.K/XI/2022


tentang sasaran perbaikan mutu yang harus di selesaikan oleh GKM Puskesmas
Kalijaga pada tahun 2022 yaitu program TB.
b) Berdasarkan diagram batang di atas menunjukkan data capaian SPM pada Puskesmas
Kalijaga, terlihat capaian pada pelayanan kesehatan orang terduga TB masih rendah
yaitu sebesar 27,4% dengan deviasi tertinggi sebesar 72,6%.

1.3. Lembar Persetujuan Pimpinan

Kalijaga, 22 Desember 2022


Perseyujuan Pimpinan

Disetujui Kepala UPT BLUD Komentar Pimpinan


Puskesmas Kalijaga

Nursini Juiban Hadi, S,Kep, Ners

2. MENENTUKAN JUDUL (INITIAL GOALS)


2.1. Analisa Kondisi Puskesmas Terhadap Pelayanan kesehatan orang terduga TB

Data pelayanan program TB


Meningkatkan capaian skrining TB pada Terduga TB
Sumber data : Laporan program TB
Periode Data : Januari – November 2022
Pengumpul Data : Hipzan Harir, S.Kep

Tabel .2. Tabel Capaian TB Per desa

Target Tahun
No Desa % Capaian Deviasi
2022

1 Kalijaga 155 100 27% 73%


%
2 Kalijaga Tengah 42 100 62% 38%
%
3 Sukarema 44 100 41% 59%
%
4 Kalijaga Selatan 50 100 8% 92%
%
5 Lenek Baru 70 100 14.2% 85.8%
%
6 Lenek Lauk 108 100 32.4% 67,6%
%
7 Kalijaga Baru 80 100 23.7% 76,5%
%
8 Kalijaga Timur 50 100 6% 94%
%
Grafik.2. Grafik Deviasi Capaian TB Per desa

Deviasi Capaian TB Per desa


120

100

80
Deviasi
60

40

20

0
Kalijaga Kalijaga Sukarema Kalijaga Lenek Lenek Kalijaga Kalijaga
Tengah Selatan Baru Lauk Baru Timur

Laporan Pelayanan Kesehatan TB UPT BLUD Puskesmas Kalijaga


Bulan Januari s.d November 2022
Pelayanan Kesehatan Capaian Deviasi
No Sasaran Capaian
Terduga TB (%) (%)

1. Skrining TB pada kontak 42 org 16 org 38 62


serumah

2. Skrining TB pada suspek TB 583 org 315 org 54 46


(pasien dengan gejala klinis TB)

3. Skrining TB pada penderita DM 42 org 42 org 100 0

4. Skrining TB pada TB HIV 42org 38 org 90,4 9,5

Grafik.3. Grafik Pelayanan Kesehatan TB

Deviasi (%)

60
40
20
0
Skrining TB pada penderita

Deviasi (%)
Skrining TB pada suspek TB
(pasien dengan gejala klinis

Skrining TB pada TB HIV


Skrining TB pada kontak
serumah

DM
TB)

1. 2. 3. 4.

Berdasarkan Grafik 3 tersebut diatas menunjukkan bahwa capaian pelayanan


kesehatan terduga TB pada Skrining TB pada Kontak Serumah di UPT BLUD Puskesmas
kalijaga yaitu 38% dari jumlah indeks kasus yaitu 42 Orang.

2.2 ANALISA PARETO

a) Berdasarkan Grafik 3 di atas, capaian program pelayanan TB pada Skrining TB pada


Kontak Serumah masih rendah, penemuan terduga TB memiliki deviasi paling besar
yaitu 62% dari target 100%.

Kesimpulan: Berdasarkan data dan analisa diatas, maka gugus sepakat memilih judul:
“MENINGKATKAN SKRINING TB PADA KONTAK SERUMAH SEBESAR 100 % DI
WILAYAH PUSKESMAS KALIJAGA SELAMA 20 MINGGU”.

INITIAL GOAL :

68%

0%

Deviasi penemuan
terduga TB pada Initial
Skrining Kontak
Goal
Serumah

Kesimpulan:
Tim GKM Kalijaga memiliki target pada program penemuan terduga TB pada
Skrining Kontak Serumah yang sebelumnya terdapat deviasi sebesar 68% akan berupaya
menurunkan angka tersebut sebesar 0 % yang kemudian dijadikan sebagai initial goal
dalam proyek kendali mutu.

Kalijaga, 22 Desember 2022


Persetujuan Pimpinan

Disetujui Kepala UPT BLUD Mengetahui Dibuat


Puskesmas Kalijaga Fasilitator Oleh :

Nursini Juiban Hadi, S,Kep, Ners


LANGKAH 2
MENGANALISA PENYEBAB

Selanjutnya Tim GKM BTE SEKALI melaksanakan Langkah 2 yaitu melakukan


analisa penyebab yang meliputi identifikasi akar penyebab masalah, menentukan penyebab
dominan, membuat diagram ishikawa untuk mengerucutkan akar penyebab masalah sesuai
dengan permasalahannya.
2.1. Identifikasi Akar Penyebab (Diagram Ishikawa)
Man
Material

Kontak dari pasien kasus


positive tidak mengetahui
bahaya penularan
penyakit TBC

Stok obat TPT yang masih


terbatas Petugas TB kurang
mengoptimalkan
komunikasi informasi dan
edukasi
Mekanisme pengaturan
pemberian obat TPT pada Kegiatan petugas TB lebih
kontak kasus positiv banyak didalam gedung
Deviasi penemuan
terduga TB pada Skrining
Kontak Serumah

Masyarakat merasa
Memperbanyak sarana
terkucilkan apabila
media KIE
terdiagnosa TBC

Memaksimalkan kegiatan
Stigma negative investigasi kontak Bersama
masyarakat terkait komunitas
Penyakit TBC

Memperkuat Kerjasama
Masyarakat masih lintas program dan sectoral
tabu dengan untuk maenangani masalah
penyakit TBC penyakit TBC

Environment Method Machine


2.2. Memilih Penyebab Dominan
Tabel Voting NGT
Nilai QCC
No Akar Penyebab Total Ranking
Dina Enap Hipzan Watik Sri Uswatun Lili Ratna Hj.Baeti Imron
1 Masyarakat masih
tabu dengan penyakit 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 14 V
TBC
2 Memperkuat
Kerjasama lintas
program dan sectoral
5 7 3 4 3 2 4 3 4 3 40 III
untuk maenangani
masalah penyakit
TBC
3 Memaksimalkan
kegiatan investigasi
3 6 4 7 4 5 5 5 6 4 52 II
kontak Bersama
komunitas
4 Kegiatan petugas TB
lebih banyak didalam 2 1 2 3 1 3 1 2 3 5 27 IV
gedung
5 Mekanisme
pengaturan pemberian
8 11 11 10 6 9 6 6 10 11 93 I
obat TPT pada kontak
kasus positiv
Langkah 3 - PDCA UPT BLUD Puskesmas Kalijaga

3.1. MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN PERIODE


3.1.1 Menguji Penyebab
a. Mekanisme pengaturan pemberian obat TPT pada kontak kasus positive
Metode : Observasi
Pengumpul Data : Tim GKM
Periode pengamatan : 8 kali pengamatan

TANGGAL
X Y
PENGAMATAN

16-1-2023 14 3

17-1-2023 11 4

18-1-2023 10 14

19-1-2023 10 2

20-1-2023 8 2

21-1-2023 8 2

23-1-2023 8 4

24-1-2023 12 5

Mekanisme pengaturan pemberian


obat TPT pada kontak kasus positive
16
14 Mekanisme pengaturan
12 pemberian obat TPT pada
kontak kasus positive
10 f(x) = 0.0491071428571429 x + 9.90401785714286
Linear (Mekanisme pen-
8 R² = 0.00821564367191718 gaturan pemberian obat
Axis Title
6 TPT pada kontak kasus
4 positive)
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Axis Title

Indikator :
X : Jumlah orang yang dilakukan investigasi kontak serumah
Y : Jumlah sasaran yang akan mendapatkan TPT
b. Memaksimalkan kegiatan investigasi kontak bersama komunitas
Metode : Observasi
Pengumpul Data : Tim GKM
Periode pengamatan : 8 kali

TANGGAL
X Y
PENGAMATAN

23-1-2023 65 53

24-1-2023 21 13

25-1-2023 15 14

26-1-2023 10 6

27-1-2023 15 12

28-1-2023 13 8

30-1-2023 5 4

31-1-2023 2 2

Memaksimalkan kegiatan investigasi


kontak bersama komunitas
60
50 Memaksimalkan kegiatan
f(x) = 0.819058010547372 x − 0.947808692489543
R² = 0.986373604145819 investigasi kontak bersama
40 komunitas
30 Linear (Memaksimalkan
Axis Title kegiatan investigasi kontak
20 bersama komunitas)
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Axis Title

Indikator :
X : Jumlah sasaran yang telah dilakukan investigasi kontak
Y : Jumlah sasaran yang akan dilakukan investigasi kontak
c. Memperkuat Kerjasama lintas program dan sektoral untuk menangani masalah
penyakit TB
Metode : Observasi
Pengumpul Data : Tim GKM
Periode pengamatan : 8 kali pengamatan

TANGGAL
X Y
PENGAMATAN

16-1-2023 15 10

17-1-2023 3 1

18-1-2023 6 4

19-1-2023 6 3

20-1-2023 10 7

21-1-2023 8 8

23-1-2023 7 5

24-1-2023 8 2

Memperkuat Kerjasama lintas pro-


gram dan sektoral untuk menangani
masalah penyakit TBC
Memperkuat Kerjasama
12 lintas program dan sek-
10 toral untuk menangani
masalah penyakit TBC
f(x) = 0.748201438848921 x − 0.892086330935252
8 R² = 0.71519255184088 Linear (Memperkuat Ker-
6 jasama lintas program dan
Axis Title sektoral untuk menangani
4 masalah penyakit TBC)
2
0
2 4 6 8 10 12 14 16
Axis Title

Indikator :
X : Jumlah dusun pada masing-masing desa
Y : Jumlah dusun yang sudah dilakukan investigasi kontak serumah
d. Kegiatan petugas TB lebih banyak di dalam gedung
Metode : Observasi
Pengumpul Data : Tim GKM
Periode pengamatan : 8 kali pengamatan

TANGGAL
X Y
PENGAMATAN

16-1-2023 15 6

17-1-2023 3 1

18-1-2023 6 2

19-1-2023 6 2

20-1-2023 10 4

21-1-2023 8 3

23-1-2023 7 4

24-1-2023 8 2

Kegiatan petugas TB lebih banyak di


dalam gedung
7
6
Kegiatan petugas TB lebih
f(x) = 0.414388489208633 x − 0.263309352517986
5 R² = 0.828776978417266 banyak di dalam gedung
4 Linear (Kegiatan petugas
Axis Title 3 TB lebih banyak di dalam
gedung)
2
1
0
2 4 6 8 10 12 14 16
Axis Title

Indikator :
X : Jumlah dusun yang harus dikunjungi
Y : Jumlah dusun yang sudah dikunjungi
e. Masyarakat masih tabu dengan penyakit TB
Metode : Kuisioner
Pengumpul Data : Tim GKM
Periode pengamatan : 8 kali pengamatan

TANGGAL
X Y
PENGAMATAN

16-1-2023 120 108

17-1-2023 42 36

18-1-2023 32 28

19-1-2023 30 13

20-1-2023 34 38

21-1-2023 28 19

23-1-2023 14 13

24-1-2023 6 5

Masyarakat masih tabu dengan


penyakit TBC
120
100 f(x) = 0.917421541698323 x − 2.59137396996084
R² = 0.965001565369892 Masyarakat masih tabu
80 dengan penyakit TBC
60 Linear (Masyarakat masih
Axis Title tabu dengan penyakit TBC)
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120 140
Axis Title

Indikator :
X :Jumlah masyarakat yang tidak mengetahui tentang penyakit TB dan gejalanya
Y : Jumlah sasaran terduga TB
Langkah 4 - PDCA TULTA Puskesmas Kalijaga (MEMBUAT RENCANA DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN)

1.1. MEMBUAT RENCANA

N PENYEBAB
WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW HOW MUCH
O DOMINAN

1. Mekanisme Mencegah Menentukan siapa Rumah Februari 2023 Programmer a. Membuat jadwal Semua pasien kontak
pengaturan penularan TB saja yang akan pasien minggu ke 3 TB pelaksanaan serumah TB positif
pemberian obat pada kontak mendapatkan obat positif TB dan 4
serumah TPT (Terapi b. menentukan kontak
TPT pada kontak
Pencegahan serumah yang akan
kasus positive Tuberkulosis) mendapatkan TPT
pada pasien
kontak serumah c. Pemberian obat TPT pada
TB kontak serumah

2. Memaksimalkan Guna Membentuk tim Dusun Februari 2023 Programmer a. Membuat jadwal 12 kali/bulan
kegiatan mempercepat TB, komunitas TB, kader pelaksanaan
investigasi kontak pelaksanaan dan kader dan
bersama investigasi komunitas b. Menyusun rencana
komunitas kontak dan cepat kegiatan
menemukan
terduga TB atau
pasien TB
positif dari
kontak serumah

3. Memperkuat Guna Agar Desa dan Februari 2023 Tim TB a. membuat perencanaan 2 X/bulan
Kerjasama lintas mempercepat mendapatkan dusun puskesmas dengan lintas sektor atau
program dan tatalaksana dukungan penuh dan pihak desa dan dusun
sektoral untuk pencegahan dari lintas sektor desa serta
menangani penularan TB terutama pihak dusun b. melakukan sosialisasi
masalah penyakit dimasyarakat desa dengan pihak desa
TBC mengenai masalah TB
yang ada di masyarakat

4. Kegiatan petugas Agar pelayanan OJT petugas Puskesmas Maret 2023 Perawat dan a. menentukan siapa yang 2 orang petugas
TB lebih banyak TB di luar tambahan petugas akan di OJT medis
di dalam gedung gedung lebih laboratorium
optimal b. menentukan waktu
pelaksanaan

c. membuat materi kegiatan

5 Masyarakat masih Untuk merubah Melakukan Desa dan Maret 2023 Programmer a. merencanakan kebutuhan Sekali sebulan
tabu dengan stigma negatif sosialisasi ke dusun TB dan sosialisasi
penyakit TB masyarakat masyarakat Promkes
tentang penyakit tentang penyakit b. merencanakan
TB TB pelaksanaan kegiatan

c. pengadaan media KIE TB


Langkah 5

5.1 evaluasi hasil perbaikan terhadap penyebab dominan perbandingan kondisi factor penyebab.

a) Memaksimalkan kegiatan investigasi kontak bersama komunitas

Penyebab Dominan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

Kurangnya Komunikasi dan


Kerjasama Bersama 199 0
Komunitas

Kurangnya Sosialisasi dan Edukasi


Kepada Masyarakat tentang Penyakit
TBC
Kurangnya Sosialisasi dan
Edukasi Kepada
2 Masyarakat tentang
Penyakit TBC
1.5
1
0.5
0
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

b) Memperkuat Kerjasama lintas program dan sektoral untuk menangani masalah penyakit
TBC

Penyebab Dominan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

Kurangnya Komunikasi dan


2 0
Kerjasama Lintas Program

Kurangnya Sosialisasi dan Edukasi


Kepada Masyarakat tentang Penyakit
TBC
Kurangnya Sosialisasi dan
2 Edukasi Kepada
Masyarakat tentang
1.5 Penyakit TBC

0.5

0
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

c) Masyarakat masih tabu dengan penyakit TB

Penyebab Dominan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

Kurangnya Sosialisasi dan 2 0


Edukasi Kepada Masyarakat
tentang Penyakit TBC

Kurangnya Sosialisasi dan Edukasi


Kepada Masyarakat tentang Penyakit
TBC
Kurangnya Sosialisasi dan
2 Edukasi Kepada
Masyarakat tentang
1.5 Penyakit TBC

0.5

0
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

5.2 Evaluasi perbaikan terhadap judul “ Meningkatkan Skrining Tb Pada Kontak Serumah Sebesar
100 % Di Wilayah Puskesmas Kalijaga Selama 20 Minggu"

Sebelum perbaikan Setelah perbaikan


Indikator Januari s/d Februari s/d Maret
Desember 2022 2023
Jumlah indeks kasus yang
15 19
diinvestigasi kontak

100%

44.3%

142
63

5.3 Evaluasi hasil terhadap tema


Tema : Perbaikan Mutu Program TB

52,3%

583
305

Target Realiasasi

5.4 Analisis dampak perbaikan

1. Dampak positif
a. Mendapatkan dukungan kepala puskesmas
b. Meningkatkan kerjasama antara kader, petugas lab dan petugas jejaring dengan
programTB
c. Meningkatkan kualitas pelayanan tata laksana Program TB

2. Dampak negative
•Tidak ditemukan dampak negative

Langkah 6
 Standar Prosedur
a. Petugas melakukan pemeriksaan Kontak serumah sesuai standar
b. Petugas memberikan edukasi kepada kontak erat dan kontak serumah dari indeks kasus
positive mengenai:
• Penyakit TB: penyebab, cara penularan, perjalanan penyakit, dll
• Prosedur pemeriksaan TB
• Pentingnya pemeriksaan kontak serumah dan kontak erat
c. Petugas memberikan edukasi dengan metode ceramah dan diskusi
d. Petugas menggunakan media edukasi berupa leaflet, lembar balik, poster, audiovisual.
e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dan edukasi yang diberikan kepada terduga TB

 Standar Hasil
a. Minimal 100% semua kontak erat, kontak serumah, dilakukan investigasi kontak dari
indeks kasus positif
b. Dengan dilakukannya sosialisasi dan edukasi masyarakat tidak lagi mempunyai stigma
negative tentang penyakit TB dan mau berobat ke puskesmas

Langkah 7

 pemantauan hasil perbaikan dan sosialisasi standar baru


a. Dari hasil pemantauan selama masa perbaikan dan sosialisasi standar baru : didapatkan
semua kontak erat dan kontak serumah dari indeks kasus positive sudah dilakukan
investigasi kontak, pemberian TPT dan dilakukan TST
b. Sosialisasi standar baru :
Penerapaan standart baru berjalan sesuai target dan berjalan baik melalui kerjasama
dengan komunitas pada bulan februari 2023

 mengumpulkan data baru untuk menentukan tema berikutnya :


a. Berdasarkan data SPM pada bulan desember didapatkan masih ada data SPM yang
belum mencapai target.
b. Dari surat keputusan kepala puskesmas no 328/SK/PKM.K/XI/2022 tentang sasaran
perbaikan mutu yang harus di selesaikan oleh GKM Puskesmas Kalijaga pada tahun
2023 yaitu Program TB
LAMPIRAN KUISIONER

N PERTANYAAN YA TIDAK
O
1 Apakah Anda mengetahui bahwa penyakit TB itu menular?
2 Apakah Anda mengetahui bahwa penyakit TB itu bisa
ditularkan melalui percikan cairan ludah/udara?
3 Apakah Anda mengetahui penyakit TB itu bisa diobati?
4 Apakah Anda mengetahui obat untuk mencegah penyakit
TB?
5 Apakah Anda mengetahui berapa lama pengobatan penyakit
TB?
6 Apakah petugas TB pernah melakukan sosialisasi di dusun
Anda?
7 Apakah ada masyarakat di sekitar Anda yang terkena
penyakit TB?

Anda mungkin juga menyukai