Puskesmas Karang Baru berlokasi di Desa Karang Baru yang beralamat di Jln. H.
Muh. Rais – Wanasaba Daya, Desa Karang Baru, Kecamatan Wanasaba KP.83658,
dengan wilayah kerja 6 ( Enam desa) yaitu Desa Karang Baru, Desa Karang Baru Timur,
Desa Desa Beriri Jarak, Desa Jineng, Desa Bebidas Dan Desa Otak Rarangan.
Berdasarkan kondisi wilayah, Wilayah Puskesmas Karang Baru terdiri dari 6 (enam)
desa, 35 dusun, 188 RT dan ±6.647 rumah, Dengan Jumlah penduduk di wilayah
puskesmas Karang baru sebanyak 21.925 jiwa. Visi Puskesmas Karang Baru yaitu:
Terwujudnya Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Baru yang Sehat dan
Mandiri. Sedangkan untuk misi dari Puskesmas Karang Baru yaitu a) Meningkatkan mutu
pelayanan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu, b) Meningkatkan Kesehatan
individu dan masyarakat dengan pendekatan keluarga, c) Membangun Kerjasama yang
harmonis dengan lintas sector dalam meningkatkan derajat kesehatan.
Dalam mememberikan pelayanan kesehatan Puskesmas Karang Baru Kec. Wanasaba
memiliki nilai-nilai budaya kerja yaitu “Melayani dengan menerapkan budaya
“SIAP”(sinergi, inovatif, aktif dan professional). Sinergi: membina kerjasama lintas
program dan lintas sector guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Inovatif:
menciptakan suatu ide untuk menyempurnakan pelayanan yang bermutu dan berkualitas.
Aktif: selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan baik di dalam gedung maupun di
luar Gedung. Professional: melakukan pelayanan sesuai dengan keahliannya secara
terstandar.
Sebagai organisasi publik, puskesmas diharapkan mampu memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu kepada masyarakat Untuk menjamin terlaksananya pelayanan
kesehatan yang bermutu setiap puskesmas perlu mengembangkan Standar Pelayanan
Minimal. Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas:
Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar; Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin sesuai standar;
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (usia 0-28 hari)sesuai standar; Pelayanan kesehatan Balita
(usia 0-59 bulan) sesuai standar; Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar; Pelayanan Kesehatan Usia Produktif;
Skrining Kesehatan Warga negara indonesia usia 60 tahun keatas; Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi; Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus; Pelayanan kesehatan jiwa ODGJ
berat; Orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar; dan Orang dengan risiko
terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar.
Analisis evaluasi capaian 12 Indikator SPM dari bulan Januari-Oktober tahun 2022
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 72,80% Masih ada 27,2% ibu hamil yang belum
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
3 Pelayanan kesehatan bayi baru 80,70% Masih ada 19,3% bayi baru lahir yang
lahir mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal
(semua bayi usia 0-28 hari) sesuai standar
4 Pelayanan kesehatan balita 53,97% Masih ada 46,1% balita yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
5 Pelayanan kesehatan usia 86,20% Masih 13,8% anak usia dasar yang belum
pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
6 Pelayanan kesehatan usia 65,50% Masih 34,5% penduduk usia 15-59 tahun yang
produktif belum mendaptkan skrining kesehatan sesuai
standar
7 Pelayanan kesehatan usia lanjut 77,30% Masih adan 22,7% penduduk usia 60 tahun
keatasa yang belum mendapatkan pelayanan
kesehatan usia lanjut sesuai standar
8 Pelayanan kesehatan penderita 100% Tidak ada masalah
hipertensi
9 Pelayanan kesehatan penderita 52% Masih ada 48% penderita DM yang belum
diabetes mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
10 Pelayanan kesehatan dengan 98% Masih ada 2 % kasus ODGJ berat yang belum
gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
11 Pelayanan kesehatan orang 35% Masih ada 65% orang terduga TBC yang belum
terduga TB mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
12 Pelayanan kesehatan orang 62,20% Masih ada 37,8% orang dengan resiko terinfeksi
dengan resiko terinfeksi HIV HIV yang belum mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
MASALAH PUSKESMAS KARANG BARU BERDASARKAN DATA INDIKATOR SPM
DARI BULAN JANUARI-OKTOBER TAHUN 2022 (DATA DALAM %)
Dari data indicator 12 SPM Puskesmas Karang Baru cakupan TB dari bulan Januari-Oktober
tahun 2022 yang paling rendah dibandingkan dengan SPM yang lainnya, maka GKM Puskesmas
Karang Puskesmas memprioritaskan TB untuk dijadikan program yang diangkat dalam Gugus
Kendali Mutu (GKM).
Sumber data : Laporan Bulanan P2 TB Puskesmas Karang Baru tahun 2022
Periode : Januari-Oktober 2022
Pengumpul data :Yuliana, S.Kep., Ns
Tabel 1.1 Capaian Bulanan P2 TB Puskesmas Karang Baru Tahun 2022
CAPAIAN BULANAN P2 TB PUSKESMAS KARANG BARU TAHUN 2022
BULAN CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET KEBERHASILAN
SUSPEK SUSPEK KASUS BARU KASUS BARU PENGOBATAN TB
JANUARI 6 30 0 5 1
FEBRUARI 1 30 1 5 1
MARET 9 30 3 5 1
APRIL 2 30 0 5 1
MEI 9 30 5 5 1
JUNI 17 30 2 5 1
JULI 8 30 0 5 1
AGUSTUS 12 30 0 5 1
SEPTEMBER 42 30 2 5 1
OKTOBER 22 30 1 5 1
TOTAL 128 300 14 50 10
TARGET TAHUNAN 362 67 90%
Grafik Capaian Bulanan P2 TB Puskesmas Karang Baru Tahun 2022
Berdasarkan data laporan SPM dan laporan bulanan P2 TB Puskesmas Karang Baru
tahun 2022 terlihat bahwa selama bulan Januari-Oktober 2022 pelayanan Kesehatan
orang terduga (suspek) TB mencapai 35,4% dari target 100%.
Berdasarkan Analisa data di atas Gugus Kendali Mutu (GKM) Sepakat menetapkan
tema “OPTIMALISASI PROGRAM TB”
1.2 Menentukan Judul
1.2.1 Analisis Kondisi Saat Ini
Tabel 1.2 Jumlah Penemuan Suspek TB Puskesmas Karang Baru tahun 2022
Berdasarkan data-data diatas maka gugus kendali mutu sepakat menentukan judul
“MENURUNKAN KESENJANGAN ANGKA PENEMUAN SUSPEK TBC DARI 65%
MENUJU 0% DALAM WAKTU 7 BULAN DI PUSKESMAS KARANG BARU”
JADWAL RENCANA KEGIATAN
2 Menganalisis Penyebab
5 Meneliti hasil