Anda di halaman 1dari 22

PERAN KADER KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN

DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT


dr. Dani Ferdian, M.K.M., Sp.KKLP
Kohesi
Sosial

Perilaku Struktural
SDM

Pembiayaan

UHH HDI
Pelayanan
SIK Derajat
Kesehatan
Dasar/ Cakupan
Kesehatan AKI
Rujukan
Obat/ Alat PKP/PKM
GCI
AKB
Fasilitas
Morbidi
tas
Mortalit
Tata kelola as

Status
Gizi
6 Pilar Transformasi Kesehatan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
KESEHATAN NOMOR 21 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2020-2024

Transformasi Layanan Primer


Transformasi Layanan Rujukan
Transformasi Sistem
Ketahanan Kesehatan Transformasi Pembiayaan
Kesehatan
Transformasi SDM Kesehatan
Transformasi Teknologi
Kesehatan
Salah Satu strategi transformasi pelayanan kesehatan primer:

Pengendalian penyakit berbasis masyarakat melalui


UKBM, pendekatan keluarga dan pelibatan swasta.
UKBM merupakan salah satu bentuk implementasi
pemberdayaan masyarakat yang dapat diukur dari
tingkat keaktifan posyandu
Strategi kesehatan nasional

Salah Satu Poin Penguatan Sistem Kesehatan :


Revitalisasi posyandu dan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat lainnya;
Salah satu acuan penting dalam RPJMN 2020-2024 ialah sasaran pokok pembangunan kesehatan
yang terdiri dari 17 indikator yang kemudian dimasukan ke dalam Renstra Kementerian Kesehatan
Matriks Indikator Kinerja Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2022-2024
TANTANGAN KESEHATAN
Angka Kematian Ibu Indonesia juga merupakan salah satu yang tertinggi dari negara-negara ASEAN
dengan angka 305 per 100.000 kelahiran hidup (SUPAS, 2015). Target yang ditetapkan dalam RPJMN
pada 2024 adalah 183 per 100.000 KH.

Penyebab kematian ibu di Indonesia, sebagian besar dapat dicegah (seperti hipertensi dalam kehamilan,
perdarahan, komplikasi, dan infeksi)

Angka Kematian Bayi di Indonesia relatif masih tinggi (24 kematian per 1.000 KH, SDKI 2017). RPJMN
2020-2024 telah membuat target untuk indikator ini sebesar 16 kematian per 1.000 KH.

Penyebab kematian sebagian besar merupakan penyakit infeksi yang dapat dicegah, antara lain melalui
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi

Pada tahun 2019, terdapat 73,7% kabupaten/kota yang telah mencapai 80% imunisasi dasar lengkap,
tetapi angka ini masih belum memenuhi target yang ditetapkan yaitu 95%.

Keluarga Berencana (KB) aktif di antara Pasangan Usia Subur (PUS) tahun 2019 sebesar 62,5%,
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 63,3%. Sementara RPJMN menargetkan
sebesar 66% pada tahun 2019.
TANTANGAN KESEHATAN
Terjadi penurunan balita stunting dari 37,2% tahun 2013 (Riskesdas 2013) menjadi 30,8% tahun 2018
(Riskesdas, 2018), dan pada tahun 2021 telah turun lagi menjadi 24,4% (SSGBI, 2021). Target 2024
14%.

Indonesia berada di urutan ke-115 dari 151 negara di dunia dengan kasus stunting.

Sementara dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, persentase bayi berusia 0-6 bulan yang mendapat
ASI eksklusif turun dari 68,7% pada 2018 menjadi 65,8% pada 2019, dan semakin rendah pada tahun
2020 hingga mencapai 53,9%

Defisiensi zat gizi mikro. Anemia pada wanita dan anak-anak masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat dengan kategori berat menurut klasifikasi WHO (WHO, 2010)

Meskipun mengalami penurunan, diare masih menjadi penyebab kematian utama kedua setelah
pneumonia, baik pada bayi maupun balita. Angka prevalensi secara nasional di tahun 2018 mencapai
12,3%, dan turun menjadi 9,8% pada tahun 2021 (SSGI, 2021). Tingginya prevalensi diare berkaitan
erat dengan tingginya angka stunting.
Pada tahun 1984 dikeluarkanlah Instruksi Bersama
antara Menteri Kesehatan, Kepala BKKBN dan Menteri
Dalam Negeri, yang mengintegrasikan berbagai kegiatan
yang ada di masyarakat ke dalam satu wadah yang
disebut dengan nama Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu).

Pencanangan Posyandu yang merupakan bentuk baru ini,


dilakukan secara massal untuk pertama kali oleh Kepala
Negara Republik Indonesia pada tahun 1986 di
Yogyakarta, bertepatan dengan peringatan Hari
Kesehatan Nasional. Sejak saat itu Posyandu tumbuh
dengan pesat.

Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya:


1. Bayi
2. Anak balita
3. Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
4. Pasangan Usia Subur (PUS)
Pelayanan kesehatan dasar di Posyandu adalah pelayanan kesehatan
yang mencakup sekurang-kurangnya 5 (lima) kegiatan, yakni:
q Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
q Keluarga Berencana (KB)
q Imunisasi
q Gizi
q dan penanggulangan diare.
Penambahan kegiatan baru sebaiknya dilakukan apabila 5 kegiatan utama
telah dilaksanakan dengan baik dalam arti cakupannya di atas 50%, serta
tersedia sumber daya yang mendukung. Pada saat ini telah dikenal beberapa
kegiatan tambahan Posyandu yang telah diselenggarakan antara lain:
q BKB
q Kelas ibu hamil dan balita
q PAUD
q UKGMD
q TOGA
q UP2K,
q Tabulin
q BKL
q KRR
Dalam RPJMN dan Rencana Strategi Kementerian Kesehatan
2020-2024, Posyandu aktif menjadi target indikator program
kesehatan masyarakat dengan kriteria sebagai berikut:

1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 10 kali/tahun

2. Memiliki minimal 5 orang kader

3. Melakukan pelayanan kegiatan KIA, Gizi, Imunisasi, KB dengan cakupan


minimal 50%

4. Memiliki alat pemantauan pertumbuhan

5. Mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan (remaja, usia kerja,


lansia, TOGA, penanggulangan penyakit)
Pelaporan
Kader kesehatan memiliki
peran penting dalam
menggerakkan Upaya
Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat untuk
meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di
wilayahnya.
Kemandirian Posyandu
& Kesehatan Ibu & Anak

Akademi Kader
Edu Asesor

3
Pelatihan dan
Pendampingan
2
Kader Posyandu

Posyandu
1
Mengimbas

Konsep Pembinaan
Posyandu
AKADEMI AVICENNA ASTRA

GOALS Meningkatkan
kompetensi kader
Avicenna Astra

Terbentuknya kelompok
peer educator kader
Avicenna Astra
(Kader Edu-Asesor)

Memberdayakan kader
dalam penilaian, edukasi
dan pengembangan
kemandirian Posyandu
dan kesehatan ibu dan
anak
AKADEMI AVICENNA ASTRA 2020 AKADEMI AVICENNA ASTRA 2021

o Diikuti kader Avicenna seluruh


o Diikuti kader Avicenna Jabodetabek Indonesia (177 orang)
(51 orang) o Dihasilkan 50 Kader Edu-Asesor
o Peserta uji kompetensi adalah kader Akademi Avicenna Astra (dengan 25
kesehatan Astra yang sudah pernah orang aktif)
mengikuti rangkaian pembinaan o Uji kompetensi kader, edukasi, dan
Posyandu assessment posyandu dilakukan
o Dihasilkan 15 Kader Edu-Asesor secara online
Akademi Avicenna Astra o Materi pembekalan yang diberikan:
o Uji kompetensi kader dilakukan secara penyelenggaraan Posyandu saat
offline pandemi, assessment strata
o Rencana akan dilakukan edukasi & posyandu, dan iposyandu.
assessment offline, namun menjadi Narasumber dari pembekalan ini
online karena Pandemi COVID-19 adalah Kader Edu Asesor Akademi
o Materi pembekalan yang diberikan: Avicenna Astra Tahun 2020
review penyelenggaraan Posyandu, o Dibentuk kepengurusan Akademi
assessment strata posyandu, public Avicenna Astra (Gabungan 2020 &
speaking & komunikasi efektif, 2021)
iPosyandu, dan intervensi gizi o Assessment strata posyandu &
o Assessment strata posyandu & edukasi penyelenggaraan Posyandu &
edukasi penyelenggaraan Posyandu & iPosyandu kepada 13 posyandu lain
iPosyandu kepada 13 posyandu lain dengan didampingi oleh Kader Edu
Asesor tahun 2020
AKADEMI AVICENNA ASTRA 2022

PENGUATAN & OPTIMASI KOMUNITAS AKADEMI


AVICENNA ASTRA

Penguatan Kapasitas Kader


Sosialisasi & Expose Penguatan jam terbang
Edu Asesor 2020 & 2021 : Pelibatan Kader Edu
Akademi Avicenna Astra dalam melakukan
• Public speaking Asesor Akademi
kepada seluruh Kader edukasi maupun
• Komunikasi antar budaya Avicenna Astra dalam
Posyandu Binaan Astra assessment Posyandu
& advokasi kegiatan Sekolah
melalui penyelenggaraan dengan melakukan
• Workshop pembuatan Keluarga Balita, Kelas
Webinar berkaitan dengan pendampingan dan
materi presentasi Pintar Ibu Hamil,
penyelenggaraan Posyandu assessment bagi 30
• Refreshment materi maupun GrebeKBA baik
& kesehatan ibu dan anak Posyandu binaan Astra di
penyelenggaraan sebagai narasumber
yang dibawakan oleh para seluruh Indonesia baik
posyandu pendamping maupun
Kader Edu Asesor 2020 & secara online maupun
• Refreshment materi fasilitator
2021 offline
kesehatan ibu & anak
SELEKSI AKADEMI AVICENNA ASTRA 2022?
PENETAPAN 100 CALON
SOSIALISASI & UJI
KANDIDAT UNTUK MENGIKUTI
KOMPETENSI KADER
PELATIHAN DASAR & SELEKSI
KESEHATAN 2022
BERIKUTNYA

PENETAPAN 50 KANDIDAT
MELAKUKAN
KADER AVICENNA ASTRA
PELATIHAN ADVANCE
BATCH 3 TAHUN 2022

MELAKUKAN EDUKASI
& ASESMEN
MELAKUKAN EXPOSE
LAPANGAN UNTUK
POSYANDU PRIORITAS

*Pelatihan dan seleksi yang dilakukan untuk Akademi Avicenna Astra Batch 3 akan dilakukan oleh Kader Edu Asesor Batch 1 dan 2 yang didampingi oleh
fasilitator kesehatan Astra
THANK
YOU

dr. Dani Ferdian, M.K.M., Sp.KKLP


dani.ferdian@unpad.ac.id
dr.daniferdian@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai