Riwayat Organisasi
1. Pengurus Perhimpunan Dokter Gizi Medik (PDGMI) Bidang Hubungan Dalam dan Luar Negeri 2021-2024
2. Pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia-2019-2023 Nomor: 009/SK/KK-PUSAT/X/2019: Ketua Komisi Kesehatan, Gizi, Kependudukan
3. Pengurus Institut Gizi Indonesia (IGI) 2019-sekarang
Lahir Magelang, Ibu 2 anak, 4. Pengurus Pusat Pergizi Pangan 2019-3023: Anggota Bidang Analisis Kebijakan dan Advokasi
5. Pengurus Pita Putih Indonesia (PPI) 2021-2024 : Ketua Bidang Advokasi dan KIE
tinggal di Bintaro 6. Tim Ahli Kongres Wanita Indonesia (Kowani) 2021-2024
Publikasi
1. Penulis ke-2 The Effect of Multimicronutrient Supplementation Since Preconception On Levels Of Malondialdehyde (MDA) For Pregnant Women. Rahayu Yekti.,Lucy
081219533645 Widasari., Yustiyanti Monoarfa, Agussalim Bukhari., Nurhaedar Jafar.,Anang Otoluwa.,Abdul Razak Thaha. Journal Systematic Review Pharmacy 2021;12 (3):296-300
(Scopus Indexed)
Email. 2. Penulis ke-1 The Role of Multimicronutrients On Improving Better Pregnancy Outcomes : A Literature Review : Lucy Widasari., Maisuri T Chalid., Nurhaedar Jafar., Abdul
drlucywidasari@gmail.com Razak Thaha.,Andi Dirpan. Journal Systematic Review Pharmacy 2021;12 (3) (Scopus Indexed)
3. Penulis ke-2 Risk Factors For Stunting Among Children in Banggai Regency, Indonesia Journal Enfemerica Medicina Aspar Abdul Gani, Lucy Widasari, Anang S
Otoluwa, Veni Hadju, Sukri Palluturi, Abdul Razak Thaha, Sabaria Manti Accepted Journal Enfemeria Clinica 2020 (Scopus Indexed)
Website : drlucywidasari.com 4. Penulis ke-1 Correlation Of Fetal Femur length, Birth length Between IFA and MMN Since Preconception Period Lucy Widasari, Maisuri T Chalid, Nurhaedar Jafar,
Anang Otoluwa, Abdul Razak Thaha. Journal Enfemeria Clinica 2020 (Scopus Indexed)
5. Penulis ke-1 Effect of Multimicronutrient and IFA Supplementation in Preconception Period Against Birth Length and Birth Weight : A Randomized, Double Blind
Controlled trial in Banggai Regency, Central Sulawesi. Indian Journal Of Public Health Research and Development, Lucy Widasari., Maisuri T Chalid., Nurhaedar Jafar.,
Abdul Razak Thaha. (Scopus Indexed)
1 Indikator PPS
OUTLINE
PAPARAN 3 Strategi Kampung KB
3
Tema dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2024
Pengendalian Inflasi
Pembangunan Percepatan Percepatan
rendah karbon Pembangunan Pembangunan Pelaksanaan
dan transisi insfrastruktur ibu kota Pemilu 2024 Peningkatan Investasi
energi dasar dan nusantara
konektivitas
Pokok Penguatan yang spesifik sesuai
kebutuhan kawasan
Sumber: Sosialisasi DAK Sekretaris Kemen PPN/Bappenas dan Deputi Bidang Pengembangan
Arah kebijakan RKP
Regional Kementerian PPN/Bappenas 31 Mei 2023
yang didukung DAK
Indikator Percepatan Penurunan Stunting
INDIKATOR PPS
85 Indikator 46 indikator
PJ Pemerintah Kab/Kota
RAN PASTI
13 indikator
PJ Pemerintah Desa, Desa/Kelurahan, TPPS
Desa/Kel dan Kecamatan, TPK, Puskesmas
26 indikator
PJ Pemerintah Desa, Kab/Kota
INDIKATOR DENGAN SASARAN PEMERINTAH DESA
Target dan Tahun Pencapaian
No. Output PJ
2022 2023 2024
1 Jumlah desa/kelurahan bebas Stunting 100% Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
2 Jumlah pemerintah desa yang mendapatkan peningkatan kapasitas dalam penanganan Percepatan Penurunan 100% Pemerintah Daerah
Stunting kabupaten/kota
3 Persentase desa/kelurahan yang kader pembangunan manusianya mendapatkan pembinaan dari Pemerintah 90% Pemerintah Daerah
Daerah kabupaten/kota. kabupaten/kota
4 Persentase desa/kelurahan yang memiliki guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terlatih pengasuhan stimulasi 90% Pemerintah Daerah
penanganan Stunting sebagai hasil pendidikan dan pelatihan di kabupaten/kota kabupaten/kota
5 Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kelas Bina Keluarga Balita (BKB) tentang pengasuhan 1.000 Hari 90% Pemerintah Daerah
Pertama Kehidupan (HPK) kabupaten/kota
6 Persentase desa/kelurahan yang mengintegrasikan program dan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting dalam 100% Pemerintah Daerah
dokumen perencanaan dan penganggaran desa/kelurahan (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan kabupaten/kota
Rencana Kerja Pemerintah Desa, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan Rencana Kerja dan Anggaran
Desa).
7 Persentase desa/kelurahan yang meningkatkan alokasi dana desa/kelurahan untuk Intervensi Spesifik dan 90% Pemerintah Daerah
Intervensi Sensitif dalam penurunan Stunting. kabupaten/kota
8 Persentase desa/kelurahan yang melakukan konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. 80% Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
9 Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 100% Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
10 Persentase desa/kelurahan stop Buang Air Besar Sembarangan 90% Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
11 Terselenggaranya Pemantauan dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Pemerintah Desa. 2 2 2 Pemerintah Desa
12 Persentase desa/kelurahan yang melakukan konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. 80% Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
13 Persentase Pemerintah Desa yang memiliki kinerja baik dalam konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. 90% Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal
Catin/CaPUS, Catin/CaPUS Anemia dan Status Gizi (kurus/gemuk)
TARGET
No. Indikator Sasaran K/L Pengampu
2022 2023 2024
a). Tersedianya data Catin/CaPUS 3 (tiga) bulan sebelum menikah. 1 1 1 Kemenkes, Kemensos, KemenPUPR, Kemenag,
1 Catin/CaPUS Kemendes PDTT, Kemendagri, Bappenas, BPS,
BKKBN, Setwapres
b). Tersedianya data Catin/CaPUS yang terdeteksi anemia. 1 1 1 Kemenkes, Kemensos, KemenPUPR, Kemenag,
2 Catin/CaPUS Kemendes PDTT, Kemendagri, Bappenas, BPS,
BKKBN, Setwapres
c). Tersedianya data status gizi Catin/CaPUS (kurus < 18,4/ normal 18,5 - 25/ gemuk > 1 1 1 Kemenkes, Kemensos, KemenPUPR, Kemenag,
3 25). Catin/CaPUS Kemendes PDTT, Kemendagri, Bappenas, BPS,
BKKBN, Setwapres
a). Cakupan Catin/CaPUS yang melakukan pemeriksaan kesehatan dalam 3 (tiga) bulan 70 80 90 BKKBN
4 sebelum menikah. Catin/CaPUS
b). Persentase catin/caPUS anemia yang mengonsumsi 90 Tablet Tambah Darah 100 100 100 BKKBN
1 (TTD). Catin/CaPUS Anemia
c). Persentase catin/caPUS yang mendapatkan tatalaksana kesehatan dan gizi. 100 100 100 Kemenkes
Catin/CaPUS dengan status
1
gizi (kurus/gemuk)
Catatan: Dibutuhkan Studi lebih lanjut untuk melihat dampak implementasi Stranas PPS Pasca keluarnya PerPres 72/2021 dan RAN PASTI terhadap penurunan Jumlah Keluarga Berisiko Stunting
PERMENDESA NOMOR 8 TAHUN 2022
PRIORITAS
TENTANGDANA
PRIORITAS DESA
PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2023
Pasal 5 Ayat 2, huruf b
Enabling Environment PPS : Optimalisasi Pemanfaatan DD
Perbaikan dan konsolidasi data SDGs Desa dan pendataan perkembangan desa melalui indeks desa
BAB II.Prioritas Penggunaan DD Point C (hal.15)
Data SDGs Desa membangun : indeks komposit yang dibentuk dari indeks ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan
ekologi/lingkungan (menetapkan status kemajuan & kemandirian desa)
Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan nabati dan hewani
Peningkatan kualitas SDM Peningkatan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan dan pemberdayaan
Desa masyarakat desa
Peningkatan keterlibatan Peningkatan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat masyarakat Desa (BAAS, Babinsa, Babinkamtibmas/polmas di Desa)
Penanggulangan
kemiskinan ekstrem Penanggulangan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem
Bantuan Langsung Tunai Bantuan langsung tunai DD untuk mendukung percepatan penghapusan
Dana Desa (BLT DD) kemiskinan ekstrem
Memperkuat konvergensi pelaksanaan kegiatan pencegahan stunting menggunakan Dana Desa di tingkat Desa : Memberdayakan Desa untuk Mengidentifikasi KBS/Rumah Tangga
dengan Ibu Hamil dan/atau Baduta (1.000 Hari Pertama Kehidupan) dan Mendorong Konvergensi Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Stunting dan Terjadinya Konvergensi Intervensi
Gizi yang Menyasar Rumah Tangga dengan Ibu Hamil dan/atau Baduta (1.000 HPK) di Desa
BAB II.Prioritas Penggunaan DD Point C (hal.15)
Surat Kepala BKKBN kepada Kepala
Surat Kepala BKKBN selaku Perwakilan BKKBN Provinsi nomor
Ketua Pelaksana Tim 3895/I/PK.01/F.1/2022 tanggal 19
Percepatan Penurunan Stunting Oktober 2022
Tingkat Pusat kepada
Bupati/Walikota Nomor
3896/PK.01/F1/2022 perihal
kegiatan strategis percepatan
penurunan stunting di
desa/kelurahan tanggal 19
Oktober 2022
lucy_dokter drlucywidasari.com
SKEMA KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DAERAH
Pemenuhan akses dan kualitas layanan bagi setiap Integrasi percepatan penurunan stunting secara
sasaran prioritas stunting sistematis dan berkelanjutan
15
Konvergensi Pada Keluarga Berisiko
2 Pendekatan Keluarga Berisiko
3
Risiko dan Tantangan Yang Dapat Memengaruhi Siklus Kehidupan
3
MENDESIGN INTERVENSI INOVATIF DAN
STRATEGI KAMPUNG KB TERINTEGRASI PPS MENGAMBIL PEMBELAJARAN DARI
STRATEGI INTERVENSI YANG ADA :
▪ Regulasi/produk hukum di tingkat Desa Kerjasama multipihak :Perguruan Tinggi, CSR,
▪ Realisasi pelaksanaan : Rencana kerja ormas, forum lintas agama
Pembangunan daerah, khususnya pencegahan
stunting di Desa
Pelibatan PENGUATAN DATA DAN
▪ Konvergensi PPS di Desa : memastikan paket
PUBLIKASI
lengkap layanan Pentahelix sasaran: Catin, bumil, bufas,
▪ Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan
▪ SarPras baduta/balita
▪ Monev : Permasalahan yang dihadapi &
penyelesaiannya RDS ▪ Pembentukan dan pengembangan
RDS
Kerjasama antar Pelaku di tingkat ▪ Perencanaan dan penganggaran paket
intervensi
Integrasi Desa : TPK, KPM, Kader Posyandu
▪ PENYULUHAN : Media Informasi
PEMANTAUAN DAN STIMULASI Posyandu/ Pentingnya 1000 HPK/Stunting
TUMBUH KEMBANG SWEEPING PENINGKATAN
▪ Pengelolaan air minum dan sanitasi
▪ Pemantauan Pertumbuhan Dan BKB/PAUD CAKUPAN KE RUMAH WARGA :
lingkungan, Stop BABS
Babinsa, Babinkamtibmas
Perkembangan ▪ Penguatan kapasitas kelompok
UMKM &
▪ Perubahan pola makan, pola asuh Masyarakat & kel rentan skala desa
Koordinasi PKB/PLKB Pengelolaan
dan PHBS
▪ Skrining anemia wisata skala
▪ Memastikan penerimaan 5 paket Desa
layanan : KIA, Konseling gizi
terpadu, sanitasi dan air bersih,
perlindungan social, Pendidikan DASHAT
anak usia dini PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
▪ Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari,
Pemanfaatan Lahan Tidur
▪ Pengelolaan dan budidaya perikanan,
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
peternakan, pertanian, kehutanan berskala desa
▪ Dashat : Demo masak bersama kader
▪ Pemanfaatan sumber daya alam desa
POSYANDU/bkb/paud
▪ Pemberian PMT
4 Praktik Baik Implementasi Desa
3
PROGRAM PRAKTIK BAIK DESA BEBAS STUNTING (DE’BEST) TAHUN 2023
FASILITASI KEPALA DESA UNTUK MEMAPARKAN PRAKTIK BAIK DESA DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Nagari Kubang,
Kab. Lima Puluh Desa Tapung Makmur Desa Kramat, Desa Rukun Jaya,
Desa Tompo,
Kota, Sumbar Kab. Kampar, Riau Kab Taliabu, Kab. Seram Keterangan
Kab.Barru,
Sulawesi Selatan Maluku Utara Bagian Timur,
Seri I
Desa Jelarai Selor, Maluku
Bulungan, Kaltara Seri II
Desa Talumelito, Seri III
Gorontalo
Seri IV
Desa Purwajaya, Kutai
Kertanegara, Kaltim Seri V
Desa Mentuda,
Lingga, Kepri
Desa Sungai Tabuk,
Desa Rantau Puri, Jambi Kampung Maibo,
Kalimantan Tengah
Sorong, Papua Barat
Desa Cendil, Kab. Belitung Daya
timur, Bangka Belitung
Desa Sakaian, Seluma, Bengkulu
Pekon Ambarawa Timur, Pringsewu,
Lampung
28 Februari 2023 12 April 2023 5 Juni 2023 24 Juli 2023 19 September November
Sumber: Pelaksanaan DE’BEST Ditbalnak Bkkbn, Update September 2023 2023
Pemodelan BKB HI di Desa Marimabati (Desa Kampung KB)
Kabupaten Halmahera Barat
17 NOVEMBER 2022
26 NOVEMBER 2022
Kesepakatan Bersama Dinas Kesehatan
dengan Dinas Pariwisata dan
Kepemudaan Olahraga sesuai dengan
ruang lingkup fokus di Desa Wisata
lucy_dokter
Nota Kesepahaman BKKBN-Kemenparekraf :
Kolaborasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB dengan
Program Pariwisata & Ekonomi Kreatif
drlucywidasari.com
35
Pemantauan/monitoring
Pelaksanaan
Koordinasi dengan para mitra utama
program/penyaluran bantuan
Keluarga berkualitas menjadi mandat negara untuk mewujudkannya, namun dalam pelaksanaannya
perlu didorong oleh bangkitnya inisiatif dan kreativitas masyarakat.
Pulau Taliabu
HASIL STUDI
DEKOMPOSISI
Sumber : Studi Analisis Dekomposisi TP2AK Sekretariat Wakil Presiden
Bekerjasama dengan BPS dan Universitas Hasanuddin Makassar, 2021
TA B E L 2 . K AT E G O R I FA K TO R P E N D O R O N G
3
Identifikasi, KIE dan Surveilans
• Tumbuh Normal
• Deteksi Gagal Tumbuh
KELUARGA
G otong Royong
MASYARAKAT DAN LINTAS SEKTOR PELAYANAN KESEHATAN
Kader Posyandu, Kader KB, LSM, NGO, Swasta,
Seluruh Keluarga - UPGK Filantrofi, Perguruan Tinggi, TNI/Polri, 1000 MITRA
1. Mempraktikan :
a. Pemberian ASI-E dan MPASI Sehat, BB Naik (N), Perkembangan Normal
b. Pemberian Gizi seimbang
TPK c. Pemeliharaan kesehatan Semua BGM, Gizi Buruk, Masalah
d. Pola asuh dan stimulasi
Bergerak
s
perkembangan balita perkembangan dan sakit, Hasil
POSYANDU
D
e. Perlindungan anak punya
A
2. Memantau tumbuh dan kembang anak
•
3. Menggunakan garam beryodium
4. Memanfaatkan pekarangan (P2L)
KMS •
Penimbangan balita
Konseling
5. Meningkatka daya beli dan • Suplementasi Gizi udit Kasus Stunting
• Yankes, deteksi intervensi
Keluarga Miskin KKA •
dini perkembangan
Imunisasi BB Tidak Naik (T),
6. Menerima bantuan pangan darutrat;
Gizi Kurang
a. PMT Balita, Ibu Hamil
b. Bantuan pangan non tunai
PUSKESMAS
c. Bantuan tunai bersyarat
Telekonsultasi
Keluarga Berisiko Stunting Pusat Pemulihan Gizi Kelas Pembelajaran
1. Catin/PUS : informasi terpadu • PMT Pemulihan
2. Ibu Hamil
PMT Penyuluhan
• Konseling
yang melibatkan
ayah dalam
RS
3. Ibu menyusui
Bapak / Ibu Dapur Dahsat • Stimulasi mengawal ibu hamil
4. Anak usia 0-23 bulan
Asuh Anak (Fokus prioritas anak Perkembangan sampai anak balita
5. Anak usia 24-59 bulan
Stunting 6-23 bulan)
Sembuh Perlu PMT
Sehat, BB Naik (N)
Sumber : Modifikasi Sembuh, Tidak Perlu PMT
SKPG
Akses Sanitasi dan Air Minum
Kampung Keluarga Berkualitas Terintegrasi PPS
Praktik Baik : Pengembangan Desa B2SA Tahun 2023