pAS
PAS PHOTO
3x4
Nama mahasiswa :
Nim :
Alamat :
Telepon / Hp :
Tanda Tangan
....................................
TENAGA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PEMBIMBING)
PRODI D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PALU
Anggota
Niluh Nita Silfia SST.,M.Keb
Asri Widyayanti SKM.,M.M
Sri Yanti Kusika SSiT.,M.Kes
Sri Restu Tempali S.Kep.Ns.,MSc
Taqwin S.Kep.,Ns.,M.Kes
Artika Dewi SKM.,M.Kes
Lisnawati S.Kep.Ns.,MPH
Hasfani Asike SST.,MM
Ita Sulistiyani SKM.,S.Tr.Keb
Dian Novita SKM.,M.Kes
Febti Kuswanti, SST.,M.Keb
Staf:
Fitriyanti Amd
Lukisman
VISI
Menjadi Institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang
berkarakter, unggul, professional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan pancasila
tahun 2023
MISI
1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi dan pembelajaran yang bermutu, modern dan
relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untuk kebutuhan daerah, nasional dan
internasional
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengkajian IPTEKS kesehatan secara
berkelanjutan dan melakukan publikasi hasil penelitian
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan melakukan publikasi
kegiatan
4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemahasiswaan dan alumni agar dapat bekerja dengan
memiliki budi pekerti yang luhur, berahlak mulia dan tanggap terhadap lingkungan
5. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan dukungan manajemen pendidikan tinggi kesehatan
dan penyediaan sarana dan prasarana secara efisien, efektif, akuntabel dan transparan
6. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dan menjamin
mutu pendidikan tinggi
VISI
Pada Tahun 2023, menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga bidan
yang berkarakter, unggul, professional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan
Pancasila dan pendayagunaan kearifan lokal
MISI
MISI
1. Menyelenggarakan Program Pendidikan Tinggi dan Pembelajaran bermutu
dalam bidang kebidanan komprehensif, profesional dan relevan dengan
kebutuhan pembangunan kesehatan di daerah, nasional dan internasional.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kebidanan komprehensif, pengembangan
IPTEKS kebidanan secara berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan publikasi
hasil penelitian.
3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis riset Kebidanan dan
publikasi kegiatan.
4. Menyelenggarakan kerjasama lintas program dan sector dalam melakukan
inovasi pada program Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mencapai promosi
bidang kebidanan.
5. Meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan meningkatkan
produktivitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan melalui pendidikan
berkelanjutan dan pelatihan.
6. Mendorong kemandirian, kreativitas, dan inovatif mahasiswa melalui program
pengembangan pendidikan karakter di civitas akademika dengan
mendayagunakan budaya lokal.
7. Mengembangkan pendidikan entrepreneur dalam lingkup asuhan kebidanan
berbasis kearifan lokal (Asuhan Kebidanan Terintegrasi Budaya Lokal atau AS-
KEB TER-BU-KA).
8. Melaksanakan pembinaan dan pemberian informasi kesehatan ibu dan anak pada
individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan pada Daerah Terpencil
Pedalaman dan Kepulauan (DTPK)
9. Melaksanakan Asuhan Kebidanan Terintegrasi Budaya Lokal atau AS-KEB
TER-BU-KA di Daerah Terpencil Pedalam dan Kepulauan (DTPK)
A. Dasar Pemikiran
Program Indonesia sehat dengan Pendekatan Keluarga merupakan Program Indonesia yang
diselenggarakan oleh KEMENKES RI untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku
sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, serta sadar akan pentingnya kesehatan. Program
Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu
Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program
Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian
direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun
2020 - 2024, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor
HK.02.02/Menkes/52/2020.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1)
penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan
kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan
masyarakat. Pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit),
serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga
sehat.
Keluarga merupakan komponen penting dalam upaya pencegahan penyakit selain peran
dari kualitas lingkungan dan sarana serta prasarana kesehatan. Keluarga juga merupakan tempat
pertama kali kehidupan sosial dan pendidikan didapatkan oleh anak, termasuk pendidikan terkait
kesehatan. Perilaku hidup sehat yang didapatkan sejak dini akan memicu kesadaran terhadap
pentingnya kesehatan baik di keluarga maupun masyarakat. Mengingat betapa pentingnya peran
keluarga dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, Pemerintah membuat Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Program ini merupakan program lanjutan dari kegiatan
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perenanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4456)
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Repulik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063)
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Repulik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)
6. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
(Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5291)
D. Peserta Praktek
Peserta Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan adalah seluruh Mahasiswa
Program Studi D-III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu, Sejumlah 50
Mahasiswa.
F. Pembimbing Praktek
Pembimbing praktik terdiri atas pembimbing dari lahan praktek (pembimbing
lapangan/clinical instrutur), yaitu bidan yang telah ditunjuk oleh pihak yang bewenang di
lahan praktek, dan pembimbing dari Jurusan Kebidanan yang telah ditetapkan.
L. Sumber Dana
Sumber dana dalam Program Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan diperoleh dari
dana DIPA Poltekkes Kemenkes Palu Tahun Anggaran 2021.
Mengetahui
Ketua Jurusan Kebidanan Ketua Panitia
ATURAN DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN DI DAERAH BINAAN
(DESA BALE, KEC TANANTOVEA KAB. DONGGALA PROPINSI SULAWESI TENGAH)
POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN KEBIDANAN TAHUN 2021
Tata tertib praktik pelaksanaan Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan (Desa Bale) untuk
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. Tata tertib ini diharapkan
mahasiswa bertindak dan berperilaku yang menunjang kelancaran pelaksanaan serta keberhasilan
kegiatan Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan Desa Bale sehingga tujuan tercapai
A. Tata Tertib
1. Mahasiswa Wajib mengikuti pembekalan Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan
2. Mahasiswa wajib mengikuti Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan dari awal hingga
akhir Jam 08.00 – 16.00.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan, kecuali jam tangan,
cincin kawin (bagi yang sudah menikah) dan anting/giwang yang sederhana.
4. Bagi mahasiswa yang yang berambut panjang, wajib menggunakan hair-net, bagi
mahasiswa yang berjilbab, wajib mengenakan jilbab yang disediakan institusi, dan tidak
mengganggu saat praktek berlangsung.
5. Mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di lahan praktik.
6. Menandatangani daftar hadir/persensi setiap hari, pada saat datang dan pulang.
7. Mahasiswa praktik diwajibkan hadir selama praktik di lahan dengan presentase 100% sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir karena sesuatu
hal yang tidak dapat ditinggalkan, maka harus seizin pembimbing lapangan, dosen
pembimbing lahan, dan diketahui koordinator praktik, serta diwajibkan mengganti jumlah
hari yang ditinggalkan pada lain hari. Keterangan :
a. Mengganti praktik sebanyak 2 kali dari hari yang ditinggalkan, apabila :
1) Meninggalkan praktik tanpa keterangan.
2) Izin karena kepentingan pribadi tanpa persetujuan pembimbing lapangan, dosen
pembimbing lahan dan koordinator praktik.
b. Mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, apabila:
C. Persyaratan Mahasiswa
Persyaratan mahasiswa yang dapat mengikuti praktik kebidanan, yaitu :
1. Lulus mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas
2. Lulus Mata Kuliah Asuhan Kebidanan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan
kebidanan nifas, dan asuhan kebidanan neontaus, asuhan kebidanan KB.
C. Pembimbing Lapangan
Pembimbing Lapangan atau CI dalam praktik asuhan kebidanan di Daerah Binaan adalah
Bidan Desa yang ada di wilayah binaan. Namun demikian, dalam kegiatan praktik Asuhan
Kebidanan di Daerah binaan tidak terlepas dari peran berbagai pihak, meliputi :
a. Kepala Puskesmas
Penanggung jawab wilayah puskesmas.
b. Bidan Desa
1) Bidan Desa berperan dalam mengkoordinasikan mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan dan memberikan penilaian pada mahasiswa.
2) Memantau jalannya praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan melaui laporan bidan
desa.
3) Menghubungkan mahasiswa dengan puskesmas, sehingga mahasiswa dapat ikut
berperan dalam kegiatan puskesmas, memperoleh data-data penunjang yang dibutuhkan
selama praktik.
4) Koordinator pembukaan dan penutupan praktik asuhan kebidanan di daerah binaan.
5) Memberikan penilaian secara objektif kepada mahasiswa.
Penilaian Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan adalah proses penimbangan taraf
penguasaan kemampuan praktikan dalam melaksanakan kegiatan Praktik Asuhan Kebidanan di
Daerah Binaan.
1. Sifat Penilaian
Penilaian Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan bersifat objektif, menyeluruh,
membimbing dan continue. Dengan pengertian menilai apa adanya mengenai aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, baik untuk kepentingan perbaikan,
pengayaan/pengembangan maupun untuk menetapkan layak tidaknya praktikan dinyatakan
berhasil/lulus dalam Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan.
a. Penilaian Sikap/Etika
Indikator penilaian sikap/etika mahasiswa adalah : sopan santun, komunikasi, inisiatif,
kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, keaktifan, kejujuran, ketaatan, membina
hubungan baik, semangat kerja, penampilan dan kepemimpinan.
b. Penilaian Performance Lapangan
Penilaian Performance lapangan asuhan kebidanan dilakukan satu kali selama periode
pendampingan keluarga. Penilaian sikap/etika dan performance Lapangan mahasiswa
dilakukan oleh pembimbing lapangan masing–masing (CI). Penilaian performance lapangan
dilakukan bersamaan dengan proses bimbingan dalam memerikan asuhan kebidanan pada
klien. Dosen pembimbing lahan bertanggungjawab untuk melakukan responsi terkait asuhan
tersebut, dan dilakukan pada saat bimbingan ke lahan.
Batas nilai kelulusan pada dua macam penilaian, (sikap dan performance lapangan)
adalah 78. Apabila mahasiswa belum mencapai nilai tersebut, mohon pembimbing lapangan
(CI) maupun pembimbing seminar untuk memberikan tugas tambahan dan atau melakukan
evaluasi ulang.
Masing–masing mahasiswa juga bertanggungjawab atas lembar administrasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan praktik, meliputi : presensi, penilaian sikap/etika, dan
penilaian penampilan klinik mahasiswa. Ketiga hal tersebut dimohon untuk segera
2. Penilai
Yang berhak memberi penilaian adalah
a. Pembimbing Institusi
b. Bidan Koordiantor/Bidan Desa
Selama praktikan melaksanakan Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan, sasaran
penilaian diorentasikan kepada 4 aspek :
a. Kegiatan Kompetensi
Kegiatan penampilan, sikap dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan pelajaran,
teknik bertanya dan reinforcement, kemampuan menggunakan media, pengelolaan
lingkup, teknik komunikasi, evaluasi, kemampuan menutup pelajaran.
b. Sosial pribadi
Dalam aspek ini penampilan meliputi kepemimpinan bertanggung jawab, stabilitas emosi,
hubungan antara mahasiswa, disiplin, kejujuran, sikap, dan cara berbusana.
c. Penyuluhan
Dalam aspek ini penilaian meliputi : Materi yang disiapkan , SAP, Leaflet, Penampilan,
Tanya Jawab.
d. Laporan Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan
Penilaian dalam laporan meliputi teknik penulisan bahasa dan isi.
1. Pengertian
Laporan Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan merupakan penulisan hasil kajian praktikan di
Poltekkes tempat praktik masing-masing selama kegiatan berlangsung.
2. Isi dan Sistematika
Laporan hendaknya mengutarakan pengalaman praktikan selama kegiatan Praktik Asuhan Kebidanan
di Daerah Binaan dengan sistematika penulisan seperti di bawah ini.
1) PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Pembatasan Lingkup Laporan
c. Tujuan Penulisan Laporan
d. Manfaat Penulisan Laporan
e. Profil Institusi Tempat Praktik
2) HASIL PENDATAAN SELAMA Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan
a. Diungkapkan apa-apa saja yang dialami praktikan di Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan
dari mulai datang sampai berakhir, baik yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran.
b. Pengungkapan masalah yang dialami, dipaparkan secara rinci dan sistematis. Antara lain :
(1) Pada saat perumusan Lesson Plan (rencana pelajaran) yang pertama, masalah apa saja yang
dialami (paparkan/deskripsi). Kemudian paparkan juga faktor penyebabnya
(2) Pada saat penampilan pertama : masalah apa yang dialami (paparkan/deskripsi, lengkap
dengan faktor penyebabnya)
(3) Bagaimana dengan pengalaman berikutnya
3) PEMBAHASAN/ANALISIS HASIL SELAMA Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan
a. Membahas/menganalisis apa yang telah dipaparkan butir 2 (dua) di atas
b. Dalam pembahasan ini disoroti mengapa dan bagaimana alternatif pemecahannya
c. Dalam pembahasan ini. Praktikan dapat mengacu kepada konsep/teori yang relevan (terkait)
4) KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan : Dari hasil pembahasan (dari butir 3)
b. Saran : Berdasarkan rumusan kesimpulan
3. Petunjuk Pembuatan Laporan
Laporan dibuat perkelompok praktik ( satu tempat praktik 1 laporan) diselesaikan praktikan selama
Praktik Asuhan Kebidanan di Daerah Binaan.
Mengetahui
Ketua Jurusan Kebidanan Ketua Panitia
KELAS III A
NO NAMA MAHASISWA NIM
1. Aprialita PO7124119006
4. Chikita PO7124119057
KELAS III B
7. Anita PO7124119061
Ket.
No Nama Mahasiswa NIM Pembimbing
Tempat
1 1) Nadia Gandi PO7124119025
2) Selin Elviana PO7124119013
3) Nurfitriani PO7124119051 Sumiaty SST.,MPH Dusun I
4) Ita Widyawati PO7124119049
5) Eunike Ayu PO7124119020
2 1) Tri Indriani PO7124119033
2) Ariska PO7124119018
Niluh Nita Silfia
3) Dewi Alma PO7124119014 Dusun I
SST.,M.Keb
4) Rifda Dian PO7124119027
5) Delfiyanti PO7124119007
3 1) Sarah Andini PO7124119030
2) Chikita PO7124119066 Widya Pani
Dusun II
3) Sri Tahayu PO7124119032 SKM.,SST.,M.Kes
4) Vega NovaridaI PO7124119034
4 1) Dea Anita PO7124119057
2) Zainab PO7124119040 Sri Restu Tempali
Dusun II
3) Nur Aini PO7124119026 S.Kep.Ns.,M.Sc
4) April Mutmaina PO7124119009
5 1) Devi Siska PO7124119058
2) Nur Farahdila Dg. PO7124119050
Malindu PO7124119061 Lisnawati S.Kep.Ns.,MPH Dusun III
3) Anita PO7124119022
4) Gledis Veronika
6 1) Ni Luh Nadia PO7124119004
2) Sri Hardianti PO7124119010 AsriWidyayanti
Dusun III
3) Dina Kumalasari PO7124119063 SKM.,MM
4) Hany Arini PO7124119008
4) Rahmadini PO7124119015
9 1) Della Dwi PO7124119024
2) Zulfia PO7124119041 Taqwin S.Kep.Ns.,M.Kes Dusun V
3) Firga Safitra PO7124119012
4) Nur Istiqomah PO7124119052
10 1) Meldiana Lahati PO7124119024
Ita Sulistiani, Dusun II
2) Wardani PO7124119035
3) Agit Deswita PO7124119062 SKM.,S.Tr.Keb Dusun III
4) Suci Pratiwi PO7124119056
11 1) Aprilialita PO7124119006
2) Wulan Eka PO7124119036 Dian Novita Iyasah
Dusun V
3) Fadhila Nursyahbani PO7124119048 SKM.,M.Kes
Dusun II Dusun V
Ketua : Sarah Andini Ketua : Della Dwi
Anggota : Chikita Anggota : Zulfia
Vega Novarida Firga Safitra
Sri Rahayu Nur Istiqomah
Dea Anita Aprilialita
Zainab Wulam Eka
Nur Aini Fadhila Nursyahbani
April Mutmaina Sulfiani Ambotuo
Meldiana Dewi Firda
Wardani Sintia Salvarah
Dusun III
Ketua : Devi Siska
Anggota : Nur farahdila Dg.malindy
Anita
Gledis Veronika
Ni Luh Nadia
Sri Hardianti
Dina Kumalasari
Hany Arini
Agit Deswita
Suci Pratiwi
1. Sarah Andini
2. Fadhila Nursyahbani
3. Hanny Arini
4. Sintia Salvarah
5. Yunisa
Persiapan Kegiatan Da
Mengetahui
Ketua Jurusan Kebidanan Ketua Panitia
SULAWESI TENGAH
Evaluator
(………………………………….……)
NIP.
SULAWESI TENGAH
Nama : RW / RT :
NIM : Nama KK :
Kelas :
HARI /
NO URAIAN KUNJUNGAN TANDA-TANGAN KETERANGAN
TANGGAL
1.
2.
3.
4.
SULAWESI TENGAH
Nama : RW / RT :
NIM : Nama KK :
Kelas : Pembimbing :
HARI / TANDA-
NO URAIAN KUNJUNGAN KETERANGAN
TANGGAL TANGAN
1.
Cover
Lembar pengesahan (pembimbing institusi)
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan (umum dan Khusus)
C. Metodologi (Metode pengumpulan data)
BAB II Tinjauan Teori
A. Teori atau konsep dasar komunitas
B. Teoti atau konsep prioritas kasus
BAB III Tinjauan Kasus
A. Pengkajian / pengumpulan data keluaga
B. Pengkajian / pengumpulan data prioritas masalah
C. Pembahasan
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar pustaka
Lampiran
Keterangan :
T : Tamat TS : Tidak Sekolah S : Sementara TT : Tidak tamat BS : Belum Sekolah
V. JAMBAN KELUARGA
1. Tempat pembuangan kotoran (BAB dan BAK)
1.1. Kakus ( )
1.2. Selokan ( )
1.3. Kolam ( )
1.4. Sawah ( )
1.5. ……………………………………………………… ( )
VI. SAMPAH
1. Tempat keluarga membuang sampah
1.1. Tempat sampah ( )
1.2. Selokan ( )
1.3. Sungai ( )
1.4. Lubang tempat sampah ( )
1.5. Sembarang tempat ( )
VII. HALAMAN
1. Pemilikan : Punya ( ), Tidak ( ), Luas ………………… Meter
2. Pemanfaatan : Ya ( ), Tidak ( ), Alasan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Jika Ya : Toga ( ), Warung Hidup ( ), Taman ( ), Atau …………..
…………………………………………………………………………………………………………..
3. Persalinan
3.1 Persalinan terakhir
3.1.1. Tempat bersalin : BKIA ( ), Puskesmas ( ), RS ( ), Rumah ( )
3.1.2. Ditolong Oleh : Dokter ( ), Bidan ( ), Perawat ( ), Dukun ( )
3.1.3. Proses persalinan : Normal ( ), Tidak ( )
Bila tidak, ditolong dengan : Alat ( ), Operasi ( )
4. Masa Nifas
4.1. ASI : Ada ( ), Tidak ada ( )
4.2. PASI : Ada ( ), Tidak ada ( ). Bila ada Jenis …………………………………………………….
4.3. Keluhan Masa Nifas : Ada ( ), Tidak ada ( )
Jenis keluhan ……………………………………………………………………………………………………………
Cara mengatasinya …………………………………………………………………………………………………..
4.4. Perawatan masa nifas : Tahu ( ), Tidak Tahu ( )
4.5. Makanan pantang selama Nifas : Ada ( ), Tidak ada ( )
Kalau ada, sebutkan …………………………………………………………………………………………………
Alasannya ………………………………………………………………………………………………………………….
4.6. Porsi makan banyak ( )
4.7. Penyakit selama Nifas : Perdarahan ( ), Kejang ( ), Infeksi ( )
4.8. Apakah ibu sampai saat ini menyusui bayi : Ya ( ), Tidak ( )
Jika tidak, alasannya ………………………………………………………………………………………………
4.9. Frekuensi menyusui
4.9.1. Bila bayi menangis ( )
4.9.2. 8 kali sehari ( )
4.9.3. 6 kali sehari ( )
4.9.4. ……………………………………………………………………………………………………………………
6. Kegiatan Sehari-hari
a. Kebiasaan Tidur anggota keluarga
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
b. Kebiasaan Makan anggota Keluarga
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
c. Pola Kebiasaan Kesehatan
- Merokok ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Olah raga ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
d. Penggunaan Waktu senggang
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
e. Komunikasi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
f. Transportasi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
X. SOSIAL – EKONOMI – BUDAYA – SPIRITUAL
1. Apakah Pendapatan dapat memenuhi kebutuhan keluarga : Ya ( ), Tidak ( )
Bila tidak, bagaimana cara mengatasinya : ( )
1.1. Meminjam dari orang lain ( )
1.2. Bantuan dari Family/Keluarga ( )
1.3. ………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Siapa yang menentukan Penggunaann Keuangan Keluarga
2.1. Kepala Keluarga ( )
2.2. Isteri ( )
2.3. Anak ( )
2.4. ………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Apakah ada pembagian tugas masing-masing anggota keluarga : Ya ( ), Tidak ( )
Kalau Ya, bagaimana pengaturannya :
3.1. Ditentukan oleh kepala keluarga ( )
3.2. Oleh masing-masing anggota keluarga ( )
3.3. Oleh Ibu ( )
3.4. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
XIII. LAIN-LAIN……………………………………………………………………………………………….
1. PUS………………………..
2. WUS 16-49……………………..
Palu, ………………………………………. 2021
Pengumpul Data
(……………………………………………………..…………)
NIM: