Anda di halaman 1dari 51

PANDUAN

PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN HOLISTIK


PADA ASUHAN KEBIDANAN REMAJA
DAN PRANIKAH, MASA PRA KONSEPSI
DAN PERENCANAAN KEHAMILAN
SEHAT, SERTA KB DAN KESPRO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


STIKES PELITA IBU
2023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELITA IBU

VISI:
Menghasilkan lulusan Profesi Bidan yang berdaya saing dan unggul dalam asuhan
kegawatdaruratan maternal neonatal di Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2035

MISI:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan pada tahap akademik dan profesi sesuai
dengan standar nasional pendidikan tinggi yang berdaya saing dan unggul dalam
asuhan kegawatdaruratan maternal neonatal.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang
kebidanan dengan riset di bidang kesehatan ibu dan anak sesuai dengan standar
nasional pendidikan tinggi yang berdaya saing dan unggul dalam asuhan
kegawatdaruratan maternal neonatal
3. Mengembangkan kemitraan dengan lembaga pemerintah maupun swasta dalam
mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi.

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu.alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kita, khususnya kepada Prodi Pendidikan Profesi
Bidan STIKes Pelita Ibu yang terus berbenah diri untuk mencapai yang lebih baik.

Dalam rangka proses pembelajaran praktik untuk mencapai kompetensi sebagai


seorang bidan, maka mahasiwa diharuskan untuk mengikuti Praktik Klinik Kebidanan yang
dilaksanakan di lahan praktik yang telah ditentukan oleh Institusi Prodi Pendidikan Profesi
Bidan STIKes Pelita Ibu.

Untuk memperlancar proses tersebut maka kami susun buku Panduan Praktik
Pendidikan Profesi Bidan agar mahasiswa dapat terarah dalam mencapai tujuan. Dalam
buku panduan ini masih terdapat banyak kekurangan, namun harapan kami buku ini dapat
dipakai sebagai acuan bagi pembimbing dan mahasiswa dalam mencapai tujuan yang
diinginkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kendari, 2023

Ketua Program Studi

Wa Ode Sri Kamba Wuna, SST., M.Keb


NIDN. 0920079003

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. Tujuan dan Capaian Pembelajaran
C. Kompetensi
D. Jumlah SKS
E. Landasan Hukum Kegiatan Pelayanan Asuhan Kebidanan

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN STASE


KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN
A. Alokasi Tempat dan Waktu
B. Persyaratan Praktik
C. Target Kompetensi
D. Tata Tertib
E. Langkah Awal Praktik Mahasiswa
F. Strategi Pembelajaran (Clinical Learning Process)
G. Penanganan Masalah Mahasiswa di Lahan Praktik
H. Evaluasi Praktik
I. Nilai Batas Lulus

BAB III TARGET PENCAPAIAN DAN PEROLEHAN TARGET

DAFTAR NAMA MAHASISWA PRAKTIK

NAMA KELOMPOK MAHASISWA PRAKTIK

JADWAL ROTASI PRAKTIK

LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang menunjukkan kondisi
kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang dihubungkan dengan sistem,
fungsi, dan proses reproduksinya, termasuk tidak adanya penyakit dan
kelainan yang mempengaruhi kesehatan reproduksi tersebut. Dalam lingkup
kesehatan reproduksi, kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas
menjadi masalah utama kesehatan reproduksi perempuan. Setiap orang berhak
untuk menentukan kehidupan reproduksinya dan bebas dari diskriminasi,
paksaan, dan/atau kekerasan yang menghormati nilai-nilai luhur yang tidak
merendahkan martabat sesuai dengan norma agama. Hak reproduksi
perorangan sebagai bagian dari pengakuan akan hak-hak asasi manusia yang
diakui secara internasional dapat diartikan bahwa setiap orang baik laki-laki
maupun perempuan, tanpa memandang perbedaan kelas sosial, suku, umur,
agama, mempunyai hak yang sama untuk memutuskan secara bebas dan
bertanggung jawab kepada diri, keluarga dan masyarakat mengenai jumlah
anak, jarak antar anak, serta menentukan waktu kelahiran anak dan di mana
akan melahirkan (Permenkes 20 tahun 2021).
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan masih
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup
dan berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
Angka Kematian Bayi (AKB) 24 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara itu,
data SDKI 2017 menunjukkan angka kelahiran pada perempuan usia 15-19
tahun (Age Specific Fertility Rate/ASFR) sebesar 36 per 1000. Hasil kajian
lanjut Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa 6,9% kematian ibu terjadi
pada perempuan usia kurang dari 20 tahun dan 92% meninggal saat hamil atau
melahirkan anak pertama. Hasil Sistem Registrasi Sampel (SRS,
Balitbangkes) tahun 2016 menunjukkan data penyebab kematian ibu adalah
hipertensi (33,7%), perdarahan (27,03%), komplikasi non obstetrik (15,7%),
komplikasi obstetrik lainnya (12,04 %), infeksi (4%) dan lain-lain (4,5%).
Penyebab kematian bayi baru lahir adalah komplikasi kejadian intrapartum
1
(28,3%), gangguan respiratori dan kardiovaskuler ( 21,3 % ), BBLR dan
prematur (19 %), infeksi (7,3 %), tetanus neonatorum (1,2 %), lain-lain (8,2
%) (Permenkes 20 tahun 2021).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Reproduksi bahwa setiap perempuan berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan ibu untuk mencapai hidup sehat dan berkualitas serta
mengurangi angka kematian ibu. Upaya yang dilakukan sesuai dengan
pendekatan siklus hidup “continue of care” yang dimulai dari masa sebelum
hamil, masa hamil, persalinan, sampai dengan masa sesudah melahirkan.
Dalam upaya peningkatan kesehatan masa sebelum hamil, persiapan kondisi
fisik, mental, dan sosial harus disiapkan sejak dini, yaitu dimulai dari masa
remaja. Selain remaja, upaya peningkatan kesehatan masa sebelum hamil juga
diberikan kepada pasangan calon pengantin dan Pasangan Usia Subur (PUS).
Pelayanan bertujuan agar ketiga kelompok sasaran tersebut menjalankan
perilaku hidup sehat, melakukan deteksi dini penyakit maupun faktor risiko
yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksinya, dan mendapatkan
intervensi sedini mungkin jika ditemukan faktor risiko. Diharapkan setiap
pasangan dapat mempersiapkan kesehatan yang optimal dalam rangka
mewujudkan sumber daya manusia dan generasi yang sehat dan berkualitas.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan ibu dan anak
tersebut peranan profesi bidan sangatlah perlu dioptimalkan karena pelayanan
kebidanan professional adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Upaya kesehatan merupakan
tanggung jawab kita bersama, bahkan bukan sektor kesehatan semata,
melainkan juga lintas sektor, masyarakat dan dunia usaha. Kita perlu didukung
oleh semua pihak yang berkepentingan (stake holders). Kesamaan pengertian,
efektifitas kerjasama dan sinergi antara aparat kesehatan pusat, provinsi,
kabupaten/kota dan semua pihak dari semua komponen bangsa adalah sangat
penting dalam rangka mencapai visi, tujuan dan sasaran kesehatan ibu dan
anak secara nasional. Semuanya itu adalah dalam rangka menuju Indonesia
2
Sehat, yaitu Indonesia yang penduduknya hidup dalam perilaku dan budaya
sehat, dalam lingkungan yang bersih dan kondusif dan mempunyai akses
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga dapat hidup
sejahtera dan produktif.
Untuk menghasilkan tenaga profesi bidan yang berkualitas, maka
diperlukan kurikulum program studi profesi bidan yang mengacu pada
jenjang KKNI yang dilaksanakan oleh pendidikan tinggi kesehatan.
Pendidikan tinggi kesehatan merupakan jenjang kelanjutan dari pendidikan
menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau
profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/ atau menciptakan
ilmu pengetahuan, dan teknologi. Sedangkan pendidikan professional
merupakan jenjang pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan
penerapan keahlian professional tertentu.
Pendidikan Profesi Bidan merupakan pendidikan yang
mempersiapkan lulusan menguasai kompetensi yang dipersyaratkan sesuai
sebagai seorang bidan ahli profesional, bekerja secara mandiri, mampu
mengembangkan diri dan beretika. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi
serta tuntutan masyarakat yang semakin kritis terhadap pelayanan kebidanan
yang diberikan oleh bidan memberikan konsekuensi kepada lulusan
pendidikan bidan untuk meningkatkan hard skill, soft skill dan
pengetahuannya serta bertindak sesuai kompetensi dan kewenangannya.

B. Tujuan dan Capaian Pembelajaran


1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan fisiologis Holistik
pada remaja dan pranikah, masa pra konsepsi dan perencanaan kehamilan
sehat, serta keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

2. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan dapat :
a. Menerapkan proses berpikir dan bertindak sesuai dengan Langkah-
langkah manajemen kebidanan untuk membantu dalam pengambilan
keputusan klinis pada remaja/ Wanita/ ibu meliputi :
3
1) Pengumpulan data dasar melalui anamneses, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan obstetric, dan pemeriksaan penunjang (laboratorium
atau test diagnostic lain).
2) Melakukan interpretasi data dasar untuk menentukan diagnose,
masalah actual dan merencanakan pemenuhan kebutuhan klien
(Pendidikan kesehatan dan konseling)
3) Mengidentifkasi diagnosa atau masalah potensial untuk
mengembangkan rencana asuhan komprehensif.
4) Mengavaluasi perlunya kebutuhan tindakan segera oleh bidan atau
tindakan dokter atau konsultasi/ kolaborasi dengan tim kesehatan
lain hanya jika terdapat penyimpangan dari keadaan normal
dengan atau tanpa situasi emergensi.
5) Pengembangan rencana asuhan komprehensif
6) Mengimplementasikan Tindakan asuhan kebidanan langsung
kepada klien.
7) Melakukan evaluasi terhadap efektivitas asuhan yang diberikan.
b. Memilih kasus untuk penerapat proses manajemen kebidanan sesuai
kesepakatan pembimbing.
c. Membuat asuhan kebidanan dalam bentuk pendokumentasian SOAP.
d. Melaksanakan seminar asuhan kebidanan pada kasus yang dipilih
bersama dengan pembimbing.

Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat melaksanakan praktik asuhan kebidanan holistik pada
masa remaja dan pra nikah dengan mendapat bimbingan dari
pembimbing institusi dan Preseptor Klinik.
2. Mahasiswa dapat melaksanakan praktik asuhan kebidanan holistik pada
masa pra konsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dengan mendapat
bimbingan dari pembimbing institusi dan Preseptor Klinik.
3. Mahasiswa dapat melaksanakan praktik asuhan kebidanan holistik KB
dan Kespro dengan mendapat bimbingan dari pembimbing institusi dan
Preseptor Klinik.
4. Mahasiswa dapat mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan
selama mengikuti praktik di rumah sakit.

4
C. Pokok Bahasan
Kebidanan pada asuhan kebidanan holistik remaja dan pranikah, masa pra
konsepsi dan perencanaan kehamilan sehat, serta KB dan Kespro.

D. Jumlah SKS
Kuliah Kerja Profesi merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
diikuti oleh Mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan dengan jumlah 6 SKS
Klinik.
6 SKS = 6 X 170 Menit X 14 minggu waktu efektif

= 14280 menit : 60 menit/jam

= 238 jam : 8 jam/ hari

= 29,8 hari : 3 hari/minggu

= 9,91 minggu atau 10 minggu

Lama Waktu Praktik : 8 jam/3hari selama 10 minggu

E. Landasan Hukum Kegiatan Pelayanan Asuhan Kebidanan


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Kebidanan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 Tentang
Pelayanan Kesehatan Masa Hamil, Persalinan, dan Sesudah Melahirkan,
penyelenggaraan pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan
Seksual
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi
7. Kemenkes HK.01.07/Menkes/320/2020 tentang Standar Profesi Bidan

5
6
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK

A. Alokasi Tempat dan Waktu


1. Tempat
Praktik KKP dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi
Sulawesi Tenggara.
2. Waktu
Praktik Klinik Kebidanan remaja dan pranikah, masa pra konsepsi dan
perencanaan kehamilan sehat, keluarga berencana dan kesehatan reproduks
dilaksanakan pada Tanggal Tanggal Tanggal 06 Maret – 13 Mei 2023,
dengan jadwal (terlampir).
Laboratorium STIKes Pelita Ibu (2 Minggu): 06-18 Maret 2023
Puskesmas (6 Minggu) : 20 Maret – 29 April 2023
Seminar di Institusi (2 Minggu) : 1 – 13 Mei 2023
B. Persyaratan Praktik
1. Mahasiswa
Mahasiswa telah menempuh 140 SKS perkuliahan
2. Pembimbing Praktik
Pembimbing terdiri dari 2 unsur:
a. Dosen Pembimbing Institusi, yaitu:
1) Dosen tetap di STIKes Pelita Ibu yang ditunjuk untuk melakukan
bimbingan yang sudah didistribusikan oleh Kaprodi dan ditetapkan
melalui SK Ketua STIKes Pelita Ibu
2) Dosen pendidikan S2 Kebidanan/ Kesehatan dengan memiliki latar
belakang pendidikan D III Kebidanan
3) Dosen memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
b. Preseptor Klinik
Preseptor Klinik adalah Tenaga Kesehatan (Bidan, Perawat, Dokter
Spesialis Kandungan, Dokter Spesialis Anak) di RS/ Puskesmas/
Klinik yang telah diangkat sebagai pembimbing klinik untuk
pembibingan praktik mahasiswa Program Pendidikan Profesi Bidan
STIKes Pelita Ibu melalui SK Ketua STIKes Pelita Ibu.
7
Syarat Presptor klinik sebagai berikut:
1) Berlatar belakang minimal D4 Kebidanan untuk Bidan dan Ners
untuk Perawat
2) Memiliki pengalaman klinik minimal 3 tahun
3) Memiliki STR aktif
4) Telah mengikuti pelatihan Preceptor Mentor
3. Lahan Praktik
a. Kriteria lahan praktik
Kriteria lahan praktik adalah tempat praktik yang mempunyai kasus
sesuai dengan tujuan dan capaian pembelajaran mata kuliah yang
dipraktikkan dengan akreditasi minimal C.

b. Penjajakan Lokasi Praktik


Penjajakan lokasi praktik diwajibkan sebelum lahan praktik digunakan
untuk tempat praktik. Penjajakan dilakukan dalam rangka menentukan
tingkat ketercapaian kompetensi, ketersediaan kasus, sarana prasarana,
dan komitmen pembimbingan dan jumlah Proporsional Preseptor
Klinik. Penjajakan diawali dengan pertemuan antara dosen
pembimbing (pihak institusi) dengan pembimbing / instruktur klinik/
stakeholder yang terkait. Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi
pelaksanaan praktik antara pembimbing/ instruktur klinik/ pemilik
lahan praktik dengan pembimbing institusi.

C. Target Kompetensi
Selama mengikuti praktik klinik, mahasiswa melakukan pengelolaan
kasus sesuai dengan target kompetensi. Adapun target kompetensi yang harus
dicapai oleh mahasiswa selama mengikuti KKP adalah sebagai berikut:
Komponen Partisipasi Mandiri/ Total kasus
dibawah
supervisi

Asuhan pranikah dan 2 15 17


prakonsepsi

KB dan Pelayanan 5 15 20
Kontrasepsi (terkhusus

8
untuk KB implant dan
IUD diwajibkan 3
pemasangan dan 3
pelepasan)

Asuhan remaja 3 5 8

D. Tata Tertib
1. Setiap mahasiswa yang sudah memenuhi syarat wajib mengikuti praktik
klinik.
2. Waktu praktik klinik, mahasiswa wajib menggunakan seragam lengkap,
rapi menggunakan scort dan berdandan sederhana tidak boleh memakai
perhiasan kecuali jam tangan (arloji) dan berkuku pendek.
3. Mahasiswa wajib melaksanakan protokol kesehatan.
4. Setiap praktek harus menandatangani presensi dan diketahui oleh
Preseptor Klinik.
5. Setiap praktik membawa perlengkapan : alat tulis dan buku saku, buku
keterampilan, jam tangan berdetik.
6. Setiap hari/ minggu mengikuti pre dan post conference bersama Preseptor
Klinik.
7. Setiap melakukan prosedur kebidanan harus sesuai dengan teori dan
dibawah bimbingan/ pengawasan Preseptor Klinik.
8. Buku keterampilan diisi dan ditanda tangani oleh Preseptor Klinik sesuai
dengan kegiatan yang dilakukan setelah mengikuti responsi.
9. Selama praktik mahasiswa wajib memenuhi target yang ditetapkan dari
pendidikan.
10. Setiap hari mahasiswa wajib membuat laporan harian yang diketahui
Preseptor Klinik.
11. Tanda tangan Preseptor Klinik diminta sebelum pergantian minggu praktik
berikutnya
12. Tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik tanpa seizin Preseptor
Klinik/ petugas jaga.
13. Waktu praktik :
Pagi hari (08.00 – 14.00 WITA)

9
14. Bila dalam keadaan terpaksa izin tukar rotasi dinas, harus dengan
sepengetahuan penanggung jawab pendidikan dan Preseptor Klinik.
15. Bila tidak masuk praktek harus ada surat keterangan, tidak mengikuti
praktek klinik dikenakan sangsi sebagai berikut :
a. Bila sakit disertai surat keterangan dokter, harus mengikuti praktik
sebanyak hari absen
b. Bila tidak masuk ada surat keterangan, harus mengganti praktik
sebanyak 2 kali hari absen
c. Bila tidak masuk tanpa keterangan, harus mengganti praktek sebanyak
3 kali hari absen
16. Tidak dibenarkan menggunakan HP, MP3/perangkat elektronik
lainnya yang mengganggu pelaksanaan praktek klinik. Bila melanggar
wajib mengganti praktek sama dengan tidak masuk tanpa keterangan, dan
harus mengganti praktek sebanyak 3 kali hari absen
17. Tidak dibenarkan menerima tamu sewaktu praktek.
18. Sholat dilaksanakan secara bergiliran (membawa mukena sendiri)
19. Mahasiswa wajib mematuhi tata tertib yang berlaku di Rumah Sakit, RB,
BPS/tempat praktik dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan STIKes Pelita
Ibu, apabila melanggar tata tertib maka mahasiswa akan mendapat sanksi
sesuai aturan yang berlaku.

E. Langkah Awal Praktik Mahasiswa


Langkah-langkah yang harus dilakukan mahasiswa sebelum melakukan
Praktik Klinik adalah sebagai berikut:
1. Pahami terlebih dahulu format asuhan dan panilaian yang terdapat pada
halaman lampiran panduan ini.
2. Melakukan persetujuan dengan preseptor klinik (clinical instructur/C.I)
guna pemenuhan target kompetensi yang akan dicapai
3. Melakukan identifikasi target keterampilan yang akan diambil
4. Melakukan orientasi situasi dan tempat praktik
5. Keberhasilan proses pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan ini
tergantung dari kesungguhan mahasiswa dalam berlatih

10
6. Bila mahasiswa mengalami kesulitasn segeralah mendiskusikan dengan
preceptor klinik (clinical instructur/C.I)
7. Mengisi daftar hadir
8. Melaksanakan praktik klinik kebidanan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
9. Mengisi target kompetensi yang dicapai dalam buku panduan
10. Membuat laporan kasus dan dikonsultasikan ke preceptor klinik (clinical
instructur/C.I)
11. Laporan yang harus mahasiswa kumpulkan diakhir praktik adalah :
a. Setiap Mahasiswa mengambil 1 kasus/ ruangan selama praktik yang
dianggap ada ketidaksesuaian antara kasus dengan pengetahuan
mahasiswa yang sudah didapatkan sebelumnya dan dibuat dalam
bentuk laporan.Mahasiswa dituntut untuk dapat kritis melakukan
analisis dengan menyertakan berbagai teori yang sudah ada dalam
buku atau jurnal.
b. Laporan Kasus. Mahasiswa memilih 1 kasus menarik yang dibuat
dalam bentuk makalah dan akan dipresentasikan di hadapan dosen
pembimbing dan Preseptor Klinik.
c. Logbook kegiatan selama praktik
d. Daftar hadir praktik

F. Strategi Pembelajaran (Clinical Learning Process)


1. Tahap Pre Klinik
a. Persiapan Teori
Mahasiswa harus sudah menempuh materi / teori dan lulus uji teori
dalam pembelajaran.
b. Uji Laboratorium/ Ujian Praktik
Pembelajaran Laboratorium merupakan proses pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengaplikasikan teori dan
konseptual model yang mendukung pembelajaran praktik
dilaboratorium. Pembelajaran menggunakan berbagai metode antara
lain simulasi pemecahan masalah dan dengan demonstrasi yang
menggunakan alat/bahan. Mahasiswa harus sudah dinyatakan LULUS
11
Ujian Laboratorium dan pre test tentang pengetahuan yang sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai sebelum ke lahan praktik.
c. Pertemuan Pra Klinik/ Pembekalan Praktik
Dalam kegiatan ini penanggung jawab praktik klinik akan memberikan
pembekalan berkaitan dengan etika, norma perilaku dan menjelaskan
kasus-kasus yang harus dicapai dan strategi pelaksanaan praktik, serta
penilaian praktik. Mahasiswa menerima panduan praktik stase dan
logbook stase
2. Tahap Pelaksanaan Praktik
a. Serah Terima
Sebelum ke lahan praktik mahasiswa akan diserahkan ke lahan praktik
(Puskesmas) oleh pembimbing dari institusi.
1) Pertemuan koordinasi pengelolaan program studi dengan wahana
praktik
2) Pengenalan stase oleh dosen koordinator stase
3) Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang tersebar
dibeberapa ruang praktik
4) Mahasiswa melakukan orientasi klinik dan pengenalan wahana
praktik oleh Preseptor Klinik
5) Mahasiswa melakukan kegiatan pertemuan pra klinik sebelum
memulai praktik.
b. Teknik Bimbingan
1) Preseptor Klinik
a) Pembimbing memandu dan mengikuti proses yang dilakukan
mahasiswa dalam praktik
b) Mengevaluasi keterampilan mahasiswa
c) Mengoreksi laporan mahasiswa
d) Mengoreksi kehadiran mahasiswa
e) Memberikan teguran apabila mahasiswa salah
f) Memberikan penilaian selama proses praktik
2) Pembimbing Institusi
a) Membimbing ke lapangan sesuai dengan bimbingannya untuk
mencapai keterampilan yang ditentukan satu minggu satu kali
12
b) Melaksanakan bimbingan laporan kasus mahasiswa
c) Meresponsi laporan kasus yang disusun

3) Mahasiswa
a) Mahasiswa melakukan kegiatan pelaksanaan asuhan
kebidanan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati
b) Mahasiswa memilih satu kasus yang akan diseminarkan di
institusi.
c) Mahasiswa melakukan pencatatan hasil kegiatan dalam
logbook
d) Mahasiswa melakukan pencatatan pencapaian kompetensi
kasus kebidanan pada stase yang sedang berlangsung ke dalam
logbook
e) Pada pencapaian target kasus per stase, mahasiswa wajib
menuliskan pendokumentasian dalam format
pendokumentasian yang sudah ditetapkan oleh program studi.
f) Setiap satu minggu sekali mahasiswa wajib berkumpul dengan
dosen pembimbing institusi untuk malakukan laporan
mingguan.
g) Pada akhir pelaksanaan stase, mahasiswa wajib melakukan
presentasi hasil kelolaan kasus bersama dosen pembimbing
institusi dan presptor klinik di Kampus STIKes Pelita Ibu

3. Tahap Pasca Klinik


a. Pada tahap ini pembimbing melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
praktik klinik khususnya pencapaian kompetensi yang ditetapkan
b. Format penilaian praktik diambil oleh bagian praktik Prodi Pendidikan
Profesi Bidan STIKes Pelita Ibu.
c. Mahasiswa wajib mengembalikan barang/alat yang dipinjam selama
praktik
d. Mahasiswa wajib menyelesaikan laporan praktik maksimal 1 minggu
setelah periode praktik berakhir. Bila melebihi waktu yang ditentukan

13
harus membuat surat pernyataan yang menjelaskan keterlambatan,
ditandatangani oleh pembimbing lahan dan institusi
e. Dosen pembimbing institusi melakukan pengecekan kegiatan
manajemen kasus yang telah dilakukan mahasiswa melalui dua
mekanisme pemeriksaan, yaitu pemeriksaan laporan kasus dan juga
hasil observasi langsung ke lahan praktik.
f. Pembimbing memberikan umpan balik dari laporan asuhan yang sudah
diberikan mahasiswa
g. Dosen pembimbing institusi melakukan koordinasi dengan preceptor
klinik untuk memberikan nilai mahasiswa pada stase yang sudah
diselesaikan.

G. Penanganan Masalah Mahasiswa di Lahan Praktik


1. Langkah Mahasiswa bila Mendapatkan Masalah di Lahan Praktik
Apabila mahasiswa mendapatkan masalah atau keluhan dilahan
praktik bisa melaporkan ke C.I (pembimbing lahan/ Presptor Klinik) yang
ada ditempat praktik, apabila tidak dapat terselesaikan mahasiswa
melaporkan permasalahan tersebut ke pembimbing akademik / bagian
praktik.

14
2. Prosedur Penanganan pada Mahasiswa Bermasalah

PROSEDUR PENANGANAN
PERMASALAHAN MAHASISWA DI LAHAN PRAKTIK
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN STIKes PELITA IBU

Temuan kasus / permasalahan mahasiswa dari pihak lahan atau mahasiswa

2) Koordinator Praktik

3) Klarifikasi dengan mahasiswa 4) Klarifikasi dengan pihak lahan

5) Rapat koordinasi dalam prodi

6) Tindak lanjut mahasiswa bermasalah 7) Sosialisasi hasil rapat koordinasi prodi


oleh bidang kemahasiswaan di Prodi pada pembimbing lahan dan mahasiswa
bermasalah.

Keterangan :
1) Pembimbing lahan menemukan adanya kasus / permasalahan
mahasiswa di lahan praktik
2) Pembimbing lahan melaporkan permasalahan mahasiswa kepada
koordinator praktik di institusi
3) Koordinator praktik melakukan klarifikasi permasalahan kepada
mahasiswa yang bersangkutan
4) Koordinator praktik melakukan klarifikasi permasalahan kepada pihak
lahan praktik
5) Koordinator praktik melakukan rapat koordinasi dalam prodi
15
6) Koordinator praktik bersama – sama dengan bagian kemahasiswaan
melaksanakan tindak lanjut permasalahan
7) Koordinator praktik melaporkan hasil rapat dan tindak lanjut ke
pembimbing lahan dan mahasiswa yang bersangkutan.

3. Sanksi Pelanggaran Praktik


Sanksi yang diberikan bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran
praktik, sebagai berikut:

No Jenis Uraian Pelanggaran Kategori Sanksi


Pelanggaran Pelanggaran
1 Pemalsuan a. Isi laporan harian a. Mengganti setiap
laporan harian individu laporan harian
praktik b. Isi Asuhan Kebidanan/ individu yang
SOAP dipalsukan dengan
c. Tanda tangan Preseptor 12 laporan/ hari
kllinik dan atau individu
Pembimbing Institusi b Mengganti setiap
. SOAP yang
dipalsukan dengan 5
SOAP baru
c. Apabila pemalsuan
SOAP ≥ 3, maka
seluruh Askeb/
SOAP yang
diperoleh selama
periode praktik
tersebut dianulir dan
tidak boleh
melanjutkan praktik.
Selanjutnya akan
diproses sesuai
peraturan institusi
d Pelaksanaan praktik
. untuk memenuhi
sanksi dilaksanakan
dalam waktu
minimal 2 minggu di
luar jadwal tetap
praktik institusi
e. Tempat praktik
ditentukan dan diatur
oleh institusi
f. Periode praktik yang
ditinggalkan akan
diganti pada tahun
berikutnya

16
g Semua biaya yang
. ditimbulkan akibat
sanksi tersebut
menjadi tanggung
jawab penerima
sanksi.

2 Kesalahan Kesalahan prosedur Pelanggaran Pelanggaran Ringan:


dalam tindakan dengan kriteria: Ringan: - Teguran lisan dan
melakukan a. Membahayakan/ Bila terdapat pemanggilan oleh
prosedur mengancam jiwa pasien salah satu dari institusi
tindakan b. ada unsur kelalaian unsur kriteria
c. ada unsur selain (a)
ketidakjujuran dalam Pelanggaran Pelanggaran Sedang:
rangka menutupi Sedang: a. Pemanggilan oleh
kesalahan dan atau Bila terdapat 2 institusi
ketidakmampuan kriteria yang b. Praktik klinik selama
d. Tidak ada komunikasi bukan unsur 1 bulan dengan
dengan Preseptor kriteria (a). membuat laporan
Klinik/ petugas saat prosedur tindakan
melakukan kesalahan yang benar setiap
haris esuai dengan
jumlah pasien yang
dilakukan prosedur
tersebut

Pelanggaran Pelanggaran Berat


Berat: a. Pemanggilan oleh
Bila terdapat institusi
unsur kriteria b. Praktik klinik selama
(a) tanpa atau 3 bulan dengan
dengan membuat laporan
ditambah salah prosedur tindakan
satu atau lebih yang benar setiap
dari kriteria hari sesuai dengan
yang lainnya jumlah pasien yang
dilakukan prosedur
tersebut
c. Tempat pelaksanaan
praktik ditentukan
dan diatur oleh
institusi
d. Semua biaya yang
ditimbulkan akibat
sanksi tersebut
menjadi tanggung
jawab penerima
sanksi.

3 Target Jika mahasiswa tidak a. Jika target yang


17
keterampilan memenuhi target minimal ditetapkan tidak
dan askeb yang sudah ditetapkan dipenuhi, harus
yang tidak untuk setiap praktik mencari target yang
terpenuhi belum terpenuhi
dengan tambahan
biaya sendiri

b Batas waktu
. penyelesaian
persyaratan
maksimal 2 minggu
terhitung sejak
dimulainya praktik
tersebut dan apabila
lewat dari waktu
yang ditentukan
maka mahasiswa
yang bersangkutan
tidak boleh
mengikuti praktik,
dan selanjutnya akan
diproses sesuai
peraturan institusi

4 Melanggar Tidak hadir pada saat Mengganti dinas sesuai


tata tertib pengarahan praktik dengan alasan
praktik ketidakhadiran:

a. Bila tidak hadir


karena sakit disertai
dengan surat
keterangan dokter,
harus menjelaskan
perihal materi
pengarahan
b Bila tidak hadir ada
. surat keterangan,
harus mengganti
praktik sebanyak 2
kali hari absen
c. Bila tidak hadir tanpa
keterangan, harus
mengganti praktik
sebanyak 3 kali hari
absen
d Sebelum mengganti
. dinas mahasiswa ybs
harus dapat
menjelaskan kembali
perihal pengarahn
kepada bagian
praktik
18
e. Pelaksanaan
penggantian praktik
dilakukan disela-sela
hari libur praktik
atau menambah
jadwal praktik di hari
yang sama.
Tukar/ ganti dinas tanpa Mengganti dinas
sepengetahuan/ izin sebanyak 3 hari dengan
Preseptor Klinik membuat laporan SOAP
Menolak kesempatan untuk Mencari target
melakukan keterampilan/ keterampilan/ perasat
perasat yang ditolak tersebut
sebanyak 2 kali target
keterampilan yang sama
Keteledoran (Buku Membuat surat
Laporan/ Rekam Medik pernyataan dan
Pasien Ketinggalan) kronologis kejadian
Meninggalkan praktik/ Dinas di hari tersebut
dinas sebelum waktu dinas dianulir dan wajib
berakhir mengganti praktik dihari
Sering terlambat datang lain
dinas (>3 kali
keterlambatan)

H. Evaluasi Praktik
Evaluasi adalah bagian penting dari pelaksanaan praktik klinik sehingga
kompetensi mahasiswa dapat terukur sesuai dengan indikator penilaian yang
telah dibuat. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing indikator penilaian
yang harus dievaluasi beserta bobot nilai masing-masing indicator

I. Nilai Batas Lulus


Penilaian dilakukan secara komprehensif pada mahasiswa melalui penilaian
bertahap sesuai dengan bobot pada huruf G (Evaluasi Praktik). Mahasiswa
dinyatakan lulus jika minimal nilai 70 (B). Adapun standar nilai adalah
sebagai berikut:

Interval Nilai Nilai dengan Nilai dengan Nilai Mutu


Huruf Angka

90 – 100 A 4 Pujian/ Sangat Baik

19
80 – 89 A- 3.5 Baik
70 – 79 B 3 Cukup
60 – 69 C 2 Kurang
≤ 60 E 0 Gagal

20
BAB III
TARGET PENCAPAIAN DAN PEROLEHAN TARGET
KULIAH KERJA PROFESI

Capaian Kompetensi Partisipasi Mandiri/ dibawah Total kasus


supervisi

Asuhan pranikah dan 2 15 17


prakonsepsi

KB dan Pelayanan 5 15 20
Kontrasepsi (terkhusus untuk
KB implant dan IUD
diwajibkan 3 pemasangan
dan 3 pelepasan)

Asuhan remaja 3 5 8

21
TEMPAT PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN HOLISTIK PADA ASUHAN KEBIDANAN
REMAJA DAN PRANIKAH, MASA PRA KONSEPSI DAN PERENCANAAN
KEHAMILAN SEHAT, SERTA KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI
MAHASISWA PROFESI BIDAN PRODI PENDIDIKAN
PROFESI BIDAN STIKES PELITA IBU

Tanggal 20 Maret – 29 April 2023


NO TEMPAT PRAKTIK NAMA
1.Marling
1. Puskesmas Kandai 2. Dwi Ayu Rahmawati
3. Hanisa
1. Siti Rahmawati
2 Puskesmas Kendari Permai
2. Kiky Rezky Amalia
1. Ketut Andriyani
3. Puskesmas Mekar
2. Irmawati
1. Salsa Bila Almayanti Hamsah
4. Puskesmas Benu-Benua 2. Megah Raten Sari
3. Wa Awa
1. Fitriani Basrin
5. Puskesmas Perumnas
2. Umi Natalia Sugeng
1. Lia Asriawati
6. Puskesmas Lepo-Lepo 2. Ardiah
3. Sitti Utami Endang Azhari
1. Putri Ayu Ningsi
7. Puskesmas Mokoau
2. Riska Sabrida
1. Diyan Marlupi
8. Puskesmas Kemaraya
2. Retno Martianingsih
9. Puskesmas Nambo 1. Wa Ode Nur Safaat
2. Nur Fitriatin Tilu
10. Puskesmas Jati Raya 1. Kristin Wulandari
2. Rahmatiah Ramadhan
1. Dhelvy Nurpratiwi
11. Puskesmas Mata
2. Resi Rosalina
1. Karmila
12. Puskesmas Labibia
2. Dian Refsi
1. Fajar Tavip Heryani
13. Puskesmas Poasia 2. Fifi Alyani
3. Rizka Ayu Pratiwih
1. Nurfadilah
14. Puskesmas Abeli 2. Nurmin Azain
3. Sitti Musdalifa
1. Anna Marina
15. Puskesmas Puuwatu 2. Koleng Nursifa
3. Sarfiani Ulan Person

DOSEN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN HOLISTIK ASUHAN KEBIDANAN REMAJA


DAN PRANIKAH, MASA PRA KONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN

22
SEHAT, SERTA KB DAN KESPRO MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN PROFESI
BIDAN STIKES PELITA IBU T.A 2022/2023

Tanggal 20 Maret – 29 April 2023


NO TEMPAT PRAKTIK NAMA
1.Marling
Dra. Hj. Rosmawati Puskesmas Kandai 2. Dwi Ayu Rahmawati
Ibrahim, SST., MS.,
M.Kes 3. Hanisa
1. Siti Rahmawati
Puskesmas Wua-Wua
1 2. Kiky Rezky Amalia
1. Ketut Andriyani
Andriyani, SST., M.Kes Puskesmas Mekar
2.Salsa Bila Almayanti Hamsah
2. 1. Irmawati
Puskesmas Benu-Benua 2. Megah Raten Sari
3. Wa Awa
1. Fitriani Basrin
Puskesmas Perumnas
2. Umi Natalia Sugeng
Wa Ode Sri Kamba
3. 1. Lia Asriawati
Wuna, SST., M.Keb
Puskesmas Lepo-Lepo 2. Ardiah
3. Sitti Utami Endang Azhari
1. Putri Ayu Ningsi
Juli Purnama Hamudi, Puskesmas Mokoau
2. Riska Sabrida
4. SST., M.Keb
1. Diyan Marlupi
Puskesmas Kemaraya
2. Retno Martianingsih
Puskesmas Nambo 1. Wa Ode Nur Safaat
5. Sukmawati, S.ST., 2. Nur Fitriatin Tilu
M.Keb
Puskesmas Jati Raya 1. Kristin Wulandari
2. Rahmatiah Ramadhan

1. Dhelvy Nurpratiwi
Julian Jingsung, SST., Puskesmas Mata
6. 2. Resi Rosalina
M.Kes
1. Karmila
Puskesmas Labibia
2. Dian Refsi
1. Fajar Tavip Heryani
7. Via Zakiah, S.ST., M.Keb Puskesmas Poasia 2. Fifi Alyani
3. Rizka Ayu Pratiwi
1. Nurfadilah
Rizka Mutmaina, 2. Nurmin Azain
8. S.Tr.Keb., M.Keb Puskesmas Abeli
3. Sitti Musdalifa

1. Anna Marina
9. Harni, S.ST., M.Tr.Keb Puskesmas Puuwatu 2. Koleng Nursifa
3. Sarfiani Ulan Person

23
LAMPIRAN

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN REMAJA DAN PRA NIKAH PADA


NN. “…” DI KLINIK PELIA IBU
TANGGAL… BULAN… TAHUN

No. Reg :
Tgl Kunjungan :
Nama Pengkaji :

IDENTITAS REMAJA DAN ORANG TUA


Remaja Orang Tua
Nama :
Umur :
Suku :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Telpon :

DATA BIOLOGIS
Seorang remaja berusia……. Tahun datang ke Klinik untuk memeriksakan kesehatannya,
mengeluh............ sejak.............
1. Alasan kunjungan :
2. Keluhan utama :
a. Saat kejadian :
b. Tempat kejadian :
c. Waktu kejadian :
d. Lama berlangsung :
e. Sifat Keluhan :
f. Pencetus :
g. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas :
h. Factor yang memperburuk :
i. Faktor yang membuat keluhan berkurang :
j. Usaha untuk mengatasi keluhan :
k. Riwayat paparan radiasi sebelumnya :

3. Riwayat penyakit saat ini (jika ada)


a. Apa yang dirasakan :
b. Lokasi :
c. Sejak kapan :
d. Pencetus :
e. Bagaimana usaha mengurangi keluhan :
4. Hubungan keluhan dengan factor atau suasana psikologis:
a. Pikiran :
b. Emosi dan Perilaku :
c. Perasaan tentang penyakitnya :
5. Keluhan sudah diobati : Ya/ Tidak
a. Obat :
b. Dosis :
c. Riwayat alergi :
6. Riwayat pubertas/ haid
a. Menarche :
b. Siklus :
c. Lamanya :
d. Banyaknya :
e. Dismenorhea :
7. Riwayat Kesehatan masa lalu
a. Permasalahan medis kronis :
b. Pernah dirawat di RS :
c. Riwayat pembedahan :
d. Riwayat trauma :
e. Penyakit sewaktu masa kecil :
f. Riwayat ginekologis (infeksi menular seksual, keganasan dan kelainan pada payudara)
:
8. Riwayat pemakaian obat obatan
a. Nama obat :
b. Tujuan :
c. Dosis :
d. Rute pemberian :
e. Frekuensi :
f. Efek samping :
g. Apakah memakai resep dokter :
h. Riwayat alergi :
9. Riwayat penyakit yang diderita oleh keluarga klien
a. Riwayat mengenai:
Anggota Umur Riwayat
No Hidup/Meninggal
Keluarga (tahun) Kesehatan
1 Ayah
2 Ibu
3 Saudara Laki-
laki
4 Saudara
Perempuan

b. Penyakit:
1) Hipertensi :
2) Penyakit jantung coroner :
3) Diabetes :
10. Keluhan sistemis yang dirasakan pasien:
a. Sistem saraf pusat:
1) Pusing :
2) Sakit kepala :
3) Terasa berputar :
b. Kardiovaskular-respirasi:
1) Sesak napas :
2) Pembekakan tungkai :
3) Dada berdebar :
4) Nyeri dada :
c. Sistem pencernaan:
1) Nafsu makan :
2) Mual :
3) Muntah :
4) Penurunan berat badan :
5) Nyeri abdomen :
d. System genito-urinari:
1) Sulit buang air kecil (BAK) :
2) BAK ada darah :
3) Nyeri saat BAK :
11. Riwayat pemenuhan kebutuhan Dasar
a. Pola nutrisi
1) Frekuensi makan :
2) Frekuensi minum :
3) Makanan pantangan :
b. Pola eliminasi
1) BAK
a) Frekuensi :
b) Warna :
c) Bau :
d) Masalah :
2) BAB
a) Frekuensi :
b) Konsistensi :
c) Masalah :
c. Pola istirahat
1) Tidur malam : ……… jam (…….. - ……..)
2) Tidur siang : ……… jam (……... - …….)
3) Masalah :
d. Personal hygiene
1) Mandi :
2) Menggosok gigi :
3) Keramas :
4) Membersihkan genitalia dan anus :
12. Jika calon pengantin berusia remaja
Alasan memutuskan untuk menikah
a. Kehendak pribadi :
b. Kehendak orangtua :
c. Masalah lainnya :

13. Jika calon pengantin sudah perna menikah sebelumnya


Riwayat pernikahan sebelumnya
a. Usia pertama kali menikah :
b. Jumlah anak :
c. Jarak anak :
d. Status kesehatan pasangan sebelumnya :
e. Riwayat perilaku seksual beresiko
1) Riwayat merokok :
2) Konsumsi minuman beralkohol:
3) Riwayat pekerjaan :
4) Pola makan :
14. Riwayat Obstetri
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Hamil Tahun Usia Jenis Penolong Penyulit Anak Nifas
Ke Partus Kehamilan Persalinan JK BB PB ASI Penyulit
1
2

Riwayat KB:
a. Jenis kontrasepsi :
b. Lama Pemakaian :
c. Keluhan :
15. Riwayat sosial ekonomi :
16. Data psikososial
a. Tingkat kenyamanan :
b. Dukungan keluarga :
17. Kehidupan pribadi dan sosial klien
a. Apakah memiliki pacar atau pernah memiliki pacar
b. Tingkat Pendidikan, apakah ada permasalahan dalam belajar
c. Tempat tinggal: kebersihan, tinggal dengan siapa dirumah? Apakah hubungan dengan
orang tua baik, bagaimana hubungan dengan saudara, jika ada.
d. Kebiasaan (merokok, konsumsi alcohol, makan, minum,tidur, menghabiskan waktu
luang, tempat bermain,kegiatan olah raga)
e. Keadaan emosional: gangguan tidur, perubahan nafsu makan, sering menangis, merasa
rendah diri, apakah pernah di-bully?
f. Seksualitas, pernahkah melakukan hubungan seksual, pernah mengalami pelecehan dan
kekerasan seksual?
g. Kebersihan perempuan, perawan saat menstruasi, bahan celana dalam, apakah
menggunakan pembersih vagina.
18. Catatan tertulis tentang hasil wawancara
19. Mengulangi dan merangkum hasil wawancara

Setelah dilakukan anamnesis, pengkajian selanjutnya harus dilengkapi dengan melakukan


pemeriksaan fisik, agar dapat melakukan asuhan yang sesuai dengan maslah yang dialami klien.

DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a) Berat badan :
1) BB Sekarang : ........
2) Tinggi badan : ........
3) LILA : ........
b) Tanda-tanda vital
1) TD : .... mmHg
2) N : .... x/ menit
3) P : .... x/ menit
4) S : ..... C
2. Pemeriksaan head to toe (inspeksi, palpasi, aukultasi, dan perkusi)
a. Kepala
Rambut hitam, tampak bersih, tidak rontok, tidak /ada ketombe dan tidak /ada
massa/benjolan disekitar kepala ibu.
b. b.Wajah
Ekspresi wajah tampak tenang, tidak/ ada cloasma dan tidak /ada oedema.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus dan penglihatan
normal.
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak/ ada sekret, tidak /ada epitaksis dan penciuman normal.
e. Mulut
Bibir lembab, tidak /ada sariawan, gigi tampak bersih, tidak /ada caries dan gigi tanggal,
lidah tampak bersih.
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak/ ada pengeluaran cairan dan pendengaran normal.
g. Leher
Tidak/ ada pelebaran vena jugularis dan tidak/ ada pembesaran tyroid.
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, puting susu kiri dan kanan menonjol, tidak /ada
benjolan.
i. Abdomen
j. Ekstremitas
a) Atas dimetris kiri dan kanan, tidak /ada oedema, kuku tampak bersih, tidak pucat,
tidak sinosis
b) Bawah simetris kiri dan kanan, ada / tidak ada oedema pada kaki kiri dan kanan.

DATA PENUNJANG
a. HB : .... G%
b. Pemeriksaan laboratorium lainnya
FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN REMAJA PADA Nn “....” DI
...............

No reg :-
Tanggal masuk :.............. jam ....Wita
Tanggal pengkajian : :.............. jam ....Wita
Nama pengkaji :

IDENTITAS
Nama : Nn “....”
Umur : .... tahun / .....tahun
Suku : ...... /.........
Agama : ............... / ...............
Pendidikan : ............... /...............
Pekerjaan : .............. / ............
Alamat : ..................
No Hp :..............

SUBJEKTIF (S)
Seorang perempuan berusia ............ tahun,mengatakan …… yang ke.............,datang ke.............. ,
mengeluh ............sejak ............ yang lalu.

OBJEKTIF (O)

ASSESMENT (A)
keadaan umum Baik dengan keluhan ...............

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal: .......... jam .......... Wita
FORMAT PENGKAJIAN PRANIKAH

A. PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF

I. IDENTITAS
Nama Klien :. ……………………………….
Asal/Suku : …………...………………. Agama …………...……………….
Alamat : RT ………. RW ……….. Kel./Desa ……………
Kecamatan : ……………………………….……………………………………..
Kab/Kota : ………………………………. Prov ……………………………….
NIK. e-KTP : ……………………………….……………………………………..
Tempat, tgl lahir : …………………………….……/………/…………Umur ….. thn
Telepon/HP : ……………………………….……………………………………..
Pekerjaan Klien : ……………………………….……………………………………..
Pendidikan Klien : ……………………………….……………………………………..
Nama Calon Suami /Suami : Tn. ……………………………….
Pekerjaan calon suami / suami: ……………………………….
Pendidikan Klien :…………….……………………………………..

II. KELUHAN SAAT INI :


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
III. RIWAYAT IDENTITAS
Status kawin klien : Belum/Belum hub. Sex Menikah sekali
Menikah ke …… Janda
Status kawin suami : Menikah sekali Menikah ke ……
Belum Menikah

Pernah berhubungan Seksual sebelum Menikah ya Tidak

IV. RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI


Usia pertama haid : …….. th
Konsumsi alcohol > 1x/hr : Ya
Tidak

Konsumsi Narkoba : Ya
Tidak

Golongan Darah : ……………….


Rhesus : ……………….
V. RIWAYAT PENYAKIT KETURUNAN
a. Penyakit Genetis
Hemofilia

Thalasemia

Butawarna
Anemia cell Bulan sabit

Fenil Keton uria

Albino

Diabetes Melitus

Huntington Disease

Sindrom Klenefelter

b. Kelainan Konginetal
Spina bifida

Labio Skisis, Palato Skisis, Genato Skisis

Penyakit jatung bawaan

Fibrosistik

Down Sindrom

c. Gangguan jiwa
d. Kembar

B. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
1. BB : ………………, TB : …………………, IMT :………
2. Pemeriksaan TTV :
a. TD :………………..
b. Suhu : ………………..
c. Nadi : ……………….
d. Pernafasan : ……………….
3. Head to too
a. Mata : Konjungtiva:
Sklera :
b. Mulut :
c. Leher : kelenjar getah bening
Kelenjar Tiroid
d. Dada
e. Payudara : Pembesaran ada / tidak
Tarikan dinding payudara
Pembesaran payudara
Pengeluaran
f. Abdomen : Pembesaran
Nyeri tekan
g. Ekstremitas : Atas dan Bawah
h. Anogenital :
4. Pemeriksaan Laboratorium
a. Darah Lengkap
b. Urine
c. PMS
d. HIV/AIDS
e. Hepatitis

C. ASSASMENT :
D. PENATALAKSANAAN
FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PENGKAJIAN PRANIKAH

PADA PADA Nn “....” DI ...............

No reg :-
Tanggal masuk :.............. jam ....Wita
Tanggal pengkajian : :.............. jam ....Wita
Nama pengkaji :

IDENTITAS
Nama : Ny “....”
Umur : .... tahun / .....tahun
Suku : ...... /.........
Agama : ............... / ...............
Pendidikan : ............... /...............
Pekerjaan : .............. / ............
Alamat : ..................
No Hp :..............

SUBJEKTIF (S)
Seorang perempuan berusia ............ tahun,mengatakan …… yang ke.............,datang ke.............. ,
mengeluh ............sejak ............ yang lalu.

OBJEKTIF (O)

ASSESMENT (A)
keadaan umum Baik dengan keluhan ...............

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal: .......... jam .......... Wita
FORMAT PENGKAJIAN PRAKONSEPSI

A. PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF


I. IDENTITAS
Nama Klien :. ……………………………….
Asal/Suku : …………...………………. Agama …………...……………….
Alamat : RT ………. RW ……….. Kel./Desa ……………
Kecamatan : ……………………………….……………………………………..
Kab/Kota : ………………………………. Prov ……………………………….
NIK. e-KTP :………………………….……………………………………..
Tempat, tgl lahir : …………………………….……/………/…………Umur ….. thn
Telepon/HP : ……………………………….……………………………………..
Pekerjaan Klien : ……………………………….……………………………………..
Pendidikan Klien : ……………………………….……………………………………..
Nama Calon Suami /Suami : Tn. ……………………………….
Pekerjaan calon suami / suami : ……………………………….
Pendidikan Klien :…………….……………………………………..

II. KELUHAN SAAT INI :


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

III. RIWAYAT IDENTITAS


Status kawin klien : Belum/Belum hub. Sex Menikah sekali
Menikah ke …… Janda
Status kawin suami : Menikah sekali Menikah ke ……

IV. RIWAYAT KESEHATAN


Jantung

Hipertensi

DM

Asma

Hepatitis

IMS/HIV

TBC

Ginjal kronis
Malaria

Epilepsi

Kejiwaan

Kelainan kongenital

Alergi obat /makanan

Kecelakaan

Tranfusi darah

V. RIWAYAT KONTRASEPSI
 Kontrasepsi yang pernah digunakan : Belum perh menggunakan kontrasepsi
 Kontrasepsi terakhir sebelum hamil :-
 Keluhan dalam penggunaan kontrasepsi :-

VI. RIWAYAT IMUNISASI TT :


TT I : sudah waktu bayi/-
TT II : sudah SD kelas 4/-
TT III : sudah SD kelas 5/-
TT IV : sudah TT Caten/-
TT V :

VII. RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI


Usia pertama haid : …….. th Usia pertama Nikah : …….. th
Usia pertaman hamil : - th
Siklus Haid :.......................................
Nyeri Haid :
Konsumsi Narkoba :
Konsumsi alcohol > 1x/hr :
Jumlah melahirkan : Normal ….. x , Caesar ….. x
Keguguran ….. x
Pernah menyusui, Ya, selama ……. Bln Tidak

Sebelum ini pernah periksa : IVA … x Pap smear …. x

Merokok : Aktif, …. btg/hr Pasif


Tidak

Kurang aktifitas fisik (30 menit/hari) : Ya Tidak

Kurang konsumsi buah/sayur (5 porsi/hari) : Ya Tidak

Golongan Darah : ……………….

Rhesus :………………..
VIII. RIWAYAT PENYAKIT KETURUNAN
a. Penyakit Genetis
Hemofilia

Thalasemia

Butawarna

Anemia cell Bulan sabit

Fenil Keton uria

Albino

Diabetes Melitus

Huntington Disease

Sindrom Klenefelter

b. Kelainan Konginetal
Spina bifida

Labio Skisis, Palato Skisis, Genato Skisis

Penyakit jatung bawaan

Fibrosistik

Down Sindrom

c. Gangguan jiwa
d. Kembar

B. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
1. BB : ………………, TB : …………………, IMT :………
2. Pemeriksaan TTV :
a. TD :………………..
b. Suhu : ………………..
c. Nadi : ……………….
d. Pernafasan : ……………….
3. Head to too
a. Mata : Konjungtiva:
Sklera :
b. Mulut : Caries Dentis : ya tidak
c. Leher : kelenjar getah bening
Kelenjar Tiroid
d. Dada :
e. Payudara : Pembesaran ada / tidak
Tarikan dinding payudara
f. Abdomen : Pembesaran
Nyeri tekan
g. Ekstremitas : telapak tangan Pucat : ya tidak
h. Genetalia : Pengeluaran :………………., Warna :………………,
Bau : ……………
4. Pemeriksaan Laboratorium (belum dilakukan)
a. Darah :
b. Urine
c. TORCH
d. USG
e. HIV/AIDS
f. Hepatitis
g. Rapid Tes Malaria
h. Sputum BTA
i. Tes Sifilis

C. ASSASMENT :
Seorang perempuan Usia….. P… A…. persiapan Kehamilan dengan kondisi…… (ext Infertil
primer)

D. PENATALAKSANAAN
FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PRAKONSEPSI

PADA PADA Ny “....” DI ...............

No reg :-
Tanggal masuk :.............. jam ....Wita
Tanggal pengkajian : :.............. jam ....Wita
Nama pengkaji :

IDENTITAS
Nama : Ny “....”
Umur : .... tahun / .....tahun
Suku : ...... /.........
Agama : ............... / ...............
Pendidikan : ............... /...............
Pekerjaan : .............. / ............
Alamat : ..................
No Hp :..............

SUBJEKTIF (S)
Seorang perempuan berusia ............ tahun,mengatakan …… yang ke.............,datang ke.............. ,
mengeluh ............sejak ............ yang lalu.

OBJEKTIF (O)

ASSESMENT (A)
keadaan umum Baik dengan keluhan ...............

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal: .......... jam .......... Wita

UNTUK KASUS PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT MENYESUAIKAN FORMAT


KASUS YANG ADA
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
Asuhan Kebidanan Pada Akseptor KB AKDR

NO. REGISTER : ……………………………....………………


TANGGAL/JAM MASUK RS : ………………………………………………
RAWAT DI RUANG : ………………………………………………

A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama Ibu : ………………… NamaSuami : ……………

Umur  : ………………… Umur : ……………

Kebangsaan : ………………… Kebangsaan : ……………

Agama : ………………… Agama : ……………

Pendidikan : ………………… Pendidikan : ……………

Pekerjaan : …………………  Pekerjaan : ……………

Alamat Kantor : ………....………  Alamat Kantor : ……………

AlamatRumah :…………………   AlamatRumah : ……………. .

B. ANAMNESA
1. Kunjungan saat ini :
       Kunjungan pertama

       Kunjungan ulang

       Keluhan

………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

2. Riwayat Perkawinan
Kawin ……………. kali, kawin pertama umur ……...…… tahun, dengan suami sekarang
………… tahun
3. Riwayat Mensturasi

 Menarce umur …..…. tahun, siklus ……….hari, teratur / tidak. Lamanya ………
hari, sifat darah : encer/beku, bau ..........…........................., Dismenorhoe:  Ya /tidak,
Banyaknya …………. Cc

 Hari pertama haid terakhir tanggal : …………………..… pasti/tidak,   lamanya:


……………hari, banyaknya:………………, Haid sebelum tanggal
…………………… Lamanya : ………… Hari.
4. Jumlah Anak : .........................
5. Riwayat kontrasepsi yang di gunakan
Mulai memakai Berhenti/ganti KB
Jenis
No
kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat keluhan Tanggal oleh tempat Keluhan

1.

6. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/ sedang di derita ibu dan keluarga
1) Apakah pernah operasi besar : ya/tidak
2) Penyakit kuning : ya / tidak
3) Postpartum sampai dengan 6 minggu : ya / tidak
4) Sepsis pada masa nifas : ya / tidak
b. Post abortus : ya / tidak, sepsis : ya/tidak
7. Riwayat penyakit ginekologi
1) Kanker Serviks : ya/tidak
2) Perdarahan pervaginam : ya/tidak
3) Menderita Radang Panggul : ya/tidak
4) PMS : ya/tidak
8. Keadaan psikosocial spiritual
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi ………………………………………
b. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang di pakai ………..………………
c. Dukungan suami/ keluarga : ................................................................................
d. Merokok : Ya/tidak

A. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan
a. Keadaan umum ……………………… kesadaran : …………………………..\
Keadaan emosional …………………………..…………………………..…
b. Tanda Vital
Tekanan darah : …... Denyut Nadi : …… Suhu tubuh: ……. Pernafasan: ……
c. Tinggi Badan : ….......kg, Berat Badan : ……… cm, LILA : ……….. cm
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
 Wajah Pucat : ya/tidak
 Edema wajah : …………………………..
 Mata  : …………………………..
 Kelopak mata   : …………………………..
 Konjungtiva    : …………………………..
 Scelera             : …………………………..
 Kelenjar Tiroid
 Pembesaran            : …………………………..
2) Dada
 Jantung         : …………………………..
 Paru                  : …………………………..
 Payudara          : …………………………..
 Pembesaran      : …………………………..
 Putting susu     : …………………………..
 Simetris            : …………………………..
 Benjolan           : …………………………..
 Pengeluaran      : …………………………..
 Rasa nyeri        : …………………………..
 Lain-lain           : …………………………..
3) Abdomen
 Bekas luka operasi: …………………….. pembesaran : ………………..
Konsistensi: ………………………….. benjolan: ………………………
 Pembesaran hepar : .....................................
 Kandung Kemih : ..............................................
4) Ekstremitas atas
 Oedem  : …………………………..
 Kekakuan sendi : …………………………..
 Kemerahan  : …………………………..
 Varices : …………………………..
5) Ekstremitas bawah
 Oedem                        : …………………………..
 Kekakuan sendi          : …………………………..
 Kemerahan                 : …………………………..
 Varices                       : …………………………..
 Reflex                         : …………………………..
6) Genetalia luar :
 Varices  : …………………………..
 Bekas luka : …………………………..
 Pengeluaran     : …………………………..
e. Pemeriksaan ginekologis
1) Genetalia eksterna :
 Ulkus : Ya/tidak,
 Pembengkakan kelenjar bartholini : ya/tidak,
 Pembengkakan Kelenjar Skene : ya/tidak
 Pengeluaran Pervaginam : ..................................................
2) Genetalia Interna :
 Cairan Vagina : ..........................................................
 Servisitis : ya/tidak
 Nyeri goyang portio : ya/tidak
 Tumor pada adneksa : ya/tidak
 Tumor pada kavum douglasi : ya/tidak
 Besar panggul :................,posisi: ...................................,
 Mobilitas uterus : ...............................................................
f. Pemeriksaan penunjang
 HCG : Positif/Negatif
 Pemeriksaan Penunjang lainnya :

B. ASSESMEN
Diagnosa :

..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

C. PLANNING                      
Tanggal  ………………………….. jam  …………………………..
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
Asuhan Kebidanan Pada Akseptor KB Hormonal

NO. REGISTER                              : …………………………………………


TANGGAL/JAM MASUK RS       : …………………………………………
RAWAT DI RUANG                      : ………………………………………

A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama Ibu                    : …………………      Nama Suami                : ……………

Umur                           : …………………      Umur                           : ……………

Kebangsaan                 : …………………      Kebangsaan                 : ……………

Agama                         : …………………      Agama                         : ……………

Pendidikan                  : …………………      Pendidikan                  : ……………

Pekerjaan                     : …………………      Pekerjaan                     : ……………

Alamat Kantor :…………………      Alamat Kantor              : ……………

AlamatRumah      :…………………      Alamat Rumah       : ………… ..

2. ANAMNESA
a. Kunjungan saat ini :
    Kunjungan pertama

    Kunjungan ulang

    Keluhan

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

b. Riwayat Perkawinan
Kawin ……………. kali, kawin pertama umur ……...…… tahun, dengan suami
sekarang ………… tahun
c. Riwayat Mensturasi
 Menarce umur …..……… tahun, siklus ……….…..… hari, teratur/tidak, Lamanya
………… hari, sifat darah: encer / beku, Bau ……….…………
Dismenorhoe :  Ya  / tidak, Banyaknya …………………. Cc
 Hari pertama haid terakhir tanggal: ......……………….…… pasti/tidak,   lamanya:
……………hari, banyaknya :………………,
 Jumlah Anak : .........................

d. Riwayat kontrasepsi yang di gunakan


Jenis Mulai memakai Berhenti/ganti KB
No
kontrasepsi tanggal Oleh Tempat keluhan tanggal oleh tempat Keluhan

..

......

e. Riwayat kesehatan

1) Penyakit yang pernah/ sedang di derita ibu dan keluarga

2) Tekanan darah tinggi : ya/tida

3) Apakah pernah operasi besar : ya/tidak

4) Pernah TVD/EP, menderita TVD : ya/tidak

5) Penyakit stoke : ya/tidak

6) Penyakit jantung : ya tidak

7) Penyakit kolesterol

8) Migrain (sakit kepala sebelah) : ya / tidak

9) Penyakit kuning : ya / tidak

10) Postpartum sampai dengan 6 minggu : ya / tidak

f. Riwayat penyakit ginekologi


 Kanker payudara
 Kanker Serviks
g. Keadaan psiko social spiritual
1) Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi…………………………………
2) Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang di pakai ……………………
3) Dukungan suami/ keluarga
4) Merokok : Ya/tidak
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan
a. Keadaan umum ………………………….. kesadaran : …………………………..
Keadaan emosional …………………………..…………………………..……

b. Tanda Vital
Tekanan darah : …….. Denyut Nadi : …… Suhu tubuh: ……. Pernafasan: ……..

c. Tinggi Badan : …………………………..kg, Berat Badan : ……………… cm


d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
 wajah Pucat : ya/tidak
 Mata  : …………………………..
 Kelopak mata   : …………………………..
 Konjungtiva    : …………………………..
 Scelera              : …………………………..
2) Dada
 Payudara          : …………………………..
 Pembesaran      : …………………………..
 Rasa nyeri        : …………………………..
 Lain-lain       : …………………………..
3) Abdomen
 Benjolan : ………………………
 Pembesaran hepar : .....................................
4) Ekstremitas bawah
Varices                        : …………………………..

e. Pemeriksaan penunjang
 HCG : Positif/Negatif
 Pemeriksaan Penunjang lainnya :

C. ASSESMEN
Diagnosa :

.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

D. PLANNING                      
Tanggal  ………………………….. jam  …………………………..

UNTUK JENIS KB LAINNYA MENYESUAIKAN FORMAT KASUS YANG ADA


Lampiran Laporan Kasus

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN …….. PADA NY. X …….
DI ……

Disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Pada Stase ………………..
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIKes Pelita Ibu

Disusun oleh:

Nama Mahasiswa
NIM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELITA IBU
2023
SISTEMATIKA LAPORAN KASUS

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sesuaikan teori yang sesuai pada kasus yang telah didapatkan di Puskesmas dan untuk
referensi minimal untuk Buku (10 tahun terakhir dan jurnal 5 tahun terakhir)

BAB III ASUHAN KEBIDANAN

A. Pengkajian
Mengikuti format pengkajian yang telah dicontohkan pada lampiran format pengkajian
dan jika ada data yang lainnya yang tidak ada dalam format pengkajian yang dirasa
perlu, maka boleh menambahkan pada format pengkajian tersebut.

B. Pendokumentasian (SOAP)
Mengikuti pendokumentasian yang telah dicontohkan pada lampiran format
Pendokumentasian SOAP dan jika ada data yang lainnya yang tidak ada dalam format
pengkajian yang dirasa perlu, maka boleh menambahkan pada format pengkajian
tersebut.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Sesuai penulisan Harvard

Anda mungkin juga menyukai