Anda di halaman 1dari 39

GAMBARAN UMUM SITUASI KESEHATAN IBU DAN ANAK

DI KABUPATEN MOROWALI

OLEH
SITTI MAGFIRAH, SKM
1
GAMBARAN UMUM KABUPATEN MOROWALI

Letak Geografi
Secara gerografis wilayah Kabupaten
Morowali terletak dibagian Timur Provinsi
Sulawesi Tengah dengan luas wilayah
5.472,00 Km², terletak 121°02’24” - .
123°15’36” BT, dan 01°36’12” - 03°46’48”
LS.
 Jumlah Penduduk
Luas wilayah Kabupaten Morowali adalah
5.472,00 Km dengan jumlah penduduk
sebesar 108.873 jiwa
Batas Wilayah

Adapun batasan wilayah administrasi Kabupaten Morowali adalah


sebagai berikut :

Sebelah utara : Berbatasan dengan wilayah Kabupaten


Morowali Utara.
Sebelah selatan : Berbatasan dengan wilayah
Propinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan
Sebelah timur : Berbatasan dengan perairan Teluk
Tolo dan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan wilayah Sulawesi
Tenggara dan Sulawesi Selatan
DATA TENAGA
KESEHATAN
NO JENIS TENAGA
TAHUN 2015
DINAS KESEHATAN/PUSKESMAS RUMAH SAKIT
KESEHATAN
1 Dokter Spesial - 12 Orang
2 Dokter Umum 17 Orang 7 Orang
3 Dokter Gigi 7 Orang 2 Orang
4 Apoteker/Farmasi 23 Orang 17 Orang
5 Sarjana 81 Orang 14 Orang
Kesehatan
6 Perawat 168 Orang 153 Orang
7 Bidan 253 Orang 59 Orang
8 Gizi 11 Orang 4 Orang
9 Sanitasi/SPPH 14 Orang 2 Orang
10 Tehnis Medis 7 Orang 28 orang
4
11 Perawat Gigi 1 Orang 3 Orang
Sarana Kesehatan
 Puskesmas : 9 buah
 Puskesmas PONED : 3 buah
 Rumah Sakit : 1 buah
 Pustu : 34 buah
 Poskesdes/Polindes : 72 buah
 Posyandu : 153 buah
Indikator dan Target Kinerja Program Kesehatan Ibu dan Anak

TARGET NASIONAL
INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

1. KN 1 75 % 78 % 81 % 87 % 90 %
2. Persentase puskesmas yang melaksanakan 50 % 55 % 60 % 65 % 70 %
penjaringan Kes. untuk peserta didik kelas I
3. Persentase puskesmas yang melaksanakan 30 % 40 % 50 % 55 % 60 %
penjaringan Kes. untuk peserta didik kelas
4. Pesentase Puskesmas yang menyelenggarakan 25 % 30 % 35 % 40 % 45 %
Keg. Kesehatan Remaja
5. Persentase Puskesmas menyelenggarakan 78 % 81 % 84 % 87 % 90 %
Kelas Ibu Hamil
6. Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan 72 % 74 % 76 % 78 % 80 %
pelayanan Antenatal minimum 4 Kali (K4)
6
ANGKA KEMATIAN IBU

ANGKA
2 KEMATIAN IBU

0
2012 2013 2014 2015
7
KEMATIAN IBU
ANGKA KEMATIAN BAYI
50

40

30
ANGK
20
A
KEMA
10
TIAN …
0
2012 2013 2014 2015
9
KEMATIAN BAYI
11
12
13
14
15
17
21
LATAR BELAKANG
Amanat UU No. 36 Tahun 2009 ttg
Kesehatan menetapkan bahwa sehat
adalah hak asasi manusia,
merupakan investasi pembangunan
sehingga perlu dipelihara, dilindungi
dan ditingkatkan oleh semua pihak.
Masih tingginya AKI dan AKB
Masalah kesehatan menjadi
tanggung jawab murni sektor terkait.
PENGERTIAN
Gerakan Massal Selamatkan Bayi
dan Ibu Hamil (GEMA SEBUMI)
merupakan kebijakan strategis
Pemerintah Kab. Morowali untuk
membangun komitmen/
kesepakatan dari berbagai sektor
terkait dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan bagi Ibu
hamil dan Bayi.
TUJUAN

Acelerasi AKI dan AKB


Meningkatkan kepedulian dan
dukungan sektor terkait terhadap
upaya-upaya penanggulangan
penyebab kematian ibu dan bayi
secara terpadu
INTERVENSI KEGIATAN
Penggalangan Komitmen, Membangun Jejaring dan
pengembangan strategi komunikasi PHBS di Penggalangan Komitmen,
Sekolah (8 indikator), Healthy Life Agent, Membangun jejaring dan
Penguatan pemanfaatan Raport Kesehatanku, pengembangan srategi
Pembinaan SBH komunikasi dalam Revitalisasi
Penggalangan Posyandu (Orientasi kader
Komitmen, Posyandu dan UKBM,
Membangun Jejaring Pembentukan dan
dan pengembangan pembinaan Pokjanal
strategi komunikasi
Anak usia sekolah Posayndu
Kespro, 1000HPK, Remaja Balita
Gizi Seimbang
Penggalangan Komitmen
(Gerakan Minum PENDEKATAN SIKLUS pemanfaatan buku KIA,
Tablet Tambah
Darah Mandiri,
HIDUP Membangun Jejaring (peran
ABAT), Penguatan
ormas dan institusi
Bayi (dan ibu
fasilitator ABAT, Dewasa pendidikan kesehaan) dan
Bersalin dan bayi baru menyusui)
Pembinaan SBH muda lahir Pengembangan Strategi
Komunikasi tentang KIA
Penggalangan Hamil dan Janin
Komitmen, Menggalangan Penggalangan Komitmen,
Membangun Jejaring Komitmen, Membangun Jejaring dan
dan pengembangan Membangun Jejaring Pengembangan Strategi
strategi komunikasi kemitraan bidan Komunikasi Rumah
GHS, PHBS, dukun dan Tunggu Kelahiran, IMD,
KB/Kespro Catin Pengembangan AMP, KB
Strategi Komunikasi
P4K, Kelas Ibu Hamil
Menggalang Komitmen Lintas
dan PPIA
Sektor, Memperluas Jejaring dan memperkuat KIE
sesuai tahapan pada sklus kehidupan melalui pemberdayaan masyarakat
PIHAK-PIHAK YANG
BERTANGGUNG JAWAB
BUPATI
DINAS KESEHATAN
TP. PKK
BPMPD
BPP & KB
RS
 Bupati
 Menyediakan pedoman/ petunjuk pelayanan kesehatan
 Menyediakan anggaran, tenaga, dan prasarana untuk revolusi
kesehatan ibu dan anak
 Menetapkan peraturan bupati tentang pemenuhan standar
Puskesmas PONED dan Rumah Sakit PONEK di tingkat
kabupaten
 Melakukan rapat koordinasi setiap bulan
 Menganggarkan dana pembangunan maupun operasional
untuk mendukung program percepatan penurunan angka
kematian ibu dan bayi
 Melakukan pemantauan pelaksaan program percepatan
penurunan angka kematian ibu dan bayi
 Melakukan pemantauan pelaksaan program percepatan
penurunan angka kematian ibu dan bayi
 Menghadiri pertemuan di provinsi
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
 Melakukan advokasi dan sosialisasi program kepada semua
pemangku kepentingan
 Menyiapkan anggaran DAK, DAU, TP dan External Donor
Agency untuk mendukung program
 Menyiapkan RSUD menjadi rumah sakit PONEK dan
Puskesmas Rawat Inap menjadi Puskesmas PONED
 Melakukan rapat koordinasi dengan puskesmas secara rutin
setiap bulan
 Melakukan bimbingan teknis dan supervisi fasilitatif ke
Puskesmas secara berkala dan rutin
 Menghadiri rapat di kabupaten dan provinsi
 Membuat laporan secara rutin setiap bulan kepada Bupati dan
tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
 Ketua Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan
 Menggerakan ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui ke
posyandu
 Menganjurkan ibu hamil untuk melahirkan di fasilitas
kesehatan yang memadai dan setiap 24 jam
 Menganjurkan suami dari ibu hamil serta
keluarganya untuk mendampingi istri melahirkan di
fasilitas kesehatan yang memadai dan siap 24 jam
 Menghadiri Musyawarah Masyarakat
Desa/Kelurahan
 Membentuk/ menghimpun dana tabungan ibu
bersalin (TABULIN)
 Mewajibkan satu anggota PKK mendampingi satu
ibu hamil sejak hamil sampai melahirkan.
Badan Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Melakukan advokasi dan
sosialisasi program kepada semua
pemangku kepentingan
Menyiapkan anggaran untuk
mendukung program
Menghadiri rapat di Kabupaten
Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
 Melakukan sosialisasi program kepada semua pemangku kepentingan

 Menyiapkan anggaran untuk mendukung program

 Memberikan penyuluhan tentang pentingnya Keluarga Berencana pada

ibu hamil

 Menyiapkan alat kontrasepsi

 Menyiapkan anggaran untuk melatih tenaga kesehatan Puskesmas/Bidan

desa dalam pelayanan Keluarga Berencana

 Menghadiri rapat di Kabupaten dan Provinsi

 Mencatat dan melaporkan serta mengkoordinasikan semua pelayanan KB

dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten tembusan Bupati


Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

 Menyiapkan Rumah Sakit PONEK 24 jam untuk siap memberikan pertolongan persalinan

 Menyiapkan Rumah Sakit PONEK 24 jam untuk siap melayani bayi baru lahir yang sakit

 Menyiapkan Rumah Sakit PONEK 24 jam untuk menerima rujukan dari Puskesmas

 Melaksanakan Audit Maternal Perinatal Klinis

 Melakukan supervisi ke Puskesmas PONED

 Menyiapkan Rumah Sakit PONEK untuk melatih tenaga kesehatan Puskesmas/bidan desa

 Menghadiri rapat di Kabupaten dan Provinsi

 Mencatat dan melaporkan semua pelayanan kesehatan kepada kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten dengan tembusan kepada Bupati

 Menyiapkan unit Transfusi Darah Rumah Sakit PONEK Kabupaten

 Menyiapkan donor darah siap 24 jam.


Kelompok Kerja Gema Sebumi Tingkat
Kecamatan

Penanggung jawab : Camat


Ketua Pelaksana : Kepala Puskesmas
Wakil Ketua I : Kapolsek
Wakil Ketua II : Babinsa
Sekretaris I : Ketua TP PKK Kecamatan
Sekretaris II : Bidan Kordinator
Puskesmas
Anggota :
1. Penanggung Jawab Perawatan/Ruang Bersalin
2. Sopir (3 Org)
3. Seluruh Staf Puskesmas
Kelompok Kerja Gema Sebumi Tingkat Desa

Penanggung Jawab : Kepala Desa


Ketua Pelaksana : Bidan Desa
Wakil I : Ketua TP PKK Desa
Wakil II : PL KB Desa
Anggota : Tim Penggerak PKK
Kerangka Konsep GEMA SEBUMI

Penggalangan Kemitraan Lintas Program/ Lintas


Sektor terkait
Penetapan Alur/Sistem Pelayanan Ibu Hamil,
Bulin/Bufas Call Center
Pembentukan Unit Reaksi Cepat Penanganan
Kasus Gawat Darurat Ibu Hamil.
Langkah-langkah Operasional Pelaksanaan
Program GEMA SEBUMI
Advokasi dan Sosialisasi Lintas Program/ Lintas
Sektor
Penetapan Regulasi
Pembentukan Pokja GEMA SEBUMI
Validasi Data
Pelayanan dan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi
Penyiapan Rumah Tunggu Kelahiran
Pencatatan Pelaporan
Pemetaan
ALUR PELAYANAN IBU HAMIL

BUMIL BIDAN DESA KADES/ LURAH/ TP. PKK DESA

KADER
BIKOR/ KAPUS CAMAT/ TRIPIKA

RSUD/ DINKES BUPATI

ALUR PELAYANAN

ALUR PELAPORAN

PELAPORAN RUJUKAN BUMIL RESTI

PELAYANAN BUMIL RESTI


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai