Anda di halaman 1dari 26

CENTER OF EXELLENCE (COE ) PUSAT UNGGULAN

MANAJEMEN LAKTASI

Oleh : Dr. Sudarmi, S.Tr.Keb, M.Kes


PRODI D-III KEBIDANAN POLTEKKES TANJUNGKARANG
LATAR BELAKANG
Institusi penddk bidan, Indo > 800. Prov Lampung 2019 14 Institusi

Tenaga Bidan Indo 357 ribu. Prov Lampung 9449 Bidan

Daya serap/peluang kerja bidan yang semakin rendah

Thn 1998-2018 Jumlah luusan D3 keb 3.602


AKRIDITASI D3 KEB Lampt-Kes “ B “
Program UNFPAprogram kerja sama Institusi penddkn kes 
pusat unggulan dlm pemberdayaan perempuan

Strategi  peningkatan mutu pendidikan


Meningkatkan mutu pendidikan

Menghasilkan tenaga bidan yang


dapat diterima di tengah
masyarakat

Mengembangkan dan menguatkan visi


Strategi
dan misi pendidikan

Menghasilkan Tenaga Bidan yang PROFESIONAL,


UNGGUL,dan MANDIRI yang berwawasan
ENTREPRENEUR dalam MANAJEMEN LAKTASI
LANDASAN HUKUM
Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi

Permenristekdikti 32/2016 ttg. Akreditasi program studi dan perguruan


tinggi

Ristekdikti 32/2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

Permenristekdikti 62/2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan
Peraturan pemerintah RI no. 66 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

Permendiknas RI no. 20 tahun 2007 tentang Standar


Penilaian Pendidikan

UU no 36. Th 2009 ttg Kes, pasal 128 (Bayi berhak mendpt ASI)
PP No. 33 Th. 2012 ttg Pemberian ASI Eklusif
Sk Men-Kes Th 2004 No. 450. ttg Pemeberian ASI Eklusif

Visi dan Misi Prodi DIII Kebidanan Tanjungkarang Kurikulum


Prodi DIII Kebidanan Tanjungkarang
ISU-ISU STRATEGIS
Hasil Evaluasi Program Kesehatan Keluarga Provinsi Lampung pada
tahun 2018 dan 2019
Kasus Kematian Ibu pada tahun 2018 sebanyak 102 kematian Ibu
Kasus Kematian Neonatal tahun 2018 sebanyak 454 orang

Kasus kematian bayi tahun 2018 sebanyak 20 orang


Kasus kematian anak balita tahun 2018 sebanyak 20 orang. Kasus kematian anak balita
tahun 2019 sebanyak 18 orang.
Trend jumlah balita gizi buruk tahun 2014 sebanyak 127 anak, tahun 2015 sebanyak 114
anak, tahun 2016 sebanyak 99 anak, tahun 2017 sebanyak 86 anak, dantahun 2018
sebanyak 75 anak.

Capaian ASI Eksklusif Provinsi Lampung hanya 67% dari target nasional 80%.
STRATEGI

Persamaan persepsi CoE

Pencanangan Program Kerja

Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan Rencana Tindak Lanjut

Monitoring ketercapaian Rencana Tindak Lanjut

Evaluasi kegiatan CoE

Penyusunan Rencana Tindak Lanjut dan hasil kegiatan CoE


GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN

• Di tetapkannya Jurusan Kebidanan sebagai salah satu institusi


15 April 2019 pendidikan yang ditunjuk menjadi Center Of Excellence.

• Persamaan Persepsi mengenai CoE sekaligus penandatanganan


29 Juli 2019 MoU di Jakarta

14 s.d 16 Agustus • Kickoff Meeting dan Workshop Rencana Tindak Lanjut CoE
2019

14 s.d 15 Agustus • Ditetapkannya Visi CoE Prodi D-III Kebidanan Tanjung karang
yang berfokus pada Manajemen Laktasi
VISI DAN MISI
• Visi POLTEKKES TANJUNG KARANG
• “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional, Unggul, dan Mandiri pada tahun 2025”

Visi Prodi D-III Kebidanan Tanjung Karang


“Menjadi Program Studi yang menghasilkan ahli madya kebidanan profesional, 4 MISI
unggul, mandiri dan berwawasan entrepreneur pada tahun 2025.”

Visi CoE
“Menghasilkan ahli madya kebidanan profesional, unggul, mandiri dan 6 MISI
berwawasan entrepreneur di bidang Manajemen Laktasi pada tahun 2025”
TUJUAN UMUM
Menjadikan Prodi D-III Kebidanan Tanjungkarang sebagai
pusat unggulan pendidikan untuk menghasilkan ahli
madya kebidanan professional, unggul dan mandiri yang
berwawasan entrepreuneur di bidang Manajemen Laktasi
pada tahun 2025.

TUJUAN KHUSUS
1. Terselenggaranya pendidikan dan program pembelajaran SDM,suasana akademik
2. Terselenggaranya program penelitian yang mendukung praktik-praktik kebidanan
3. Meningkatnya kegiatan pengabdian masyarakat yang yang berwawasan enterpreneur di
bidang manajemen laktasi
4. Melakukan publikasi hasil penelitian
5. Menjadi rujukan sebagai pusat unggulan penddk manajemen laktasi
6. Joint Reserch
Excelence Program for Creating lactation
management Skills
Input Proses Output Outcome

Ahli Madya
1 Visi Misi 1. Proses 1. PBM (Kurikulum,SDM, Kebidanan yg
2. Kurikulum Belajar Sarpas) manajemen laktasi profesional,
3. SDM Mengajar 2. Penelitian
3. Pengabmas unggul, mandiri
4. Sarana 2. Penelitian 4. PublikasiJejaring sosial memiliki jiwa
Prasarana 3. Pengabmas 5. Rujukan intrepreneur entrepreneur
dalammanajemen laktas
5. Peserta 4. Suasana 6. Join reserch dalam nanajemen
Didik Akademik
laktasi
1. PENGEMBANGAN KURIKULUM
D.III Keb Kurikulum Pendidikan Tinggi (2017). Sesuai dengan
Permenristekdikti No 44 tahun 2015  Pengembangan
 Visi Misi Program Studi 110 SKS

Insert
Materi
Manajemen
Laktasi di setiap
mata kuliah yg
relevant
Askeb Neonatus & Bayi :
Pijat Bayi, MPASI, Pemeriksaan &
PENGUATAN PROSES PBM Stimulasi Pertumbuhan dan
Perkembangan Bayi, penyediaan
bahan pangan lokal untuk MPASI,
pelatihan pembuatan MPASI Sehat
berbahan dasar pangan lokal.

Askeb Anak Balita & Prasekolah :


Kids Massage and Spa, Salon Balita, Askeb Persalinan :
Pemeriksaan & Stimulasi
Pertumbuhan dan Perkembangan Hypnobirthing, Water Birth, berbagai
posisi persalinan, Endorphine
Pertumbuhan dan Perkembangan
Balita, Kelas Edukasi. PROSES Massage, Doula, Nutrisi Ibu Bursalin

PEMBELAJARAN Perencanaan dan pelaksanaan IMD.

Askeb Nifas & Menyusui:


Asuhan Kehamilan : Hypno Breastfeeding, Hypno Parenting,
Konseling Laktasi, Senam Nifas,
Prenatal Yoga, Pilates, Mom Massage berbagai upaya meningkatkan produksi
and Spa, Hypnobirthing, Prenatal Class, ASI (pijat Laktasi, Pijat Oksitosin, Pijat
Parenting Class, perawatan payudara Oketani, Akupresure, Akupuntur, Mom
pra menyusui Massase and Spa, Pelatihan Perawatan
Bayi Pada Ibu Nifas, Postnatal
Treathment
PENGUATAN PRAKTIK KEBIDANAN

Bekerjasama dengan Kemenkes RI


Community Midwifery dan Dinkes serta organisasi
berkaitan dengan manajemen
laktasi
Pembuatan Study
kasus berbasis Diselenggarakan praktek
manajemen laktasi klinik di luar provinsi

One Student One


Client Community Penerapan
(5 klien untuk tujuan interprofesional
of Care education and
akhir SKPI)
collaborative
MEMBANGUN SPIRIT Seluruh Civitas Akademik
memiliki dan membiasakan
salam khas Bidan, yaitu “Salam
Sehat Bidan”. Mengadakan entrepreneur day selama 1 jam
pada setiap hari jumat dengan kegiatan senam
Mendidik mahasiswa untuk memiliki jiwa anti bersama, dilanjutkan dengan pemasaran
korupsi dan mendidik jiwa entrepreneur produk kreativitas dari hasil inovasi
dengan menyediakan “Pojok Kantin Kejujuran” mahasiswa.
di Lingkungan Asrama.

3. Untuk membangun
spirit enterpreneur dalam
nanajemen laktasi bagi
seluruh Civitas
Akademik:

Mengelola dan mengembangkan “Kantin Mengadakan pelatihan/workshop/seminar


Germas” sebagai upaya melatih manajemen yang dapat mengembangkan spirit
keuangan bagi mahasiswa. entrepreneur dalam manajemen laktasi
mahasiswa secara periodik setiap satu
semester.
Memelihara dan memasarkan hasil
budidaya tanaman (kebun laktasi)
yang bermanfaat bagi kesehatan Ibu
dan Anak.
PENGUATAN TEKHNOLOGI PENDUKUNG
1. Promosi dan edukasi laktasi melalui sosial media
2. Terbentuknya Klinik laktasi di Lamban Bebay Jurusan Kebidanan
Tanjungkarang
3. Pembuatan Ruang Laktasi percontohan
4. Kelas laktasi online
5. Pembuatan BANK ASI
6. Membuat Perangkat/temuan-temuan penelitian berkaitan dengan
Manajemen laktasi.
Peningkatan SDM
Peningkatan keterampilan Dosen di bidang entrepreneur sesuai Mata Kuliah yang di ampu.

Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai kegiatan pelatihan/workshop/seminar entrepreneur


dalam manajemen kebidanan.

Mengadakan berbagai pelatihan entrepreneur kebidanan dengan menghadirkan Tim Pakar dalam
entrepreneur manajemen laktasi

Mengadakan kuliah pakar tentang entrepreneur manajemen laktasi secara periodik.

Menghadirkan Alumni yang sukses dalam menerapkan entrepreneur manaj laktasi kebidanan
secara periodik.

Fieldtrip ke institusi pelayanan kebidanan yang sukses dalam menjalankan manajemen laktasi.
d. Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan SDM
1.Seminar Nasional Sept
Manajemen Laktasi 2019
2.Pelatihan Konseling 28Okt-
Menyusui bagi seluruh 1Nov
dosen 2019
3.Pelatihan Training of Januari
Trainer (TOT) Konselor 2020
ASI untuk dosen
4.Pelatihan konseling Maret
menyusui bagi 2020
mahasiswa Tingkat III
Pengembangan sarana & prasarana

Lab
ANC
Lab Lab
Balita & Sarana & INC
Prasekolah
Prasarana
Tahun 2019,
Pembangunan “Lamban
Bebay”, dengan standar
pelayanan kebidanan Lab
ditambah fasilitas
Lab ruangan yang Ibu Nifas &
Neonatus & mendukung praktik Menyusui
Bayi manajemen laktasi

Lab
KDK
PENGEMBANGAN PENELITIAN
Pembuatan kebun Laktasi (Tanaman
daun katuk, daun papaya, daun
kelor)sarana penelitian
Pemanfaatan Lamban Bebay
Penelitian berwawasan manajemen sebagai sarana prasarana
laktasi penunjang penelitian dosen
dan mahasiswa

Pendampingan penulisan dan


publikasi jurnal internasional untuk Mengikuti SHORT COURSE
mempublikasikan penelitian dosen dengan tema manajemen
dengan tema manajemen laktasi laktasi
PENGEMBANGAN PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Membangun klinik laktasi di Lamban 1. Pelayanan Manajemen laktasi (konseling menyusui) Tahun 2020
Bebay Jurusan Kebidanan 2. Pelayanan re laktasi
Tanjungkarang 3. Pelayanan Upaya peningkatan Produksi ASI
:Akupressur,Breastcare,Pijat Laktasi,Hypnobreastfeeding, Pijat
Oksitosin &Pijat Bayi

2. Program desa binaan Poltekkes Membentuk Desa Binaan CoE dengan unggulan manajemen Tahun 2020
Tanjungkarang dengan IPE dan IPC laktasi
yang sudah tersedia 1. Pelatihan Manajemen Laktasi bagi Kader Kesehatan
2. Pemberian Pendidikan Kesehatan laktasi kepada seluruh
elemen masyarakat
3. Pembentukan Kelompok Ayah ASI

3. Penulisan bahan ajar / modul/ buku saku/ luaran produk terkait manajemen laktasi
4. Publikasi Jurnal Pengabdian Masyarakat
5. Pelaksanaan Entrepreneur Day di Jurusan Kebidanan sebulan sekali pada Jumat minggu
ke 2
6. Pembentukan Komunitas Pendukung ASI pada sosial media
KELUARAN

Terselengganya pendidikan dan program pembelajaran yang menghasilkan


Output 1
SDM (Ahli Madya Kebidanan) yang profesional, unggul, mandiri dan
berwawasan entrepreneur dalam manajemen laktasi

Output 2 Penelitian yang mendukung praktik-praktik kebidanan yang


berwawasan entrepreneur dalam manajemen Laktasi

Kegiatan pengabdian masyarakat yang berwawasan entrepreneur


Output 3 dalam memberikan pelayanan kesehatan pada perempuan dan anak.
Dan manajemen laktasi

Output 4 Penyelenggaraan kegiatan kemehasiswaan yang berwawasan


enterpreneur dalam manajeman Laktasi

Output 5 Tumbuhnya jiwa entrepreneur dalam manajemen laktasi dan


terbangunnya jejaring secara lintas program maupun lintas sektoral.
22
OUTCOME
Tersedianya Ahli Madya Kebidanan yang
profesional, unggul mandiri yang memiliki jiwa
entrepreneur dalam manajemen laktasi.

23
Time Line

2018 2019 s.d 2021 2022 s.d 2025

A B C
1. Pembentukan CoE
2. Pengembangan perangkat PBM
1. Mengusulkan Proposal CoE 3. Pengembangan Sarana dan
2. Presentasi dan Visitasi
Prasarana
Pengembangan penelitian
4. Pemantapan
5. Pengembangan Pengabmas

24
Kesimpulan

 Center Of Excellence Manajemen Laktasi sesuai dengan visi dan misi Prodi D-III
Kebidanan Tanjungkarang.
 Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik) untuk mendukung kegiatan Center Of
Excellence belum semua advance sesuai dengan mata kuliah yang di ampu.
 Pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar untuk mendukung
kegiatan Center Of Excellence sudah cukup baik namun perlu dukungan untuk
penguatan.
 Sarana dan Prasarana yang mendukung tergambarnya institusi pendidikan
sebagai Center Of Excellence belum sesuai dengan standar yang diharapkan.
 Peserta Didik belum semua terpapan dengan semangat spirit entrepreneur manaj
laktasi
 Promosi Institusi Pendidikan untuk mensosialisasikan sebagai Center Of
Excellence masih kurang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai