Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANJARNEGARA 1
Jalan Serma Mukhlas Km 1, Karangtengah
Telp. (0286) 591529 Email : puskesbara1@yahoo.co.id
Kode Pos 53416

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS IBU MENYUSUI


UPTD PUSKESMAS BANJARNEGARA 1

A. PENDAHULUAN
Upaya perbaikan gizi melalui penerapan pemberian ASI Eksklusif telah
diamanatkan melalui Undang-Undang Kesehatan no. 36 tahun 2009 pasal 128 dan 129
bahwa bayi berhak mendapatkan ASI Eksklusif dan Peraturan Pemerintah RI No. 33
tahun 2012 Bab II pasal 3, pasal 4, pasal 5 menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dan pemerintah Kabupaten/Kota bertanggungjawab dalam program pemberian
ASI Eksklusif. Selanjutnya pada Bab III pasal 6 menyebutkan bahwa setiap ibu yang
melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada bayi yang dilahirkan. Peraturan
Daerah Kabupaten Banjarnegara nomor 14 tahun 2013 tentang pemberian ASI Eksklusif
bab III pasal 4 menyebutkan bahwa kewajiban Pemerintah Kabupaten Banjarnegara
(Pemda) adalah melaksanakan kebijakan nasional dalam rangka program pemberian ASI
Eksklusif, dan melaksanakan advokasi dan sosialisasi program pemberian ASI Eksklusif.
Angka ASI Eksklusif di Wilayah UPTD Banjarnegara 1 tergolong masih rendah
dan belum memenuhi target (65%), cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Banjarnegara 1
bulan Maret tahun 2023 dari angka terendah yaitu Kutabanjarnegara (55,5%), Semampir
(56,2%), Argasoka (57%), dan Ampelsari (57,1%), Wangon (58%), Tlagawera (60%) dan
Karangtengah (66,6%).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menetapkan 4
sasaran pembangunan kesehatan, tiga di antaranya yang terkait dengan pemberian ASI
Eksklusif yaitu;
1. Menurunkan angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup
2. Menurunkan angka kematian ibu menjadi 228 per 100 ribu kelahiran hidup
3. Menurunkan prevalensi gizi kurang menjadi 15% dan balita pendek menjadi 32%.
Kelas Ibu Menyusui merupakan sarana untuk belajar bersama tentang pemberian Air
Susu Ibu Eksklusif, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu – ibu mengenai teknik menyusui, posisi
dan pelekatan bayi, kondisi payudara, cara memerah ASI, faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi ASI, permasalahan menyusui dan mitos.

Kerangka Acuan Kegiatan Kelas Ibu Menyusui UPTD Puskesmas Banjarnegara 1 1


B. LATAR BELAKANG
Penyuluhan tentang ASI eksklusif pada umumnya masih banyak dilakukan
melalui konsultasi perorangan pada saat ibu memeriksakan bayinya atau pada waktu
kegiatan posyandu. Kegiatan penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani
kasus per kasus namun memiliki kelemahan antara lain :
- Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang dialami
saat konsultasi
- Penyuluhan yang dilakukan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan
kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja.
- Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan secara
lintas sektor dan lintas program
- Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu menyusui. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan
materi pemberian ASI Eksklusif dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti
diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu menyusui, kader motivator ASI dan
Petugas Kesehatan. Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama Kelas Ibu Menyusui.
Kelas ibu menyusui adalah kelompok belajar ibu-ibu menyusui yang mempunyai
bayi berumur 0-6 bulan dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu
menyusui akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang pemberian ASI
Eksklusif secara menyeluruh dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal
dan berkesinambungan. Kelas Ibu Menyusui difasilitasi oleh Petugas Gizi/Bidan/kader
Motivator ASI dengan menggunakan modul pemberian ASI, Pedoman Pelaksanaan
Kelas Ibu Menyusui, Flip chart (lembar balik) dan Motivator Laktasi Kit.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyebarluaskan pembentukan dan pelaksanaan kelas Ibu menyusui dalam rangka
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu menyusui dalam praktik-praktik
pemberian ASI kepada bayi.
2. Tujuan Khusus
a. Membentuk kelas ibu menyusui dengan peserta ibu menyusui di 5 desa/kelurahan
dengan angka ASI Eksklusif terendah yaitu Semampir, Wangon, Argasoka,
Ampelsari dan Tlagawera.
b. Meningkatkan keterampilan petugas dalam memberikan fasilitasi kelas ibu
menyusui

Kerangka Acuan Kegiatan Kelas Ibu Menyusui UPTD Puskesmas Banjarnegara 1 2


D. TATA NILAI
Dalam pelaksanaan kegiatan Kelas Ibu Menyusui berpedoman pada tata nilai yang
berbunyi “TOP SIAGA” yang memiliki arti sebagai berikut :
1. T = Teliti
Adalah bekerja melayani masyarakat dengan penuh minat, berhati-hati dalam
menjalankan sesuatu agar tidak terjadi kesalahan.
2. O = Orientasi pelanggan
Adalah menyediakan pelayanan yang sesuai dengan preferensi kebutuhan dan nilai-
nilai individu.
3. P = Profesional
Adalah menjalankan komitmen, mengerjakan tugasnya dengan disiplin, bersedia
ditempatkan dimana saja.
4. S = Segera
Adalah melayani masyarakat dalam waktu singkat sesuai dengan pedoman.
5. I = Integritas
Adalah bekerja melayani masyarakat dengan keselarasan antara perkataan, pikiran dan
perbuatan.
6. A = Aman
Adalah memberikan pelayanan dengan meminimalkan kerugian, cedera dan kesalahan
medis yang bias dicegah.
7. G = Gagasan
Adalah memiliki kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut
pekerjaan.
8. A = Adil
Adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara seragam tanpa
membedakan.

E. TATA HUBUNGAN KERJA


Hubungan Kerja Peran
No
Linprog Linsek
Menjadi konselor ASI bagi bidan yang sudah
1 Upaya KIA
mendapatkan pelatihan
Kader Posyandu, TP Mendukung kegiatan ibu menyusui untuk hadir
2
PKK, Aparat Desa dalam kegiatan kelas ibu menyusui

F. SASARAN
Peserta kelas ibu menyusui sebanyak 15 orang yang terdiri dari:
a. Lurah Wangon
b. Petugas gizi puskesmas
c. Konselor ASI
Kerangka Acuan Kegiatan Kelas Ibu Menyusui UPTD Puskesmas Banjarnegara 1 3
d. 2 kader posyandu
e. 10 ibu menyusui dengan balita 0-2 bulan

G. SUMBER DANA
Sumber dana untuk pengadaan Kelas Ibu Menyusui bersumber dari Anggaran
BOK UPTD Puskesmas Banjarnegara 1 Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023 yaitu
sebesar Rp. 10.500.000 (Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah).
No Uraian Rincian Anggaran
1 Konsumsi 5 kegiatan x 4 kali x 15 orang x 35.000 = Rp. 10.500.000
Jumlah Total = Rp. 10.500.000

H. JADWAL PELAKSANAAN
Uraian Maret April Mei Jun Jul Agus Sep Okt
Kelas Ibu Menyusui V V V V

a. Pertemuan 1 : 13 Mei 2023


b. Pertemuan 2 : Juni 2023
c. Pertemuan 3 : Juli 2023
d. Pertemuan 4 : Agustus 2023

I. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dari kegiatan ini, meliputi :
1. Merencanakan kegiatan kelas ibu menyusui
2. Melaksanakan kegiatan kelas ibu menyusui
3. Mengawasi dan evaluasi proses/hasil kegiatan kelas ibu menyusui

J. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Persiapan
a) Membuat kerangka acuan kegiatan
b) Melakukan rapat persiapan dengann tim
c) Menentukan jadwal kegiatan
d) Menentukan sasaran ibu menyusui
e) Mendistribusikan undangan
f) Menyiapkan tempat, media konselor ASI dan form pre test-post test
2. Pelaksanaan
a) Registrasi peserta kelas ibu menyusui
b) Melaksanakan kegiatan
c) Diskusi
d) Pembuatan notulen
e) Dokumentasi
Kerangka Acuan Kegiatan Kelas Ibu Menyusui UPTD Puskesmas Banjarnegara 1 4
f) RTL
g) Mengevaluasi hasil kegiatan
3. Pelaporan
a) Pembuatan laporan hasil kegiatan
b) Penyelesaian pertanggungjawaan keuangan (SPJ)

K. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan program kelas ibu menyusui, perlu
dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan, meliputi:
1. Pelaksanaan kegiatan
2. Kelancaran logistik dan dana
Indikator keberhasilan antaralain:
1. Meningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu menyusui tentang ASI Eksklusif
2. Cakupan ASI Eksklusif meningkat
3. Menurunnya prevalensi bayi resiko stunting

L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan meliputi :
1. Pencatatan pelaksanaan kegiatan kelas ibu menyusui berupa dokumen kegiatan dan
SPJ.
2. Pelaporan hasil proses pengadaan ditujukan kepada Pimpinan BOK selaku pengguna
anggaran.

Kepala UPTD Pelaksana,


Puskesmas Banjarnegara 1

Khusnul Khotimah, S.SiT.M.Kes Iva Nurul Hanifah, S.Gz


NIP. 19740722 193301 2 001

Kerangka Acuan Kegiatan Kelas Ibu Menyusui UPTD Puskesmas Banjarnegara 1 5

Anda mungkin juga menyukai