Anda di halaman 1dari 41

PEDOMAN PELAKSANAAN KELAS IBU MENYUSUI

I PENDAHULUAN
Upaya perbaikan gizi melalui penerapan pemberian ASI
Eksklusif telah diamanatkan melalui Undang-Undang Kesehatan no.
36 tahun 2009 pasal 128 dan 129 bahwa bayi berhak mendapatkan
ASI Eksklusif dan Peraturan Pemerintah RI No. 33 tahun 2012 Bab II
pasal 3, pasal 4, pasal 5 menyebutkan bahwa Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan pemerintah Kabupaten/Kota
bertanggungjawab dalam program pemberian ASI Eksklusif.
Selanjutnya pada Bab III pasal 6 menyebutkan bahwa setiap ibu yang
melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada bayi yang
dilahirkan. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara nomor 14
tahun 2013 tentang pemberian ASI Eksklusif bab III pasal 4
menyebutkan bahwa kewajiban Pemerintah Kabupaten Banjarnegara
(Pemda) adalah melaksanakan kebijakan nasional dalam rangka
program pemberian ASI Eksklusif; dan melaksanakan advokasi dan
sosialisasi program pemberian ASI Eksklusif.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
menetapkan 4 sasaran pembangunan kesehatan, tiga di antaranya
yang terkait dengan pemberian ASI Eksklusif yaitu; 1. Menurunkan
angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup, 2.
Menurunkan angka kematian ibu menjadi 228 per 100 ribu kelahiran
hidup, 3. Menurunkan prevalensi gizi kurang menjadi 15% dan balita
pendek menjadi 32%.
Kelas Ibu Menyusui merupakan sarana untuk belajar bersama
tentang pemberian Air Susu Ibu eksklusif, dalam bentuk tatap muka
dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan ibu – ibu mengenai teknik menyusui, posisi dan
pelekatan bayi, kondisi payudara, cara memerah ASI, faktor-faktor

1
yang mempengaruhi produksi ASI, permasalahan menyusui dan
mitos.
Dewasa ini penyuluhan tentang ASI eksklusif pada umumnya
masih banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan pada saat ibu
emeriksaakan bayinya atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per
kasus namun memiliki kelemahan antara lain :
- Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah
kesehatan yang dialami saat konsultasi
- Penyuluhan yang dilakukan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang
diberikan kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh
petugas saja.
- Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau
pembinaan secara lintas sektor dan lintas program
- Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak
berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah
pembahasan materi pemberian ASI Eksklusif dalam bentuk tatap muka
dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-
ibu menyusui, kader motivator ASI dan Petugas Kesehatan. Kegiatan
kelompok belajar ini diberi nama KELAS IBU MENYUSUI.
Kelas ibu menyusui adalah kelompok belajar ibu-ibu menyusui yang
mempunyai bayi berumur 0-6 bulan dengan jumlah peserta maksimal
10 orang. Di kelas ini ibu-ibu menyusui akan belajar bersama, diskusi
dan tukar pengalaman tentang pemberian ASI Eksklusif secara
menyeluruh dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal
dan berkesinambungan. Kelas Ibu Menyusui difasilitasi oleh Petugas
Gizi/Bidan/kader Motivator ASI dengan menggunakan modul pemberian
ASI, Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Menyusui, Flip chart (lembar
balik) dan Motivator Laktasi Kit.
Beberapa keuntungan Kelas Ibu Menyusui adalah :
2
- Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana sesuai dengan
pedoman kelas ibu menyusui yang memuat mengenai teknik
menyusui, posisi dan pelekatan bayi, kondisi payudara, cara
memerah ASI, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI,
permasalahan menyusui dan mitos.
- Penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan
petugas sebelum penyajian materi.
- Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan
mengenai topik tertentu.
- Waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian
materi terstruktur dengan baik
- Ada interaksi antara petugas kesehatan/kader dengan ibu
menyusui pada saat pembahasan materi dilaksanakan.
- Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan
- Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan/kader dan ibu
menyusui dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat
meningkatkan kualitas sistem pembelajaran.
Fasilitator kelas ibu menyusui adalah Tenaga kesehatan dan kader
yang telah mendapat pelatihan fasilitator Kelas Ibu menyusui atau
melalui on the job training.
II TUJUAN KELAS IBU MENYUSUI
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang teknik menyusui, posisi dan pelekatan bayi,
kondisi payudara, cara memerah ASI, faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi ASI, permasalahan menyusui dan mitos.
B. Tujuan Khusus
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu
menyusui dengan ibu menyusui) dan antar ibu menyusui dengan
tenaga kesehatan/kader tentang teknik menyusui, posisi dan
pelekatan bayi, kondisi payudara, cara memerah ASI, faktor-

3
faktor yang mempengaruhi produksi ASI, permasalahan
menyusui dan mitos.
2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu menyusui
tentang:
a. Situsasi umum yang dapat mempengaruhi pemberian ASI
b. Cara kerja menyusui
c. Mengapa menyusui penting
d. Memerah ASI
e. Permasalahan Menyusui
f. Gizi Ibu Menyusui
g. Menyusui kembali (Relaktasi)
C. Hasil yang diharapkan
1. Adanya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu
menyusui dengan ibu menyusui) dan antar ibu menyusui
dengan tenaga kesehatan/kader tentang teknik menyusui,
posisi dan pelekatan bayi, kondisi payudara, cara memerah
ASI, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI,
permasalahan menyusui dan mitos.
2. Adanya pemahaman, sikap dan perilaku ibu menyusui tentang:
a. Situasi umum yang dapat mempengaruhi pemberian ASI
b. Cara kerja menyusui
c. Mengapa menyusui penting
d. Memerah ASI
e. Permasalahan Menyusui
f. Gizi Ibu Menyusui
g. Menyusui kembali (Relaktasi)
h. Mitos seputar menyusui
III SASARAN KELAS IBU MENYUSUI
Peserta Kelas Ibu Menyusui :
Peserta kelas ibu menyusui sebaiknya ibu menyusui yang mempunyai
bayi 0 – 6 bulan. Jumlah peserta kelas ibu menyusui maksimal

4
sebanyak 10 orang setiap kelas. Suami/keluarga ikut serta minimal 1
kali pertemuan sehingga dapat mengikuti berbagai materi penting.
IV PELAKSANAAN KELAS IBU MENYUSUI
Penyelenggaraan kelas Ibu menyusui dapat dilaksanakan oleh
pemerintah, Swasta, LSM dan Masyarakat.
A. Fungsi dan Peran
Pelaksanaan kelas Ibu menyusui dikembangkan sesuai dengan
fungsi dan peran pada masing-masing level: Kabupaten,
Puskesmas dan Desa
Kabupaten :
- Menyiapkan tenaga pelatih
- Menyiapkan tenaga fasilitator kelas Ibu menyusui
- Bertanggung jawab atas terlaksananya kelas ibu menyusui
- Mendukung pelaksanaan kelas ibu menyusui (sarana dan
prasarana)
- Monitoring dan Evaluasi Puskesmas
- Kepala puskesmas sebagai penanggungjawab dan
mengkoordinir pelaksanaan kelas ibu menyusui di wilayah
kerjanya
- Petugas gizi/Tenaga kesehatan bertanggungjawab dalam
pelaksanaan kelas ibu menyusui (identifikasi calon peserta,
koordinasi dengan stakeholder, fasilitasi pertemuan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan)
Monitoring dan Evaluasi Desa
- Kepala Desa mendukung pelaksanaan kelas ibu menyusui
- Tokoh masyarakat desa mendukung dan ikut menjaga
kesinambungan pelaksanaan kelas ibu menyusui
- Masyarakat berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan kelas ibu
menyusui.
B. Fasilitator dan Narasumber
Fasilitator kelas Ibu menyusui adalah petugas gizi/tenaga kesehatan
dan kader yang telah mendapat pelatihan fasilitator/pembekalan
5
teknis kelas ibu menyusui dan setelah itu diperbolehkan untuk
melaksanakan fasilitasi kelas ibu menyusui. Dalam pelaksanaan
kelas ibu menyusui fasilitator dapat meminta bantuan narasumber
untuk menyampaikan materi bidang tertentu.
Narasumber adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di
bidang tertentu untuk mendukung kelas ibu menyusui.
C. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan kelas
ibu menyusui adalah :
- Ruang belajar untuk kapasitas 10 orang peserta kira-kira ukuran
4 m x 5 m, dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup.
- Alat tulis menulis (papan tulis, kertas, spidol, bolpoin) jika ada
- Buku pedoman pelaksanaan kelas ibu menyusui
- Alat peraga Laktasi kit (boneka, breast model, spuit, botol ASI,
cangkir)
- Tikar/karpet
- Bantal, kursi (jika ada)
- Poster ASI (jika ada)
- Lembar balik ASI (jika ada)
Idealnya kelengkapan sarana dan prasarana seperti tersebut di
atas, namun apabila tidak ada ruangan khusus, dimanapun
tempatnya bisa dilaksanakan sesuai kesepakatan antara ibu
menyusui dan fasilitator.
D. Tahapan Pelaksanaan Kelas Ibu Menyusui
1. Pelatihan bagi Fasilitator
Pelatihan bagi fasilitator/pembekalan teknis dipersiapkan untuk
melaksanakan kelas ibu menyusui. Fasilitator kelas ibu
menyusui adalah petugas gizi/tenaga kesehatan/ kader terpilih
yang telah mendapatkan pelatihan/pembekalan teknis. Untuk
mencapai hasil yang optimal dalam memfasilitasi kelas ibu
menyusui, fasilitator hendaknya menguasai materi yang akan
disajikan. Materi yang sangat membantu adalah :
6
- Komunikasi interaktif
- Presentasi yang baik
- Teknik mendengar dan mempelajari
- Kemampuan memberi dukungan dan meningkatkan
kepercayaan diri ibu
- Menciptakan suasana yang kondusif
2. Sosialisasi Kelas Ibu menyusui bagi stakeholder
Sosialisasi kelas ibu menyusui pada tokoh agama, tokoh
masyarakat dan stakeholder sebelum kelas ibu menyusui
dilaksanakan sangat penting. Melalui kegiatan sosialisasi ini
diharapkan semua unsur masyarakat dapat memberikan respon
dan dukungan sehingga kelas ibu menyusui dapat
dikembangkan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3. Persiapan Pelaksanaan Kelas Ibu Menyusui
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan kelas ibu
menyusui :
- Melakukan identifikasi/mendaftar semua ibu menyusui yang
ada di wilayah kerja. Ini dimaksudkan untuk mengetahui
berapa jumlah ibu menyusui dan umur bayinya. Sehingga
dapat menentukan jumlah peserta setiap kelas ibu menyusui
dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam kurun
waktu tertentu misalnya selama satu tahun
- Mempersiapkan tempaat dan sarana pelaksanaan kelas ibu
menyusui, misalnya di puskesmas, poliklinik desa (PKD),
Kantor desa/balai pertemuan atau di rumah salah seorang
warga masyarakat. Sarana belajar menggunakan
tikar/karpet/kursi jika tersedia.
- Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal
pelaksanaan kelas ibu menyusui serta mempelajari materi
yang akan disampaikan.
- Persiapan kelas ibu menyusui mengundang ibu menyusui
umur bayi 0-6 bulan.
7
- Siapkan tim pelaksana kelas ibu menyusui yaitu siapa saja
fasilitatornya dan narasumber jika diperlukan.
4. Pelaksanaan kelas Ibu menyusui
Pelaksanaan kelas ibu menyusui dilakukan minimal 1 minggu
sekali atau sesuai kesepakatan antara fasilitator dengan
peserta/ibu menyusui.
5. Pendampingan/kunjungan rumah
Pendampingan dilakukan oleh kader pada ibu menyusui yang
mempunyai masalah. Pendampingan kader dilakukan denagn
cara kader melakukan kunjungan rumah ke ibu menyusui dan
melakukan edukasi dan konseling terkait permasalahan yang
dihadapi dalam pemberian ASI. Pendampungan dilakukan 3 hari
setelah pelaksanaan kelas ibu menyusui
6. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan
kelas ibu menyusui perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala dan berkesinambungan. Seluruh pelaksanaan
kegiatan kelas ibu menyusui dibuatkan pelaporan dan
didokumentasikan.(form terlampir).
a. Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka melihat perkembangan
dan pencapaian serta masalah dalam pelaksanaan kelas ibu
menyusui, hasil monitoring dapat dijadikan bahan acuan
untuk perbaikan dan pengembangan kelas ibu menyusui
selanjutnya. Kegiatan monitoring dilakukan secara berkala
dan berjenjang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan
Kabupaten.
Hal-hal yang perlu dimonitor:
- Peserta (keadaan dan minat peserta, kehadiran peserta,
keaktifan bertanya)
- Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)

8
- Fasilitator (persiapan, penyampaian materi, penggunaan
alat bantu, membangun suasana belajar aktif)
- Waktu (mulai tepat waktu, efektif)
b. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik
positif maupun negatif pelaksanaan kelas ibu menyusui
berdasarkan indikator. Dari hasil evaluasi tersebut bisa
dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan
perbaikan dan pengembangan kelas ibu menyusui
berikutnya. Evaluasi dilakukan oleh pelaksana (petugas
gizi/tenaga kesehatan) pada setiap selesai pertemuan kelas
ibu menyusui. Dinas kesehatan kabupaten dan Puskesmas
dapat melakukan evaluasi bersama-sama misalnya 1 bulan
sekali.
Cara melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan kelas ibu
menyusui:
Evaluasi dilakukan untuk menilai
1) Evaluasi pada pelaksanaan kelas ibu menyusui:
- Sebelum penyajian materi pada setiap pertemuan kelas
ibu menyusui, mulailah dengan melakukan penjajagan
pengetahuan awal peserta evaluasi awal (pre-tes)
dengan cara memberikan lembar pertanyaan kepada
peserta dan peserta diminta untuk memilih jawaban
dengan cara memberi tanda silang pada jawaban yang
dianggap benar.
- Hasil evaluasi awal dikumpulkan dan
diperiksa,kemudian ditabulasi dan analisa dilakukan
pada akhir pertemuan.
- Evaluasi akhir (pasca-tes) : dilakukan setelah selesai
penyampaian semua materi pertemuan I kelas ibu
menyusui.Evaluasi ini bertujuan untuk melihat
peningkatan pengetahuan peserta pada akhir
9
pertemuan kelas ibu menyusui dengan cara
memberikan lembar pertanyaan kepada peserta dan
peserta diminta untuk memilih jawaban dengan cara
memberi tanda silang pada jawaban yang dianggap
benar. Hasil evaluasi awal dikumpulkan dan
diperiksa,kemudian ditabulasi dan dianalisa, kemudian
bandingkan antara hasil pra-tes dan pasca-tes, dengan
cara ini maka bisa melihat seberapa besar perubahan
peningkatan pengetahuan peserta. Demikian juga
dengan pertemuan II dan seterusnya dilakukan evaluais
seperti di atas.
- Evaluasi awal/pra-tes dan evaluasi akhir/pasca-tes
dilakukan oleh petugas gizi/fasilitator
- Lakukan tabulasi dan analisa data hasil awal/pre-tes
dan akhir/pasca-tes.
- Tabulasi dan analisa data adalah sebagai berikut:
 Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban benar
 Jumlahkan semua nilai jawaban peserta sesuai
dengan jumlah soal. Hitung berapa persen tingkat
pengetahuan peserta kelas Ibu menyusui pada
setiap pertemuan (pra-tes dan pasca tes)
 Hasil tabulasi dianalisa, misalnya: bagaimana
perubahan pengetahuan peserta, berapa %
peningkatan pengetahuannya, materi mana yang
nilainya masih kurang dan lain-lain. Hasil tersebut
dapat dijadikan acuan untuk proses belajar
mengajar pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.
Kuesioner evaluasi awal dan evaluasi akhir beserta
kunci jawaban pertemuan terlampir.

10
2) Evaluasi kemampuan fasilitator pelaksanaan kelas ibu
menyusui
a. Untuk mengetahui kemampuan fasilitator dalam
memfasilitasi pelaksanaan kelas Ibu menyusui
dilakukan evaluasi harian/setiap kali pertemuan
b. Evaluasi dilakukan setiap akhir pertemuan
c. Evaluasi dilakukan oleh Petugas gizi/Tenaga
kesehatan/Puskesmas/Dinas Kesehatan
d. Aspek yang dievaluasi:
- Pengenalan kelas ibu menyusui
- Persiapan :
 Kemampuan mengatur ruangan yang
mendukung kelancaran proses pembelajaran
 Kemampuan mempersiapkan materi dan alat
bantu
- Ketrampilan memfasilitasi:
 Menciptakan dan membina suasana/hubungan
akrab dengan peserta dan kalangan peserta.
 Kemampuan mendemonstrasikan ketrampilan
 Penguasaan isi/topik pertemuan
 Kemampuan menciptakan situasi partisipasi
dalam proses dan mencapai hasil pembelajaran.
 Kemampuan memberikan umpan balik positif
yang tepat
 Ketrampilan menggunakan alat bantu visual
 Penyajian materi yang kondusif sesuai situasi
dan kondisi peserta dan tujuan pembelajaran
- Ketrampilan merangkum sesi, mengevaluasi
tanggapan peserta dan membuat kesepakatan
untuk membuat sesi lanjutan.

11
3) Indikator keberhasilan
a. Indikator input :
- % petugas kesehatan/kader sebagai fasilitator
kelas ibu menyusui
- % ibu menyusui yang mengikuti kelas ibu menyusui
- % suami/anggota keluarga yang hadir mengikuti
kelas ibu menyusui
b. Indikator Proses :
- Fasilitator : manajemen waktu, penggunaan variasi
metode pembelajaran, bahasa penyampaian,
penggunaan alat bantu, kemampuan melibatkan
peserta.
- Peserta : Frekuensi kehadiran, keaktifan bertanya
dan berdiskusi, hasil pra dan pasca kuesioner kelas
ibu menyusui
- Penyelenggaraan : tempat, sarana, waktu
c. Indikator Output :
- % peningkatan pengetahuan ibu menyusui yang
mengikuti kelas ibu menyusui
- % Suami/Keluarga yang mendukung pemberian
ASI
- % ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif.
c. Pelaporan
Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan kegiatan kelas
ibu menyusui dan pendampingan/kunjungan rumah
sebaiknya dibuatkan laporan. Pelaporan hasil pelaksanaan
kelas ibu menyusui dan pendampingan/kunjungan kader
motivator dijadikan sebagai dokumen, sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi
pihak-pihak yang berkepentingan. Pelaporan disusun pada
setiap selesai melaksanakan kelas ibu menyusui.

12
Isi laporan minimal memuat tentang :
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah peserta
- Proses pertemuan
- Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
- Hasil evaluasi
Contoh format pelaporan terlampir.

13
Lampiran 1.

Contoh Jadwal Pertemuan :

PERTEMUAN I
NO MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I Penjelasan umum kelas ibu Ceramah 10 menit Buku pedoman
menyusui dan perkenalan kelas ibu
peserta menyusui
II Evaluasi awal (pra-tes) Tanya jawab 10 menit Kuesioner
III Materi kelas ibu menyusui Tanya jawab, 60 menit Lembar balik,
pertemuan I ceramah, curah leaflet, alat
pendapat peraga (laktasi
a. Menyusui itu penting kit)
 Keuntungan menyusui
 Zat gizi dalam ASI dan
Susu hewan
 Perlndungan terhadap
infeksi
 Variasi komposisi dalam
ASI
 Rupa dari kolostrum, ASI
awal dan ASI akhir
 Keuntungan psycologis
menyusui
 Bahaya susu formula

b. Cara kerja menyusui


 Hormon yang
mempengaruhi produksi
ASI
 Pelekatan bayi
 Akibat pelekat tidak baik
 Penyebab pelekatan
tidak baik
 Reflek-reflek bayi

IV Evaluasi harian dan evaluasi Tanya jawab 10 menit Kuesioner


akhir (pasca tes)
V Kesimpulan Ceramah 5 menit Leaflet

14
Lampiran 2.

Contoh Jadwal Pertemuan :

PERTEMUAN II
NO MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I Review materi pertemuan I Ceramah 10 menit Buku pedoman
dan hasil evaluasi (pra-tes kelas ibu
dan pasca-tes I) menyusui
II Evaluasi awal (pra-tes) Tanya jawab 10 menit Kuesioner
pertemuan II
III Materi kelas ibu menyusui Tanya jawab, 75 menit Lembar balik,
pertemuan II ceramah, curah leaflet, alat
pendapat, peraga (laktasi
a. Mengatur posisi bayi praktek kit)
pada payudara
 Menilai proses menyusui
 Beberapa posisi
menyusui
 Empat butir kunci posisi
menyusui
 Empat butir kunci
pelekatan yang baik
 Beberapa kesalahan ibu
yang umum

b. Menolak menyusu
 Penyebab penolakan
pada payudara
 Tatalaksana menolak
menyusu
 Menolong ibu dan bayi
menyusu kembali

IV Evaluasi harian hari III dan Tanya jawab 10 menit Kuesioner


evaluasi akhir (pasca tes III)
V Kesimpulan Ceramah 5 menit Leaflet

15
Lampiran 3.

Contoh Jadwal Pertemuan :

PERTEMUAN III
NO MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I Review materi pertemuan II Ceramah 10 menit Buku pedoman
dan hasil evaluasi (pra-tes kelas ibu
dan pasca-tes II) menyusui
II Evaluasi awal pertemuan III Tanya jawab 10 menit Kuesioner
(pra-tes III)
III Materi kelas ibu menyusui Tanya jawab, 60 menit Lembar balik,
pertemuan III ceramah, curah leaflet, alat
pendapat peraga (laktasi
a. ASI Tidak Cukup kit), Flipchart,
 Keuntungan menyusui Spidol
 Zat gizi dalam ASI dan
Susu hewan
 Perlndungan terhadap
infeksi
 Variasi komposisi dalam
ASI
 Rupa dari kolostrum, ASI
awal dan ASI akhir
 Keuntungan psycologis
menyusui
 Bahaya susu formula

b. Menangis
 Alasan bayi menangis
 Cara menolong keluarga
yang bayinya menangis
 Cara memegang dan
menggendong bayi kolik
 Simulasi

IV Evaluasi harian dan evaluasi Tanya jawab 10 menit Kuesioner


akhir (pasca tes)
V Kesimpulan Ceramah 5 menit Leaflet

16
Lampiran 4.

Contoh Jadwal Pertemuan :

PERTEMUAN IV
NO MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
I Review materi pertemuan II Ceramah 10 menit Buku pedoman
dan hasil evaluasi (pra-tes kelas ibu
dan pasca-tes II) menyusui
II Evaluasi awal pertemuan III Tanya jawab 10 menit Kuesioner
(pra-tes III)
III Materi kelas ibu menyusui Tanya jawab, 60 menit Lembar balik,
pertemuan IV ceramah, curah leaflet, alat
pendapat peraga (laktasi
a. Memerah ASI kit)
 Kegunaan memerah ASI
 Cara merangsang
refleks oksitosin
 Praktek memijat
 Memerah ASI dengan
tangan
 Cara menyiapkan
Wadah untuk ASI Perah
 Menyimpan ASI Perah
 Pompa Payudara

b. Kondisi Payudara
 Berbagai bentuk
payudara
 Tatalaksana puting datar
dan terbenam
 Tatalaksana payudara
penuh dan bengkak
 Gejala saluran
tersumbat dan mastitis
 Tatalaksana puting lecet

IV Evaluasi harian dan Tanya jawab 10 menit Kuesioner


evaluasi akhir (pasca tes)
V Kesimpulan Ceramah 5 menit Leaflet

17
Lampiran 5.

Pelaporan pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Menyusui

Pertemuan kelas Ibu menyusui : I, II, III, IV,

Tanggal : _______________________

Tempat ; _______________________

Jumlah peserta : _______________________

Waktu Pelaksanaan : _______________________

Fasilitator : _______________________

Narasumber : _______________________

Proses dan hasil pertemuan :

Masalah/kendala :

Hasil evaluasi :

Kasimpulan :

18
Lampiran 6.

Kuesioner Evaluasi Awal (pra-tes)


Kelas Ibu Menyusui Pertemuan I

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi awal ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih baik
nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Yang dimaksud dengan menyusui eksklusif adalah C
a. Memberikan ASI saja pada bayi dari umur 0 – 4 bulan
b. Tidak memberi makanan dan minuman lain selain ASI kecuali
air putih
c. Tidak memberi bayi makanan atau minuman lain termasuk air
putih, disamping menyusui kecuali obat-obatan dan mineral
tetes
d. Semua benar
2. Yang paling berperan untuk meningkatkan produksi ASI adalah ? C
a. Hormon Prolaktin
b. Kondisi kesehatan Ibu
c. Hisapan bayi
d. Bukan salah satu di atas
3. Tanda-tanda bayi menyusu dengan baik adalah D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Semua benar
4. Tinja bayi yang minum susu formula lebih keras, hal ini disebabkan
oleh:
a. Susu formula mengandung lebih banyak serat dari pada ASI
b. Tinja bayi mengandung lebih banyak lemak dan makanan yang
tak dapat diserap bayi
c. Susu Formula mengandung antibakteri
d. ASI mengandung AA, DHA sedangkan susu formula, tidak.

19
5. ASI yang dihasilkan pada beberapa hari setelah
persalinan/melahirkan adalah C
a. Kolustrum
b. Foremilk
c. Susu awal
d. Semua benar
6. Di bawah ini adalah manfaat ASI bagi bayi, kecuali ? B
a. ASI melindungi bayi dari infeksi
b. ASI murah, hemat dan hygienis.
c. ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat
d. ASI mudah dicerna dan digunakan secara efisien oleh tubuh
bayi
7. Keuntungan psycologist pemberian ASI bagi bayi, adalah ? B
a. Pemberian ASI meningkatkan keterikatan kasih sayang ibu dan
bayi
b. ASI melindungi kesehatan ibu dan bayi.
c. ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat
d. ASI mudah dicerna dan digunakan secara efisien oleh tubuh
bayi
8. Di bawah ini adalah bahaya pemberian susu formula pada bayi,
kecuali ?
a. Risiko terkena infeksi
b. Mengganggu bonding.
c. Risiko kurang gizi
d. Meningkatkan asupan gizi bayi
9. Apa yang dimaksud dengan IMD
a. Menyusui setelah 1 jam persalinan
b. Inisiasi Menyusu Dini
c. Bayi mulai menyusu segera setelah persalinan dengan
meletakkan bayi di dada ibu selama minimal 1 jam
d. Ibu memberikan ASI segera setelah melahirkan
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

20
Lampiran 7.
Kuesioner Evaluasi Akhir (pasca-tes)
Kelas Ibu Menyusui Pertemuan I

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi akhir ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih
baik nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Yang dimaksud dengan menyusui eksklusif adalah C
a. Memberikan ASI saja pada bayi dari umur 0 – 4 bulan
b. Tidak memberi makanan dan minuman lain selain ASI kecuali
air putih
c. Tidak memberi bayi makanan atau minuman lain termasuk air
putih, disamping menyusui kecuali obat-obatan dan mineral
tetes
d. Semua benar
2. Yang paling berperan untuk meningkatkan produksi ASI adalah ? C
a. Hormon Prolaktin
b. Kondisi kesehatan Ibu
c. Hisapan bayi
d. Bukan salah satu di atas
3. Tanda-tanda bayi menyusu dengan baik adalah D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Semua benar
4. Tinja bayi yang minum susu formula lebih keras, hal ini disebabkan
oleh:
a. Susu formula mengandung lebih banyak serat dari pada ASI
b. Tinja bayi mengandung lebih banyak lemak dan makanan yang
tak dapat diserap bayi
c. Susu Formula mengandung antibakteri
d. ASI mengandung AA, DHA sedangkan susu formula, tidak.

21
5. ASI yang dihasilkan pada beberapa hari setelah
persalinan/melahirkan adalah C
a. Kolustrum
b. Foremilk
c. Susu awal
d. Semua benar
6. Di bawah ini adalah manfaat ASI bagi bayi, kecuali ? B
a. ASI melindungi bayi dari infeksi
b. ASI murah, hemat dan hygienis.
c. ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat
d. ASI mudah dicerna dan digunakan secara efisien oleh tubuh
bayi
7. Keuntungan psycologist pemberian ASI bagi bayi, adalah ? B
a. Pemberian ASI meningkatkan keterikatan kasih sayang ibu dan
bayi
b. ASI melindungi kesehatan ibu dan bayi.
c. ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat
d. ASI mudah dicerna dan digunakan secara efisien oleh tubuh
bayi
8. Di bawah ini adalah bahaya pemberian susu formula pada bayi,
kecuali ?
a. Risiko terkena infeksi
b. Mengganggu bonding.
c. Risiko kurang gizi
d. Meningkatkan asupan gizi bayi
9. Apa yang dimaksud dengan IMD
a. Menyusui setelah 1 jam persalinan
b. Inisiasi Menyusu Dini
c. Bayi mulai menyusu segera setelah persalinan dengan
meletakkan bayi di dada ibu selama minimal 1 jam
d. Ibu memberikan ASI segera setelah melahirkan
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

22
Lampiran 8.

Kunci Jawaban Kuesioner (Pra-tes/pasca tes)


Pertemuan I

1. C
2. C
3. D
4. B
5. A
6. B
7. A
8. D
9. C
10. D

23
Lampiran 9
Kuesioner Evaluasi Awal (pra-tes)
Kelas Ibu Menyusui Pertemuan II

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi awal ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih baik
nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Dibawah ini adalah empat butir kunci dalam memposisikan bayi
menyusu, kecuali : C
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Ibu menopang seluruh badan bayi
2. Yang menjadi penyebab bayi menolak menyusu,kecuali ? C
a. Penyakit/kesakitan
b. Kesulitan dengan teknik menyusui
c. Perubahan yang membuat bayi bingung
d. Bukan salah satu di atas
3. Dibawah ini adalah cara menolong ibu dan bayi menyusu kembali,
kecuali D
a. Selalu bersama bayi
b. Minta bantuan pengasuh
c. Menyusui kapanpun bayi ingin menyusu
d. Memberi bayinya minum dengan cangkir
4. Apabila ibu mempunyai pasokan ASI yang berlebih, maka kita dapat
memberi saran di bawah ini, kecuali:
a. Berhenti menyusui
b. Ibu memerah ASI sebelum menyusui
c. Menyusui sambil terlentang
d. Memegang payudara dengan cara menggunting
5. Dibawah ini adalah cara membantu bayi menyusu, kecuali
a. Perah sedikit ASI ke mulut bayi
b. Atur posisi bayi dengan baik
c. Tekan sedikit belakang kepala bayi

24
d. Memberi ASI dengan cangkir sampai bayi mau menyusu
kembali
6. Bantuan untuk mengatur posisi bayi pada payudara dapat kita berikan
kepada ibu-ibu di bawah ini, kecuali ? B
a. Ibu yang mempunyai teknik menyusui sudah benar
b. Ibu yang baru menyusui pertama kali
c. Ibu yang mempunyai kesulitan menyusui
d. Ibu yang ingin menyusui kembali
7. Tanda-tanda bayi menyusu dengan pelekatan baik, kecuali D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Mulut terbuka lebar
8. Di bawah ini adalah tanda-tanda posisi menyusu yang benar, kecuali
?
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Sebagian besar payudara masuk ke mulut bayi
c. Ibu menopang seluruh badan bayi
d. Wajah bayi berhadapan dengan payudara ibu
9. Cara membantu bayi melekat ke payudara
a. Mendekatkan hidung bayi pada puting
b. Sentuh bibir bayi dengan puting
c. Tunggu hingga bayi membuka mulutnya dengan lebar
d. Semua benar
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

25
Lampiran 10.
Kuesioner Evaluasi Akhir (pasca-tes)
Kelas Ibu Menyusui Pertemuan II

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi akhir ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih
baik nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Dibawah ini adalah empat butir kunci dalam memposisikan bayi
menyusu, kecuali : C
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Ibu menopang seluruh badan bayi
2. Yang menjadi penyebab bayi menolak menyusu,kecuali ? C
a. Penyakit/kesakitan
b. Kesulitan dengan teknik menyusui
c. Perubahan yang membuat bayi bingung
d. Bukan salah satu di atas
3. Dibawah ini adalah cara menolong ibu dan bayi menyusu kembali,
kecuali D
a. Selalu bersama bayi
b. Minta bantuan pengasuh
c. Menyusui kapanpun bayi ingin menyusu
d. Memberi bayinya minum dengan cangkir
4. Apabila ibu mempunyai pasokan ASI yang berlebih, maka kita dapat
memberi saran di bawah ini, kecuali:
a. Berhenti menyusui
b. Ibu memerah ASI sebelum menyusui
c. Menyusui sambil terlentang
d. Memegang payudara dengan cara menggunting
5. Dibawah ini adalah cara membantu bayi menyusu, kecuali
a. Perah sedikit ASI ke mulut bayi
b. Atur posisi bayi dengan baik
c. Tekan sedikit belakang kepala bayi

26
d. Memberi ASI dengan cangkir sampai bayi mau menyusu
kembali
6. Bantuan untuk mengatur posisi bayi pada payudara dapat kita berikan
kepada ibu-ibu di bawah ini, kecuali ? B
a. Ibu yang mempunyai teknik menyusui sudah benar
b. Ibu yang baru menyusui pertama kali
c. Ibu yang mempunyai kesulitan menyusui
d. Ibu yang ingin menyusui kembali
7. Tanda-tanda bayi menyusu dengan pelekatan baik, kecuali D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Mulut terbuka lebar
8. Di bawah ini adalah tanda-tanda posisi menyusu yang benar,
kecuali ?
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Sebagian besar payudara masuk ke mulut bayi
c. Ibu menopang seluruh badan bayi
d. Wajah bayi berhadapan dengan payudara ibu
9. Cara membantu bayi melekat ke payudara
a. Mendekatkan hidung bayi pada puting
b. Sentuh bibir bayi dengan puting
c. Tunggu hingga bayi membuka mulutnya dengan lebar
d. Semua benar
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

27
Lampiran 11.

Kunci Jawaban Kuesioner (Pra-tes/Pasca tes)


Pertemuan II

1. B
2. D
3. B
4. A
5. C
6. A
7. A
8. B
9. D
10. D

28
Lampiran 12.
Kuesioner Evaluasi Awal (pra-tes)
Kelas Ibu Menyusui Pertemuan III

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi awal ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih baik
nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Dibawah ini adalah cara menentukan apakah bayi cukup mendapat
ASI atau tidak, kecuali : C
a. Periksa pertambahan berat bayi
b. Periksa air seni
c. Lihat KMS
d. Warna air seni jernih
2. Faktor psicologist ibu yang mempengaruhi bayi mungkin tidak cukup
ASI,kecuali ? C
a. Pelekatan tidak baik
b. Stress
c. Ibu khawatir
d. Kurang percaya diri
3. Dibawah ini adalah alasan mengapa bayi mungkin tak mendapat
cukup ASI, kecuali D
a. Faktor menyusui ibu
b. Bayi lahir BBLR
c. Faktor psicologis Ibu
d. Kondisi bayi
4. Di bawah ini adalah hal-hal yang tidak mempengaruhi pasokan ASI,
kecuali:
a. Usia ibu
b. Menstruasi
c. Banyak anak
d. Hisapan bayi
5. Di bawah ini adalah alasan bayi menangis, kecuali
a. Penyakit
b. Kelelahan
c. Ketidaknyamanan

29
d. Semua benar
6. Cara memberikan bantuan praktis untuk bayi yang menangis,
kecuali ? B
a. Pastikan bayi melekat dengan baik pada payudara
b. mendekapnya erat-erat,
c. Ibu sebaiknya menggendong bayi tegak lurus (bila kholik)
d. Ibu sebaiknya memberi makanan lunak
7. Tanda-tanda bayi menyusu dengan pelekatan baik, kecuali D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Mulut terbuka lebar
8. Di bawah ini adalah tanda-tanda posisi menyusu yang benar,
kecuali ?
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Sebagian besar payudara masuk ke mulut bayi
c. Ibu menopang seluruh badan bayi
d. Wajah bayi berhadapan dengan payudara ibu
9. Cara membantu bayi melekat ke payudara
a. Mendekatkan hidung bayi pada puting
b. Sentuh bibir bayi dengan puting
c. Tunggu hingga bayi membuka mulutnya dengan lebar
d. Semua benar
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

30
Lampiran 13.
Kuesioner Evaluasi Akhir (pasca-tes)
Kelas Ibu Menyusui Pertemuan III

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi akhir ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih
baik nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Dibawah ini adalah cara menentukan apakah bayi cukup mendapat
ASI atau tidak, kecuali : C
a. Periksa pertambahan berat bayi
b. Periksa air seni
c. Lihat KMS
d. Warna air seni jernih
2. Faktor psicologist ibu yang mempengaruhi bayi mungkin tidak cukup
ASI,kecuali ? C
a. Pelekatan tidak baik
b. Stress
c. Ibu khawatir
d. Kurang percaya diri
3. Dibawah ini adalah alasan mengapa bayi mungkin tak mendapat
cukup ASI, kecuali D
a. Faktor menyusui ibu
b. Bayi lahir BBLR
c. Faktor psicologis Ibu
d. Kondisi bayi
4. Di bawah ini adalah hal-hal yang tidak mempengaruhi pasokan ASI,
kecuali:
a. Usia ibu
b. Menstruasi
c. Banyak anak
d. Hisapan bayi
5. Di bawah ini adalah alasan bayi menangis, kecuali
a. Penyakit
b. Kelelahan
c. Ketidaknyamanan

31
d. Semua benar
6. Cara memberikan bantuan praktis untuk bayi yang menangis,
kecuali ? B
a. Pastikan bayi melekat dengan baik pada payudara
b. mendekapnya erat-erat,
c. Ibu sebaiknya menggendong bayi tegak lurus (bila kholik)
d. Ibu sebaiknya memberi makanan lunak
7. Tanda-tanda bayi menyusu dengan pelekatan baik, kecuali D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Mulut terbuka lebar
8. Di bawah ini adalah tanda-tanda posisi menyusu yang benar,
kecuali ?
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Sebagian besar payudara masuk ke mulut bayi
c. Ibu menopang seluruh badan bayi
d. Wajah bayi berhadapan dengan payudara ibu
9. Cara membantu bayi melekat ke payudara
a. Mendekatkan hidung bayi pada puting
b. Sentuh bibir bayi dengan puting
c. Tunggu hingga bayi membuka mulutnya dengan lebar
d. Semua benar
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

32
Lampiran 14.

Kunci Jawaban Kuesioner (Pra-tes/Pasca tes)


Pertemuan III

1. D
2. A
3. B
4. D
5. D
6. D
7. A
8. B
9. D
10. D

33
Lampiran 15.

Kuesioner Evaluasi Awal (pra-tes)


Kelas Ibu Menyusui Pertemuan IV

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi awal ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih baik
nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Dibawah ini adalah kegunaan memerah ASI, kecuali : C
a. Mengurangi bengkak
b. Membuang ASI yang basi
c. Mengurangi sumbatan ASI
d. Mempertahankan produksi ASI
2. Di bawah ini adalah cara menyiapkan wadah ASI Perah,kecuali ? C
a. Siapkan cangkir plastik
b. Cuci tangan
c. Cuci wadah dengan sabun
d. Tuangkan air mendidih ke cangkir
3. ASI perah pada suhu normal dapat bertahan selama ...jam
a. 4 jam
b. 6 jam
c. 12 jam
d. 24 jam
4. Kurang lancarnya aliran ASI pada sebagian payudara bisa terjadi
karena
a. Ibu terlalu sibuk
b. Bayi jarang menyusu
c. Tekanan pakaian yang ketat.
d. Semua benar.
5. Cara mencegah agar payudara tidak bengkak ,kecuali :
a. Mulai menyusui segera setelah persalinan
b. Menyusui dengan dijadwal
c. Pastikan posisi dan pelekatan menyusu yang baik.
d. Semua benar.

34
6. Kondisi umum payudara yang kadang menyebabkan kesulitan
menyusui:
a. Puting datar, terbenam dan besar/panjang;
b. Payudara bengkak (engorgement);
c. Puting lecet dan retak
d. Semua benar
7. Tanda-tanda bayi menyusu dengan pelekatan baik, kecuali D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
d. Mulut terbuka lebar
8. Di bawah ini adalah tanda-tanda posisi menyusu yang benar,
kecuali ?
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan ibu
b. Sebagian besar payudara masuk ke mulut bayi
c. Ibu menopang seluruh badan bayi
d. Wajah bayi berhadapan dengan payudara ibu
9. Cara menangani payudara bengkak adalah
a. Menyusui lebih sering
b. Bantu ibu memerah ASInya
c. Berhenti dulu menyusui
d. Kompres payudara
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

35
Lampiran 16.
Kuesioner Evaluasi Akhir (pasca-tes)
Kelas Ibu Menyusui Pertemuan IV

Terimakasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu menyusui hari
ini. Evaluasi akhir ini bertujuan supaya kelas ibu menyusui menjadi lebih
baik nantinya.

Nama :
Umur Ibu ;
Usia bayi :
Menyusui anak ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang
(x) pada jawaban yang ibu anggap paling benar.

Soal :
1. Dibawah ini adalah kegunaan memerah ASI, kecuali : C
a. Mengurangi bengkak
b. Membuang ASI yang basi
c. Mengurangi sumbatan ASI
d. Mempertahankan produksi ASI
2. Di bawah ini adalah cara menyiapkan wadah ASI Perah,kecuali ?
a. Siapkan cangkir plastik
b. Cuci tangan
c. Cuci wadah dengan sabun
d. Tuangkan air mendidih ke cangkir
3. ASI perah pada suhu normal dapat bertahan selama ...jam
a. 4 jam
b. 6 jam
c. 12 jam
d. 24 jam
4. Kurang lancarnya aliran ASI pada sebagian payudara bisa terjadi
karena
a. Ibu terlalu sibuk
b. Bayi jarang menyusu
c. Tekanan pakaian yang ketat.
d. Semua benar.
5. Cara mencegah agar payudara tidak bengkak ,kecuali :
a. Mulai menyusui segera setelah persalinan
b. Menyusui dengan dijadwal
c. Pastikan posisi dan pelekatan menyusu yang baik.
d. Semua benar.

36
6. Kondisi umum payudara yang kadang menyebabkan kesulitan
menyusui:
a. Puting datar, terbenam dan besar/panjang;
b. Payudara bengkak (engorgement);
c. Puting lecet dan retak
d. Semua benar
7. Tanda-tanda bayi menyusu dengan pelekatan baik, kecuali D
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan
ibu
b. Dagu bayi menempel pada payudara
c. Bibir bawah terputar keluar dan sebagian besar areola
masuk ke mulut bayi
d. Mulut terbuka lebar
8. Di bawah ini adalah tanda-tanda posisi menyusu yang benar,
kecuali ?
a. Kepala dan badan bayi satu garis lurus menghadap badan
ibu
b. Sebagian besar payudara masuk ke mulut bayi
c. Ibu menopang seluruh badan bayi
d. Wajah bayi berhadapan dengan payudara ibu
9. Cara menangani payudara bengkak adalah
a. Menyusui lebih sering
b. Bantu ibu memerah ASInya
c. Berhenti dulu menyusui
d. Kompres payudara
10. Di bawah ini adalah rekomendasi pemberian makanan pada bayi,
kecuali:
a. Melakukan IMD
b. Susui secara eksklusif sampai usia 6 bulan
c. Memberikan MPASI setelah usia 6 bulan
d. Teruskan menyusui eksklusif sampai bayi usia 2 tahun atau
lebih

37
Lampiran 17.

Kunci Jawaban Kuesioner (Pra-tes/Pasca tes)


Pertemuan IV

1. B
2. A
3. B
4. D
5. B
6. D
7. A
8. B
9. C
10. D

38
Lampiran 18.

FORMAT : EVALUASI FASILITATOR KELAS IBU MENYUSUI


(PERTEMUAN: I / II / III / IV / V)

(Diisi oleh Pengamat/fasilitator lain)

Nama Fasilitator/Kader : ______________________________


Tanggal : ______________________________

Berikan tanda rumput/silang pada nilai yang sesuai dengan penilaian anda

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 1= 2= 3= 4=Baik
Kurang Cukup Baik Sekali
1. Persiapan
a. Kemampuan mengatur ruangan yang
mendukung kelancaran proses
b. pembelajaran
Kemampuan mempersiapkan materi dan
alat bantu
2. Pengenalan Kelas ibu menyusui
3. Ketrampilan memfasilitasi
a. Menciptakan dan membina
suasana/hubungan akrab dengan peserta
dan kalangan peserta.
b. Kemampuan mendemonstrasikan
ketrampilan
c. Penguasaan isi/topik pertemuan
d. Kemampuan menciptakan situasi
partisipasi dalam proses dan mencapai
hasil pembelajaran.
e. Kemampuan memberikan umpan balik
positif yang tepat
f. Ketrampilan menggunakan alat bantu
visual
g. Penyajian materi yang kondusif sesuai
situasi dan kondisi peserta dan tujuan
pembelajaran
h. Menciptakan dan membina
suasana/hubungan akrab dengan peserta
dan kalangan peserta.
i. Kemampuan mendemonstrasikan
ketrampilan
4. Ketrampilan merangkum sesi, mengevaluasi
tanggapan peserta dan membuat kesepakatan
untuk membuat sesi lanjutan.
Nilai rata-rata semua aspek

Keterangan : Pengamat
Pencapaian 70 – 80% = Cukup baik
Pencapaian 81 – 90% = Baik
Pencapaian 91 – 100% = Baik sekali ( ____________________ )

39
LAMPIRAN 19.

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KELAS IBU MENYUSUI

Tanggal pelaksanaan : _______________________ Tim Monev : 1. __________________

Lokasi : _______________________ 2. __________________

NO ASPEK TEMUAN MASALAH REKOMENDASI


1. Tim Penanggungjawab
a. Apakah ada Tim Penanggungjawab di Desa?
b. Apakah ada perencanaan pengembangan
kelas Ibu menyusui
c. Bila ada, apakah perencanaan tersebut:
 Jangka pendek
 Jangka menengah
 Jangka panjang
d. Sumber dana/pendanaan berasal dari :
 APBD II
 Sumber lain, sebutkan _______________
e. Berapa Jumlah fasilitator/Kader Motivator?
2. Pelaksanaan
a. Berapa jumlah kelas Ibu menyusui yang
telah terbentuk?
b. Berapa jumlah ibu yang mengikuti kelas ibu
menyusui
c. Berapa jumlah KIE yang ada?
 Buku pedoman kelas ibu menyusui
 Lembar balik
 Leaflet ASI

40
 Lain-lain sebutkan __________________
d. Apakah kelengkapan fasilitas kelas ibu
menyusui secara swadaya atau dari sumber
lain?
 Kursi/karpet/tikar/alas duduk
 Laktasi kit
e. Apakah pernah dilakukan monitoring
fasilitator kelas ibu menyusui dari
Puskesmas/Dina kesehatan?
f. Apakah ada manfaat yang dirasakan dengan
adanya kelas Ibu menyusui
 Respon ibu menyusui mengikuti kelas ibu
menyusui
 Pengetahuan ibu menyusui meningkat
 Proses menyusui bayi berjalan lancar
 Kesehatan ibu dan bayi selama menyusui
terjaga
g. Apakah ada dokumen pencatatan dan
pelaporan?
3. Output pelaksanaan
a. Berapa % Ibu yang masih menyusui
eksklusif?
b. Berapa % Suami/keluarga yang mendukung
pemberian ASI?
c. Berapa % Ibu menyusui yang mengikuti
kelas ibu menyusui meningkat
pengetahuannya
d. Apakah ada dukungan dari tokoh
agama/tokoh masyarakat dalam
pengembangan kelas ibu menyusui?

Tim Monev

41

Anda mungkin juga menyukai