Proses Kegiatan :
1. Pembukaan
Pertemuan Evaluasi Pendampingan Kelas Balita dan Menyusui di Puskesmas
dibuka dengan membaca basmallah bersama-sama.
2. Sambutan Kepala UPT Puskesmas Wanayasa 2
3. Pemaparan Materi
b. Diskusi :
1. Usulan semua kader kesehatan diberikan pelatihan konsleor laktasi
agar bisa membatu konselor laktasi yang sudah dilatih.
2. Upaya konselor laktasi jika ditemui ibu dengan masalah menyusui
sudah dilaksanakan pendampingan, konseling dan kunjungan setiap
hari.
3. Masih terdapat masalah jika Tim Puskesmas berhalangan hadir
konselor laktasi belum bisa 100% menghandle kegiatan.
4. Kelas ibu menyusui dan kelas balita umumnya hanya dihadiri oleh ibu
saja, keluarga atau suami banyak yang tidak hadir. Sehingga untuk
mengefiensikan kegiatan pada pertemuan kelas hanya mengundang
ibu saja.
5. Memaksimalkan peran konselor laktasi maupun kader dalam
pelaksanaan kelas. Mulai dari tahap persiapan tempat, pemetaan
sasaran dan pelaksanaan kegiatan.
6. Rujukan pasien dengan maslaah gizi, pertumbuhan atau menyusui
sudah dilaporkan kepada bidan desa dan ditindak lanjuti dalam bentuk
konseling dan kunjungan, konsultasi dengan dokter juga dilaksanakan
sebagai upaya pemecahan masalah terintegrasi.
c. Penutup
Pertemuan Evaluasi Pendamping Kelas Ibu Balita dan Menyusui ditutup
dengan membaca hamdallah bersama-sama.
Kesimpulan :
Rekomendasi :
Tindak Lanjut:
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Wanayasa 2