Ria Andreinie
6HNRODK 7LQJJL ,OPX .HVHKDWDQ µ$LV\L\DK %DQGXQJ 3URJUDP 6WXGL ' ,,, .HELGDQDQ
Email: riaandreinie@gmail.com
Abstrak
Rasa nyeri saat persalinan merupakan fenomena yang kompleks, tidak menyenangkan
dan sangat berbeda pada tiap individu baik dalam komponen sensorik, maupun
emosional. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan, salah
satunya adalah kompres hangat. Kompres hangat merupakan tindakan dengan
memberikan kompres hangat yang bertujuan memenuhi kebutuhan rasa nyaman,
mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme
otot, dan memberikan rasa hangat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
efektivitas pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri persalinan. Dengan
menggunakan metode studi literatur maka dilakukan analisis terhadap hasil
penelusuran jurnal (e-journal) dan artikel dengan tinjauan teori yang ada. Penelitian
ini mengungkapkan bahwa efektivitas pemberian kompres hangat dipengaruhi oleh
media yang digunakan, lama pemberian, dan suhu kehangatannya. Sehingga
disarankan bagi tenaga kesehatan, khususnya bidan, untuk dapat memberikan asuhan
kompres hangat untuk mengurangi nyeri persalinan sebagai terapi alternatif non-
farmakologi.
Kata Kunci : nyeri persalinan, kompres hangat.
Abstract
The pain during childbirth is a complex phenomenon, unpleasant and very different for
every individual in both the sensory component, and emotionally. Many attempts have
been made to reduce labor pain, one of which is warm compress. Warm compresses
which aims to meet the needs of comfortable, reduce or relieve pain, reduce or prevent
muscle spasms and giving warmth. This study aimed to analyze the effectiveness of a
warm compress to decrease in labor pain. By using literature study method and then
analysing of the results of journals and articles with a review of the existing theories.
This study revealed that the effectiveness of a warma compress influenced by the media
used, duration of administration, and the temperature warmth. So, it is recommended
for health professionals, especially midwives, to provide care warm compress to reduce
labor pain as an alternative to non-pharmacological therapies.
Keywords: Labor Pain, Warm Compress.
311
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´
312
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´
313
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´
314
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´
315
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´
4th ed. Jakarta: PT Bina Pustaka; 13. Varney H, Kriebs MJ, Gegor CL.
2013. Buku ajar asuhan kebidanan. 4th ed.
2. Nurasiah A, Rukmawati A, Badriah Jakarta: EGC; 2008.
DL. Asuhan persalinan normal bagi 14. Walsh LV. Buku ajar kebidanan
bidan. Bandung: PT Refika komunitas. Jakarta: EGC; 2008.
Aditama; 2012. 15. Yani DP, Khasanah U. Pengaruh
3. Nisman WA. Ternyata melahirkan pemberian kompres air hangat
itu mudah dan menyenangkan. terhadap rasa nyaman dalam proses
Yogyakarta: CV Andi; 2011. persalinan kala I fase aktif. J
4. Damayanti IP, Maita L, Triana A, UNIPDU. 2012; 1 (2).
Afni R. Buku ajar asuhan (http://www.journal.unipdu.ac.id,
kebidanan komprehensif pada ibu diunduh tanggal 28 )HEUXDUL2016).
bersalin dan bayi baru lahir. 16. Khusniyah Z, Rizqi HD. Efektivitas
Yogyakarta: Depublish; 2012. stimulasi kulit dengan teknik
5. Murray ML, Huelsmann GM. kompres hangat dan dingin
Persalinan dan melahirkan praktik terhadap penurunan persepsi nyeri
berbasis bukti. Jakarta: EGC; 2013. kala I fase aktif persalinan
6. Haroen H. Teknik prosedural fisiologis. J Eduhealth. 2012; 2 (2).
keperawatan konsep dan aplikasi (http://www.journal.unipdu.ac.id,
kebutuhan dasar klien. Jakarta: diunduh tanggal 22 0DUHW2016)
Salemba Medika; 2008. 17. Lee SL, Liu CY, Lu YY, Gau ML.
7. Kozier B, Erb G, Berman A, Efficacy of warm showers on labor
Snyder SJ. Buku ajar fundamental pain and birth experiences during
keperawatan. 7th ed. Jakarta: EGC; the first labor stage. J Obst Gynec
2011. & Neo Nurs. 2012; 42 (1): 19-28.
8. Bobak IM, Lowdermilk DL, (http://onlinelibrary.wiley.com,
Jensen, MD, Perry SE. Buku ajar diunduh tanggal 27 0DUHW2016)
keperawatan maternitas. 4th ed. 18. El-Adham AFM, Abo-Romia FA.
Jakarta: EGC; 2012. Effect of warm showering on labor
9. Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion pain during the first stage of labor.
K. Keperawatan maternitas. 8th ed. Int. J Adv Research. 2014; 2 (5):
Jakarta: Salemba Medika; 2013. 438-42.
10. Rohani, Saswita R, Marisah. (http://www.journalijar.com,
Asuhan kebidanan pada masa diunduh tanggal 26 0DUHW2016).
persalinan. Jakarta: Salemba 19. Ganji Z, Shirvani MA, Abhari FR,
Medika; 2011. Danesh M. The effect of
11. Manurung S, Nuraeni A, Lestari intermittent local heat and cold on
TR, et al. Pengaruh teknik labor pain and child birth outcome.
pemberian kompres hangat Iran J Nurs Midw. 2013; 18 (4):
terhadap perubahan skala nyeri 298-303.
persalinan pada klien primigravida. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov,
J Health Quality. 2013; 4 (1): 1-76. diunduh tanggal 27 0DUHW2016)
(http://poltekkesjakarta1.ac.id, 20. Ghani RMA. Effect of heat and
Diunduh tanggal 23 )HEUXDUL2016). cold therapy during the first stage
12. Uliyah M, Hidayat AAA. of labor on women perception of
Keterampilan dasar praktik klinik birth experience: a randomized
kebidanan. Jakarta: Salemba controlled trial. J Biology,
Medika; 2006. Agriculture and Healthcare. 2014; 4
316
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´
317