Asfiksia Pada Bayi Baru

Lahir
DR. Martha Korompis, S.Pd, S.S.T, M.Kes
Definisi
Asfiksia pada bayi baru lahir adalah kegagalan napas
secara spontan teratur segera setelah lahir.
Merupakan penyebab kematian neonatal yang paling
tinggi. Menurut SKRT 2001, 27% kematian neonatal
diakibatkan oleh asfiksia dan angka kematian 41.94% di RS
pusat rujukan propinsi
Asfiksia perinatal dapat terjadi selama antepartum,
intrapartum maupun post partum.
 Etiologi
Faktor Ibu
Preeklamsia dan eklamsia
Perdarahan antepartum abnormal
Partus lama atau partus macet
Demam sebelum dan selama persalinan
Infeksi berat
Kehamilan lebih bulan
 Etiologi
Faktor Plasenta
Infark plasenta
Hematom plasenta
Lilitan tali pusat
Tali pusat pendek
Simpul tali pusat
Prolapsus talipusat
 Etiologi
Faktor Bayi
Bayi kurang bulan/prematur (kurang dari 37 minggu)
Air bercampur mekonium
Kelainan kongenital yang memberi dampak pada pernapasan
bayi
 Patofisiologi
Asfiksia adalah keadaan BBL tidak bernapas secara spontan
dan teratur segera setelah lahir. Sering sekali seorang bayi
mengalami gawat janin sebelum persalinan akan mengalami
asfiksia sesudah persalinan. Masalah ini mungkin berkaitan
dengan kondisi ibu, masalah pada tali pusat dan plasenta
atau masalah pada bayi selama atau sesudah persalinan
 Diagnosis
Anamnesis
Gangguan atau kesulitan waktu lahir
Lahir tidak bernapas/menangis
Air ketuban bercampur mekonium
Pemeriksaan fisis
Bayi tidak bernapas atau megap-megap
Denyut jantung kurang dari 100x/menit
Kulit sianosis, pucat
Tonus otot menurun
 Penanganan
Resusitasi
Terapi medika mentosa
Epinefrin
Cairan pengganti volume darah
Natrium bikarbonat
 10
Resusitasi Neonatus
8/21/17