PENDAHULUAN
VISI
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Widodaren Sehat, Mandiri, dan
Berkeadilan
MISI
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
2. Mendorong Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup
Sehat.
3. Meningkatkan Upaya Pengendalian Penyakit dan Penanggulangan
Masalah Kesehatan.
4. Mewujudkan, Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Yang Bermutu, Merata dan Terjangkau.
5. Menyelenggarakan Administrasi dan Manajemen Yang Bersifat
Transparan dan Akuntabel.
6. Mengembangkan Program Inovasi, Produk Layanan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan.
MAKSUD
Mengetahui sejauh mana pencapaian kinerja Puskesmas dalam
melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui
penyelenggaraan Puskesmas Ramah Anak.
TUJUAN
a. Mempercepat pengembangan Puskesmas menjadi Puskesmas Ramah
Anak.
BAB 2
2.1. PENGERTIAN
1. Tesedia sarana dan media KIE terkait kesehatan anak berupa Leaflet dan
Papan Informasi mengenain Hak – Hak Anak dan Hak Kesehatan Anak
2. Tersedia ruang pelayanan dan konseling bagi anak
3. Tersedia Ruang tunggu dan bermain Anak yang berjarak aman dari ruang
tunggu pasien umum.
4. Terdapat tanda peringatan dilarang merokok, atau kawasan bebas rokok,
berupa baner dan papan peringatan.
5. Terdapat sanitasi lingkungan Puskesmas yang sesuai standart.
6. Telah terbentuk kelompok pendukung Ibu untuk meningkatkan ASI
Ekslusif sebanyak 4 desa. Yaitu : Desa Kauman, Karangbanyu, Sidolaju,
Sidomakmur.
NO INDIKATOR PENCAPAIAN
1 Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan 85,2 %
antenatal minimal 4 kali
2 Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 81 %
3 Cakupan kunjungan neonatal pertama 82,5 %
4 Cakupan Inisiasi Menyusu Dini 81 %
6 Cakupan bayi kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI 0%
ekslusif
7 Cakupan perawatan gizi buruk 100 %
8 Cakupan imunisasi dasar lengkap 100 %
9 Balita dan anak prasekolah mendapatkan pelayanan Balita : 90 %
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh APRAS : 27 %
Kembang (SDIDTK) 2 kali per tahun.
10 Pelayana UKS sesuai standart 100 %
11 Mempunyai laporan penyelenggaraan Manajemen Ada
Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12 Tersedianya pelayanan konseling kesehatan pada Ada
remaja 4 Di Sekolah
1 Di
Puskesmas
13 Cakupan remaja yang terlayani 82 %
14 Adanya laporan penyelenggaraan tata laksana kasus TIDAK ADA
HASIL
NO JENIS IMUNISASI
(%)
1. HB – 0 80,4 %
2. BCG 96,8 %
3. POLIO 1 96,8 %
4. DPT-HB-HIB 1 85,5 %
5. POLIO 2 85,8 %
6. DPT-HB-HIB 2 87,8 %
7. POLIO 3 87,8 %
8 DPT-HB-HIB 3 87,9 %
9 POLIO 4 87,9 %
10 CAMPAK 97,9 %
1. Mendapat pemeriksaan SDIDTK 2 kali dalam satu tahun bagi kelas 1 yang
berusua 6 tahun
2. Mendapatkan Skrining Kesehatan di kelas satu 1 tahun 2 kali
3. Mendapatkan Imunisasi BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) 1 tahun 1
kali kelas 1 s/d kelas 3
4. Mendapatkan pengobatan kecacingan 1 tahun 1 kali kelas 1 s/d kelas 6
5. Mendapatkan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja .
4.1. INOVASI
4.2. PENGEMBANGAN
1. Tidak diskriminasi
2. Ramah ( untuk mengurangi ketakutan anak terhadap orang asing/ tenaga
kesehatan)
3. Memberikan pujian
4. Reward ( hadiah berupa mainan bagi anak yang dilakukan tindakan
medis )
5. Ruangan kondusif
6. Tidak menyalahkan / menghakimi orang tua jika terlambat
memeriksakan anak dengan alasan tertentu
b. POLI KIA
c. POLI GIGI
d. POLI IMUNISASI
Posyandu yang dilaksanakan di tempat wisata yang sesuai dengan wisata anak-
anak. Yang mana penimbangan tetap diadakan diposyandu sedangkan kegiatan
lain seperti penyuluhan kelas Balita, SDIDTK, dilaksanakan di tempat wisata.
Pengelolaan dana dari swadaya masyarakat.
b. BKB WISATA
c. PEMANDU ANTAR
5.1. PERMASALAHAN
Permasalahan yang ada di Puskesmas Ramah Anak Puskesmas Kauman antara
lain :
1) Tenaga kesehatan yang dilatih tentang Konvensi Hak Anak (KAH) belum
ada.
2) Tenaga kesehatan yang dilatih MTBM / MTBS dan SDIDTK hanya
sedikit, petugas yang lain sebatas Sosialisasi.
3) Ruang untuk pelayanan MTBS, SDIDTK, Ruang konsultasi khusus bagi
anak dan ruang KRR belum ada.
4) Belum ada pelayanan Terapeuticfiddingcentre (TFC)