Anda di halaman 1dari 32

KANKER SERVIKS

dr Nazia Helni

Puskesmas Tanjung Balai Karimun


Apa itu Kanker Serviks ?
Kanker Leher Rahim

Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim


(serviks)

Apa itu serviks1 ?


Serviks adalah daerah yg
menghubungkan rahim (uterus)
dengan vagina

The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by


URAC, also known as the American Accreditation HealthCare Commission
ORGAN REPRODUKSI
Perempuan
1. Ovarium(indung telur)
2. Fimbrae
3. Tuba falopi (sal.telur)
4. Uterus (rahim)
5. Cervix (leher rahim)
6. Vagina
7. Mulut Vagina
Organ Genitalia Perempuan

Leher rahim
Seberapa sering Kanker Serviks ?

Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:

490,000 perempuan didiagnosa

menderita kanker serviks

240,000 di antaranya MENINGGAL


Banyaknya Kasus dan Kematian dari
Kanker Serviks
Prediksi Kasus dan Kematian Kanker
Serviks di tahun 2002
14,670
5796 59,929 61,132
United States/ 29,814 31,314
Canada Europe Eastern Asia
157,759
86,708
17,165 Southcentral 42,538
8124 78,896 Asia 22,594
Central America 61,670 Southeast
Africa Asia
48,328 1,063
21,402 330
South America Australia/
New Zealand

1. Ferlay J, Bray F, Pisani P, Parkin DM. Lyon, France: IARC Press; 2004.
Seberapa sering Kanker Serviks?

Di seluruh DUNIA Tiap 1 menit 1 Kasus baru


Tiap 2 menit 1 Kematian

INDONESIA Tiap hari 41 Kasus baru


Tiap hari 20 Kematian

KANKER SERVIKS DAPAT DICEGAH

GLOBOCAN 2002
Bagaimana Terjadinya Kanker
Serviks?
Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam
serviks mulai membelah diri tanpa terkendali
Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi
tumor
Jinak
• tidak berbahaya
• tetap pada daerah
sumbernya, tidak menyebar
TUMOR
Ganas
• berbahaya , dapat menjadi
kanker
• akan menyebar ke daerah lain

The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by


URAC, also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Kalau Saya terinfeksi HPV…….?
Jika Anda terinfkesi HPV

10-20 % chance to be persistent


80- 90% akan dibersihkan oleh
infection
immune sistem alami
( virus does NOT ) get away

Risk for cervical Cancer

Kebanyakan pria dan wanita yang telah berhubungan sex, mepunyai


resiko terinfeksi HPV
Lebih dari 75% wanita yg berhubungan sex, pernah
terinfeksi HPV antara umur 18-22 tahun
Normal Servik (Leher Rahim)
Lesi Pra Kanker

Photo courtesy of Dr. J. Photo courtesy of Dr. J. From IARC, 2003.4


Monsonego Monsonego

1. Wright TC Jr, Cox JT, Massad LS, et al, for the ASCCP-Sponsored Consensus Congress. JAMA. 2002;287:2120–2129. 2. Bonnez W. In: Richman
DD, Whitley RJ, Hayden FJ, eds. Washington, DC: American Society for Microbiology Press; 2002:557–596. 3. Canadian Cancer Society. Cervical
Cancer: What you need to know. Available at:
http://www.cancer.ca/vgn/images/portal/cit_86751114/63/40/151140772cw_library_wyntk_cervical_en.pdf. Accessed March 13, 2006. 4. Reprinted
with permission from Sellors JW, Sankaranarayanan R, eds. Colposcopy and Treatment of Cervical Intraepithelial Neoplasia. A Beginner’s Manual.
Lyon, France: International Agency for Research on Cancer; 2003.
Kanker Serviks

From IARC, 2003.1

Photos courtesy of Dr. J. Monsonego

1. Reprinted with permission from Sellors JW, Sankaranarayanan R, eds. Colposcopy and Treatment of Cervical
Intraepithelial Neoplasia. A Beginner’s Manual. Lyon, France: International Agency for Research on Cancer; 2003.
Apa penyebab Kanker Serviks?
KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUSa,1,2

120 Tipe HPV telah diketahui


30-40 Tipe HPV menyerang anogenital

Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebabkan anogenital warts
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit
penis, mulut vagina & anus)

HPV seringkali TIDAK menunjukan gejala


Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV
Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
 Perdarahan per vaginam abnormal (e.g.,
spotting setelah hubungan seksual,
perdarahan diantara periode menstruasi,
jumlah darah menstruasi banyak).

 Low back pain


Keputihan
Keputihan yang berwarna putih atau
kehijauan berbau busuk dan tidak gatal
Radang pada mulut rahim

Servisitis
Gejala Kanker Leher Rahim
Tahap pada Lanjut
 Cepat terasa lelah
 Kehilangan berat badan yang berlebih
 Gejala anemia
 Perut teraba membesar, lunak dan tidak
rata
 Gejala penyebaran kanker ke berbagai
organ
FAKTOR RESIKO
 Usia > 35 tahun mempunyai risiko tinggi
terhadap kanker leher rahim.
 Usia pertama kali menikah. usia <20 tahun
berisiko terkena kanker leher rahim 10-12 kali
lebih besar daripada mereka yang menikah pada
usia > 20 tahun.
 Wanita dengan aktivitas seksual yang
tinggi, dan sering berganti-ganti pasangan.
 Kebiasaan pencucian vagina dengan
menggunakan obat-obatan antiseptik maupun
deodoran akan mengakibatkan iritasi di serviks
yang merangsang terjadinya kanker.
 Wanita yang merokok. Wanita perokok
memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena kanker
serviks dibandingkan dengan wanita yang tidak
merokok.
 Riwayat penyakit kelamin seperti kutil
genitalia.
 Paritas (jumlah kelahiran). Semakin tinggi
risiko pada wanita dengan banyak anak, apalagi
dengan jarak persalinan yang terlalu pendek.
 Penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka
waktu lama. Penggunaan kontrasepsi oral yg
lama yaitu > 4 tahun dapat meningkatkan risiko
kanker leher rahim 1,5-2,5 kali.
Penanganan Kanker Serviks

DETEKSI
PENCEGAHAN DINI PENGOBATAN

1. PAP SMEAR
EDUKASI 2. VIA Konsultasi
3. PAP NET kepada
KONDOM 4. THIN PREP dokter
5. SERVIKOGRAFI
VAKSINASI 6. KOLPOSKOPI
7. TES DNA HPV
Pemeriksaan IVA
 Inspeksi Visual Asam Asetat : mengamati
mulut rahim yang telah diberi asam asetat
3-5% (asam cuka) secara mata telanjang
 Tes dengan asam asetat (cuka). Bila
terdapat lesi kanker, leher rahim akan
berubah warna menjadi agak keputihan
Keunggulan IVA
 Keunggulan IVA dibandingkan Papsmear:
◦ Tidak perlu alat laboratorium yang
canggih
◦ Tidak perlu teknisi lab khusus untuk
pembacaan hasil tes
◦ Hasilnya langsung diketahui
◦ Biayanya sangat murah

MajalahKesehatan.com
Pap Smears sebagai Deteksi Dini
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop
untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks

JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN SEX,


LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
sejak 1 th setelah berhubungan seksual/nikah, dan dilakukan secara terus
menerus 1 tahun sekali. Jika 2 tahun berturut-turut normal, boleh 2 tahun sekali
Ilustrasi Cara Kerja Vaksin

HPV
HPV ditangkap
Antibody

HPV tidak dapat masuk


Ke dalam sel serviks
(leher rahim)
Vaksin HPV (MSD)
GARDASIL
 4 HPV tipe 6, 11, 16, 18 (Quadrivalent)
 Vaksin recombinan (tidak mengandung
virus hidup)
 Pemberian injeksi intra muscular
 Dosis 0.5 cc
 Jadwal pemberian 0-, 1-, 6- bulan
 Lebih bagus diberikan pada wanita
sebelum melakukan hubungan seksual
pertama kali
Penanganan Kanker Leher
Rahim
 Tergantung pada stadium dan kondisi
pasien
 Terapi : Operasi, Radiasi, Kemoterapi
 Stadium prakanker/displasia : konisasi,
bedah beku (cryosurgery), laser surgery,
LEEP
 Stadium kanker :
◦ IA1 & IA2 : trachelectomy (operasi sebagian
leher rahim)
◦ Pengangkatan rahim (histerektomi)
◦ Kombinasi : Operasi, radiasi dan kemoterapi
MajalahKesehatan.com
Kesimpulan

 Deteksi dini kanker serviks dilakukan untuk


penapisan stadium prakanker dimana hasil
pengobatan dapat 100% sembuh
 Pap smear yang mudah, murah dan aman dapat
digunakan untuk deteksi dini kanker serviks,
sehingga angka kesakitan dan kematian akibat
kanker serviks berkurang
 Kanker Cervix dapat dicegah dengan vaksin HPV

Anda mungkin juga menyukai