Anda di halaman 1dari 29

KEBIJAKAN PERCEPATAN

PENURUNAN STUNTING

Dra, Suhartuti, MM
Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera Dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Jatim
Disampaikan pada Pembekalan Duta Genre
Surabaya, 3 Agustus 2021
AGENDA

Apa itu Stunting ?

Landasan Hukum ?
Mengapa perlu dicegah?
Bagaimana cara mencegahnya ?
Permasalahan Gizi Balita

Normal Kurus Pendek Kurus & Pendek


BB-TB BB-TB TB/U BB-TB/U

Normal Wasted Stunted Wasted &


Stunted
Balita Pendek/Stunted

Stunting Cebol

Vs

• Malnutrisi • Gangguan
• Infeksi berulang metabolism/pertu
• Gizi tdk seimbang mbuhan hormon
kronis (1000 HPK) • Gangguan gen
1.000 Hari Pertama Kehidupan
Periode paling penting dalam sejarah kehidupan manusia.

Hamil
+ + =
Tahun 1 Tahun 2 Pertama
270 365 365 1000
hari hari hari hari
80 % otak terbentuk pada saat usia 2 tahun

90 %
85 %

80 %
Payung Hukum : UU no 52 tahun 2009
Penyebab
Stunting
Stunting
Pencegahan
Stunting

Penyiapan Kehidupan
Keluarga
Remaja & Catin
Stunting harus dicegah
Dampak
kekurangan gizi
antar generasi
PENDUDUK INDONESIA
Hasil SP. 2020

Jumlah Pdd : 270.203.919


Umur 0-14 : 62.551.312
Umur 65 > : 15.961.591
Jumlah : 78.512.903
Umur 15 – 64 : 189.656.487
PEMETAAN STUNTING DI INDONESIA
Stunting (Kerdil) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi
kronis
dan infeksi yang berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

1 dari 3
Baduta & Balita di Indonesia
mengalami Stunting

37,2 % Jatim
26,86%
30,8 %
<20% 30-40% 20-30% >40%

27,67 %
Standard WHO = 20%
Riskesdas, 2013 Riskesdas, 2018 SSGBI, 2019
TARGET PENURUNAN STUNTING

Tren prevalensi stunting Indonesia: Target penurunan stunting :


40 36.8 37.2 2007-2019 RPJMN 2020-2024
35.6 24.1
35
29 29.6 30.8 21.1
30 27.5 27.7 18.4
25 16
14
20
15
Rata- Rata Target Penurunan Tahunan
10 Rata- Rata Penurunan Tahunan
Periode 2020 – 2024: 2,5 %
Periode RPJMN 2015 – 2019: 0,3 %
5
Stu...
0 2020 2021 2022 2023 2024
20072010201320152016201720182019
Target Penurunan
Sumber : Pusat Data dan Informasi Kemenkes: - Riskesdas 2018 & - SSGBI 2019 Sumber: Perpres 18/2020 ttg RPJMN 2020-2024
Faktor Multidimensi Stunting

Sensitif: Spesifik:
(Kemiskinan, Pendidikan, KB
Nutrisi
Sanitasi, Akses Air Bersih)

• Usia Kawin
•4T
• KB
• Pengasuhan
PENCEGAHAN STUNTING
Program 1000 HPK PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT
(SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA

HOLISTIK LINTAS GENERASI


INTERVENSI SENSITIF : KUALITAS REMAJA PUTRI
PUTRA)
1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta INTERVENSI PENDIDIKAN :
sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga 1. Pendidikan Kespro di Sekolah INTERVENSI SOSIAL :
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan 2. Pemberian edukasi gizi remaja 1.Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat)
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat 3. Pembentukan konselor sebaya untuk untuk mensosialisasikan Keluarga
membahas seputar perkembangan Berencana

INTEGRASI KEGIATAN
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga
remaja
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB 2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga
Jaminan Persalinan Miskin)
7. Pemberian Edukasi Kespro SEKUNDER
TERSIER
PRIMER
PROGRAM 1000 HPK KUALITAS REMAJA PUTRI PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI,
ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA)
INTERVENSI SPESIFIK :
INTERVENSI KESEHATAN : INTERVENSI KESEHATAN :
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada
Bumil 1. Suplementasi Tablet Tambah 1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan
melibatkan suami dan keluarga (orang tua)
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Darah pada Remaja Putri
Bumil KEK 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk
2. Pemberian obat cacing pada penundaan kehamilan
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI
Eksklusif
Remaja Putri
3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak 3. Promosi Gizi Seimbang dengan suami untuk penentuan tempat dan
(PMBA) penolong persalinan
4. Pemberian Suplementasi Zink
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
6. Pemberian Imunisasi 5. Penyediaan akses PKPR
(Pelayanan Kesehatan Peduli 5. Mempersiapkan konseling Calon Pengantin
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita
Bagaimana mencegahnya ?

Pra Nikah Hamil Pasca Persalinan


• Program KBPP dan MAL
• Tiga bulan sebelum • ANC : monitor • Bina keluarga
nikah; pertumbuhan janin Baduta/Balita
• Skrining dan pembekalan • Nutrisi, vitamin Bumil • PMT bagi kasus stunting
Kespro • KIE : perencanaan KB PP • Bantuan bagi keluarga
• Konsumsi Multi dan Kespro resiko tinggi stunting
Mikronutrien

Ekonomi
Pendidikan Sanitasi Akses Air Bersih
Keluarga
INGAT :
Bahwa Pencegahan dan
Penanganan
STUNTING
Kegiatan Spesifik dan Sensitif Lintas Sektor 10

Suplementasi gizi; Promosi ASI, MP-ASI, fortifikasi;


Pendidikan gizi; Promosi & kampanye gizi seimbang; PAUD-HI dengan intervensi kesehatan & gizi; Pendidikan
kesehatan reproduksi
Kecacingan; Tata Laksana Gizi;
JKN

Ketahanan pangan; Pemanfaatan


Air bersih dan sanitasi
pekarangan rumah tangga (KRPL)

Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan


fortifikasi garam, Fortifikasi Umum Bantuan Pangan Non-Tunai; PKH

Keamanan dan Standardisasi pangan;


Monitoring makanan Pendidikan kesehatan reproduksi remaja; Bina
terfortifikasi, Keluarga Balita (BKB), Parenting
Labeling dan Iklan
Kursus calon pengantin;
Pendidikan kesehatan & gizi
untuk madrasah & pondok NIK; Akta kelahiran; Fasilitasi program &
pesantren; Mendorong peran kegiatan gizi dalam APBD
ulama dalam gizi &
kesehatan, PAUD

Dana Insentif Daerah Dana Desa


BAGAIMANA
DI JATIM ???
Peran Strategis BKKBN dalam Pencegahan Stunting

PKK

1. Keluarga Risti 1. Pra Konsepsi.


Pendampingan
Bidan Keluarga
Stunting. 2. Hamil
2. Remaja Catin 3. Pasca Persalinan

IMP

Keluarga berkualitas mampu


melaksanakan: 1) Pengasuhan 1.000
HPK secara baik dan benar; 2)
KBPP; dan 3) Balita sehat & cerdas.
KELUARGA RISIKO TINGGI STUNTING

1. Miskin
2. Jml anak di atas dua dan tidak
berkontrasepsi
3. Usia anak di atas 2 th, dan tidak
berkontrasepsi
4. Riwayat punya anak stunting
5. Istri mempunyai penyakit tertentu
yang memperngaruhi
kehamilan PK21
6. Istri usia < 20 th atau > 35 tahun
7. Anak Baduta dengan penyakit
tertentu
8. Lingkungan kumuh
9. Penghuni RTLH/tidak
mempunyai jamban keluarga
10. Tidak ada akses air bersih
TUGAS PENDAMPING KELUARGA

1. PENDATAAN KELUARGA RISTI


• STUNTING
1. PENDAMPINGAN SELURUH
KELUARGA RISTI STUNTING
2. PENAPISAN KELUARGA TERHADAP
PENGGUNAAN DAN KEPEMILIKAN
SARANA JAMBAN DAN AIR BERSIH
3. PENAPISAN KELUARGA TERHADAP
PENGGUNAAN DAN KEPEMILIKAN
SARANA RUMAH SEHAT
4. PENDAMPINGAN DAN PENAPISAN
KELUARGA TERHADAP
KETERSEDIAAN PANGAN, POLA
MAKAN DAN ASUPAN GIZI
5. PENDAMPINGAN DAN PENAPISAN
KESEHATAN REPRODUKSI SEMUA
REMAJA/PEMUDA 3 BULAN PRA
NIKAH
TUGAS PENDAMPINGAN KELUARGA
7. PENAPISAN, PENDAMPINGAN SEMUA
PUS/ KELUARGA DENGAN IBU HAMIL
8. PENAPISAN, PENDAMPINGAN SEMUA
PUS/ KELUARGA DENGAN IBU HAMIL
9. PENDAMPINGAN,PENAPISAN KELUARGA
DENGAN PUS PASCA PERSALINAN UNTUK
PEMBERIAN ASI EKLUSIF DAN KB PP
10. PENAPISAN, PENDAMPINGAN KELUARGA
DENGAN 1000 HPK : PEMANTAUAN
TUMBUH KEMBANG DAN PENGGUNAAN
KONTRASEPSI
11. KOMPONEN PENDUKUNG AUDIT
KEJADIAN STUNTING DI TINGKAT
KECAMATAN. PEMBANGUNAN SISTEM
IT/IOT/ APLIKASI BARU PENDUKUNG
RENCANA AKSI
www.siapbahagia.com
Tempat Paling Indah adalah ……
Keluarga
BERSAMA KITA BISA!
untuk Indonesia Sejahtera dan pembangunan kualitas SDM

Anda mungkin juga menyukai