Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN SIMULASI

KERJA SAMA TIM TGC


JAWA TENGAH
PESERTA DIBAGI KELOMPOK
KAB/KOTA ATAU PER PUSKESMAS
Simulasi Kerja sama TIM setiap orang berperan dibagi sesuai dengan skenario simulasi.
Simulasi dilakukan di Daerah Kab/Kota Atau Puskesmas Masing-masing (Tentative), di videokan (ada
narasinya).

Durasi Video 10 - 15 Menit. (sebisa mungkin menggambarkan keadaan sebenarnya).Perhatikan 4 K


(Koordinasi,kooperasi,Komunikasi, kolaborasi), Teknik Surveilans dan Penyelidikan Epidemiologi, APD yang
digunakan/PPI, Pengambilan specimen dan pengiriman di masyarakat/lapangan, Komunikasi risiko,
manajemen kasus dan kerja sama Tim) .

Hasil nya di presentasikan / di seminarkan

Presentasi : 15 Menit @ kel = 60 menit (kelompok lain menjadi Pengamat)


Diskusi Masukan : 5 menit @ 4 = 20 menit
Klarifikasi dan Pembulatan Fasilitator : 10 Menit
Skenario 1 (Kasus Covid-19)
Pada suatu hari Kepala Puskesmas Melati mendapat informasi dari salah satu tokoh masyarakat dan kader di Desa Karang
Bolong ada 3 keluarga yang baru pulang dari luar kota “Kembang” (yang saat ini merupakan daerah dengan status
penularan local Covid-19 dengan jumlah kasus aktif diatas 1000 kasus) sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini mengalami
demam, meriang, sesak nafas, batuk berdarah, penciuman hilang. Ada diantara ketiga keluarga tersebut dalam kondisi
kritis.
Kondisi sumber daya dari Puskesmas Melati sebagai berikut:
1 orang Kepala Puskesmas
1 orang dokter umum
1 orang dokter gigi
Tidak ada tenaga analis
1 orang petugas surveilans merangkap pengelola program DBD dan Malaria
1 orang pengelola program diare dan kesling
1 orang juru imunisasi
1 orang perawat 
1 orang bidan 
1 orang OB
Logistik: Dacron swab, VTM 10 vial , cold box, Vaksin karir 4 buah, Instrumen PE, APD yang sesuai
Skenario 2. Kasus DHF
• Petugas surveilans Puskesmas Melati setiap minggu rajin melakukan
PWS KLB dan selalu sharing informasi dan data terkait beberapa
penyakit potensial KLB salah satunya adalah suspek demam dengue
yang dilaporkan secara rutin ke SKDR melalui SMS. Wilayah kerja
Puskesmas Melati terdiri dari 10 desa.
• Secara trend kasus suspek demam dengue 2 minggu berturut turut
mengalami peningkatan kasus di Puskesmas Melati. Bila dilihat perdesa
peningkatan kasus demam dengue meningkat di Desa Tiga, sedangkan
desa lainnya tidak mengalami peningkatan kasus. Hari ini Petugas
Surveilans Puskesmas Melati menerima informasi dari masyarakat di
Desa Tiga ada 3 kasus DBD yang dirawat di salah satu RS Sayang Ibu.
Tugas simulasi:
1. Lakukan yang harus dipersiapkan oleh tim TGC Puskesmas Melati terhadap kejadian tersebut?
2. Ciptakan tim TGC Puskesmas Melati yang efektif untuk menghadapi kejadian diatas.
3. Identifikasi siapa-siapa saja stake holder yang terlibat dalam TGC tersebut?
4. Antisipasi kendala-kendala yang mungkin dapat terjadi dan bagaimana Tim TGC Puskesmas Melati
menghadapi situasi dan kondisi tersebut
berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh Puskesmas Melati.
5. Bagaimana penerapan kepemimpinan yang efektif sebagai leader dalam TGC tersebut.
6. Tunjukan penerapan interprofessional kolaborasi dalam tim TGC tersebut.
7. Perankan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan pelaksanaan tugas dan fungsi tim TGC Puskesmas
Melati dalam situasi diatas.
8. Untuk pencegahan dan penanggulangan infeksi apa yang harus dilakukan?
9. Bagaimana komunikasi resiko yang harus dilakukan?
PEMBAGIAN SIMULASI
1. KELOMPOK COVID
2. KELOMPOK DBD
CATATAN :
SEMUA PESERTA TERLIBAT BOLEH MINTA BANTUAN ORANG LAIN DI LUAR
PESERTA /DOUBLE PERAN
Masing- Masing Kelompok memilih ketua dan skretaris, setiap
kelompok mempelajari tugas yang disimulasikan dengan
disimulasikan dengan memperhatikan situasi kondisi
lingkungan yang ada dan sarana prasarana yang dimiliki serta
keberadaan personil SDM Tim TGC Puskesmas Melati

Anda mungkin juga menyukai