Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PATI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PATI


PUSKESMAS TRANGKIL
Jl. Raya Pati – Tayu Km 12 Trangkil – Telp.0295.4101375

KERANGKA ACUAN
PENYULUH KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SEHAT
DENGAN 5 PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS (STBM)
15 NOVEMBER 2022

A. PENDAHULUAN

Manusia memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang berbeda-beda.


Termasuk pengetahuan dalam bidang kesehatan. Tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai
kesehatan akan berpengaruh terhadap pola hidupnya. Dengan pengetahuan yang banyak
mengenai kesehatan seseorang akan berperilaku secara sehat dalam aktifitasnya sehari-hari.
Pengetahuan seseorang bisa diperoleh dari membaca buku, berdasarkan pengalaman, belajar dll.
Pengetahuan juga bisa diperoleh dari pengajaran. Salah satu upaya kesling adalah sosialisasi
mengenai kesehatan lingkungan kepada warga masyarakat. Dengan sosialisasi kesling berarti
sudah memberi pemahaman mengenai kesehatan lingkungan kepada warga masyarakat.
Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat  kesehatan  yang 
optimum. Untuk  memperoleh  rumah  yang sehat  ditentukan  oleh  tersedianya  sarana  sanitasi 
perumahan. Sanitasi  rumah  adalah  usaha  kesehatan  masyarakat  yang menitikberatkan  pada 
pengawasan  terhadap  struktur  fisik  dimana orang  menggunakannya  untuk  tempat  tinggal 
berlindung  yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu
bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan
guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.

B. LATAR BELAKANG
Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan penyakit berbasis
lingkungan, dimana kecenderungannya semakin meningkat akhir-akhir ini Dari sisi
epidemiologis, telah terjadi pula transisi yang cukup cepat terhadap beberapa penyakit menular.
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kesehatan lingkungan
mengakibatkan rendahnya kondisi sarana sanitasi dasar yang seharusnya dimiliki oleh warga.
Warga lebih memilih bab di kolam dengan alasan untuk pakan ikan, pendapat yang seperti itu
tentunya harus dirubah. Salah satu bentuk untuk merubah kebiasaan warga yang salah adalah
dengan sosialisasi atau penyuluhan kesehatan lingkungan dan melakukan kampanye STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Penyuluhan kesehatan lingkungan yang dilakukan secara
intensif oleh petugas diharapkan mampu menambah pengetahuan warga tentang kesehatan
lingkungan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari Penyuluh Kesehatan Lingkungan Rumah Sehat
dengan 5 Pilar STBM adalah memberi pemahaman kepada warga mengenai
kesehatan lingkungan.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai rumah sehat dan STBM
kesehatan lingkungan
b) Memberi pengertian kepada masyarakat mengenai resiko rumah sehat dan STBM
kesehatan lingkungan.
c) Memicu warga untuk membangun sarana sanitasi dasar yang sehat.
D. TATA HUBUNGAN KERJA
1. Peran lintas program : Bidan desa kaitannya dengan pertemuan posyandu dan kader
2. Peran lintas sektor : Ibu posyandu dan kader selaku obyek sosialisasi
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Langkah- langkah pelaksanaan kegiatan :
1. Menyusun jadwal sosialisasi
2. Menyiapkan bahan/materi untuk sosialisasi
3. Koordinasi dengan lintas program kaitannya dengan pelaksana sosialisasi jika dibutuhkan
5 orang petugas.
4. Koordinasi dengan bidan desa terkait obyek yang menjadi sasaran sosialisasi
5. Membuat surat tugas
6. Melakukan kunjungan untuk sosialisasi
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi dilakukan dalam forum pertemuan misalnya posyandu, pertemuan kader
dll. Sebagai bukti telah dilaksanakan sosialisasi berupa daftar hadir dan notulen peserta
sosialisasi.
G. SASARAN
Penyuluh Kesehatan Lingkungan Rumah Sehat dengan 5 Pilar STBM adalah ibu-ibu
posyandu, kader PKK/posyandu
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyuluh Kesehatan Lingkungan Rumah Sehat dengan 5 Pilar STBM dilaksanakan setiap
bulan
Hari : Selasa
Tanggal : 15 November 2022
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Semua kegiatan dan hasil kegiatan dilakukan pencatatan dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas serta dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi
terhadap kegiatan dilakukan setiap 6 bulan sekali.
K. BIAYA
Biaya pelaksanaan Penyuluh Kesehatan Lingkungan Rumah Sehat dengan 5 Pilar STBM
Puskesmas Trangkil dibebankan pada dana BOK Kabupaten Pati tahun 2022

Trangkil, 15 November 2022


Kepala Puskesmas Trangkil

Riyana Rahayuni,S.Kep.Ns
NIP. 197809202005012017

Anda mungkin juga menyukai