Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KESEHATAN
UPT KESMAS UBUD I

Alamat : jl. Dewi Sita, Ubud Telp (0361) 974415

KERANGKA ACUAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Upaya kesehatan esensial yang harus diselenggarakaan di Puskesmas,
meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi,
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular. Selain
dari pada itu, puskesmas juga melaksanakan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan yaitu upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya
memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi
dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan.

B. Latar Belakang
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar
utama, yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan
dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma
sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam
pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta
pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan
akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan
mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis
risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi
perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya.
Kesemua itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.

Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan oleh Puskesmas


yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target
keluarga didasarkan pada data dan informasi dari profil kesehatan
keluarga. Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah oleh petugas
kesehatan, tidak hanya sekedar mengumpulkan data kesehatan keluarga,
tetapi juga diharapkan agar keluarga mampu mengenali masalah
kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar keluarga di
wilayah kerja Puskesmas tersebut mampu melakukan upaya pencegahan
serta peningkatan status kesehatan keluarganya dengan mengoptimalkan
potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Keberhasilan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga
diukur dengan IKS, yang merupakan komposit dari dua belas indikator,
semakin banyak indikator yang dapat dipenuhi oleh suatu keluarga, maka
status keluarga tersebut akan mengarah kepada keluarga sehat. Sementara
itu, semakin banyak keluarga yang mencapai status keluarga sehat, maka
akan akan semakin dekat tercapainya Indonesia Sehat. Masalah kesehatan
yag dialami oleh keluarga-keluarga di suatu wilayah akan menjadi masalah
kesehatan masyarakat, mengingat pentingnya program keluarga sehat,
maka perlu dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat
melalui pendataan keluarga sehat dengan cara melakukan kunjungan
rumah.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap
pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi pelayanan
promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif
dasar.
b. Mendukung pencapaian SPM Kabupaten/Kota melalui
peningkatan akses dan skrining kesehatan.
c. Mendukung pelaksanaan JKN dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk menjadi peserta JKN.
d. Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam
Renstra Kemenkes tahun 2015-2019.

2. Tujuan Khusus
Mendapatkan data dasar tentang 12 indikator keluarga sehat

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Melakukan sosialisasi PIS-PK a. Membuat jadwal
b. Mengirim surat
c. Melakukan sosialisasi kepada
staf UPT Kesmas Payangan
d. Melakukan sosialisasi kepada
kader, kepala desa, kepala
dusun, tokoh masyarakat
e. Membuat laporan
2 Melakukan pendataan jumlah a. Membuat jadwal
keluarga PIS-PK di wilayah b. Melakukan pendataan
kerja UPT Kesmas Ubud I c. Membuat laporan
3 Melakukan survey PIS-PK di a. Melakukan sosialisasi kepada
semua KK di wilayah kerja UPT staf UPT Kesmas Payangan
Kesmas Ubud I b. Melakukan sosialisasi kepada
kader, kepala desa, kepala
dusun, tokoh masyarakat
c. Melakukan kunjungan ke
rumah seluruh warga yang
menjadi sasaran PIS-PK
d. Melakukan pendataan dengan
wawancara langsung pada
setiap anggota keluarga
e. Melakukan penginputan data
f. Membuat laporan
g. Melakukan rekapitulasi data
h. Menentukan prioritas
masalah kesehatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
ini dilaksanakan melalui beberapa langkah, yaitu :
a. Sosialisasi lintas program dan lintas sektor
b. Pembentukan tim dan koordinasi Lintas Program
c. Mengunjungi keluarga sasaran PIS-PK sesuai jadwal
d. Mengisi kuesioner PIS-PK dan data lain yang diperlukan
e. Melakukan input data

f. Membuat laporan
g. Melakukan rekapitulasi data
h. Menentukan prioritas masalah

F. Sasaran
Semua keluarga yang ada di wilayah UPT Kesmas Ubud I.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

TAHUN 2019 BULAN


NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi PIS-PK x
Pendataan jumlah
2
keluarga PIS-PK x
Kunjungan keluarga
3
sehat PIS-PK x x x x x
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan dilakukan 2 hari sebelum hari pelaksanaan
apabila ada perubahan jadwal dapat disampaikan kepada koordinator Tim
dan Pelaporan tentang kesiapan atau perubahan jadwal dapat diadukan
melalui secara langsung kepada koordinator program.

I. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan
a. Draf Jadwal
b. SPT
c. Kuesioner PIS-PK
d. Laporan
e. Rekapan hasil survey
2. Pelaporan
Berupa hasil survey dan kuesioner PIS-PK.
3. Evaluasi sesuai dengan proses manajemen
a. Perencanaan : identifikasi kesiapan sumber daya
yang ada.
b. Pelaksanaan : identifikasi kesiapan sasaran sesuai
jadwal.
c. Evaluasi/pelaporan : hasil-hasil sesuai dengan tujuan.

J. Biaya
Pelaksanaan kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) bersumber dari Dana Bantuan Operasional kesehatan
(BOK).

Ubud, 31 Desember 2017


Penanggung Jawab UKM Pengelola Program PROMKES

Dr. Ni Wayan Sudri I.A Md Eka Trisnadewi,A.Md.Keb


NIP. 197209192005012013 NIP. 19780325 200604 2 019

Mengetahui
Kepala UPT Kesmas Ubud I

Drg. Dewa Ngk Gd. Paramarta


NIP. 19710121 200212 1 005
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN (PROMKES)
UPT KESMAS PAYANGAN
TAHUN 2018

A. Pendahuluan
Promosi Kesehatan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan
kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 melalui peningkatan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya melalui terciptanya
masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku hidup b e r s i h d a n s e h a t s e r t a
dalam lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan
u n t u k menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang di lakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga
dapat menolong dirinya sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan - kegiatan kesehatan masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
mampu memahami dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

B. Latar Belakang
Promosi Kesehatan merupakan bagian integral dari
P e m b a n g u n a n Kesehatan Nasional. Hal ini dapat dilihat bahwa Promosi
Kesehatan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan kesehatan
menuju Indonesia Sehat 2010 melalui peningkatan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya melalui terciptanya masyarakat,
bangsa, dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang
hidup dengan perilaku hidup b e r s i h d a n s e h a t s e r t a d a l a m l i n g k u n g a n
yang sehat, memiliki kemampuan u n t u k menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memilik i derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Dalam perkembangannya, pusat promosi kesehatan melihat ada
beberapa hal yang p e r l u d i l i h a t k e m b a l i s e s u a i d e n g a n t u g a s p o k o k
d a n f u n g s i promosi kesehatan dan kebijakan promosi kesehatan baik di pusat
maupun di daerah, serta masalah-masalah yang menyangkut kesehatan yang
sering terjadi pada saat ini yang sangat terkait dengan promosi kesehatan.
Masalah yang penting dan perlu disikapi yaitu antara lain kurang fokus dan
konsistennya program Promosi Kesehatan dalam pencapaian indikator PHBS 65%
pada tahun 2010 yang tertuang dalam kegiatan pertahunnya, lemahnya
dalam koordinasi, s i n e r g i s m e d a l a m p e n y u s u n a n p e r e n c a n a a n a n t a r
p r o g r a m d a n d a e r a h , s u k a r n y a merubah “ mind-set” paradigma sakit ke
paradigma sehat yang sudah tidak sesuai lagi d a l a m p e m b a n g u n a n
kesehatan. Le m a h n y a kemauan dan kemampuan dalam
menyusun rencana promosi kesehatan d a n s t r a t e g i n y a y a n g b e r s i f a t
m a k r o d a n berjangka panjang, dan kurang kuatnya memahami konsep
promosi kesehatan dan berbagai metode promosi kesehatan, koordinasi atar
pusat dan provinsi serta antar provinsi yang masih kurang, terbatasnya
sumber daya yang dapat menunjang upaya promosi kesehatan. Di samping
itu, masalah lain yang dihadapi adalah perubahan dan tantangan
yang bersifat strategis baik internal maupun eksternal. Dalam kontek internal antara
lain adalah meliputi krisis politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan
serta bencana alam dan keadaan geografis di beberapa wilayah
Indonesia.
Dalam kontek eksternal antara lain adalah era globalisasi,
perkembangan teknologi transportasi, dan telekomunikasi-
informasi. Keterikatan Indonesia dengan berbagai komitmen
internasional seperti Millennium Development Goals, dan agenda-
agenda internasional lainnya di bidang promosi kesehatan. Semua itu perlu
dipertimbangkan dalam mengalokasikan kegiatan promosi kesehatan di
daerah melalui dana dekonsentrasi pada tahun 2006. O l e h s e b a b i t u p u s a t
promosi kesehatan s e j a k t a h u n 2 0 0 5 t e l a h m e l a k u k a n perubahan
mind set dalam pengembangan programnya baik dipusat dan daerah yang
dituangkan dalam kegiatan setiap tahun. Untuk mencapai target yang
sudah ditetapkan s e t i a p tahunnya, maka pada tahun 2006
Pusat promosi kesehatan dan daerah mengalokasikan
kegiatannya sesuai dengan 3 kegiatan pokok dan 12
kegiatan indikatifnya dengan beberapa penekanan kegiatan seperti
pengembangan desa sehat.
Peningkatan pencapaian PHBS RT sehat, Advokasi.
Pengembangan model promosi kesehatan p e n a n g a n promosi K L B ,
P e n g e m b a n g a n m e d i a promosi p e l a t i h a n . Maka dari itu selain dilakukan
pendataan PHBS di tatanan Rumah Tangga juga perlu dilakukan penyuluhan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat di wilayah UPT Kesehatan Masyarakat
Tampaksiring I.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masing-masing
tatanan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui cakupan rumah tangga sehat.
b. Mengetahui sekolah yang mempromosikan kesehatan.
c. Mengetahui tempat-tempat umum sehat.
d. Mengetahui institusi kesehatan yang sehat.
e. Mengetahui tempat-tempat kerja yang sehat.
f. Melaksanakan penyuluhan kelompok
- Penyuluhan perilku sehat rumah tangga
- Penyuluhan perilaku sehat ASI Eksklusif
- Penyuluhan prilaku sehat Nafza
- Pembinaan PHBS ke Desa

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Pendataan Rumah Tangga Membuat draf jadwal, pengiriman
surat, pelaksanaan, penghitungan,
pelaporan.
2 Pendataan PHBS sekolah Membuat draf jadwal, pengiriman
surat, pelaksanaan pendataan,
pelaporan
3 Pendataan PHBS TTU Membuat draf jadwal, pengiriman
surat, pelaksanaan pendataan,
pelaporan
4 Pendataan PHBS Sarkes Membuat draf jadwal, pengiriman
surat, pelaksanaan pendataan,
pelaporan
5 Pendataan PHBS tempat-tempat Membuat draf jadwal, pengiriman
kerja surat, pelaksanaan pendataan,
pelaporan
6 Melaksanakan penyuluhan
kelompok Membuat draf jadwal, membuat
- Penyuluhan PHBS Rumah
SAP, pengiriman surat,
Tangga
pelaksanaan, pelaporan.
- Penyuluhan Perilaku Sehat ASI
Eksklusif Membuat draf jadwal, membuat
SAP, pelaksanaan, pelaporan.
- Penyuluhan Perilaku Sehat
Nafza
Membuat draf jadwal, membuat
SAP, pengiriman surat,
pelaksanaan, pelaporan.
7 - Pembinaan PHBS ke Desa Membuat draf jadwal, pengiriman
surat, pelaksanaan, pelaporan.
8 - Melaksanakan SMD Membuat draf jadwal pengiriman
surat, pelaksanaan, pelaporan.
9 - Melaksanakan MMD Membuat draf jadwal, pengiriman
surat, pelaksanaan, pelaporan.

E. Cara MelaksanakanKegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan program Promosi Kesehatan (PROMKES)
adalah mengikuti siklus Plan – Do – Check – Action
F. Sasaran
a. Sasaran survey PHBS adalah Rumah Tangga, Sekolah, Tempat - tempat Umum,
Sarana Kesehatan, tempat-tempat kerja di wilayah kerja UPT Kesmas Payangan
b. Sasaran penyuluhan kelompok adalah masyarakat, Ibu menyusui 0-6 bulan,
sekolah.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendataan PHBS RT x x x x x x x x x
Pendataan PHBS
2
Sekolah x x x x x x x x
3 Pendataan PHBS TTU x x x
Pendataan PHBS
4
SARKES x x x
Pendataan PHBS di
5
tempat kerja x x x
6 Melaksanakan
Penyuluhan Kelompok
a. Penyuluhan
PHBS RT x x x
b. Penyuluhan
germas x x x x x x x x x x x

7 SMD
x x X
8 MMD
x x x

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatandan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan dilakukan 2 hari sebelum hari pelaksanaan apabila ada
perubahan jadwal dapat disampaikan kepada koordinator program dan Pelaporan
tentang kesiapan atau perubahan jadwal dapat diadukan melalui call center atau
disampaikan secara langsung kepada koordinator program.

I. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan
a. Draf Jadwal
b. Surat pemberitahuan jadwal
c. SPT
d. Rekapan hasil survey (Laporan survey).
e. Laporan
2. Pelaporan
Berupa rumusan hasil identifikasi masalah / kebutuhan masyarakat
yang diteruskan kepada Tim perumus penetapan kebijakan rencana
kegiatan puskesmas.
3. Evaluasi sesuai dengan proses manajemen
a. Perencanaan : identifikasi kesiapan sumber daya yang ada.
b. Pelaksanaan : identifikasi kesiapan sasaran sesuai jadwal.
c. Evaluasi/pelaporan : hasil-hasil sesuai dengan tujuan.

J. Biaya
Pelaksanaan kegiatan Promosi Kegiatan (PROMKES) bersumber dari Dana
Bantuan Operasional kesehatan ( BOK ) Tahun 2018.

PJ UKM Essensial Pemegang Program PROMKES

Ni Putu Suciati, A.Md.Keb., SKM


Ketut Ayu Maharani, A.Md.Kep

Anda mungkin juga menyukai