Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INTERVENSI LANJUTAN PIS-PK

DI UPTD PUSKESMAS WUA-WUA

TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Dalam Peraturan Menteri Kesehatanno 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
dijelaskan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatanperseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Upaya kesehatan essensial yang harus diselenggarakan di Puskesmas meliputi pelayanan promosi
kesehata, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan obu, anak, dan keluarga
berencana, pelayanan gizi, pelaynaan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular. Selain
daripada itu, puskesmas juga melaksanakan upaya kesehatan masyarakat pengembangan yaitu
upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan berisi
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan dengan prioritas masalah kesehatan.

II. LATAR BELAKANG

Peraturan Menteri kesehatan No 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaran Program


Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Program Indonesia sehat dilaksanakan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung degan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan program Indonesia sehat

III. TUJUAN

A. Umum

1. Meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang


komprehensif meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan
rehabilitatif dasar

2. Mendukung pencapaian standar pelayanan minimum (SPM) kota Kendari melalui


peningkatan akses dan skrining kesehatan

3. Mendukung pelaksanaan JKN dengan meningkatkan kesedaran masyarakat untuk


menjadi peserta JKN

4. Mendukung tercapainya tujuan program indonesia sehat

B. KHUSUS

1. Mendapatkan data dasar tentang 12 indikator utama keluarga sehat

2. Mengintervensi lanjutan tentang 12 indikator utama


IV. KEGAIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK

Melakukan intervensi ulang Indikator Keluarga Sehat dan lintas programdi semua KK di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Wua-Wua

B. RINCIAN KEGIATAN

1. Melakukan sosialisasi kepada Kepala Puskesmas dan Staf UPTD Puskesmas Wua-Wua

2. Melakukan advokasi ke tingkat kelurahan

3. Melakukan sosialisasi kepada kader, RW, RT dan Tokoh Mayarakat

4. Melakukan kunjungan intervensi lanjutan ke rumah seluruh warga yang menjadi sasaran
IKS

5. Melakukan intervensi lanjutan dengan wawancara langsung pada setiap anggota


keluarga

6. Melakukan analisis data

7. Menentukan prioritas masalah kesehatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiata Indikator Keluarga Sehat ini dilaksanakn melalui beberapa langkah yaitu:

a. Pembentukan tim dan koordinasi lintas program

b. Advokasi tingkat kelurahan

c. Pemberitahuan jadwal pelaksanaan kunjungan intervensi lanjutan kepada kader, ketua RW,
RT dan toma.

d. Menggunakan Pinkesga untuk pelaksanaan intervensi lanjutan

e. Melakukan analisis data

f. Menentukan prioritas masalah

VI. SASARAN

1. Terbentuknya 3 tim intervensi lanjutan di tiap RW terdiri dari petugas lapangan

2. Lintas program : KIA/KB, Gizi, P2, PTM, Promkes, Kesling, Puskesmas

3. Lintas sektor: Lurah, kader, toma

VII. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Koordinasi
lintas sektor

2 Sosialisasi
kepada
toma dan
warga
mengenai
intervensi
lanjutan

3 Kunjungan
Rumah

4 Evaluasi
hasil
intervensi
lanjutan

5 Monitoring
pelaksanaan
Intervensi
lanjutan

6 Pelaporan
hasil
intervensi
lanjutan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Kegiatan akan dilaporkan oleh programer kepada penaggung jawab UKM setelah kegiatan selesai

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Petugas program mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat pada saat
kegiatan MMD yang dilaksanakan tanggal 14 Februari 2017.

B. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan diperoleh dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
tahun 2017.
A.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dilaksanakan sesuai dengan format buku yang sesuai dengan pedoman
penyelengaraan program.

Anda mungkin juga menyukai