Anda di halaman 1dari 35

DONOR RECRUITMENT STRATEGY

DURING PANDEMIC

Dr. dr. RIA SYAFITRI EG, M.Biomed


UDDP PMI

BACT Jogja 2021 1


PENDAHULUAN
 Donor darah adalah salah satu kegiatan dalam pelayanan darah
 Pelayanan darah merupakan bagian penting sistim kesehatan 
Seseorang yang mendonorkan darah telah berkontribusi terhadap
kesehatan dan nyawa orang lain
 Setiap negara memiliki tantangan untuk mencukupi kebutuhannya
akan darah dari donor yang aman.
 Sistim pelayanan darah atas dasar Donor Darah Sukarela (DDS)
merupakan dasar penyediaan darah yg aman dan mencukupi.
 Sistim pelayanan darah atas dasar donor pengganti/keluarga
seringkali tidak memenuhi kebutuhan klinis
 Donor bayaran berisiko untuk kesehatan dan keamanan resipien
ataupun donornya.
 WHO dan IFRC berkomitmen untuk mencapai 100% DDS.

BACT Jogja 2021 2


PERMENKES No. 83/2014
Pasal 27
◦ Rekrutmen pendonor sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 huruf a terdiri atas:
 pengerahan pendonor;
 dan pelestarian pendonor darah sukarela.
◦ Pengerahan pendonor merupakan kegiatan memotivasi,
mengumpulkan dan mengerahkan masyarakat dari
kelompok risiko rendah agar bersedia menjadi
pendonor darah sukarela.
◦ Pelestarian pendonor darah sukarela merupakan upaya
yang dilakukan untuk mempertahankan pendonor darah
sukarela untuk dapat melakukan donor darah secara
berkesinambungan dan teratur selama hidupnya.
BACT Jogja 2021 3
STRATEGI PENYEDIAAN DARAH AMAN
• Berdasarkan WHO, kebutuhan darah suatu negara
adalah 2% dari total populasi jumlah penduduk
• Strategi Penyediaan darah yang aman & mencukupi
harus berasal dari donor darah sukarela (DDS)
kelompok resiko rendah, yang teratur mendonorkan
darahnya

BACT Jogja 2021 4


PANDEMI SARS COV-2/COVID-19
• WHO menetapkan pandemi Covid 19 pada tanggal 11 maret 2020
(114 negara)
• Pandemi: Kejadian berjangkitnya penyakit menular dan meluas
melebihi 2 benua dan dinyatakan pandemi oleh Badan Kesehatan
Dunia (WHO)
• Awal maret (2/3/2020), ditemukan kasus Covid 19 yang pertama
di Indonesia
• Untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19 maka 
Pemerintah menetapkan social dan physical distancing  PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar), New Normal, PPKM 
Termasuk pada BIDANG PELAYANAN DARAH  HARUS ADA
PROTOKOL PELAKSANAAN PELAYANAN DARAH (DONOR DARAH)
MASA PANDEMI
• Pemerintah melaksanakan PROGRAM VAKSINASI  sejak bulan
Januari 2021
SANGAT MEMPENGARUHI KEGIATAN REKRUTMEN DONOR
BACT Jogja 2021 5
DARAH
Maintaining a Safe and Adequate blood supply
during the pandemic outbreak of coronavirus
disease (COVID-19) -WHO
• BEBERAPA HAL PENTING:
– MITIGASI RESIKO POTENSI PENULARAN
LEWAT TRANSFUSI DARAH DAN
KOMPONEN DARAH
– MITIGASI DAMPAK BERKURANGNYA
JUMLAH DONOR DARAH
– MANAJEMEN PERMINTAAN DARAH DAN
PRODUK DARAH
– MEMASTIKAN TIDAK TERGANGGUNYA
PASOKAN BAHAN DAN PERALATAN
PENTING
– KOMUNIKASI
BACT Jogja 2021 6
BENCANA ALAM PANDEMI/EPIDEMI TIDAK TERSEDIANYA DARAH

UNIT PELAYANAN DARAH HARUS MENGUPAYAKAN DAN MENYEDIAKAN DARAH


AMAN , TEPAT WAKTU. BERKUALITAS DAN MUDAH DIJANGKAU

STRATEGI DAN PROSEDUR

BACT Jogja 2021 7


PROGRAM KESIAPSIAGAAN PELAYANAN
DARAH SAAT KEDARURATAN
• Hal yang perlu diperhatikan saat terjadi KEDARURATAN
adalah:
– Jenis kedaruratannya, apakah bencana alam,
PANDEMI, ketiadaan darah, dll
– Harus diidentifikasi/mapping/dinilai KEBUTUHAN
DARAH di wilayah tersebut
– jenis komponen darah yang diperlukan?
• HARUS DIKOORDINASI SECARA NASIONAL
• Saat ini KITA menghadapi situasi seperti ini
• Harus memiliki upaya dan strategi yang baik untuk
menghadapinya
8
BACT Jogja 2021 8
DAMPAK PANDEMI C-19
DAMPAK PADA PELAYANAN DARAH: HARAPAN
• Pembatalan kegiatan donor darah (60-70% ‒ Terpenuhi semua kebutuhan
pada minggu 1-2 ditemukan kasus) darah
Penurunan persediaan darah ‒ Pendonor tetap datang ke
• Masyarakat takut berdonor darah UTD dan merasa aman
• Permintaan kebutuhan darah tetap ada melakukan donor darah
(Pasien Thalasemia, keganasan, operasi cito ‒ Para petugas dan pendonor
yang membutuhkan transfusi darah), namun yang datang melaksanakan
menurun (30%) karena operasi direncanakan protokol kesehatan sesuai
ditiadakan, angka kecelakaan berkurang, anjuran pemerintah
orang takut ke RS ‒ Terpenuhi kebutuhan APD &
• Peningkatan kebutuhan APD, sarung tangan, Handsanitizer, bagi petugas
handsanitizer  pada awal pandemi sangat dan pendonor
sulit didapatkan ‒ Menjaga stamina petugas &
• Keingintahuan petugas untuk peningkatan memberikan kenyamanan
ilmu pelayanan darah terkait dengan covid 19 bekerja untuk petugas 
• Apakah ada dampak program vaksinasi termasuk divaksin
dengan donor darah?? ‒ Tetap donor walau divaksin
BACT Jogja 2021 9
PERBANDINGAN DONASI 2019 DAN 2020 (AWAL PANDEMI)
20.000

18.000

16.000

14.000

12.000

10.000

8.000 2019
6.000 2020

4.000

2.000

-
Kab.
Kota Kab. Kota Kab. Kab. Kab. Kab. Kota Kota
Kota Kota Kotaw Kab. Kab. Kab.
Tanger Cirebo Samari Banyu Banjar Banyu Tabana Makas Pare-
Langsa Medan aringin Blora Blitar Biak
ang n nda mas negara wangi n sar Pare
Barat
2019 1.299 13.68 18.88 6.150 8.046 882 15.97 2.537 2.354 1.778 5.286 1.340 11.69 1.352 445
2020 1.229 10.24 16.05 7.186 6.587 930 14.37 2.048 2.421 2.018 4.229 1.185 7.022 908 441

BACT Jogja 2021 10


PERBANDINGAN DONASI TAHUN 2019 & TAHUN 2020
(SEBELUM DAN SAAT PANDEMI)
• Jumlah donasi darah di seluruh UDD PMI di tahun 2019
adalah sebanyak 3.523.982 kantong WB
• Jumlah donasi darah di seluruh UDD PMI tahun 2020
(masa Pandemi) adalah sebanyak 2.991.485 kantong WB
• Terjadi penurunan sekitar 15%, bahkan dibeberapa
tempat terjadi penurunan sekitar lebih dari 25%
• Walau ada beberapa UDD PMI yang meningkat donasi
darahnya, namun secara data setahunnya tetap kemudian
mengalami penurunan dibanding data donasi ditahun
2019
• Walaupun permintaan darahnya juga menurun

BACT Jogja 2021 11


PERBANDINGAN DONASI 2019 DAN 2020 UDD PMI
PERBANDINGAN DONASI 2019 DAN 2020 UDD PMI
No UDD PMI
2.019 2.020 % PERUBAHAN
UDDP 5.738 2.344 -59%

I. D.I. ACEH
1 Kota Banda Aceh 26.641 23.216 -13%
2 Kab. Aceh Utara 12.331 11.080 -10%
3 Kota Langsa 4.773 4.775 0%
4 Kab. Pidie 4.665 4.584 -2%

II. SUMATERA UTARA


5 Kota Medan 61.548 49.800 -19%
6 Kota Pematangsiantar - 9.022 #DIV/0!
7 Kab. Tapanuli Selatan 2.364 1.678 -29%
8 Kota Tebingtinggi 6.963 5.136 -26%

XXXII. MALUKU UTARA


219 Prov. Maluku Utara - 3.452 #DIV/0!

XXXIII.PAPUA
220 Kota Jayapura 16.671 12.584 -25%
221 Kab. Merauke - 4.001 #DIV/0!
222 Kab. Biak 5.466 2.462 -55%
223 Kab. Jayapura - 1.391 #DIV/0!

XXXIV. PAPUA BARAT


224 Prov. Papua Barat 1.795 1.742 -3%
225 Kab. Sorong - 1.457 #DIV/0!
Jumlah 3.523.982 2.991.485 -15%

Ternyata dari data donasi total, terjadi penurunan jumlah donasi sekitar (rata-rata),
15%, berbeda dengan diawal pandemi, hal ini kemungkinan disebabkan karena SE
Ketum PMI kebeberapa Instansi potensi donor dan beberapa kegiatan sosialisasi
BACT Jogja 2021 12
donor darah saat pandemi
DUKUNGAN PENGURUS PUSAT PMI
• Himbauan Ketum, agar masyarakat yang sehat tetap
mendonorkan darahnya
• SE pengerahan pendonor darah, bekerjasama dengan Kepolisian ,
TNI AU, AD, AL (saat awal pandemi dan saat terjadi gelombang
pertama)
• SE ke seluruh PMI Propinsi/kab/ kota untuk:
– bekerjasama dengan Kepolisian, TNI AD, AU. AL dan PEMDA
– tetap melakukan kegiatan Mobile Unit (MU) dengan memperhatikan
PROKES, termasuk memakaian APD, PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)
bagi karyawan UDD PMI
• Mengeluarkan media KIE donor darah itu aman, tatacara donor
darah yang aman, penerapan PROKES di Unit pelayanan Darah
• Press release ketersediaaan stok darah

BACT Jogja 2021 13


UPAYA REKRUTMEN DONOR
• Menyusun PROTOKOL PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID 19 TERKAIT DENGAN
PELAKSANAAN DONOR DARAH, di
tandatangani oleh Ketum PMI sebagai
SURAT EDARAN, harus diterapkan di seluruh
UDD PMI (18 Maret 2020)
•  menerapkan seleksi donor yg ketat,
dengan periksa suhu, desinfiktan dll,
termasuk juga menerapkan social/physical
distancing, PHBS, sehingga masyarakat tetap
merasa aman untuk donor darah
• Menyusun KIE agar masyarakat yang sehat
tetap donor, karena berdonor darah di unit
pelayanan darah itu AMAN
BACT Jogja 2021 14
UPAYA REKRUTMEN DONOR
• UDD Pusat PMI meminta untuk setiap UDD PMI
menginformasikan persediaan darah dari masing2 UDD PMI
yang dilaporkan setiap hari ke WAG regionalnya masing2
• Sangat bermanfaat terutama saat ada UDD PMI yang sedang
tdk memiliki persediaan darah sehingga bisa mengarahkan ke
UDD mana dapat meminta bantuan
• UPAYA UDD PMI lainnya adalah menggunakan SE dari Ketum
PMI, mengadakan pendekatan ke TNI/Polri dan Pemda untuk
membantu dalam acara rekrutmen dan kegiatan donor darah
di wilayahnya masing2

BACT Jogja 2021 15


HIMBAUAN KETUM PMI PADA 18
MARET 2020 (sejalan dengan MEDIA KIE
NEW NORMAL)

BACT Jogja 2021 16


INFORMASI

Protokol pencegahan
Press release penyebaran covid 19 DI
WHO, Terkait
terkait stok UDD PMI utk pelaksanaan
blood supply
darah pelayanan
BACTDarah
Jogja 2021 17
during COVID 19
KEBIJAKAN
PEMERINTAH

KEPPRES RI No 11 tahun 2020, PP RI No 21 tahun 2020 tentang SURAT EDARAN no HK-02-


tentang penetapan kedaruratan 02/11/1019/2020 tentang upaya
Pembatasan social berskla besar
kesehatan masyarakat corona pemenuhan kebutuhan darah yang
dalam rangka percepatan aman dan mencukupi dalam masa
virus diseases 2019 ( COVID
19) penanganan COVID
BACT 19
Jogja 2021 pandemic COVID 19 18
Himbauan ke 1
(bulan april 2020)
Donor darah ke
TNI/Polri dari
KETUM PMI

BACT Jogja 2021 19


Himbauan ke 2
(bulan Des 2020)
Donor darah ke
TNI/Polri dari
KETUM PMI

BACT Jogja 2021 20


KEGIATAN DONOR DARAH MASA PANDEMI

UDD PMI KAB UDD PMI PROP UDD PMI PROP


SIDOARJO LAMPUNG SULUT

UDD PMI KAB UDDBACT


PMIJogja
PROP UDD PMI
2021 21
SIDOARJO LAMPUNG KOTA BEKASI
KEGIATAN DONOR DARAH MASA PANDEMI

Mengajak Gubernur Jatim


untuk ikut Kampanye Donor
Darah aman di Mobil Unit
RUTIN DESINFEKTAN RUANGAN2 DI UDD

BACT Jogja 2021 22


STRATEGI REKRUTMEN DONOR MASA PANDEMI
1. Menyusun pedoman Rekrutmen donor dan pelayanan darah
sesuai ketentuan Pemerintah
2. Membuat informasi ke calon Pendonor agar merasa aman
melakukan donor darah
3. Meminta dukungan PEMDA, TNI/Polri, dan lintas sektora
4. Mengajak Masyarakat untuk tetap berdonor dengan menerapkan
prinsip PROTOKOL KESEHATAN MASA PANDEMI,
5. Memanfaatkan MEDSOS
6. Aksi jemput bola mendatangi kelompok masyarakat untuk
berdonor, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah,
untuk menghindari kerumunan
7. Apabila terdapat permintaan darah, menghimbau keluarga
menjadi pendonor darah dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan, yang kemudian diminta menjadi pendon or rutin
8. Informasi persediaan darah dari setiap unit Pelayanan Darah, dan
diinfokan ke masyarakat juga
BACT Jogja 2021 23
PELAYANAN DARAH MASA PANDEMI

• Pelayanan darah tetap harus berkualitas walau masa


pandemi  menyelamatkan kehidupan
• Merujuk kepada standar/protokol/pedoman/dasar
hukum yang ditetapkan
• Seluruh kegiatan pelayanan darah harus ada
dokumentasinya  Pencatatan/pelaporan

BACT Jogja 2021 24


DONOR DARAH - PANDEMI C-19 - VAKSINASI

• Sejak awal januari 2021, pemerintah menerapkan


program vaksinasi dengan cara bertahap
• Bagaimana dampak vaksinasi Covid-19 dengan
kegiatan donor darah

BACT Jogja 2021 25


REKOMENDASI PAPDI TENTANG PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19
(revisi 18 Maret 2021)

BACT Jogja 2021 26


PERMENKES 91/2015, Bab III 3.2.2. Standar Seleksi Donor (hal 61)
Jenis vaksinasi Masa penolakan
Attenuated bacteria and viruses: 4 minggu

BCG, yellow fever, rubella,


measles, poliomyelitis (oral),
mumps, typhoid fever, cholera
Killed bacteria: Diterima jika keadaan kesehatan baik

Cholera, Typhoid
Inactivated viruses: Diterima jika keadaan kesehatan baik

Poliomyelitis (injeksi), influenza


Toxoid: Diterima jika keadaan kesehatan baik

Diphtheria, tetanus
Vaksin lain: Diterima jika keadaan kesehatan baik dan tidak ada paparan

Hepatitis A dan B Hepatitis B – 1 minggu untuk mencegah hasil pemeriksaan HBsAg

Hepatitis B positif palsu

Rabies, tick-borne encephalitis 1 tahun post-exposure (setelah paparan)


BACT Jogja 2021 27
Smallpox 8 minggu
AABB SUMMARY: DONATION OF CCP AND BLOOD COMPONENTS FOLLOWING COVID-19
VACCINES OR CCP TRANSFUSION - Updated 01 07 2021
DONOR DEFERRALS:
1-Blood donor deferral following COVID-19 vaccines is not required. Consider the following:
• FDA does not have a policy requiring deferral of routine blood donors following COIVD-19 vaccination.
• In response to questions from AABB, FDA: o Confirmed that it would be reasonable to have no donor deferral
following mRNA COVID-19 vaccines.
o Offered that a 14-day deferral is reasonable following a live-attenuated vaccine (we are expecting very few of those).
• Any decision to update policies for deferral following COVID vaccines is left to the discretion of the Medical Director.
• For more information from AABB Standards and FDA – refer to the Resources Section below.
2-Donation following CCP transfusion requires deferral.
• • CCP donors must meet all allogeneic blood donor criteria and deferral requirements, including the 3-month
deferral from the date of CCP transfusion.
3-Individuals receiving COVID-19 vaccines are not eligible to donate CCP – FDA’s Nov 2020 CCP EUA guidance
(bottom of page 6) FDA states:
• Note: You should not collect COVID-19 convalescent plasma from individuals who have received an investigational
COVID-19 vaccine because of the uncertainty regarding the quality of the immune response produced by such
investigational vaccines.
• • FDA also shared information during the AABB Annual Meeting Session, Live with FDA on the CCP Regulatory
Landscape - refer to slide 29 for CCP donation after vaccination and slides 27-28 for blood donation.
4-Recovered COVID-19 patients who are eligible to donate CCP and also receive a COVID-19 vaccine after recovery –
Please check back
• Update coming soon based on the Jan 7 AABB Hot Topic session with FDA’s Peter Marks. AABB is verifying our
understanding of this new information to ensure the accuracy of our revisions.
5-FDA confirmed that deferral following receipt of monoclonal antibodies is at the discretion of the physician
oversight.
BACT Jogja 2021 28
RAPAT:
• 22 Juli 2021: PHTDI,
PDTDI, UDDP PMI
• 26 Juli 2021: PHTDI,
PDTDI, UDDP PMI,
Kemenkes, Dewan pakar

BACT Jogja 2021 29


BACT Jogja 2021 30
SURAT EDARAN PANDEMI-DONOR DARAH-
PLASMA KONVALESEN-VAKSINASI

BACT Jogja 2021 31


SE KEMENKES TERKAIT
DONOR DARAH KAITANNYA
DENGAN PANDEMI DAN
VAKSINASI
SURAT EDARAN PANDEMI-DONOR DARAH-VAKSINASI
• Penonor Darah Sukarela dihimbau untuk mendonorkan
darahnya sebelum menerima vaksinasi COVID-19
• Pendonor Darah Sukarela yang sedang mengikuti uji coba
vaksin COVID-19 di Indonesia, tidak dianjurkan untuk
mendonorkan darahnya, karena dikhawatirkan dapat
mengganggu hasil monitoring vaksinnya
• Pendonor darah WB yang telah menerima Vaksin COVID-19
dan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) maka 7
(tujuh) hari setelah vaksin dapat mendonorkan darahnya
• Jika pada pemberian vaksin didapati KIPI ringan, maka 7 hari
pasca dinyatakan sembuh dapat donor. Namun jika KIPI nya
termasuk kategori berat, maka donor darah setelah 28 hari
KIPI teratasi
BACT Jogja 2021 33
PENUTUP
• Donasi darah pada masa pandemi mengalami penurunan
• Pelayanan darah di masa pandemi harus tetap berkualitas
• Unit Pelayanan darah harus tetap melayani permintaan darah
sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah
• Unit Pelayanan Darah harus mampu mengatur strategi kegiatan
rekrutmen donor untuk pengumpulan darah, dengan:
‒ Menyusun pedoman kegiatan rekrutmen donor dan
penyediaan darah sesuai ketentuan Prokes yang ditetapkan
‒ Membuat para pendonor merasa aman saat donor darah
‒ Meminta dukungan PEMDA, TNI/Polri dan lintas sektoral
‒ Memanfaatkan MEDSOS
‒ Membuat Informasi persediaan darah di setiap Unit penyedia
darah
• Program vaksinasi dari Pemerintah dan pandemi bukan halangan
untuk mengumpukan darah, namun harus sesuai dengan pedoman
dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan instansi terkait

BACT Jogja 2021 34


TERIMA KASIH

BACT Jogja 2021 35

Anda mungkin juga menyukai