SITUASI, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PROVINSI SULAWESI TENGAH

DALAM PERCEPATAN ELIMINASI KUSTA

ORIENTASI PROGRAM P2 KUSTA BAGI TENAGA PUSKESMAS

SE-KABUPATEN BANGGAI LAUT
TANGGAL, 29 S/D 30 MARET 2021
10 NEGARA
PENYUMBANG KUSTA DI DUNIA DAN ASEAN 2018

No NEGARA JML KASUS No NEGARA JML KASUS

BARU BARU
1 India 127.295 1 Indonesia 18.994
2 Brasil 33.955 2 Myanmar 3.082
3 Indonesia 18.994 3 Philipina 2.936
4 Bangladesh 3.970 4 Vietnam 748
5 Congo 3.949 5 Kamboja 314
6 Nepal 3.184 6 Thailand 280
7 Myanmar 3.082 7 Malaysia 216
8 Srilangka 2.178 8 Laos 93
9 Philipina 2.936 9 Singapura 11
10 South Sudan 1.799 10 Brunei NR
Total (%) 201.293 (92 Total (%) 27.703 (12,6
%) %)
Total GLOBAL 219.075 Total GLOBAL 219.075
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU
(NEW CASE DETECTION RATE)
PENYAKIT KUSTA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2015-2018
ANGKA KESAKITAN (PREVALENCE RATE)
PENYAKIT KUSTA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2020
 THN. 2018
THN. 2020

PR SULTENG = 1,13/10.000
SULTENG pddkpddk
= 0,97/10.000
PR SULTENG = 1,67/10.000 pddk

PR SULTENG = 0,61/10.000 pddk

PR SULTENG = 0,97/10.000 pddk
 RENCANA KEGIATAN
ELIMINASI KUSTA

Eliminasi
di seluruh
Provinsi

Tahun 2019,
Eliminasi:
sebanyak 368 35 Kab/Kota
Kab/Kota
mencapai Eliminasi:
43 Kab/Kota
Eliminasi
Kusta
Eliminasi:
35 kab/Kota

*) data per 11 Juni 2020

 PENTAHAPAN ELIMINASI KUSTA
KAB/KOTA PROV. SULAWESI TENGAH
2022
TOUNA
BUOL
2021
MOROWALI
TOLITOLI
2020

PALU
2019 DONGGALA
SIGI

PARIMO Kab./Kota PR Masih di atas 1/10.000 penduduk


Sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan eliminasi
kusta bagi petugas Kesehatan
dan masyarakat baik di
Pusat, Provinsi dan Kab/kota
Kebijakan
• Sebagai pedoman
manajemen kasus kusta bagi
dokter dan dokter spesialis
>> UKP
• Sebagai acuan dalam
menyusun Standar Prosedur
Operasionalbagi fasilitas
pelayanan kesehatan
Sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan eradikasi
frambusia bagi petugas
Kesehatan dan masyarakat
baik di Pusat, Provinsi dan
Kab/kota
1. Pelibatan masyarakat dalam deteksi dini suspek kusta
2. Pelibatan tokoh masyarakat dalam menghilangkan stigma dan diskriminasi
3. Peningkatan peran kader dalam tatalaksana kusta dan perawatan diri
4. Operasi rekonstruksi bagi Orang yang Pernah Mengalami Kusta
5. Memasukkan materi pengendalian kusta ke dalam kurikulum pendidikan
bidang kesehatan
6. Advokasi dan Sosialisasi untuk meningkatkan komitmen stakeholder
7. Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Kusta
a. SOP Pasien Baru
b. SOP Pasien Reaksi
c. SOP Survei Cepat Desa High Endemis Kusta (Kriteria: Ada kasus cacat
tkt.II, ada kasus anak, dan adanya kasus baru setiap tahunnya.
d. SOP Pasien dengan Kecacatan
e. SOP Pasien RFT tetapi memiliki faktor risiko
 STRATEGI

• Penemuan kasus dan pengobatan dini

(tanpa cacat), melalui kegiatan:
Promotif Preventif
Kuratif Rehabilitatif
• Pelayanan yang terintegrasi
• Peningkatan kapasitas petugas
• Kesinambungan komitmen pemerintah
daerah dan pusat
TERIMA KASIH

TERIMA KASIH