Anda di halaman 1dari 16

KEBIJAKAN PROGRAM

PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN KUSTA &
FRAMBUSIA
KUSTA
Latar Belakang
 Target dan Kesepakatan Regional, Global dan Nasional Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia
(2017-2050)
 Eliminasi Kusta adalah kondisi penurunan penderita terdaftar pada suatu wilayah dengan indikator
adalah angka prevalensi <1/10.000 penduduk
 Eradikasi Frambusia adalah upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk
menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah Kesehatan masyarakat
secara nasional
 SDG 3.3 : 90% pengurangan jumlah orang yang memerlukan intervensi terhadap penyakit tropis
yang terabaikan (Filariasis dan Kusta)
 Renstra Kemenkes 2020-2024:
 Eliminasi Kusta di 514 Kabupaten / Kota tahun 2024
 Eradikasi Frambusia dan Sertifikasi Eradikasi Frambusia tahun 2024
Kebijakan

Sebagai pedoman dalam • Sebagai pedoman manajemen kasus Sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan eliminasi kusta bagi kusta bagi dokter dan dokter spesialis penyelenggaraan eradikasi frambusia
petugas Kesehatan dan masyarakat baik >> UKP bagi petugas Kesehatan dan masyarakat
di Pusat, Provinsi dan Kab/kota • Sebagai acuan dalam menyusun baik di Pusat, Provinsi dan Kab/kota
Standar Prosedur Operasionalbagi
fasilitas pelayanan kesehatan
INDIKATOR KINERJA (IKP/IKK/IKO) 2020-2024,
TARGET & CAPAIAN PROGRAM KUSTA

No Indikator 2020 2021 2022 2023 2024


Indikator Kinerja Program (IKP) : Kegiatan Prioritas
1 Jumlah Kab/Kota Dengan Eliminasi Kusta 416 436 458 482 514

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) : Program Prioritas


2 Proporsi Kasus Kusta Baru Tanpa Cacat 87 88 89 90 >90

Indikator Kinerja Output (IKO): Intensifikasi Penemuan Dan Pengobatan Kusta


3 Persentase Penderita Kusta yang 90 90 90 90 90
Menyelesaikan Pengobatan Kusta Tepat
Waktu
Indikator Kinerja Output (IKO): Intensifikasi Penemuan dan Pengobatan Kusta Di Papua Dan Papua
Barat
4 Persentase Penderita Kusta yang 62 72 72 72 72
Menyelesaikan Pengobatan Kusta Tepat
Waktu
2030 SDG 3.3 : 90% pengurangan jumlah orang yang memerlukan intervensi terhadap
penyakit tropis yang terabaikan (Filariasis dan Kusta)
RENCANA KEGIATAN ELIMINASI KUSTA

376 401 436 479 514


BASELINE
KAB/KOTA KAB/KOTA KAB/KOTA KAB/KOTA KAB/KOTA

Baseline: Eliminasi di
201 202 202 202 202 seluruh
146 Kab/Kota belum
2023
mencapai eliminasi 9 0 1 2 4 Provinsi

Eliminasi:
8 Kab/Kota

Eliminasi:
Tahun 2019, 25 Kab/Kota
sebanyak 368
Kab/Kota mencapai Eliminasi:
35 Kab/Kota
Eliminasi Kusta, 10
Kab/Kota Prov Eliminasi:
Bengkulu Sudah 43 Kab/Kota
Eliminasi Eliminasi:
35 kab/Kota

*) data per 11 Juni 2020


SITUASI KUSTA DI INDONESIA TAHUN 2019*

Kasus baru 17.439


Tahun 2019, 26 Provinsi CDR: 6,5 per 100.000
mencapai eliminasi Kusta. penduduk
8 Provinsi yang belum:
Sulut, Sulsel, Sulbar,
Kasus terdaftar 19.938
Gorontalo, Maluku, Malut, PR: 0,74 per 10.000
Papua, Papbar penduduk

Angka Cacat Tk 2 =
4,18/1.000.000 pddk
Total: 146 kab/kota BELUM Proporsi Kasus Baru
mencapai eliminasi dari Tanpa Cacat = 85,49%
total 514 kab/kota tersebar
di 26 provinsi Proporsi Kasus
Baru Anak =
11,52%

Belum Eliminasi (Prev > 1/10.000 penduduk) *data per 11 Juni 2020

Sudah Eliminasi (Prev < 1/10.000 penduduk)


STRATEGI PENANGGULANGAN KUSTA
• Penguatan advokasi dan koordinasi lintas PROMOSI
KESEHATAN
program dan lintas sektor

• Penguatan peran serta masyarakat dan


organisasi kemasyarakatan TATALAKSANA KEGIATAN SURVEILANS

• Penyediaan sumber daya yang mencukupi


dalam Penanggulangan Kusta
KEMOPRO
FILAKSIS

• Penguatan sistem Surveilans serta


pemantauan dan evaluasi kegiatan Penyelenggaraan dilaksanakan
Penanggulangan Kusta melalui upaya pencegahan dan
pengendalian
FRAMBUSIA
INDIKATOR KINERJA OUTPUT (IKO) 2020-
2024,
TARGET & CAPAIAN PROGRAM FRAMBUSIA
TARGET
No. INDIKATOR KINERJA
2020 2021 2022 2023 2024

INDIKATOR KINERJA OUTPUT (IKO): Frambusia Non Papua dan Papua Barat

Jumlah kabupaten/kota dengan eradikasi


1 42 172 283 393 514
frambusia

INDIKATOR KINERJA OUTPUT (IKO): Frambusia Papua dan Papua Barat

Jumlah Kab/kota dengan eradikasi frambusia di


2 0 0 0 10 32
Papua dan Papua Barat

10
Rencana Kegiatan Eradikasi Frambusia Indonesia Tahun 2025
Surveilans
daerah endemis
Baseline
• Lanjutan Peta Jalan
2014 s.d 2019 • Survei Serologi
• 79 kab/kota daerah
endemis
• Penetapan Kab/Kota • POPM Frambusia (SSF) Indonesia
Endemis • Verifikasi dokumen dan • Verifikasi dokumen dan Bebas
• POPM 62 Kab/Kota
• Penetapan Juknis dan
Penetapan Kab/Kota Penetapan Kab/Kota Frambusia
• SSF 1 : 42 Kab/Kota Verifikasi dokumen
• SSF II : 79 kabkota eradikasi Frambusia eradikasi Frambusi
• SSF III :53 Kab/Kota eradikasi Frambusia

Dunia
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 Bebas
Frambusia
53 81 121 128 131
673 Kasus
Frambusia dari 36
kab/kota,
4 Provinsi ( NTT, • Surveilans daerah bebas Frambusia
Papua, Papua Barat
danMaluku Utara)
• Verifikasi dokumen dan Penetapan Kab/Kota eradikasi Frambusia

Advokasi Sosialisasi Evaluasi Frambusia pada Daerah dengan Riwayat Endemis (Survei Serologi Frambusia)
Situasi Frambusia Tahun 2019

Maluku Utara
673 Kasus Frambusia 20 kasus

dari 36 Kabupaten
Papua Barat
336 kasus
4
Kab
12
Kab
16
Kab

4
Papua
Kab 259 kasus

NTT
58 kasus

*Data per 13 Juli 2020


STRATEGI ERADIKASI FRAMBUSIA
13

Advokasi dan Sosialisasi Promosi PHBS (Perilaku


Eradikasi Frambusia Hidup Bersih dan Sehat)

Eradikasi
Frambusia
Pemberian Obat
Memperkuat Sistem
Pencegahan Massal
Surveilans
(POPM) Frambusia
UPAYA ERADIKASI FRAMBUSIA

SURVEI SEROLOGI SURVEILANS ADEKUAT: PENGOBATAN SERTIFIKASI KAB/KOTA


PEMBERIAN OBAT FRAMBUSIA: • Terus menerus pada kasus dan kontak yang ERADIKASI FRAMBUSIA
PENCEGAHAN • Identifikasi diantara anak (sebelum, saat dan Cakupan POPM > 90%
diperluas (serumah,
usia 1-5 th dengan uji Surveilans adekuat tidak
MASSAL (POPM) : setelah intervensi) tetangga dan social) dengan ditemukan kasus dan dilaporkan
• Total penduduk usia 1- serologi • zero report - laporan azitromisin tab rutin /bln
69 th) di desa endemis • Membuktikan tidak ada nol kasus/nihil setiap Survei Serologi 3 tahun berturut
• Evaluasi mgg 4 dan 8 transmisi pd Kab/kota Promosi Kesehatan : turut tidak ada penularan
• Cakupan > 90% endemis bulan oleh kab/kota Verifikasi dan
PHBS
• Dilakukan 3 tahun endemis /bukan Pemberian Sertifikat
berturut turut dan tidak endemis
ada kasus • Surveilans di fasyankes,
pemeriksaan anak
sekolah maupun
pusling
KUSTA
• TEMUKAN BERCAK KUSTA SEDINI MUNGKIN, GUNA
MENCEGAH TIMBULNYA CACAT
• OBATI KUSTA DENGAN MDT SAMPAI SEMBUH
• LACAK KONTAK ERAT KUSTA
• HILANGKAN STIGMA DENGAN SOSIALISASI KUSTA

FRAMBUSIA

 TEMUKAN KORENG FRAMBUSIA SEDINI MUNGKIN,


OBATI DENGAN AZITROMICIN
 LACAK KONTAK ERAT FRAMBUSIA
 LAKUKAN PHBS xcast0ne
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai