TAHUN 2021
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR
1. Perkiraan kasus TB: 845.000 (jumlah kasus kedua terbesar
setelah India (2,64 juta).
19.000
Pasien HIV (POSITIF HIV)
• 11.708 yang dinotifikasi
• 4.995 yang menjalani
pengobatan ARV
PETA JALAN ELIMINASI TBC 2030
2020 2025 2030
INSIDENSI TURUN 20% INSIDENSI TURUN 50%
INSIDENSI TURUN 90%
90,208
1,226,509
TANTANGAN DAN INOVASI
DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN TBC
Pelibatan Multisektor Belum • Dalam upaya advokasi dan implementasi dengan lahirnya Peraturan Presiden tentang
Optimal Penanggulangan TB No 67 Tahun 2021
• Kasus yang undetected intensifikasi investigasi kontak, peluasan jejaring
Penurunan angka penemuan diagnosis/akses pemeriksaan TCM, mengintegrasikan skrining TB dalam proses skrining
kasus TB Covid-19
• Kasus yang unreported jejaring pelibatan fasyankes pemerintah dan swasta (PPM)
• Diperlukannya sosialisasi dan diseminasi kebijakan terkait TPT termasuk upaya perluasan
Upaya penemuan kasus TB cakupan TPT di fasyankes
secara aktif massif belum
optimal • Pendampingan pasien TB sebagai upaya mencapai kepatuhan dan keberhasilan
pengobatan, dapat juga dengan aplikasi Sobat TB* dan Empati Client*
• Berbagai landasan hukum terkait wajib lapor TB sudah terbit
Under-reporting Kasus TB • Wajib notifikasi TB menjadi poin pertimbangan dalam pemberian Dana Alokasi Khusus
terutama di RS dan Layanan
Swasta • Bersama BPJS Kes, dalam proses mengembangkan konsep pembayaran berbasis kinerja
(performance-based payment)
Kualitas Layanan dan
Keberhasilan Pengobatan TB • Memperluas akses peningkatan kapasitas SDM dan faskes dalam memberikan
yang Belum Optimal di tatalaksana TB (penemuan, penegakan diagnosis, pengobatan, pelaporan TB)
Seluruh Faskes
Capaian TB
KAB BOGOR
Tahun 2021
11
KABUPATEN BOGOR Luas Wilayah : 3.416.155,00 Km
∑ Penduduk : 6.088.233 Jiwa
∑ Kecamatan : 40 Kecamatan
Kabupaten dengan
Penduduk Terbanyak
Se - Indonesia
5,84
∑ Kelurahan
∑ Desa
: 18 Kelurahan
: 417Juta
Desa Jiwa
: (137 DesaTerpencil)
PEMETAAN LAYANAN KESEHATAN DAN SDM TERLATIH TBC
101 6/6 18/24
TCM : 14
5 di RS
4 di PKM
5 di PKM
alokasi baru
PUSKESMAS RS PEMERINTAH RS SWASTA
2021
1/184 362
(0,54%) 1.313
(0%) (0%)
36 MoU
APOTIK
Angka
Angka CDR (Case Kesembuhan
Detection Rate) (Success Rate/SR)
Kasus TB
di Kabupaten
CDR pengobatan TB
di Kabupaten
Bogor th 2021 s/d Bogor th 2020 s/d
Agustus
TW 2 (55,75%)
(37,2%)
GRAFIK JUMLAH PENEMUAN KASUS DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) TB
TAHUN 2015 S.D 2021 agustus
14
GRAFIK CASE DETECTION RATE (CDR) TAHUN 2015 S.D 2021
120.00 16,000
14,000
100.00 96.90
88.78
84.63 12,000
79.63 81.91
80.00
10,000
10,844
JUMLAH
13379
60.00 8,000
%
9,113
8,272 6,000
40.00 9,402
34.6
4,000
20.00
3641 2,000
0.00 -
2015 2016 2017 2018 2019 2020
TB 01
BEROBAT DI PUSKESMAS PUSK Selesai
& TB 02
Copy
TB 06,TB 05,TB 04
TB 05. TB 09
Tengah
jalan
BEROBAT DI RS Pindah ke Pusk Selesai
PASIEN POLI POLI DOTS
TB 06, TB 05,
TB 09, Copy : TB 05, TB 10
TB 04, TB 01
TB 01, OAT,
Pemberitahuan ke
Dinas (Fak, Tlp)
Dinkes
TB 06, TB 05,
TB 04, TB 01 Pemberitahuan ke Dinas Pusk
Daftar Pasien (Tlp, Fak)
TBC.
Ketemu Lacak
JEJARING LAYANAN TB
Baik jejaring internal maupun jejaring eksternal TB
dengan kompleksitas yang berbeda, mencakup :
1) Alur Diagnosis TB
Jejaring Layanan TB 2) Alur Rujukan Pasien Pindah Pengobatan dan
Pasien Mangkir
3) Pengelolaan Logistik
4) Pencatatan dan Pelaporan TB
Jejaring Internal TB
Terdiri dari :
Catatan:
Skema ini adalah skema Jejaring Internal dalam hal:
dasar untuk alur
penataksanaan pasien TB di
1) Alur Diagnosis TB
rumah sakit, dalam 2) Alur Rujukan Pasien Pindah
penerapannya disesuaikan Pengobatan dan Pasien Mangkir
dengan situasi, kondisi dan
keperluan dari masing- 3) Pengelolaan Logistik
masing rumah sakit. 4) Pencatatan dan Pelaporan TB
PERTEMUAN PPM JAWA BARAT 22
JEJARING EKSTERNAL TB
Jejaring eksternal adalah hubungan kerja timbal balik untuk mendapatkan kemudahan akses layanan
sesuai standar yaitu kerjasama antar fasyankes sehingga penemuan kasus meningkat dan memastikan
semua pasien TB di wilayahnya mendapat pengobatan sesuai standar.
Terdiri atas :
◦ Alur Rujukan Diagnosis TB
◦ Alur Rujukan Pasien Pindah Pengobatan dan Pasien Mangkir
◦ Pengelolaan Logistik
1) Melaksanakan tatalaksana TB
sesuai standar di tempat praktik
masing-masing sebagai praktisi
ahli dalam pelayanan langsung
pada pasien dan melaporkan
kasusnya ke dalam sistem
pelaporan TB di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota;
2) Mendorong terbentuknya jejaring
layanan TB baik internal maupun
eksternal di rumah sakit;
3) Berperan sebagai tenaga
ahli/narasumber dan menjadi
bagian dalam tim PPM TB di
kabupaten/kota.