PENYAKIT MENULAR
DI KABUPATEN BOGOR
Oleh :
drg. Tri Wahyu Harini, MM, M.Kes
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
FILARIASIS &
KUSTA
KECACINGAN
DASAR HUKUM
PERDA KAB BOGOR NO.1 TAHUN 2022
TENTANG PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
PERILAKU 30%
ANALISIS SITUASI TBC
DI KABUPATEN BOGOR
KEBIJAKAN
DALAM PENANGGULANGAN TBC
Penurunan Angka
Target tahun 2030:
Kejadian
(Incidence Rate) 65 per 100.000
Target Eliminasi TBC penduduk
TBC 312/100 K
(Indikator Penurunan Angka Target tahun 2030:
Dampak) Kematian Akibat 6 per 100.000
TBC penduduk
34/100 K
STRATEGI NASIONAL ELIMINASI TBC
1. Penguatan komitmen dan kepemimpinan pusat hingga kab/kota
2. Peningkatan akses layanan TBC yang bermutu dan berpihak pada
pasien
3. Intensifikasi upaya kesehatan
4. Peningkatan penelitian, pengembangan, dan inovasi di bidang
penanggulangan TBC
5. Peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan
multisector
6. Penguatan manajemen program
1. PENGUATAN KOMITMEN DAN KEPEMIMPINAN PUSAT HINGGA KAB/KOTA
Menyediakan sumber daya yang diperlukan Melakukan penemuan kasus baru secara aktif dan cepat dengan melibatkan
masyarakat
Memastikan semua orang yang terdiagnosis, tercatat dan terlaporkan dalam SITB
Melakukan mitigasi dampak psikososial serta memberikan pengobatan pencegahan terhadap populasi rentan
dan ekonomi yang dihadapi pasien dan
keluarganya
Menyusun dan menetapkan kebijakan Gubernur atau Bupati/Walikota agar pasien
Melakukan upaya perlindungan sosial dan TBC menjalankan pengobatan sampai selesai
pemberdayaan terhadap pasien dan masyarakat
terdampak TBC
2. PENINGKATAN AKSES LAYANAN TBC YANG BERMUTU DAN
BERPIHAK PADA PASIEN
Terkait dengan alat diagnostik, obat, dan vaksin yang berkontribusi pada
percepatan Eliminasi TBC
Terkait pemberian layanan dan upaya Penanggulangan TBC yang lebih
efektif dan tepat guna
Terkait upaya perubahan perilaku masyarakat yang dapat mendukung
Eliminasi TBC.
5. PENINGKATAN PERAN SERTA KOMUNITAS, PEMANGKU
KEPENTINGAN DAN MULTI SEKTOR
Dilakukan melalui:
Pembentukan wadah kemitraan
Mendorong keterlibatan dalam Penanggulangan TBC mulai dari
perencanaan, pendanaan, dan pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi
PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TBC
UKP :
- Standar kebutuhan logistic baik OAT maupun non OAT
- Tatalaksana kasus TB mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan dan evaluasi
- Dilakukan koordinasi kegiatan secara Lintas Program dan lintas sector.
- Laporan INM TB
-
RENCANA KOLABORASI LINTAS SEKTOR
DPMD • Peningkatan kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan desa (LKD: TP.PKK, Posyandu, RT/RW, LPM, Karang
Taruna, KPM/Kader Pembangunan Manusia) dalam kegiatan penanggulangan Tuberkulosis.
• Mengeluarkan Surat Edaran penggunaan dana operasional kader (alokasi untuk kegiatan TB) sesuai dengan
kewenangan desa.
Kemenag • Mengikutsertakan Penyuluh Agama, Pendais (Pengawas Madrasah dan Pengawas PAI) dalam melakukan
sosialisasi terkait Tuberkulosis
• Menyelenggarakan kegiatan skrining TB di pesantren dan madrasah.
• Mengeluarkan surat rekomendasi cuti bagi guru/ tenaga pendidik yang terdiagnosis TB dari Puskesmas/ Dinkes,
didahului dengan surat edaran dari kepala dinas.
DP3AKB Mendorong realisasi dana desa, dana samisade untuk pemberdayaan masyarakat,misal
menyisihkan dana untuk kegiatan sosialisasi TB
Kolaborasi dengan KUA dan Puskesmas dalam peningkatan peran dan kapasitas penyuluh
agama, kader posyandu dan kader kesehatan mengenai penanggulangan TB
Kolaborasi kader posyandu dan kader kesehatan dengan Pengelola Program TB di Puskesmas
dalam sosialisasi TB pada kegiatan Lokakarya Mini setiap bulan
Merekomendasikan terselenggaranya kolaborasi dana kegiatan dinas untuk sosialisasi TB
kepada PLKB/ TPD (tim penggerak desa).
ANALISA SITUASI DBD
DI KABUPATEN BOGOR
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR 2022
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
KEBIJAKAN Permenkes No. 1501 Tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan.
500
400
300
200
100
0
JAN Peb Maret Apri Mei juni juli Agust Sep Okt Nov Des
ANALISA SITUASI
3.5
3 3 3 3
3
2.5
2 2 2 2 2 2
2
1.5
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
0.5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
JAN Peb Maret Apri Mei juni juli Agust Sep Okt Nov Des
Angka
Angka Kematian
Kesakitan Angka
penderita DBD penderita
Bebas
DBD
Jentik
10 per < 1%
100.000 pddk
> 95 %
DATA KASUS DBD TAHUN 2020 s/d 2022
Asean Cities
EPIDEMI HIV-AIDS
TAHUN 1987-2020
38 juta
DUNIA ODHA
49.440 543.105
ODHA ODHA
INDONESIA
1,43% dunia
JAWA BARAT
9,10% Indonesia 2.616
ODHA BOGOR
5,29% Jabar
TAHUN 2022
KEBIJAKAN PROGRAM HIV
4 Promosi Kesehatan
• Edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan penularan dengan penerapan perilaku aman (abcd)
• Pelibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama
• Pemanfaatan media cetak/elektronik dan media sosial dalam menyampaikan pesan kunci edukasi kespro dan pencegahan penularan
STRATEGI ELIMINASI
Peningkatan Akses dan
Kualitas Layanan sesuai
standar
84,995
84,786
JUMLAH TES HIV & HIV (+)
HIV KUNJUNGAN HIV TEST HIV (+)
55,673
55,635
55,456
55,057
47,871
47,371
27,475
27,375
26,447
26,148
14,345
14,171
7,347
7,266
746
539
459
413
430
334
314
281
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 (Mei)
TES HIV & HIV (+) MENURUT POPULASI BERESIKO
DI KAB BOGOR PADA TAHUN 2022
TAHUN 2023
2022
JEJARING
LAYANAN HIV
8. Puskesmas Ciomas 23
9. Puskesmas Ciseeng 42
10. RS. Permata Jonggol 1
JUMLAH 1275
TAHUN 2022
SPM HIV 72,3 %
Populasi dites
84.786
x 100% x 100% 72,3 %
Target Populasi = =
120.413
beresiko
TAHUN 2023
2022
ANALISA SITUASI KUSTA
DI KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2022
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR
KEBIJAKAN
NASIONAL
PENGENDALIAN
VISI
Masyarakat Sehat Bebas Kusta yang mandiri dan
KUSTA berkeadilan
MISI
•Peningkatan Penemuan Kasus Secara dini di masyarakat
• Pelayanan Kusta yang berkualitas
• Penyebarluasan Informasi kusta di masyarakat
• Eliminasi Stigma Negatif Kusta
• Pemberdayaan pasien yang pernah mengalami kusta
• Kemitran dengan berbagai pemangku kepentingan
• Peningkatan dukungan kepada program kusta
• Penerapan pendekatan yang berbeda berdasarkan
endemisitas kusta
STRATEGI PENANGGULANGAN KUSTA
PROMOSI
KESEHA
TAN
Penguatan sistem surveilans serta pemantauan dan evaluasi kegiatan Penyelenggaraan dilaksanakan
penanggulangan kusta
melalui upaya pencegahan dan
pengendalian
PETA
SEBARAN
KASUS KUSTA
TAHUN 2021
PETA
SEBARAN
KASUS KUSTA
TAHUN 2022
KASUS KUSTA
TERDAFTAR
(PB+MB)
KASUS KUSTA
TERDAFTAR
394
354 354
385
2013 – 2022
322 320
306 DI KABUPATEN
237 245 243 BOGOR
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PENEMUAN KASUS
KUSTA BARU
2013 – 2022
383
DI KABUPATEN
349 BOGOR
308
238 241
230 221 229
220
185
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
CAPAIAN PROGRAM FILARIASIS
KECACINGAN DI KABUPATEN BOGOR
Sekitar 1 milyar 36 juta orang
orang tinggal di 72 236 Kab/Kota di 28
mengalami
negara endemis Provinsi di
kecacatan di dunia,
filariasis, 120 juta Indonesia
sedang di Indonesia
penduduk merupakan daerah
sebanyak 10.758
terinfeksi endemis filariasis
orang
Elephantiasis : 1
Pria Timur Asing dan 6
Pria
Bumiputera
8 4 2 5 4
1 2 3 4 5
Tahun Jumlah
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN CACINGAN
REGULASI
CACINGAN
Perluasan Kabupaten/Kota
Stunting Tahun 2022 menjadi 514 Surat Dirjen P2P tentang Pelaksanaan
Ka/Ko POPM di Daerah Intervensi Stunting
tahun 2023
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN CACINGAN
• Integrasi Waktu pelaksanaan
pemberian obat cacing dengan POPM
Filariasis, pemberian vitamin A untuk
Balita, UKS, program gizi PMT
Balita/PMTAS
• Integrasi Mekanisme Pelayanan
• Integrasi Distribusi Logistik
PENINGKATAN CAKUPAN POPM REDUKSI CACINGAN < 1%
CACINGAN PADA ANAK 1-12 TAHUN
• Survey evaluasi prevalensi pasca
POPM 5 tahun Filariasis/Cacing
(B/BTKLPP & Dinkes
• Survei Faktor Risiko
TUJUAN DAN SASARAN
PELAKSANAAN PROGRAM KECACINGAN
TUJUAN :
1. Menurunkan prevalensi cacingan pada anak usia balita, anak usia pra sekolah dan anak
usia sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah sebesar 1% secara bertahap,
2. meningkatkan cakupan POPM Cacingan minimal 75%
62
Arahan Presiden dalam Ratas Strategi Percepatan Penurunan Stunting
pada tanggal 11 Januari 2022
STUNTING
PENURUNAN IQ
67
PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN
PENYAKIT FILARIASIS DAN KECACINGAN