Anda di halaman 1dari 19

KAK-002/TB-

No. Dokumen
TEBET/UKM
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 02 Mei 2017
Jumlah Halaman 1/18 Halaman

KERANGKA ACUAN
PROGRAM TB

Program : (1.02.20) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan SKPD Kesehatan (UKM)
Nama Kegiatan : (1.02.20.001) Peningkatan Layanan Umum Daerah (Program Gizi)

Tahun Anggaran : BLUD Tahun 2017


Unit Kerja/Lokasi : Puskesmas Kecamatan Tebet Jakarta Selatan

PUSKESMAS KECAMATAN TEBET


2017
KERANGKA ACUAN

Program : (1.02.20) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan SKPD Kesehatan (UKM)
Nama Kegiatan : (1.02.20.001) Peningkatan Layanan Umum Daerah (Program Gizi)

I. PENDAHULUAN
SDGS’s 2030 adalah upaya untuk melanjutkan tindak lanjut secara luas
dipublikasikannya millenium development goals. Laporan pencapaian agenda
pembangunan millenium menunjukkan Indonesia mencapai kemajuan yang tidak merata
antar indikator. Ada beberapa indikator tujuan pembangunan berkelanjutan SDG’S untuk
tahun 2016-2030 yang berkolerasi dengan puskesmas.

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang


bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung kecamatan sehat.
Salah satu fungsi puskesmas adalah melakukan upaya pelayanan kesehatan masyarakat
dengan tujuan utama yaitu memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, kesehatan anak, kb, gizi, pencegahan dan
pemberantasan penyakit, perawatan kesehatan masyarakat, program pengembangan UKM
lainnya.

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga
menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan Program Penanggulangan
dan Pemberantasan Penyakit Paru.Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit
Tuberkulosis paru telah dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment
Short Course) yang direkomendasikan oleh WHO. Penanggulangan TB dengan strategi DOTS
dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS
merupakan strategi kesehatan yang paling cost efektif.

II. LATAR BELAKANG


TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakatdidunia
walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah diterapkan dibanyak negara sejak
tahun 1995. Penyakit Paru TB dapat diderita oleh siapa saja, orang dewasaatau anak-anak
dan dapat mengenai seluruh organ tubuh kita manapun, walaupun yangterbanyak adalah
organ paru. TB Paru adalah suatu penyakit infeksi yang menular dandisebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium Tuberkulosis). TB Paru merupakan salah satupenyakit menular yang
masih menjadi permasalahan di dunia hingga saat ini, tidak hanya dinegara berkembang
tetapi juga di negara maju. WHO (World Health Organization) memperkirakan sepertiga
penduduk dunia telah terinfeksi oleh TB Paru.

Hal. 1 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Penyebab utama meningkatnya beban masalah TB antara lain adalah:
1. Kemiskinan pada berbagai kelompok masyarakat, seperti pada negara negara yang
sedang berkembang.
2. Kegagalan program TB selama ini. Hal ini diakibatkan oleh:
a. Tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan
b. Tidak memadainya organisasi pelayanan TB (kurang terakses oleh masyarakat)
3. Penemuan kasus /diagnosis yang tidak standar, obat tidak terjamin penyediaannya, tidak
dilakukan pemantauan, pencatatan dan pelaporan yang standar, dan sebagainya.
4. Tidak memadainya tatalaksana kasus (diagnosis dan paduan obat yang tidak standargagal
menyembuhkan kasus yang telah didiagnosis), salah persepsi terhadap manfaat dan
efektifitas BCG.
5. Infrastruktur kesehatan yang buruk pada negara-negara yang mengalami krisis
ekonomiatau pergolakan masyarakat.

Penanggulangan TB Paru merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan sebagaimana


dituangkan dalam PERMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67/MENKES/2016 TENTANG
PEDOMAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS (TB) MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA, bahwa penyakit TB Paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat,dan salah satu penyebab kematian sehingga perlu
dilaksanakan program penanggulangan TB Paru secara berkesinambungan. Dimana saat ini
Indonesia menjadi peringkat ke 2 tertinggi dengan kasus TB di dunia. Untuk keberhasilan
terselenggaranya program penanggulangan TB Paru berbagai upaya telah dilakukan oleh
petugas kesehatan diantaranya penjaringan suspek TB Paru,upaya pencegahan penularan,
penjaringan kontak serumah dan TB mangkir supaya tidak terjadinya kasus TB MDR.
Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tebet yang memiliki 6 kelurahan mempunyai
sasaran suspek TB tahun 2016 sebanyak 2290 kasus sedangkan capaiannya hanya 1610
(70%), untuk sasaran capaian CDR (TB paru bta positif) : 82 sedangkan capaian CDR hanya
188 (82%), dan CNR (Case Notifikasi Rate) tahun 2015 : 386 sedangkan CNR tahun 2016 :
383. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak penjaringan pasien suspek TB Paru yang
harus ditemukan, agar program TB di puskesmas bisa mencapai sasaran dan tidak
menularkan kepada masyarakat luas. Sedangkan angka kesembuhan & keberhasilan
pengobatan TB Puskesmas Kecamatan Tebet tahun 2015 hanya 82% (target >85%).
Berdasarkan data tersebut maka dapat diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target yang telah ditentukan
2. Penemuan bta positif baru belum mencapai target
3. Angka kesembuhan /keberhasilan pengobatan TB belum mencapai target
4. Penemuan seluruh kasus TB menurun dibandingkan tahun 2015
5. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB

III. TUJUAN
A. Tujuan umum:
Menurunkan angka kesakitan, angka kematian akibat TB, memutuskan rantai
penularan, serta mencegah terjadinya MDR dalam rangka pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
wilayah Tebet.

Hal. 2 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


B. Tujuan Khusus:
1. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap penyakit TB di
wilayah Tebet
2. Meningkatkan capaian program TB (CDR: > 50 %, CNR meningkat dari tahun ke
tahun dan keberhasilan pengobatan > 90 %) yang bertujuan mencegah
terjadinya kekambuhan dan TB MDR di wilayah Tebet.

IV. VISI DAN MISI


A. Visi Puskesmas Kecamatan Tebet
Puskesmas Unggulan Menuju Jakarta Sehat Untuk Semua

B. Misi Puskesmas Kecamatan Tebet


1. Membangun masyarakat mandiri, berbudaya, dan peduli kesehatan melalui
kerjasama lintas sektoral
2. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal sesuai
standar mutu
3. Meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana pendukung
4. Menjamin kesehatan dan kesejahteraaan seluruh karyawan
5. Menyelenggarakan pelayanan berbasis teknologi informasi

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan
No Rincian Kegiatan Pihak Terkait
Pokok
1 Sosialisasi TB 1. Menyusun rencana kegiatan sosialisasi TB kepada Kepala Puskesmas
masyarakat Kecamatan dan
2. Menyiapkan bahan sosialisasi dan pre /post test Kelurahan Sekecamatan
terkait TB Tebet
3. Melakukan kegiatan sosialisasi TB kepada
masyarakat
4. Melakukan evaluasi sosialisasi TB
2 Sosialisasi 1. Menyusun rencana kegiatan sosialisasi TB kepada Kepala Puskesmas
MDR masyarakat Kecamatan dan
2. Menyiapkan bahan sosialisasi dan pre /post test Kelurahan Sekecamatan
terkait TB Tebet
3. Melakukan kegiatan sosialisasi TB kepada
masyarakat
4. Melakukan evaluasi sosialisasi TB
3 Pemberian 1. Petugas TB mendata pasien TB yang akan diberikan Petugas Gizi, Bag
PMT (Susu PMT Perencanaan, Bag
Proten) 2. Petugas TB berkoordinasi dengan petugas gizi Pengadaan dan Petugas
pasien TB kecamatan(dalam perhitungan IMT) dan jumlah TB Sekecamatan Tebet
kebutuhan PMT yang diberikan dalam setahun
3. Jumlah pasien TB yang akan diberikan 150 orang
dengan kebutuhan PMT (susu proten) pasien TB : 2

Hal. 3 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan
No Rincian Kegiatan Pihak Terkait
Pokok
sachet x 90 hari =180 sachet/per pasien TB
4. Petugas gizi kecamatan mengajukan permintaan ke
bagian pengadaan untuk kebutuhan PMT
5. Pengadaan menerima permintaan PMT dan
menyetujui kebutuhan PMT tersebut
6. Petugas gizi kecamatan menerima kebutuhan PMT
dan mendistribusikan PMT tersebut ke program TB
sekecamatan Tebet
7. Petugas TB memberikan PMT kepada pasien TB
(saat pasien TB kontrol ke poli TB), jumlah susu
yang diberikan sesuai dengan jumlah obat tb yang
diberikan
8. Pasien TB menandatangani form pemberian PMT
9. Petugas mengevaluasi pemberian PMT ( Selalu
menimbang BB pasien saat kontrol ke poli TB)
10. Jika terdapat masalah maka petugas TB akan
merujuk pasien TB ke poli gizi
4 Pemberian 1. Koordinator program TB mendata jumlah petugas Petugas TB dan Gizi
Exfood (Susu) TB sekecamatan Tebet yang akan diberikan exfood Sekecamatan Tebet,
bagi Petugas 2. Koordinator program TB berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan
TB petugas gizi kecamatan dalam memghitung jumlah dan Pengadaan
kebutuhan exfood yang diberikan Tebet,Petugas
3. Jumlah kebutuhan ekstra fooding yang akan Laboratorium Tebet
diberikan : 9 orang x 480 sachet = 4320 sachet
4. 9 orang petugas : ( 1 dokter poli TB kec, 1 perawat
poli TB Kec, 1 petugas laboratorium kec, dan 6
petugas TB kelurahan)
5. Petugas gizi kecamatan berkoordinasi dengan
bagian perencanaan dan pengadaan tentang
kebutuhan exfood
6. Bagian pengadaan menyetujui kebutuhan exfood
petugas
7. Petugas gizi kecamatan menerima barang exfood
petugas TB dan mendistribusikannya ke petugas TB
sekecamatan Tebet
8. Petugas TB menandatangani form pemberian
exfood (saat diberikan exfood)
9. Mengevaluasi pemberian exfood pada petugas
melalui pemeriksaan kesehatan berkala
(Pemeriksaan BTA/TCM 6 bulan sekali)
5 Rapat 1. Petugas berkoordinasi dengan pihak LSM Aisyiyah LSM Aisyiyah, KMP
Persiapan dan pihak terkait lainnya Setiabudi
dan evaluasi

Hal. 4 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan
No Rincian Kegiatan Pihak Terkait
Pokok
Hari TB
Sedunia

6 Public Private 1. Koordinator TB berkoordinasi dengan Bag Kesling Klinik/BPM, Wasor TB


Mix mengenai pendataan klinik/bpm/fasyankes swasta Sudinkes JS
(Sosialisasi TB yang ada di wilayah Tebet
pada 2. Koordinator TB melakukan pemetaan tentang
Fasyankes klinik/bpm/fasyankes swasta yang melakukan
Swasta) pelayanan TB
3. Koordinator TB menentukan jadwal kegiatan PPM
bersama dengan petugas TB sekecamatan Tebet
dan narasumber (Sudinkes JakSel)
4. Koord TB mendistribusikan undangn PPM
5. Melakukan kegiatan PPM
6. Melakukan evaluasi kegiatan PPM
7 Kunjungan 1) Mendata pasien TB yang mangkir (lebih dari 7 Pasien dan keluarga
kontak hari) pasien TB, Kader serta
serumah / 2) Sebelumnya petugas TB telah menghubungi pasien kelurahan setempat
mangkir melalui telepon/sms, jika 1-2 hari pasien tidak
pasien TB datang juga maka petugas akan melakukan
atau MDR kunjungan rumah
3) Petugas memberikan kabar terlebih dahulu kepada
pasien/pihak terkait seperti (bagian kesra
kelurahan setempat) untuk rencana kunjungan ke
rumah pasien melalui telepon/sms/whatssapp
4) Apabila karena sesuatu hal petugas tidak dapat
segera melakukan kunjungan ke rumah pasien,
petugas dapat berkoordinasi dengan kader terlatih
maupun kader lainnya di wilayah puskesmas
5) Pada saat kunjungan, petugas/kader dapat :
 Menggunakan masker saat kunjungan bagi
petugas/kader dan pasien
 Menggali lebih lengkap identitas kontak
serumah pasien TB terlebih apakah ada yang
sudah/sedang pengobatan TB
 Memberikan KIE terkait resiko penularan TB
dan pengobatan yang tidak teratur yang dapat
terjadi terhadap keluarga dan lingkungan
sekitar
 Memotivasi pasien untuk tetap patuh berobat
dan kontak serumah dapat memeriksakan bta
(bagi anggota kontak serumah yang memiliki
keluhan)

Hal. 5 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan
No Rincian Kegiatan Pihak Terkait
Pokok
 Petugas/kader meminta tandatangan pasien /
kontak serumah dan mendokumentasikan
kegiatannya sebagai bukti kunjungan.
 Melakukan evaluasi kegiatan kunjungan rumah
 Setelah melakukan kunjungan, bagi kader
harus memberikan laporannya kepada petugas
TB. Bagi petugas harus membuat catatan
resume hasil kegiatan kunjungan rumah dalam
TB 01/status pasien TB
8 Pembentukan 1. Petugas menentukan kader yang akan dilatih di Kepala Puskesmas
kader TB wilayah Tebet Kecamatan dan
2. Menyiapkan persiapan alat, bahan sarana dan Kelurahan Sekecamatan
prasarana untuk kebutuhan pelatihan tersebut Tebet
3. Melakukan kegiatan pelatihan Kader TB
4. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan kader TB
9 Monev 1. Koordinator Program TB kecamatan menentukan Petugas TB kelurahan
Petugas TB rencana monev yang akan dilakukan sekecamatan Tebet,
2. Menentukan waktu, tempat dan daftar undangan petugas laboratorium
dalam monev TB kecamatan Tebet
3. Koordinator TB membuat dan mendistribusikan
undangan ke petugas TB kelurahan
4. Koordinator melaksanakan monev TB
5. Masing-masing petugas TB kelurahan sekecamatan
Tebet melakukan presentasi tentang pencapaian
program TB
6. Koordinator Program TB kecamatan melakukan
evaluasi pencapaian dan masalah program TB
kelurahan sekecamatan Tebet
10 PME 1. Petugas Laboratorium mempersiapkan sampel BBLK, Petugas
(Pemantapan preparat (baik positif /negatif) berdasarkan sistem laboratorium
Mutu LQAS kecamatan Tebet
Eksternal) 2. Kurir yang telah ditunjuk mengantarkan preparat
tersebut ke BBLK
3. Hasil PME akan didistribusikan ke Puskesmas oleh
SudinKes dari BBLK sebagai penilaian kualitas BTA
Puskesmas
11 Fiksasi BTA 1. Petugas TB kelurahan mempersiapkan alat dan Petugas TB
Petugas bahan untuk fiksasi termasuk APD (alat pelindung Sekecamatan Tebet,
Kelurahan diri) Petugas Laboratorium
2. Petugas TB kelurahan menerima sampel dahak Kec Tebet
dari suspek TB/pasien TB yang sedang dalam
pengobatan di kelurahan
3. Petugas TB melakukan fiksasi di puskesmas

Hal. 6 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan
No Rincian Kegiatan Pihak Terkait
Pokok
kelurahan
4. Setelah itu hasil fiksasi dalam bentuk preparat
dikirimkan ke laboratorium puskesmas kecamatan
oleh kurir yang telah ditunjuk.
5. Preparat tersebut dimasukkan ke dalam rak fiksasi
beserta form tb05nya

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan kegiatan :
1. Sosialisasi TB
Persiapan : Menetapkan tanggal pelaksanaan, membuat daftar undangan, menyiapkan
tempat, alat (laptop/lcd), bahan penyuluhan danmengundang peserta yang akan
diikutkan dalam sosialisasi tersebut
Pelaksanaan : pembukaan kegiatan sosialisasi, perkenalan, pemaparan materi, dan diskusi
Evaluasi : hasil diskusi, laporan kegiatan sosialisasi
2. Sosialisasi MDR
Persiapan : Menetapkan tanggal pelaksanaan, membuat daftar undangan, menyiapkan
tempat, alat (laptop/lcd), bahan penyuluhan dan mengundang peserta yang akan
diikutkan dalam sosialisasi tersebut
Pelaksanaan : pembukaan kegiatan sosialisasi, perkenalan, pemaparan materi, dan diskusi
Evaluasi : hasil diskusi, laporan kegiatan sosialisasi
3. Pemberian PMT (Susu Proten) pasien TB
Persiapan : Mendata jumlah pasien TB yang akan diberikan PMT, menghitung IMT dan
kebutuhan IMT yang akan diberikan, dan form pemberian PMT
Pelaksanaan : Form pemberian IMT yang harus ditanda tangani pasien
Evaluasi : Peningkatan berat badan dan perbaikan klinis sebelum dan sesudah pemberian
PMT
4. Pemberian Exfood (Susu) bagi Petugas TB
Persiapan : Mendata jumlah petugas TB yang akan diberikan exfood, menghitung
kebutuhan exfood yang akan diberikan, dan form pemberian exfood
Pelaksanaan : Form pemberian exfood yang harus ditanda tangani petugas
Evaluasi : Pemeriksaan kesehatan berkala 6 bulan sekali (pemeriksaan BTA/TCM)
5. Rapat Persiapan dan Evaluasi Hari TB Sedunia
Persiapan : Menetapkan tanggal pelaksanaan, membuat daftar undangan, menyiapkan
tempat dan materi, mengundang peserta yang akan diikutkan dalam rapat tersebut
Pelaksanaan : pembukaan kegiatan, pembahasan, dan diskusi
Evaluasi : hasil diskusi dan notulensi rapat
6. Public Private Mix (Sosialisasi TB pada Fasyankes Swasta)
Persiapan : Menetapkan tanggal pelaksanaan, membuat daftar undangan, menyiapkan
tempat dan materi, mengundang peserta yang akan diikutkan dalam kegiatan tersebut
Pelaksanaan : pembukaan kegiatan, pembahasan, dan diskusi
Evaluasi : hasil diskusi dan notulensi kegiatan

Hal. 7 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


7. Kunjungan Kontak Serumah / Mangkir TB
Persiapan : Menetapkan tanggal pelaksanaan, membuat daftar rumah yang akan
dikunjungi, menghubungi keluarga/kader TB atau setempat yang akan dikunjungi
danmenyiapkan perlengkapan yang akan dibawa seperti masker, alat pemeriksaan TTV,
buku kunjungan rumah, dan surat tugas.
Pelaksanaan : Mengunjungi rumah pasien dengan kader TB/setempat
Evaluasi : laporan atau resume hasil kegiatan kunjungan
8. Pembentukan Kader TB
Persiapan : Menetapkan tanggal pelaksanaan, membuat daftar undangan, menyiapkan
tempat dan materi, mengundang peserta yang akan diikutkan dalam sosialisasi tersebut
Pelaksanaan : pembukaan kegiatan pelatihan, perkenalan, pemaparan materi, dan diskusi
Evaluasi : hasil diskusi, laporan kegiatan pelatihan
9. Monev Petugas TB
Persiapan : Menentukan tempat, waktu dan alat (laptop/lcd) dan bahan monev(capaian
program )
Pelaksanaan : pembukaan, pemaparan capaian program oleh petugas TB kelurahan,
diskusi
Evaluasi : hasil capaian program TB kelurahan sekecamatan Tebet
10. PME
Persiapan : menentukan waktu dan jumlah preparat yang akan dikirim/periksa di BBLK
Pelaksanaan : mengirim preparat ke BBLK oleh kurir yang telah ditunjuk
Evaluasi : hasil PME sebagai bukti acuan kualitas pemeriksaan BTA Puskesmas
11. Fiksasi BTA Petugas Kelurahan
Persiapan : Mempersiapkan alat (sarung tangan,bunsen, rak fiksasi, form TB 05) dan
bahan (sampel preparat, korek api, lidi, spiritus) untuk proses fiksasi.
Pelaksanaan : Melakukan fiksasi bta
Evaluasi : Hasil fiksasi yang tertuang dalam form TB 05

B. Sasaran :
No Kegiatan Pokok Sasaran
1 Sosialisasi TB Masyarakat, Lintas Sektor (Kader,
Kelurahan/Kecamatan)
2 Sosialisasi MDR Masyarakat, Lintas Sektor (Kader,
Kelurahan/Kecamatan)
3 Pemberian PMT (Susu Proten) Pasien TB
pasien TB

4 Pemberian Exfood (Susu) bagi Petugas TB, Petugas Laboratorium


Petugas TB

5 Rapat Persiapan dan evaluasi Hari LSM Aisyiyah, KMP Setiabudi, Petugas TB
TB Sedunia

Hal. 8 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


No Kegiatan Pokok Sasaran
6 Public Private Mix (Sosialisasi TB Klinik/BPM wilayah Tebet
pada Fasyankes Swasta)

7 Kunjungan kontak serumah / Pasien dan Keluarga TB


mangkir pasien TB atau MDR
8 Pembentukan kader TB Kader di wilayah Tebet

9 Monev Petugas TB Petugas TB Sekecamatan Tebet, petugas


laboratorium kecamatan Tebet
10 PME Petugas laboratorium dan preparat BTA

11 Fiksasi BTA Petugas Kelurahan Petugas TB sekecamatan Tebet

C. Rincian Kegiatan
Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
1 Sosialisasi Masyarakat, 1. Menyusun rencana 25 Persiapan : Menetapkan tanggal
TB Lintas kegiatan sosialisasi TB pelaksanaan, membuat daftar
Sektor kepada masyarakat undangan, menyiapkan tempat,
(Kader, 2. Menyiapkan bahan alat (laptop/lcd), bahan
Kelurahan/ sosialisasi dan pre penyuluhan dan mengundang
Kecamatan) /post test terkait TB peserta yang akan diikutkan
3. Melakukan kegiatan dalam sosialisasi tersebut
sosialisasi TB kepada Pelaksanaan : pembukaan
masyarakat kegiatan sosialisasi, perkenalan,
4. Melakukan evaluasi pemaparan materi, dan diskusi
sosialisasi TB Evaluasi : hasil diskusi, laporan
kegiatan sosialisasi

2 Sosialisasi Masyarakat, 1. Menyusun rencana 25 Persiapan : Menetapkan tanggal


MDR Lintas kegiatan sosialisasi TB pelaksanaan, membuat daftar
Sektor kepada masyarakat undangan, menyiapkan tempat,
(Kader, 2. Menyiapkan bahan alat (laptop/lcd), bahan
Kelurahan/ sosialisasi dan pre penyuluhan dan mengundang
Kecamatan) /post test terkait TB peserta yang akan diikutkan
3. Melakukan kegiatan dalam sosialisasi tersebut
sosialisasi TB kepada Pelaksanaan : pembukaan
masyarakat kegiatan sosialisasi, perkenalan,
4. Melakukan evaluasi pemaparan materi, dan diskusi

Hal. 9 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
sosialisasi TB Evaluasi : hasil diskusi, laporan
kegiatan sosialisasi

3 Pemberian Pasien TB 1. Petugas TB mendata 150 Persiapan : Mendata jumlah


PMT (Susu pasien TB yang akan pasien TB yang akan diberikan
Proten) diberikan PMT PMT, menghitung IMT dan
pasien TB 2. Petugas TB kebutuhan IMT yang akan
berkoordinasi diberikan, dan form pemberian
dengan petugas gizi PMT
( dalam perhitungan Pelaksanaan : Form pemberian
IMT) dan jumlah IMT yang harus ditanda tangani
kebutuhan PMT pasien
yang diberikan Evaluasi : Peningkatan berat
3. Petugas badan dan perbaikan klinis
memberikan PMT sebelum dan sesudah
kepada pasien TB pemberian PMT
(saat pasien TB
kontrol ke poli TB)
4. Pasien TB
menandatangani
form pemberian
PMT
5. Petugas
mengevaluasi
pemberian PMT (
Selalu menimbang
BB pasien saat
kontrol ke poli TB)
4 Pemberian Petugas TB, 1. Koordinator 9 Persiapan : Mendata jumlah
Exfood Petugas program TB petugas TB yang akan diberikan
(Susu) bagi Laboratoriu mendata jumlah exfood, menghitung kebutuhan
Petugas TB m petugas TB exfood yang akan diberikan, dan
sekecamatan Tebet form pemberian exfood
yang akan diberikan Pelaksanaan : Form pemberian
exfood exfood yang harus ditanda
2. Koordinator tangani petugas
program TB Evaluasi : Pemeriksaan
berkoordinasi kesehatan berkala 6 bulan sekali
dengan petugas gizi (pemeriksaan BTA/TCM)
( dalam perhitungan
IMT) dan jumlah
kebutuhan exfood
yang diberikan

Hal. 10 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
3. Koordinator
program TB
berkoordinasi
dengan bagian
perencanaan dan
pengadaan tentang
pendistribusian
exfood
4. Petugas TB
menandatangani
form pemberian
exfood (saat
diberikan exfood)
5. Mengevaluasi
pemberian exfood
pada petugas
melalui
pemeriksaan
kesehatan berkala
(Pemeriksaan
BTA/TCM 6 bulan
sekali)
5 Rapat LSM 1. Petugas 15 Persiapan : Menetapkan tanggal
Persiapan Aisyiyah, berkoordinasi pelaksanaan, membuat daftar
dan KMP dengan pihak LSM undangan, menyiapkan tempat
evaluasi Setiabudi, Aisyiyah dan pihak dan materi, mengundang
Hari TB Petugas TB terkait lainnya peserta yang akan diikutkan
Sedunia dalam rapat tersebut
Pelaksanaan : pembukaan
kegiatan, pembahasan, dan
diskusi
Evaluasi : hasil diskusi dan
notulensi rapat

6 Public Klinik/BPM 1. Koordinator TB 20 Persiapan : Menetapkan tanggal


Private wilayah berkoordinasi pelaksanaan, membuat daftar
Mix Tebet dengan Bag undangan, menyiapkan tempat
(Sosialisasi Kesling mengenai dan materi, mengundang
TB pada pendataan peserta yang akan diikutkan
Fasyankes klinik/bpm/fasyank dalam kegiatan tersebut
Swasta) es swasta yang ada Pelaksanaan : pembukaan
di wilayah Tebet kegiatan, pembahasan, dan
2. Koordinator TB diskusi

Hal. 11 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
melakukan Evaluasi : hasil diskusi dan
pemetaan tentang notulensi kegiatan
klinik/bpkm/fasyan
kes swasta yang
melakukan
pelayanan TB
3. Koordinator TB
menentukan
jadwal kegiatan
PPM bersama
dengan petugas TB
sekecamatan Tebet
dan narasumber
(Sudinkes JakSel)
4. Koord TB
mendistribusikan
undangn PPM
5. Melakukan
kegiatan PPM
6. Melakukan
evaluasi kegiatan
PPM
7 Kunjungan Pasien dan 1. Mendata pasien TB Kuantitat Persiapan : Menetapkan tanggal
kontak Keluarga TB yang mangkir (lebih if pelaksanaan, membuat daftar
serumah / dari 7 hari) rumah yang akan dikunjungi,
mangkir 2. Sebelumnya menghubungi keluarga/kader
pasien TB petugas TB telah TB atau setempat yang akan
atau MDR menghubungi dikunjungi danmenyiapkan
pasien melalui perlengkapan yang akan dibawa
telepon/sms, jika 1- seperti masker, alat
2 hari pasien tidak pemeriksaan TTV, buku
datang juga maka kunjungan rumah, dan surat
petugas akan tugas.
melakukan Pelaksanaan : Mengunjungi
kunjungan rumah rumah pasien dengan kader
3. Petugas TB/setempat
memberikan kabar Evaluasi : laporan atau resume
terlebih dahulu hasil kegiatan kunjungan
kepada
pasien/pihak terkait
seperti (bagian
kesra kelurahan
setempat) untuk

Hal. 12 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
rencana kunjungan
ke rumah pasien
melalui
telepon/sms/whatss
app
4. Apabila karena
sesuatu hal petugas
tidak dapat segera
melakukan
kunjungan ke rumah
pasien, petugas
dapat berkoordinasi
dengan kader
terlatih maupun
kader lainnya di
wilayah puskesmas
5. Pada saat
kunjungan,
petugas/kader
dapat :
 Menggunakan
masker saat
kunjungan bagi
petugas/kader dan
pasien
 Menggali lebih
lengkap identitas
kontak serumah
pasien TB terlebih
apakah ada yang
sudah/sedang
pengobatan TB
 Memberikan KIE
terkait resiko
penularan TB dan
pengobatan yang
tidak teratur yang
dapat terjadi
terhadap keluarga
dan lingkungan
sekitar
 Memotivasi pasien
untuk tetap patuh

Hal. 13 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
berobat dan
kontak serumah
dapat
memeriksakan bta
(bagi anggota
kontak serumah
yang memiliki
keluhan)
 Petugas/kader
meminta
tandatangan
pasien / kontak
serumah dan
mendokumentasik
an kegiatannya
sebagai bukti
kunjungan.
 Melakukan
evaluasi kegiatan
kunjungan rumah
 Setelah melakukan
kunjungan, bagi
kader harus
memberikan
laporannya kepada
petugas TB. Bagi
petugas harus
membuat catatan
resume hasil
kegiatan
kunjungan rumah
dalam TB
01/status pasien
TB
8 Pembentu Kader di 1. Petugas 35 Persiapan : Menetapkan tanggal
kan kader wilayah menentukan kader pelaksanaan, membuat daftar
TB Tebet yang akan dilatih di undangan, menyiapkan tempat
wilayah Tebet dan materi, mengundang
2. Menyiapkan peserta yang akan diikutkan
persiapan alat, dalam sosialisasi tersebut
bahan sarana dan Pelaksanaan : pembukaan
prasarana untuk kegiatan pelatihan, perkenalan,
kebutuhan pemaparan materi, dan diskusi

Hal. 14 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
pelatihan tersebut Evaluasi : hasil diskusi, laporan
3. Melakukan kegiatan kegiatan pelatihan
pelatihan Kader TB
4. Melakukan evaluasi
kegiatan pelatihan
kader TB
9 Monev Petugas TB 1. Koordinator 10 Persiapan : Menentukan
Petugas TB Kelurahan, Program TB tempat, waktu dan alat
petugas lab kecamatan (laptop/lcd) dan bahan
menentukan monev(capaian program )
rencana monev Pelaksanaan : pembukaan,
yang akan dilakukan pemaparan capaian program
2. Menentukan waktu, oleh petugas TB kelurahan,
tempat dan daftar diskusi
undangan dalam Evaluasi : hasil capaian program
monev TB TB kelurahan sekecamatan
3. Koordinator TB Tebet
membuat dan
mendistribusikan
undangan ke
petugas TB
kelurahan
4. Koordinator
melaksanakan
monev TB
5. Masing-masing
petugas TB
kelurahan
sekecamatan Tebet
melakukan
presentasi tentang
pencapaian
program TB
6. Koordinator
Program TB
kecamatan
melakukan evaluasi
pencapaian dan
masalah program TB
kelurahan
sekecamatan Tebet
10 PME Petugas 1. Petugas Kuantitat Persiapan : menentukan waktu
laboratoriu Laboratorium if dan jumlah preparat yang akan

Hal. 15 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
m mempersiapkan dikirim/periksa di BBLK
sampel preparat Pelaksanaan : mengirim
(baik positif preparat ke BBLK oleh kurir
/negatif) yang telah ditunjuk
berdasarkan sistem Evaluasi : hasil PME sebagai
LQAS bukti acuan kualitas
2. Kurir yang telah pemeriksaan BTA Puskesmas
ditunjuk
mengantarkan
preparat tersebut ke
BBLK
3. Hasil PME akan
didistribusikan ke
Puskesmas oleh
SudinKes dari BBLK
sebagai penilaian
kualitas BTA
Puskesmas

11 Fiksasi BTA Petugas TB 1 Petugas TB Kuantitat Persiapan : Mempersiapkan alat


Petugas sekecamata kelurahan if (sarung tangan,bunsen, rak
Kelurahan n Tebet mempersiapkan alat fiksasi, form TB 05) dan bahan
dan bahan untuk (sampel preparat, korek api, lidi,
fiksasi termasuk spiritus) untuk proses fiksasi.
APD (alat pelindung Pelaksanaan : Melakukan fiksasi
diri) bta
2 Petugas TB Evaluasi : Hasil fiksasi yang
kelurahan tertuang dalam form TB 05
menerima sampel
dahak dari suspek
TB/pasien TB yang
sedang dalam
pengobatan di
kelurahan
3 Petugas TB
melakukan fiksasi di
puskesmas
kelurahan
4 Setelah itu hasil
fiksasi dalam bentuk
preparat dikirimkan
ke laboratorium
puskesmas

Hal. 16 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


Kegiatan Sasaran Sasaran Cara Melaksanakan Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok Umum
kecamatan oleh
kurir yang telah
ditunjuk.
5 Preparat tersebut
dimasukkan ke
dalam rak fiksasi
beserta form
tb05nya

VII. JADWAL KEGIATAN


BULAN
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KET
1 Sosialisasi TB
2 Sosialisasi MDR
3 Pemberian PMT
(Susu Proten) bagi
pasien TB
4 Pemberian Exfood
(Susu) bagi Petugas
TB
5 Rapat Persiapan dan
evaluasi Hari TB
Sedunia
6 Public Private Mix
(Sosialisasi TB pada
Fasyankes Swasta)
7 Kunjungan kontak
serumah / mangkir
pasien TB atau MDR
8 Pembentukan kader
TB
9 Monev Petugas TB
10 PME
11 Fiksasi BTA Petugas
Kelurahan

VIII. SUMBER ANGGARAN


Anggaran bersumber dari anggaran BLUD Puskesmas Kecamatan Tebet Tahun Anggaran
2017 dengan total anggaran Rp.10.145.000,-

Hal. 17 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB


IX. EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Adalah membuat laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan kapan
laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa. Kegiatan-kegiatan program
TB dievaluasi setelah kegiatan selesai berlangsung dan dilaporkan
pendokumentasiannya paling lambat 1 minggu setelah kegiatan kepada kaur ukm dan
koordinator program.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan adalah serangkaian proses yang dimulai dengan pencatatan dan hasil-
hasil program TB secara elektronik (SITT) per triwulan dan pencatatan secara fisik paling
lambat dikumpulkan setiap tanggal 5 tiap bulannya. Pelaksanaan pembinaan dan
pelaksanaan program TB dilaporkan secara berjenjang mulai dari penanggung jawab TB
dikelurahan kepada Kordinator TB dikecamatan kemudian dikumpulkan ke wasor tb
Sudinkes. Evaluasi program dilakukan dalam 3x setahun (Juli, Agustus dan Desember).

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Tebet

Dr Hilda
NIP.197010072002122001

Hal. 18 dari 18 hal. Kerangka Acuan Program TB

Anda mungkin juga menyukai