Anda di halaman 1dari 2

PENGOBATAN TB PARU

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PEMERINTAH
KABUPATEN
Hj.R.HESTI HERYANTI D, S.ST
NDRAMAYU
NIP. 19680728 198902 2 001

1. Pengertian Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tatalaksana


Pengobatan TB Nasional.
2. Tujuan Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah
kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya
resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas PLUMBON
4. Referensi Buku Pedoman UU No.12 tahun 2017
Permenkes RI No. 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis
5. Prosedur/ Persiapan Alat: Register rawat jalan
Langkah- 1. Register TB 04
langkah 2. Register TB 05
3. Register TB 06
4. Form TB 01
5. Form TB 02
6. Obat OAT
Persiapan pasien: Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilaksanakan pada pasien.
Prosedur:
- Pasien yang telah diperiksa dahaknya dipersilahkan masuk ke ruang
pemeriksaan umum dan lansia,
- Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan dahak di
Register TB 05,
- Untuk pasien dengan hasil BTA positif diberikan pengobatan dengan OAT
Kategori I, dan untuk pasien dengan BTA Negatif dan rontgen
mendukung diberikan pengobatan sesuai berat badan pasien.
Dengan dosis pemberian sesuai tabel sebagai berikut:
Tabel 01 Pemberian Obat TB Paru Sesuai BB Pasien
Tahap Intensif tiap hari Tahap Lanjutan 3 kali
Berat Badan selama 65 hari RHZE seminggu selama 16 minggu
(150/75/400/275) RH (150/150)
30 – 37 Kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT
38 – 54 Kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
55 – 70 Kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
 71 Kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT
Setelah pengobatan tahap intensif akhir bulan ke II, dilakukan pemeriksaan
BTA, bila hasil negatif dilanjutkan tahap lanjutan, dan bila hasil pemeriksaan
BTA positif diberikan sisipan dengan dosis sesuai berat badan pasien.
Dengan dosis pemberian sesuai tabel sebagai berikut:
UPTD
SOP PENGOBATAN No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
PUSKESMAS
TB PARU 0 2/2
PLUMBON

6. Tabel 02 Pemberian Obat Sisipan Sesuai BB Pasien


Tahap Intensif
Berat Badan
(150/75/400/275)
30 – 37 Kg 2 tablet 4 KDT
38 – 54 Kg 3 tablet 4 KDT
55 – 70 Kg 4 tablet 4 KDT
 71 Kg 5 tablet 4 KDT

Dan bila hasil pemeriksaan pada tahap intensif negatif dilanjutkan tahap
lanjutan, kemudian diperiksa dahak ulang pada akhir bulan ke V, dan bila
hasil positif dilanjutkan pengobatannya dan dilakukan pemeriksaan ulang
pada akhir bulan ke VI atau akhir pengobatan. Bila hasil pemeriksaan pada
bulan ke VI negatif dan pada awal pengobatan positif, pasien dinyatakan
sembuh. Dan bila pada akhir negatif dan pada awal pengobatan negatif
dengan rontgen positif, pasien dikatakan pengobatan lengkap.
7. Diagram
Pasien yang telah diperiksa
Alir dahaknya dipersilahkan
Mulai masuk ke ruang
pemeriksaan umum dan
lansia

Pasien diberi penjelasan


sesuai dengan hasil
pemeriksaan dahak di
Register TB 05

BTA Positif BTA Negatif & Rontgen


Pasien diberikan pengobatan Pasien diberikan pengobatan
dengan OAT Kategori I sesuai berat badan pasien.

Selesai

8. Unit 1. Ruang Pemeriksaan Umum dan Lansia


Terkait 2. Puskesmas Pembantu

9. Rekam YANG TANGGAL MULAI


NO ISI PERUBAHAN
Historis DIRUBAH DIBERLAKUKAN
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai