Anda di halaman 1dari 2

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI TENTANG

INFORMASI KAJIAN KEPADA PETUGAS/ UNIT


TERKAIT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas drg. Wien Agung
GONDRONG NIP.197608102009011004
Koordinasi dan Komunikasi Tentang Informasi Kajian Kepada Petugas/ Unit Terkait
1. Pengertian adalah mekanisme koordinasi petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien
dengan petugas di ruang lain/ unit lain yang terkait.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk koordinasi dan komunikasi tentang


2. Tujuan informasi kajian kepada petugas/ unit terkait dalam upaya menjamin kesinambungan
pelayanan sehingga efesien, ramah, dan responsive terhadap kebutuhan pelanggan.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gondrong Nomor : 440/015/SK-KAPUS/IV/2017
3. Kebijakan
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Gondrong.
1) Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Referensi 2) Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
3) Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
1) Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut
2) Perawat melakukan anamnesa singkat pada pasien
3) Perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah
4) Perawat mengukur berat badan pasien
5) Perawat menyerahkan rekam medis kepada dokter/ petugas
6) Dokter/ Petugas melakukan anamnesa pada pasien
7) Dokter/ Petugas melakukan pemeriksaan fisik
8) Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan darah ke laboratorium
9) Dokter/ Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien untuk selanjutnya
pasien ke laboratorium
5. Prosedur /
10) Dokter/ Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien
Langkah-langkah
11) Dokter/ Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan diagnose berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan hasil laboratorium
12) Dokter/ Petugas memberikan resep untuk pengobatan
13) Dokter/ Petugas mengedukasi pasien
14) Dokter/ Petugas merujuk pasien intern Puskesmas apabila diperlukan dan membuat
surat rujukan internal
15) Dokter/ Petugas merujuk pasien ke UGD bila ditemukan tanda-tanda kegawatan atau
ke RS apabila perlu pemeriksaan lebih lanjut
16) Dokter/ Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose
dan terapi kedalam rekam medis pasien
17) Petugas/ Perawat menulis hasil diagnose pada buku register dan meng-input ke sistem e-
puskesmas dan p-care BPJS

1) Pendaftaran
2) BP Umum
3) BP Gigi
4) KIA/KB/Imunisasi
5) MTBS
6. Unit Terkait
6) Laboratorium
7) Klinik Paru
8) Klinik Gizi
9) Klinik Sanitasi
10) Farmasi
1) Rekam Medis
2) Kertas Resep
7. Dokumen Terkait 3) Lembar Permintaan Laboratorium
4) Surat Rujukan
5) Surat Keterangan Dokter
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
8. Rekaman Historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai