IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode :
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsi upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure mode :
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah dilakukan
1 Petugas Posyandu Perubahan Jadwal Pelaksanaan tidak efektif Perubahan jadwal Menberitahukan perubahan jadwal
2 Pendaftaran Antrian tidak teratur Masyarakat mengeluh Tidak adanya 5 meja Membiasakan alur 5 meja
3 Penimbangan Salah penimbangan Salah status gizi Kurang kompeten Penyegaran kader
4 Pencatatan KMS Salah isi KMS Salah status gizi Kurang kompeten Penyegaran kader
5 Penyuluhan Kurang menguasai materi Salah Informasi Kurang kompeten Penyegaran kader
6 Pelayanan Tidak mau Imunisasi Masih ada resiko penyakit yang Kurang pengetahuan masyarakat Sosialisasi tentang manfaat
Kesehatan disebabkan oleh tidak adanya imunisasi imunisasi
7
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut :
Tahapan Proses Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yang sudah D RPN (Risk
(Severty) Sebab (Occurrence) dilakukan (Detectability) Priority
Number)
Petugas Posyandu Perubahan Pelaksanaan tidak 4 Perubahan jadwal 6 Menberitahukan perubahan 4 96
Jadwal efektif jadwal
Pendaftaran Antrian tidak Masyarakat 4 Tidak adanya 5 10 Membiasakan alur 5 meja 4 160
teratur mengeluh meja
Penimbangan Salah Salah status gizi 6 Kurang kompeten 4 Penyegaran kader 5 120
penimbangan
Pencatatan KMS Salah isi KMS Salah status gizi 6 Kurang kompeten 4 Penyegaran kader 5 120
Penyuluhan Kurang Salah Informasi 2 Kurang kompeten 6 Penyegaran kader 6 72
menguasai
materi
Pelayanan Kesehatan Tidak mau Masih ada resiko 8 Kurangnya 6 Sosialisasi tentang manfaat 2 96
Imunisasi penyakit yang pengetahuan imunisasi
disebabkan oleh masyarakat
tidak adanya
imunisasi
VII. Tetapkan Threshold untuk memilih Failure Mode yang akan diselesaiakan (gunakan Diagram Pareto) :
No Failure Modes : (Ururkan Dari RPN Tertinggi ke RNP Kumulatif Persentase kumulatif keterangan
Terendah)
1 Antrian tidak teratur 160 160 24,0
2 Salah penimbangan 120 280 42
3 Salah isi KMS 120 400 60,2
4 Tidak mau Imunisasi 96 496 74,6
6 Kurang menguasai materi 96 592 89
72 664 100
Titik potong pada
persentase kumulatif 80%
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan / tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi Failure mode tersebut, Tetapkan penanggungjawab dan kapan dilakukan :
Tahapan Proses Failure Akibat S Kemungkin O Upaya kendali D RPN Kegiatan yang Penanggung Waktu
Modes an Sebab yang sudah direkomendasikan jawab
dilakukan
Petugas Perubahan Pelaksanaan 4 Perubahan 6 Menberitahuk 4 96 Membuat nomor Petugas dan kader
Posyandu Jadwal tidak efektif jadwal an perubahan antrian jelas (5 meja)
jadwal
Pendaftaran Antrian tidak Masyarakat 4 Tidak 10 Membiasakan 4 160 Penyegaran Kader Ka. Puskesmas / Bulan 1
teratur mengeluh adanya 5 alur 5 meja PSG
meja
Penimbangan Salah Salah status gizi 6 Kurang 4 Penyegaran 5 120 Penyegaran Kader Ka. Puskesmas / Bulan 1
penimbangan kompeten kader PSG
Pencatatan KMS Salah isi Salah status gizi 6 Kurang 4 Penyegaran 5 120 Penyegaran Kader Ka. Puskesmas / Bulan 1
KMS kompeten kader PSG
Penyuluhan Kurang Salah Informasi 2 Kurang 6 Penyegaran 6 72 Konseling tentang Pengelola
menguasai kompeten kader manfaat Imunisasi program
materi
Pelayanan Tidak mau Masih ada resiko 8 Kurangnya 6 Sosialisasi 2 96
Kesehatan Imunisasi penyakit yang pengetahuan tentang
disebabkan oleh masyarakat manfaat
tidak adanya imunisasi
imunisasi
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi :
Tahapan Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D RPN Kegiatan yang Penanggung Kegiatan S O D RPN
Proses Sebab yang sudah direkomendasikan jawab yang
dilakukan dilakukan
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA :