Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN ASFIKSIA

No. Dokumen :
/SOP/POKJAIII /III/2019
No. Revisi :1
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret
2019
Halaman :
UPT Jamrah, Amd. Kep
Puskesmas NIP. 19630806
Teluk Bayur 198612 1 002
1. Pengertian Asfiksia adalah keadaan bayi baru lahir tidak dapat bernafas secara
spontan dan teratur karena penimbunan CO2 dan asidosis

Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal
bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Keadaan ini
disertai dengan hipoksia, hiperkapnia dan berakhir dengan asidosis.

2. Tujuan Sebagai pedoman penanganan pada bayi baru lahir dengan afiksia

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas teluk bayur no 3 tahun 2016


tentang pelayanan kesehtan
4. Referensi Wiknjosastro, 2009. Asfiksia pada bayi baru lahir
5. Prosedur 1. Persiapan alat:
dan a. Kain bersih 3 helai
Langkah- b. Suction penghisap lendir
langkah c. Amubag bayi
d. Cup bayi dengan berbagai ukuran
e. Oksigen
f. Timer
g. Stetoskop
h. Sarung tangan
i. Larutan chlorine 0,5%
j. Air DTT
k. Kassa steril
2. Persiapan petugas
a. Jumlah petugas minimal 2 orang.
b. Skort / celemek.
c. Masker.
d. Tutup kepala dan sarung tangan

3. Pakai sarung tangan


4. Lakukan langkah awal resusitasi
a. Jaga bayi tetap hangat
b. Atur posisi kepala bayi setengah ekstensi, ganjal bahu
engan 1 kain dilipat disesuaikan, 1 kain untukalas resusitasi,
1 kain untuk menyelimuti bayi
c. Isap lender
d. Keringkan sambil lakukan rangsangan taktil
e. Reposisi
f. Nilai kemajuan tindakan

 Jika bayi belum bernafas spontan, frekuensi nafas diatas


100x/menit, lakukan langkah-langkah VTP:
a. Pasang sungkup, perhatikan lekatan
b. ventilasi 2x dengan tekanan 30cm air
c. Jika dada mengembang lakukan VTP 20x dengan tekanan
20cm air dalam waktu 30 detik
d. Nilai nafas,

 Jika bayi belum bernafas spontan:


a. lakukan VTP ulang 20x dalam 30 detik
b. hentikan VTP, nilai ulang nafas setiap 30 detik
c. jika bayi belum bernafas spontan selama 2 menit
resusitasi,siapkan rujukan, nilai denyut jantung

 jika bayi dirujuk:


a. konseling
b. lanjutkan resusitasi
c. pemantauan tanda bahaya
d. perawatan tali pusat
e. pencegahan hipotermi
f. pemberian vit.K1
g. pemberian salep mata
h. lepas sarung tangan, letakkan pada larutan chlorine 0,5%
i. pencatatan dan pelaporan

 jika bayi tidak mau dirujuk dan tidak berhasil:


a. sesudah 10 menit bayi tidak bernafas spontan dan tidak
terdengar denyut jantung pertimbangkan menghentikan
resusitasi
b. lepaskan sarung tangan, letakkan pada larutan klorin 0,5%
c. konseling
d. pencatatan dan pelaporan
6. Bagan Alir

7. Hal-hal - Lakukan pengambilan keputusan klinik yang benar dan tepat


yang perlu - Lakukan langkah awal
diperhatika - Pastikan semua alat berfungsi dengan baik
n - Pastikan keluarga mendapatkan koseling yang baik
8. Unit terkait 1. KIA
2. Transportasi Ambulan
3. Tata Usaha
9. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Surat rujukan
3. Lembar konseling dan persetujuan
10. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan deberlakukan

Anda mungkin juga menyukai