Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP

PEMBERIAN INJEKSI
HEPATITIS B DENGAN UNIJECT

No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman :
TTD KADIS KEPALA UPTD PUSKESMAS
PEMERINTAH DAERAH SUKARAJA
KABUPATEN SUKABUMI
dr. H. Eddy Ramdhan
NIP. 196604152006041011
Pengertian Pemberian imunisasi dini yang diberikan kepada bayi sebelum berumur
7 hari .

Tujuan Upaya pencegahan infeksi Hepatitis B terhadap bayi, terutama jalur


penularan ibu- bayi.

Kebijakan 1. UU No. 23 th 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa tenaga


kesehatan dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban untuk
mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien.
2. Permenkes No.741/Menkes/Per/VII/2008 tentang SPM
3. Kepmenkes RI No 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar
Puskesmas
4. UU No 22 th 2003 tentang perlindungan anak
5. Kepmenkes RI No 248/Menkes/SK/VII/2006 tentang pedoman
Buku Kesehatan ibu dan anak
6. Kepmenkes RI No 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi dan
praktik bidan.
7. UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.

Referensi Buku saku pelayanan kesehatan neonatal esensial-Pedoman teknis


pelayanan kesehatan dasar KEMENKES RI 2011
Prosedur/Langkah
PERSIAPAN ALAT 1. Vaksin Uniject
2. Kapas DTT

PERSIAPAN 1. Jelaskan kepada keluarga apa yang akan dilakukan dan tujuan
PASIEN pemberian obat tersebut.
2. Cuci tangan (gunakan sabun dan bersih mengalir), keringkan
dengan tissue atau lap pribadi
3. Letakkan bayi dengan posisi punggung di bawah
4. Lakukan desinfeksi pada bagian tubuh bayi yang akan diberi
suntikan dengan kapas DTT, pilih daerah otot yang akan
disuntik.Untuk memudahkan identifikasi suntikan imunisasi HB0 di
paha kanan bagian antero lateral.
5. Yakinkan bahwa jenis obatyang akan diberikan sudah tepat.

LANGKAH 1. Buka kotak wadah unijeck dan periksa


Label jenis vaksin untuk memastikan bahwa uniject tersebut
memang berisi vaksin Hepatitis B
Tanggal kadaluarsa
Warna pada tanda pemantau paparan panas (VVM) yang tertera
atau menempel pada pembungkus uniject.
2. Buka kantong alumunium/plastik dan keluarkan uniject
3. Pegang uniject pada bagian leher dan bagian tutup jarum,aktifkan
uniject dengan cara mendorong tutup jarum kea rah leher dengan
tekanan dan gerakan cepat
4. Saat uniject diaktifkan akan terasa hambatan dan rasa menembus
lapisan.
5. Buka tutup jarum.
6. Selanjutnya tetap pegang uniject pada bagian leher dan tusukan
jarum pada pertengahan paha bayi secara intra muscular.Tidak perlu
dilakukan aspirasi.
7. Pijit reservoir dengan kuat untuk menyuntikkan vaksin hepatitis B.
Jangan memasang kembali tutup jarum.
8. Buang uniject yang telah dipakai tersebut kedalam wadah alat
suntik bekas yang telah tersedia ( safety box)

Unit Terkait Puskesmas, BPM,Klinik, RS

Anda mungkin juga menyukai