Anda di halaman 1dari 3

PENYUNTIKAN IMUNISASI HB0

No. Dokumen : 381 / UKP / 2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018

Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
PELABUHAN EDWIN S. ARITONANG
SAMBAS NIP. 19840423 200604 1
002
1. Pengertian Imunisasi HB ada lah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
HB0 diberikan segera bayi lahir 0-24 jam
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk pemberian imunisasi
HB0
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / / Tahun 2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan
di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas
4. Referensi 1. UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI no. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
3. Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012
4. Direktorat Jenderal PP & PL Dan Pusdiklat SDM Kesehatan Departemen
Kesehatan R.I (2006). Modul Materi Dasar 1 Kebijakan Program Imunisasi:
Pelatihan tenaga pelaksana imunisasi puskesmas.
5. Prosedur Alat dan bahan:
1. Termos/Vaksin carrier
2. Cool Pack/kotak dingin cair
3. Spuit 0,5cc dan jarum yang sesuai
4. Spuit 5cc dan jarum yang sesuai
5. Masker
6. Kartu Imunisasi/KMS anak
7. Safety box
8. Alat tulis
9. Emergency Kit

Bahan:
1. Pelarut Vaksin
2. Vaksin Hepatitis B
3. Kapas dan air bersih
4. Sarung Tangan
6. Langkah-langkah 1. Petugas menjelaskan tentang manfaat imunisasi HB0 dan memberikan KIE
tentang efek samping pasca imunisasi kepada orang tua bayi
2. Petugas meminta persetujuan orang tua untuk dilakukan imunisasi (informed
consent)
3. Petugas mencuci tangan 6 langkah dan menggunakan sarung tangan
4. Petugas membuka kotak wadah unijeck dan memeriksa:
4.1. Label jenis vaksin untuk memastikan bahwa uniject tersebut memang berisi
vaksin Hepatitis B
4.2. Tanggal kadaluarsa
4.3. Warna pada tanda pemantau paparan panas (VVM) yang tertera atau
menempel pada pembungkus uniject
5. Petugas mengatur posis bayi dalam keadaan posisi telentang
6. Petugas membuka kantong aluminium/plastik dan mengeluarkan unijeck
7. Petugas memegang uniject pada bagian leher dan bagian tutup jarum, lalu
mengaktifkan uniject dengan cara mendorong tutup jarum kearah leher dengan
tekanan dan gerakan cepat
8. Petugas mementukan lokasi penyuntikan yaitu pertengahan paha bayi
9. Petugas membuka tutup jarum. Dengan tetap memegang uniject pada bagian
leher, petugas menusukkan jarum dilokasi yang telah ditentukan secara
intramuskular
10. Petugas mengusap lokasi penyuntikan dengan kapas yang kering / steril
11. Petugas membuang spuit yang telah digunakan ke safety box
12. Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan
13. Petugas melakukan dokumentasi pada rekam medis, buku register imunisasi dan
buku KMS bayi
7. Diagram Alir FLOW CHART
Petugas menjelaskan tentang manfaat imunisasi HB0 dan
memberikan KIE tentang efek samping pasca imunisasi
kepada orang tua bayi

Petugas meminta persetujuan orang tua untuk dilakukan


imunisasi (informed consent)

Petugas membuka kotak wadah unijeck dan melakukan


pemeriksa

Petugas mengatur posis bayi dalam keadaan posisi


telentang

Petugas membuka kantong aluminium/plastik dan


mengeluarkan unijeck

Petugas memegang uniject pada bagian leher dan bagian


tutup jarum, lalu mengaktifkan uniject dengan cara
mendorong tutup jarum kearah leher dengan tekanan dan
gerakan cepat

Petugas membuka tutup jarum. Dengan tetap memegang


uniject pada bagian leher, petugas menusukkan jarum
dilokasi yang telah ditentukan secara intramuskular

Petugas mengusap lokasi penyuntikan dengan kapas yang


kering / steril

Petugas membuang spuit yang telah digunakan ke safety


box

Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan

8. Hal-hal yang perlu 1. Sebelum menekan reservoir (gelembung vaksin) pastikan tidak ada darah yang
diperhatikan keluar
2. Saat uniject diaktifkan akan terasa hambatan dan rasa menembus lapisan.
3. Pijit reservoir dengan kuat untuk menyuntikkan vaksin hepatitis B. Jangan
memasang kembali tutup jarum.
4. Saat penyuntikkan tidak perlu dilakukan aspirasi
5. Jangan sekali-kali menyuntikan vaksin ketika ada darah yang keluar dari tempat
yang akan dilakukan penyuntikan
6. Imunisasi HB0 dilakukan pada bayi usia 0-24 jam.
9. Unit Terkait Loket pendaftaran
Ruang KIA
Ruang Imunisasi
Ruang Bersalin
Ruang Farmasi
10. Dokumen Terkait Rekam Medis
Buku Register KK
Buku Registrasi Pendaftaran
Buku register imunisasi
Kartu KMS Anak
11. Rekam historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan dilakukan

Anda mungkin juga menyukai