SKIN TEST

No. Dokumen : 371 / UKP / 2018

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
PELABUHAN EDWIN S. ARITONANG
SAMBAS NIP. 19840423 200604 1
002
1. Pengertian Skin Test adalah penyuntikan sedikit obat yang sudah diencerkan kedalam jaringan
dibawah kulit sampai terjadinya gelembung untuk melihat reaksi anafilaktik yang
ditimbulkan oleh kulit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan skin test.

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No. / / Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan

Klinis di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas
2. SK Kepala Puskesmas No. / / Tahun 2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan
di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02 / Menkes / 514 /
2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur 1. Alat :
1.1. Alat tulis
1.2. Spuit 1 cc

2. Bahan
2.1. Sarung tangan
2.2. Alkohol 70%
2.3. Kasa steril
2.4. Obat injeksi
2.5. Aquades
6. Langkah-langkah 1. Petugas memastikan identitas pasien yang akan dilakukan skin test
2. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tindakan yang akan dilakukan
(informed consent)
3. Petugas memasukkan obat ke dalam spuit kemudian udara dalam spuit
dikeluarkan
4. Petugas menentukan lokasi penyuntikan (lengan kanan atau lengan kiri)
5. Petugas mencuci tangan dan memasang sarung tangan
6. Petugas memposisikan pasien dalam posisi yang nyaman dan juga mudah dan
ideal bagi petugas untuk melakukan injeksi skin test
7. Petugas membersihkan lokasi penyuntikan dengan alkohol
8. Petugas mengarahkan spuit 10-150 lalu menusukkan jarum ke intrakutan secara
perlahan dan memasukkan obat, sampai kulit terlihat menonjol
9. Petugas memberi tanda pada bekas suntikan tersebut dan menunggu selama
15-20 menit untuk membaca hasil skin test
10. Petugas memisahkan jarum dari spuit, kemudian buang keduanya di tempat
sampah khusus sampah medis
11. Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan
12. Petugas melakukan dokumentasi di rekam medis dan buku catatan tindakan
7. Diagram Alir FLOW CHART

Petugas memastikan identitas pasien yang akan

diinjeksikan obat secara IM

Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga

tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
 Petugas memasukkan obat ke dalam spuit kemudian udara
dalam spuit dikeluarkan

Petugas menentukan lokasi penyuntikan (lengan kanan

atau lengan kiri)

Petugas mencuci tangan dan memasang sarung tangan

Petugas memposisikan pasien dalam posisi yang nyaman

dan juga mudah dan ideal bagi petugas untuk melakukan
injeksi skin test

Petugas membersihkan lokasi penyuntikan dengan alkohol

Petugas mengarahkan spuit 10-150 lalu menusukkan

jarum ke intrakutan secara perlahan dan memasukkan
obat, sampai kulit terlihat menonjol

Petugas memberi tanda pada bekas suntikan tersebut dan

menunggu selama 15-20 menit untuk membaca hasil skin
test

Petugas memisahkan jarum dari spuit, kemudian buang

keduanya di tempat sampah khusus sampah medis

Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan

8. Hal-hal yang perlu 1. Bila di bekas tempat suntikan terasa panas, gatal, merah dan bengkak artinya
diperhatikan hasil pemeriksaan positif
2. Pasien dengan hasil skin test positif tidak diperbolehkan diinjeksikan obat yang
menyebabkan reaksi tersebut
9. Unit Terkait Ruang Tindakan
Ruang Bersalin
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan
3. Form informed consent
11. Rekam historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan dilakukan