Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN IMUNISASI HB 0

No. Dokumen SOP/UKP-PRS/01

No. Revisi -
SOP
Tanggal Terbit Januari 2023

Halaman 1-2
UPTD
SUMIATRY YANTI EMPING, SKM
PUSKESMAS
SIMPONG NIP. 19851011 200904 2 004
1. Pengertian Suatu tindakan yang dilaksanakan pemberian kekebalan pada bayi dan anak
dengan memasukan vaksin HJNBV kedalam tubuh agar tubuh membuat zat
anti untuk mencegah penyakit hepatitis B
1. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemberian vaksin HBV

2. Referensi 1. JNKP-KR, 2012, asuhan persalinan normal dan inisiasi menyusui dini,
JHPIEGO kerjasama save the children federation inc-US , modul.
Jakarta.
2. Dirjen Bina Gizi dan kesehatan ibu dan anak, 2012. Pelayanan
kesehatan neonatal esesnsial. Kemenkes RI. Jakarta.
2. Prosedur A. Persiapan
1. Menyapa ibu dengan bayi dengan ramah, perkenalkan diri.
2. Mengumpulkan data data pribadi ibu dan bayi
a) Nama bayi
b) Tanggal lahir
c) Berat badan lahir
d) Usia kehamilan saat bayi dilahirkan
3. Menanyakan tujuan kedatangan ibu (apakah ibu datang untuk
imunisasi/atau yag lainnya)
B. Konseling pra Imunisasi
1. Menjelaskan jadwal imunisasi hepatitis 0
Imunisasi hepatitis 0 diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi
lahir pada bayi aterm dan berat badan lebih dari 2000 gram.
Imunisasi dapat diberikan 1 jam setelah pemberian Vit k pada bayi
baru lahir.
2. Menjelaskan cara pemberian imunisasi hepatitis B
Imunisasi hepatits diberikan dengan cara menyntikan 0,5 ml
vaksin secara intra muscular (IM) pada daerah paha anterolateral
di valtus latelaris.
3. Menjelaskaan efek samping imunisasi hepatitis B : nyeri,
kemerahan dan pembengkakan pada tempat penyuntikan yang
berkurang setelah 2 hari pasca penyuntikan
4. Melakukan informed consent.
C. Persiapan alat
1. Persiapan alat dan bahan
a. Cold pack, berisi vaksin unijeck : 1 buah
b. Bak instrument, berisi : sarung tangan bersih ssatu
pasang
c. Kom berisi kapas DTT 1 buah
d. Kom berisi kapas kering1 buah
e. Bengkok 1 buah
f. Thermometer 1 buah
g. Timbangan bayi 1 buah
h. Baskom berisi larutan klorin 0,5 % 1 buah
i. Sabun antiseptic 1 buah
j. Handuk pribadi 1 buah
k. tempat sampah : medis, non medis safety box
l. buku catatan imunisasi bayi
m. alat tulis
2. memastikan jenis vaksin, tanggal kaadaluarsa, dan VVM
3. memakai celemek
4. mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dan di air
mengalir lalu keringkan
5. memakai sarung tangan
6. mengamati keadaan umum bayi (kesadaran, tangisan,
gerakan)
7. melakukan pengukuran suhu pada daerah aksila
8. mengamati tanda tanda ikterik (kuning pada daerah mata
dan kulit)
9. melakukan penimbangan berat badan bayi
D. Pelaksanaan imunisasi
1. Mengambil vaksin dari cold pack
2. Memastikan label jenis vaksin untuk memastikan bahwa
unijeck teesebut memang berisi vaksin hepatitis B
3. Memeriksa tanggal kadaluarsa
4. Mengnci HB uniject, kemudian melepas tutup jarum tanpa
mennyentuh tutup jarum
5. Menentukan daerah suntikan dipahaanterolateral dan
membersihkan daerah suntikan dengan kapas DTT
6. Menusukan jarum vaksin secara intra muscular (IM)
memberikan sudut 90 derajat. Tidak perlu dilakukan
aspirasi.
7. Mencabut needle kemudian usap daerah lokasi
penyuntikan dengan kapas kering tanpa melakukan
messase.
8. Buang uniject yang telah dipakai tersebut ke safety box
9. Membereskan alat alat, buang sampah pada tempatnya
sesuai jenis dan dekontaminasi
10. Mencuci tangan
11. Mendokumentasikan asuhan yang telah
dilaksanakan.

2. Unit terkait 1. Bidan/Dokter


2. Ruangan

3. Rekaman NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI


Historis DIBERLAKUKAN
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai