No. /B5/SOP/PKM-
:
Dokumen MTB/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2017
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2017
Berlaku
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
Syaiful Idris,S.Kep,Ns.MM
MONTONG
NIP. 19681231 198903 1 086
BETOK
1. Pengertian Pasien yang di diagnosis TB dan telah di tetapkan klasifikasi serta tipenya,
akan mendapat pengobatan dengan obat anti TB (OAT), baik
mempergunakan OAT per resep maupun OAT program.
2. Tujuan 1. Menyembuhkan pasien TB
2. Mencegah kematian
3. Mencegah kekambuhan
4. Menurunkan resiko penularan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor /A1/SK/PKM-MTB/II/2017 Tentang Jenis
Layanan Yang Tersedia Di Puskesmas Terara
4. Refrensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Alat dan Bahan 1. ATK
2. Kartu berobat
3. Rekam Medis
4. Register TB 05
5. Register TB 06
6. FORM TB 01
7. Form TB 02
8. Form TB 03
9. Obat OAT
6. Prosedur / 1. Petugas mempersilahkan pasien yang telah diperiksa dahaknya ke ruang
Langkah- PAL TB DOTs.
langkah 2. Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan dahak di TB
05.
3. Untuk pasien dengan hasil BTA positif diberikan pengobatan dengan
OAT kategori I, dan untuk pasien dengan BTA negative dan rongsent
mendukung diberikan pengobatan dengan kategori III sesuai berat badan
pasien.
Dengan dosis pemberian sesuai tabel sebagai berikut :
Tabel 01. pemberian obat TB paru sesuai BB pasien
5. Dan bila hasil pemeriksaan pada akhir tahap intensif negative dilanjutkan
tahap lanjutan, kemudian diperiksa dahak ulang pada akhir bulan ke V,
bila hasil negative dilanjutkan pengobatannya, dan dilakukan
pemeriksaan ulang pada akhir bulan ke VI atau akhir pengobatan. Bila
hasil pemeriksaan pada bulan ke VI negative dan pada awal pengobatan
positif pasien dinyatakan sembuh. Dan bila pada akhir pengobatan hasil
negative dan pada awal pengobatan negative dengan rongsent positif
pasien dikatakan pengobatan lengkap.
7. Unit Terkait 1. Ruang PAL TB DOTs
2. Laboraturium
8. Dokumen Rekam Medik
Terkait