Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP BERSAMA

TIM DOTS – TIM VCT


UNTUK PENATALAKSANAAN
PASIEN TB DAN HIV
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru Penancangan- 05.02.309.2020 1/2
Cipocok Jaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP Direktur RSUD Kota Serang
BERSAMA
TIM DOTS – TIM 9 April 2020
VCT
UNTUK
PENATALAKSANAA dr. Teja Ratri, MM.Kes
N NIP 19690120 200212 2 004
PASIEN TB DAN HIV
PENGERTIAN Layanan kasus pasien koinfeksi Tuberculosis dan HIV / AIDS (
ODHA ), secara bersama oleh Tim DOTS dan Tim VCT RSUD
KOTA SERANG
TUJUAN 1. Memberikan layanan kepada pasien koinfeksi
Tuberkulosis dan HIV / AIDS ( ODHA ), secara terpadu,
profesional dan menyeluruh.
2. Acuan komunikasi dan koordinasi, bagi Tim DOTS
maupun Tim VCT, dalam melakukan penatalaksanaan
pasien koinfeksi Tuberkulosis dan HIV / AIDS ( ODHA ).
3. Monitoring, pencatatan dan pelaporan pasien koinfeksi
tuberkulosis dan HIV / AIDS ( ODHA ) dengan tetap
menjamin hak pasien ( voluntary and confidential ).

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor 800/Kep.051-


RSUD/2020
Tentang Panduan Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi
DOTS di RSUD Kota Serang

PROSEDUR 1. Pasien tuberkulosis yang di rawat Tim DOTS :


a. Pasien Tuberkulosis yang di rawat oleh Tim DOTS, di
klinik rawat jalan maupun di bangsal rawat inap, apabila
ditemukan satu di antara atau lebih indikasi terinfeksi
HIV / AIDS :
 Multi Drug Resistance / MDR.
 hasil terapi dengan OAT tidak memuaskan.
 perilaku beresiko tertular HIV / AIDS,
maka pasien dibuatkan surat konsultasi kepada Tim
VCT.
b. Tim VCT melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang
dikonsultasikan oleh Tim DOTS :

 Pasien sero positif (positif HIV), selanjutnya


dilakukan rawat bersama antara Tim DOTS dengan
Tim VCT dan masuk dalam registrasi / pencatatan
pelaporan bersama Tim DOTS – Tim VCT.
 Pasien sero negatif (negatif HIV), selanjutnya pasien
di kembalikan kepada Tim DOTS untuk
penatalaksanaan tuberculosis dengan strategi
DOTS.

2. Pasien ODHA yang di rawat Tim VCT :


a. Pasien ODHA, yang dirawat oleh Tim VCT, di klinik
PROSEDUR TETAP BERSAMA
TIM DOTS – TIM VCT
UNTUK PENATALAKSANAAN
PASIEN TB DAN HIV
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru Penancangan- 05.02.309.2020 2/2
Cipocok Jaya
PROSEDUR rawat jalan maupun bangsal rawat inap, apabila
ditemukan satu di antara atau lebih tanda dibawah ada
indikasi terinfeksi Tuberkulosis :
 batuk selama 2 smpai 3 minggu atau lebih
 demam hilang timbul lebih dari 1 bulan
 berkeringat malam hari tanpa aktifitas
 berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas
 pembesaran kelenjar getah bening dengan ukuran
lebih dari 2 cm
 dll.
maka pasien dibuatkan surat konsultasi kepada Tim DOTS.

b. Tim DOTS melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang


dikonsultasikan oleh Tim VCT :
a. Pasien positif Tuberkulosis selanjutnya dilakukan rawat
bersama antara Tim VCT dan Tim DOTS dan masuk
dalam registrasi / pencatatan pelaporan bersama Tim VCT
– Tim DOTS.
b. Pasien negatif Tuberkulosis selanjutnya pasien
dikembalikan kepada Tim VCT untuk penatalaksanaan
HIV / AIDS.

Algoritme Penatalaksanaan Pasien TB / HIV

PASIEN TUBERKULOSIS PASIEN ODHA DIRAWAT OLEH


DIRAWAT OLEH TIM DOT, TIM VCT, INDIKASI TERINFEKSI
INDIKASI TERINFEKSI HIV / TUBERKULOSIS
AIDS

KONSULTASI KEPADA KONSULTASI KEPADA


KLINIK VCT KLINIK DOTS

SERO NEGATIF PASIEN TUBERKULOSIS SERO PASIEN SERO POSITIF NEGATIF


( HIV NEGATIF ) POSITIF ( POSITIF HIV ) POSITIF TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS

KEMBALI DI RAWAT RAWAT BERSAMA KEMBALI DI RAWAT


TIM DOTS TIM DOTS – TIM VCT TIM VCT

1. Tim DOTS
2. Tim VCT
3. Seluruh SMF yang terkait
4. Seluruh Instalasi yang terkait

Anda mungkin juga menyukai