Anda di halaman 1dari 2

PENGOBATAN TB PARU

No.Dokumen : /SOP/UKP/PKM-RDG/2020
No.Revisi :-
SOP Tanggal Terbit : 11 Januari 2020
Halaman :2
PUSKESMAS
RUNDING Nip.
NIP. 19781025 200604 1

Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tata laksana pengobatan
1. Pengertian
TB Nasional
Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian,mencegah kekambuhan,
2. Tujuan memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap
Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
SK Kepala Puskesmas Rundeng
3. Kebijakan
NOMOR :440/002/ADMEN/SK/I/2020,tentang jenis-jenis pelayanan klinis
Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Jakarta: Kementrian
4. Referensi
Kesehatan. 2014
1. Register TB 03
2. Register TB 05
3. Register TB 06
4. FORM TB 01
5 Alat dan bahan
5. FORM TB 02
6. FORM TB 03
7. Obat OAT

Persiapan pasien :
Berikan penjelasan tentang Tindakan yang akan dilaksanakan pada pasien yaitu :
1. Petugas memakai APD
2. Petugas mengucapkan 3 S (senyum, sapa, salam )
3. Pasien yang telah diperiksa dahaknya dipersilahkan masuk keruangan
4. Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan dahak di TB.05
5. Untuk pasien dengan hasil BTA positif diberikan pengobatan dengan OAT
6. Prosedur Kategori satu.
6. Pemberian dosis OAT diberikan sesuai berat badan pasien
Berat Tahap Intensif tiap hari Tahap lanjutan 3 kali seminggu selama 16
Badan Selama 65 hari minggu RH (150/150)
RHZE(150/75/400/275)
30-37 2 tablet KDT 2 tablet 2 KDT
38-54 3 tablet KDT 3 tablet 4 KDT
55-70 4 tablet KDT 4 tablet 4 KDT
>71 5 tablet KDT 5 tablet 4 KDT
7. Setelah pengobatan tahap insentif akhir bulan ke II, dilakukan pemeriksaan
BTA, bila hasil pemeriksaan BTA positif maka diberikan sisipan dengan dosis
sesuai berat badan pasien, dengan dosis sebagai berikut :
Berat Badan Tahap Insentif
30-37 kg 2 tablet 4 KDT
38-54 kg 3 tablet 4 KDT
55-70 kg 4 tablet 4 KDT
>71 5 tablet 4 KDT
8. Setelah itu bila hasil pemeriksaan pada akhir tahap intensif negative
dilanjutkan tahap lanjutan.kemudian diperiksa dahak ulang pada akhir bulan
ke V, bila hasil negative dilanjutkan pengobatannya, dan dilakukan
pemeriksaan ulang pada akhir bulan ke VI, bila hasil pemeriksaan bulan ke VI
negative dan pada awal pengobatan positif pasien dinyatakan sembuh. Dan
apabila akhir pengobatan negatif dengan rongen positif pasien dikatakan
pengobatan lengkap.

7. unit terkait Poli umum dan Laboratorium

8. Dokumen terkait TB 04,TB 05, TB 06, TB 16


No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Rekam Histori dilakuakan
9.
perubahan

Anda mungkin juga menyukai