Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN

PEMBERIAN OBAT DAN KNC


No. Dokumen : /SOP/UKP/PKM-RDG/2020
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2020
Halaman :2
Dr. Dewi Indra Wati Pelis
Puskesmas NIP. 197802252006042003
Rundeng

1. Pengertian 1. Kejadian Nyaris cedera (KNC) adalah suatu kesalahan akibat melaksanaan
suatu tindakan (comission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil yang dapat mencederai pasien.
2. Identifikasi dan Pelaporan Kesalahan Pemberian Obat dan KNC adalah
serangkaian kegiatan untuk menangani apabila terjadi kejadian kesalahan
dalam pemberian obat dan KNC.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani apabila terjadi


kesalahan dalam pemberian obat dan KNC.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 440/002/ADMEN/SK/I/2020 tentang Jenis –


Jenis Pelayanan Klinis.

4. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.

5. Alat dan Bahan 1. ATK,


2. Obat-obatan,
3. Lembar resep,
4. Rekam Medik,
5. Formulir Laporan Insiden ,
6. Buku Laporan Kesalahan Pemberian Obat dan KNC.

6. Prosedur 1. Petugas menerapkan 3 S ( Senyum, Sapa, dan Salam ).


2. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien, mengenai kegunaan
obat, dosis dan efek samping obat, dan apabila belum dimengerti oleh
pasien petugas mengulangi penjelasan kembali.
3. Petugas memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dimengerti,
4. Petugas menerima laporan apabila terjadi kesalahan memberikan obat
dan KNC,
5. Petugas melaporkan kejadian kesalahan pemberian obat dan KNC ke
DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien),
6. Petugas segera melakukan tindakan pencegahan atau penanganan agar
tidak membahayakan keselamatan pasien,
7. Petugas membuat laporan Insidennya dengan mengisi formulir laporan
insiden pada akhir jam kerja kepada atasan langsung ( paling lambat 2
x 24 jam), yang berupa:
a. Data Pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat dan KNC,
b. Waktu kejadian,
c. Insiden yang terjadi,
d. Kronologi kejadian,
e. Tempat kejadian.
7. Petugas memeriksa laporan dan melakukan investigasi terhadap insiden
yang dilaporkan,
8. Petugas melaporkan kejadian tersebut ke Tim Keselamatan Pasien di
Puskesmas,
9. Petugas akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta
"Pembelajaran" berupa : Petunjuk /"Safety alert" untuk mencegah
kejadian yang sama terulang kembali.
7. Unit Terkait 1. Poli Umum,
2. Poli Gigi,
3. Poli KIA,
4. LAB
8. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai