Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTARAJA
JL. Raya Kotaraja – Montong Gading Kecamatan Sikur Kab.Lotim, Kode Pos 83662
Email :kotarajapkm@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


REFRESING KADER TENTANG PROGRAM TB
A. Pendahuluan
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman tuberkulosis (TB)
yang dikenal dengan nama M.tuberculosis. sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat
juga mengenai organ tubuh lainnya. Penularanterutama sekali secara aerogen. Pasien TB
menyebarkan kuman keudara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Sumber penularan adalah
pasien TB paru BTA positif yang saat batuk, bersin atau berbicara mengeluarkan droplet (percikan
dahak) yang mengandung kuman M.tuberculosis.
Pencegahan utama agar seseorang tidak terpapar dengan M.tuberculosis adalah dengan
menemukanpasien TB secara dini serta mengobati secara tuntas, sehingga bahaya penularan tidak ada
lagi.
Penemuan pasien TB paru adalah dengan cara menemukan pasien yang mempunyai gejala
mengarah ke TB yaitu batuk lama, 2 minggu atau lebih,berdahak, dapat disertai darah, panas badan,
nyeri dada dan gejala penyakit paru lainnya. Diagnosis pasien TB terkonfirmasi bakteriologis adalah
dengan pemeriksaan mikroskopis, blakan, dan Test Cepat Molekuler (TCM). Cara diagnosis dengan
pemeriksaan mikroskopis yaitu dengan menemukan kuman TB terduga TB melalui pemeriksaan
dahak secara konvensional dengan pemeriksaan mikroskopis dengan pengecatan Ziehl Neelsen (ZN)
apusan dahak dan blakan, serta identifikasi M.tuberculosis dengan tes cepat. Tes cepat saat ini yang
digunakan adalah tes biomolekuler menggunakan alat Xpert/MTB Rif.
Jika konfirmasi bakteriologis tidak diperoleh, maka diagnosis TB ditegakkan secara klinis
mengacu pada hasil pemeriksaan penunjang yang sesuai.

B. Latar Belakang
Tuberkulosis penyakit lama yang masih menjadi pembunuh terbanyak di antara penyakit menular.
Dunia pun masih belum bebas dari TBC. Berdasarkan laporan WHO 2017 diperkirakan ada
1.020.000 kasus di Indonesia, namun baru terlaporkan ke Kementerian Kesehatan sebanyak 420.000
kasus.
Mereka yang belum diperiksa dan diobati akan menjadi sumber penularan bagi orang di
sekitarnya. Hal ini yang menyebabkan seakan-akan masalah TBC tak kunjung selesai. Dunia ingin
mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030 dan Indonesia turut berkomitmen mencapainya.
Besar dan luasnya permasalahan akibat TBC mengharuskan semua pihak untuk dapat
berkomitmen dan bekerjasama dalam melakukan pencegahan dan pengendalian TBC. Kerugian yang
diakibatkannya sangat besar, bukan hanya dari aspek kesehatan semata tetapi juga dari aspek sosial
maupun ekonomi. Dengan demikian TBC merupakan ancaman terhadap cita-cita pembangunan
dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh, karenanya perang terhadap TBC
berarti pula perang terhadap kemiskinan, ketidakproduktifan, dan kelemahan akibat TBC.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan matarantai penularan
sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informsi terbaru kepada kader tentang program TB

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


- Refreshing kader tentang program TB
Refreshing Kader TB adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan informasi atau meningkatkan
pengetahuan Kader kesehatan yang berhubungan dengan penyakit TB mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan penyakit TB dan cara pencegahannya.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pelaksanaan
a. Petugas pengelola program TB menyajian materi
b. Petugas meragakan materi terkait penyakit TB dan cara pencegahannya
c. Petugas menjelasan melalui leaflet/brosur
2. Evaluasi
Petugas mengevaluasi Pemahaman kader terhadap materi yang telah disampaikan

F. Sasaran
Kader TB diwilayah kerja Puskesmas Kotaraja.

G. Rencana anggaran biaya


Dana bok (bantuan operasional kesehatan)

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


RencanaPelaksanaanKegiatan
Tahun 2018
No UraianKegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Refresing Kader tentang program TB

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan setiap bulan.

J. pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blangko laporan bulanan. Evaluasi dalam
kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk analisa pelaksanaan kegiatan refreshing kader tentang
program TB.

Mengetahui, Kotaraja, 20 Februari 2018


Kepala Puskesmas Kotaraja Koordinator P2P TB

NUR CITRA QUR’ANI, SKM H. L. ISKANDAR


NIP.19800625 200212 2 001 NIP. 19681231 198803 1 173

Anda mungkin juga menyukai