SPM

BIDANG P2P

Architecture Presentation
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BANYUWANGI
SPM BIDANG P2P

PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN

HIPERTENSI ORANG DENGAN GANGGUAN
JIWA

PELAYANAN KESEHATAN USIA PELAYANAN KESEHATAN TB

PRODUKTIF HIV

PELAYANAN KESEHATAN
DIABETES MELITUS PELAYANAN IMUNISASI
Bagaimana Dengan Banyuwangi
Tahun 2021 95% Pasien
TBC Mengetahui
Target kasus Tahun 2021 status HIV
sebanyak 3.711 Kasus
74
Kasus TBC Tahun 2021 Kasus TBC- HIV
ditemukan sebanyak
1.687 Kasus
tahun 2021 ditemukan
33 TBC Resisten Obat
Terjadi Trend
Peningkatan Penemuan
Kasus TBC
234 (8) % TBC
Pada Anak
12 % ditemukan di
? Kasus TB Tidak Tahun 2021
Terlaporkan
85 % (6%)
Keberhasilan
Kematian
Pengobatan
Akibat TB
 TREN PENEMUAN KASUS TBC MULAI 2014 S/D 2021

1687

2021

*Data SITB Bulan Januari s/d Oktober 2021 (Update 9 November 2021)
STRATEGI PENANGGULANGAN TBC
2020 - 2024
Strategi 1: Penguatan
kepemimpinan program
berbasis kabupaten/kota
Strategi 3: Pengendalian
infeksi dan optimalisasi
pemberian pengobatan
pencegahan Tuberkulosis
Strategi 5: Peningkatan
peran serta komunitas,
mitra dan multisektor
lainnya dalam eliminasi
Tuberkulosis
Strategi 2: Peningkatan
akses layanan Tuberkulosis
yang bermutu dan berpihak
pada pasien
Strategi 4: Pemanfaatan
hasil riset dan teknologi
skrining, diagnosis dan
tatalaksana Tuberkulosis
Strategi 6: Penguatan
manajemen program
melalui penguatan
sistem kesehatan
 Intisari Protokol Manajemen dan Perencanaan Program TBC dlm Masa COVID-19
Pengelola program TB prov dan Kab diharapkan untuk membuat
rencana kontingensi untuk penanganan TB dengan membuat :
a.Layanan TBC tidak boleh dihentikan karena jika putus berobat akan
menjadi Resistan Obat dan akan menularkan kepada yang kontak
b.Rencana kebutuhan obat TB dan logistic lainnya termasuk masker
dengan berbagai pertimbangan kondisi yang terjadi.
c.Mapping dan penunjukan fasyankes rujukan TB RO sementara (terpisah
dengan fasyankes COVID-19) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas
Kesehatan setempat.
d.Mapping dan penunjukkan faskes lain untuk layanan laboratorium
dalam rangka diagnosis TB yang ditandatangani oleh Kepala Dinas
Kesehatan setempat, apabila jejaring yang lama perlu dilakukan
penyesuaian akibat penanganan COVID-19 di wilayah tersebut.
e.Rencana untuk memantau pengawasan minum obat pasien TB
menggunakan teknologi digital atau nomer WA, hotline sesuai dengan
kemampuan setempat
f.Mapping dalam pelibatan komunitas setempat untuk
pendampingan pasien
 DATA KUMULATIF TEMUAN HIV AIDS
DINAS KESEHATAN KAB. BANYAUWANGI

Jumlah kumulatif HIV/AIDS tahun 1999 – Oktober 2021 : 5.535

Jumlah Kumulatif HIV tahun 1999 – Oktober 2021 : 3625
Jumlah Kumulatif AIDS tahun 1999- Oktober 2021 : 1910
Jumlah Kumulatif Kematian tahun 1999- Oktober 2021 : 642
 JUMLAH LAYANAN HIV
DI KABUPATEN
BANYUWANGI

JUMLAH FASILITAS
JUMLAH TOTAL
NO NAMA LAYANAN RUMAH KESEHATAN
PUSKESMAS LAYANAN
SAKIT LAINNYA

1 VCT 45 4 3 52

2 PDP 29 4 0 33

3 IMS 45 4 3 52

4 LJASS 3 0 0 3

5 PTRM 0 1 0 1
 DATA TEMUAN HIV AIDS
DINAS KESEHATAN KAB. BANYAUWANGI
TAHUN 2021

TARGET
ISU
No. 5
CAKUPAN
VAKSINASI
DATA COVID

Architecture Presentation
19

KABUPATEN
bANYUWANGI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
 DATA CAPAIAN SPM USIA PRODUKTIF TAHUN 2019 - 2021

Kendala dan Hambatan

1. Restriksi layanan kesehatan selama pandemi

2. Masih adanya masyarakat yang enggan untuk datang ke layanan Posbindu
dikarenakan merasa dirinya sehat dan kesibukan pribadi (bekerja)
3. Masih banyaknya masyarakat yang kurang menyadari dirinya menderita PTM
4. Masih sulitnya mencari kader Posbindu yang berkompeten / bisa IT
 DATA CAPAIAN SPM HIPERTENSI TAHUN 2019 -2021

477.570

348.480
(76,46%)

 Restriksi Layanan Kesehatan selama pandemi

 Penemuan kasus HT yang dirujuk ke Puskesmas dari layanan Posbindu tidak semua datang
ke Puskesmas
 Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi masih kurang karena merasa sudah
Kendala dan Hambatan sembuh sehingga tidak memerlukan pengobatan lagi
 Juknis pelayanan Posbindu belum ada aturan pemberian obat hipertensi
 Sistem pencatatan dan pelaporan yang belum terkoneksi/terkoordinasi dengan semua
fasyankes
 Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) pada penderita hipertensi masih belum optimal
CAPAIAN DETEKSI DINI FR PTM PUSKESMAS TAHUN 2021
DATA CAPAIAN SKRINING FR PTM USIA PRODUKTIF S.D. 6 DESEMBER 2021 BERDASARKAN PROSENTASE CAPAIAN DI KAB. BANYUWANGI

NO NAMA PUSKESMAS SASARAN CAPAIAN %

1 KEBAMAN 17466 17466 100.00%
2 KEMBIRITAN 23619 23619 100.00%
3 PARIJATAH KULON 18297 18297 100.00%
4 TEGALDLIMO 23283 23129 99.34%
5 JAJAG 18307 17664 96.49%
6 WONOSOBO 21363 20480 95.87%
7 SEMPU 19966 18862 94.47%
8 TEMBOKREJO 27069 25352 93.66%
9 SOBO 30479 27844 91.35%
10 KALIBARU KULON 38995 35509 91.06%
11 SUMBERBERAS 19101 17283 90.48%
12 KEDUNGWUNGU 17116 13276 77.56%
13 KELIR 11691 9066 77.55%
14 TEGALSARI 29894 23150 77.44%
15 KERTOSARI 16001 12316 76.97%
16 PURWOHARJO 22496 16707 74.27%
17 KARANGSARI 19424 13792 71.00%
18 GRAJAGAN 19694 13885 70.50%
19 PESANGGARAN 13425 9388 69.93%
20 KEDUNGREJO 24996 17130 68.53%
21 SAMBIREJO 18232 11788 64.66%
22 WONGSOREJO 25419 16006 62.97%
23 SEPANJANG 24143 15160 62.79%
24 KABAT 36992 22400 60.55%
25 YOSOMULYO 19406 11684 60.21%
26 TULUNGREJO 19804 11708 59.12%
27 GENTENG KULON 29030 17061 58.77%
28 SONGGON 32203 18904 58.70%
29 BAJULMATI 23412 13113 56.01%
30 GENDOH 5367 2942 54.82%
31 SINGOJURUH 28918 15754 54.48%
32 BENCULUK 27969 15071 53.88%
33 GITIK 21808 11316 51.89%
34 GLADAG 12328 6330 51.35%
35 TAMPO 17376 8803 50.66%
36 KEBONDALEM 19164 9065 47.30%
37 PASPAN 22646 10280 45.39%
38 MOJOPANGGUNG 19479 8432 43.29%
39 TAPANREJO 13744 5944 43.25%
40 KLATAK 39019 15832 40.58%
41 LICIN 18439 7029 38.12%
42 SILIRAGUNG 28836 9225 31.99%
43 SUMBERAGUNG 17613 5124 29.09%
44 SINGOTRUNAN 24190 6741 27.87%
45 BADEAN 32383 6608 20.41%
  BANYUWANGI 1010602 656535 64.96%

Sumber : Web Portal PTM

 GERBANG PANTURA
(Gerakan Banyuwangi
Pantau Tekanan Darah)

TINDAK LANJUT KENDALA

Pertemuan Lintas Sektor terkait 1. Belum optimalnya penemuan kasus
Formulasi Kebijakan Pentahelix hipertensi
Collaborative Governance dalam 2. Rendahnya kunjungan pasien
Penerapan Jenis Pelayanan hipertensi secara rutin ke Puskesmas
Hipertensi karena pasien merasa sudah sembuh
5 sehingga tidak memerlukan
pengobatan dan kontrol lagi
TERIMA
KASIH