PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP DUKUPUNTANG
Jln. Imam Bonjol Desa Cikalahang kode pos 45652
Email : pkm.dukupuntang@cirebonkab.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN JASA ENTE TB

( JARING PERIKSA DAN ENTASKAN TB )

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa, yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat. .
Saat ini indonesia sedang menggalakan program germas , yaitu gerakan
masyarakat yang diantaranya berrtujuan tujuan menurunkan beban penyakit
menular dan penyakit tidak menular, baik kesakitan kematian maupun
kecacatan, menghindarkan terjadinya penurunan produktifitas, menurunkan
beban pembiyaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit.
Kemenkes telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan yang memuat 12 jenis pelayanan
dasar yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu: 1) Pelayanan
kesehatan ibu hamil sesuai standar pelayanan antenatal; 2) Pelayanan
kesehatan ibu bersalin; 3) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; 4) Pelayanan
Kesehatan Balita; 5) Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar; 6)
Pelayanan kesehatan pada usia produktif; 7) Pelayanan kesehatan pada usia
lanjut; 8) Pelayanan kesehatan penderita hipertensi; 9) Pelayanan Kesehatan
Penderita Diabetes Mellitus; 10) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan
Jiwa Berat; 11) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB); dan 12)
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV.
Untuk mewujudkan program pemerintah di atas puskesmas sebagai unit
pelaksana tenis kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan yang bermutu di masyarakat, UPT Puskesmas DTP
Dukupuntang melakukan kegiatan inovatif salah satunya adalah JASA ENTE
(Jaring Periksa dan Entaskan TB) yang bertujuan agar penyakit TB bisa
dideteksi secara dini dan dpt ditindaklanjuti, yang pada akhirnya akan
 meningkatkan angka cakupan penemuan suspek TB dan penderita TB BTA
positif di wilayah kerja UPT Puskesmas DTP Dukupuntang.

B. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa masalah penyakit TB ini sudah
menjadi trending Internasional, tingginya angka kematian akibat penyakit ini dan
proses penularannya yang begitu cepat menjadi perhatian berbagai pihak karena
dapat berdampak luas terhadap kuaitas hidup, ekonomi dan bahkan mengancam
keselamatan jiwa.
Berdasarkan hasil cakupan program TBC Tahun 2017 UPT Puskesmas
DTP Dukupuntang yaitu sebagai berikut :

TARGET CAKUPAN KESENJANGAN

NO INDIKATOR
JML % JML % JML %

1 CDR Semua type 103 53 33 31,8 22 21,2

2 Angka konversi pasien TBC BTA + 6 70 4 46,6 2 23,4

Angka keberhasilan pengobatan

3 33 90 32 96 1 -
pasien TBC BTA +

Berdasarkan tabel di atas menunjukan masih rendahnya cakupan CDR

semua typeTBC ( 31,8 % ) dan angka konversi pasien TBC BTA + ( 46,6 % )
maka UPT Puskesmas DTP Dukupuntang melaksanakan kegiatan inovasi yaitu
JASA ENTE (Jaring Periksa dan Entaskan TB) yaitu suatu kegiatan yang
mengedepankan peran serta masyarakat, kader TB dan PMO untuk bersama-
sama menjaring suspek TB serta mengobatinya sampai sembuh sehingga dapat
memutus mata rantai penularan penyakit TB di wilayah kerja UPT Puskesmas
DTP Dukupuntang.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal sebagai upaya
meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral agar
pelaksanaaan kegiatan JASA ENTE dapat berjalan lancar.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC.
 3. Memberdayakan peran serta masyarakat, kader TB,dan PMO untuk
secara mandiri dapat mendeteksi dini dan dapat menindaklanjuti suspek
TB agar mendapatkan pengobatan sampai sembuh.
4. Meningkatkan angka cakupan program TB UPT Puskesmas DTP
Dukupuntang.
D. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Sosialisasi kegiatan inovasi JASA ENTE ke lintas program dan lintas
sektoral
Rincian Kegiatan :
- Dilaksanakan 1 kali dalam setahun pada saat Lokakarya Kecamatan
Tujuan :
- Memperkenalkan kegiatan JASA ENTE
- Membuat komitmen bersama atau kesepakatan dalam rangka
mensukseskan kegiatan inovasi JASA ENTE.
- Meningkatkan peran serta lintas program dan lintas sektoral

2. Penyuluhan tentang penyakit TBC

Rincian Kegiatan :
- Penyuluahan Dalam Gedung dilaksanakan satu kali dalam satu bulan
- Penyuluhan Luar Gedung dilaksanakan satu bulan satu kali di desa
yang cakupannya rendah.
Tujuan :
- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC
- Menumbuhkan kemandirian masyaraakat dalam mendeteksi tanda
dan gejala TBC serta mau memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan
kesehatan.

3. Kunjungan rumah TB ( Survey Kontak )

Rincian Kegiatan :
- Pelaksanaan Insidentil sesuai dengan kasus TB BTA positif.
Tujuan :
- Menemukan suspek TBC pada anggota keluarga yang kontak
langsung dengan pasien TBC.
- Memutus mata rantai penularan
- Meningkatkan cakupan penemuan supek dan penemuan kasus TBC
BTA +
 4. Refreshing kader TB dan PMO

Rincian Kegiatan ;
- Dilaksanakan satu kali dalam satu tahun.
Tujuan :
- Meningkatkan pengetahuan kader TB dan PMO tentang penyakit TBC
- Meningkatkan kemandirian para kader TB dan PMO dalam mengatasi
masalah TBC
- Meningkatkan perasn serta kader TB dan PMO dalam menemukan
solusi permasalahan TBC
- Menumbuhkan sikap empati terhadap penderita TBC ( testimoni
mantan penderita TBC )

5. Aktif Case Finding ( penjaringan supek )

Rincian Kegiatan :
- Dilaksanakan satu bulan satu kali di desa yang cakupannya rendah.
Tujuan :
- Menemukan masyarakat terduga TBC serta melakukan tindak lanjut
untuk pengobatan
- Meningkatkan cakupan penemuan suspek dan penemuan kasus
BTA +.

E. SASARAN
Sasaran kegiatan :
- Masyarakat yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan.
- Keluarga dengan pasien TB BTA positif.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal kegiatan terlampir.

G. EVALUASI KEGIATAN
Setiap kegiatan yang dilaksanakan perlu adanya evaluasi agar dapat dilihat
tingkat keberhasilan maupun kekurangannya sehingga dapat dibuat rencana
tindak lanjutnya.