Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SIMAN
Jln.Raya Siman no.48 Telp.(0352)48519 Email:pkm_siman@yahoo.com
PONOROGO

Kode Pos 63471

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KONTAK TRAICHING PASIEN TBC PARU


BTA POSITIF DAN TB ANAK

A. PENDAHULUAN
Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular kronis yang telah lama dikenal oleh
masyarakat. Tuberculosis disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis, bakteri ini mampu
bertahan dan berkembang dalam suhu lembab, penyebaran penyakit ini melalui dahak
(droplet) orang yang telah terinfeksi basil TB (Depkes RI, 2006).
Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi Mycobacterium
Tuberculosis. Pada tahun 1995, dipekirakan 9 juta psien TB baru dan 3 juta kematian akibat
TB di seluruh dunia. Diperkirakan 95% kasus Tb dan 98% kematian akibat TB di dunia,
terjadi pada negara-negara berkembang. Demikian juga, kematian wanita akibat TB lebih
banyak daripada kematian karena kehamilan, persalianan dan nifas.
Untuk itu, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah terus
berupaya meningkatkan pembangunan kesehatan dengan mempermudah akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu. Dan juga memberikan informasi
kesehatan. Dengan diadakannya sosialisasi penyakit TBC diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC serta dapat menemukan sedini mungkin
bila ada suspect TBC.
B. LATAR BELAKANG
Fakta menunjukkan bahwa TB masih merupakan masalah utama kesehatan
masyarakat Indonesia, antara lain:
Indonesia merupakan negara dengan pasien TB sebanyak ke-5 di dunia setelah India, Cina,
Afrika, dan Nigeria (WHO, 2009). Diperkirakan jumlah pasien TB di Indonesia sekitar 5,8%
dari total jumlah pasien TB di dunia. Diperkirakan setiap tahun ada 429.730 kasus baru dan
kematian 62.246 orang. Insidensi kasus TB BTA positif sekitar 102 per 100.000 penduduk.
Di wilayah puskesmas Siman masih sangat rendah penemuan suspek Tb dan juga
penemuan penderita TB.
Penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan ini harus mengacu pada Visi Misi dan Tata
Nilai Puskesmas Siman:
Visi:
Mewujudkan masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Siman yang sehat secara
individu, keluarga dan masyarakat.
Misi :
1
1. Meningkatkan Peran UPT Puskesmas dalam bidang promotif, preventif dan kuratif.
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam upaya pengendalian dan
penanggulangan masalah kesehatan.
3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia UPT Puskesmas Siman.
Tata nilai :
1. S : Senyum, salam, sapa, sopan, sabar
Senyum Salam Sapa Sopan Sabar disemua kondisi dimanapun dan kapanpun
2. I : Indah
Menjaga keindahan sebelum selama dan setelah pelayanan
3. M : Mutu
Kewajiban untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan
4. A: Adil
Bersikap adil kepada semua pengguna layanan
5. N : Nyaman
Menciptakan Susana nyaman dalam pelayanan
C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan penemuan penderita TBC BTA positif TB anak dan suspek TBC
2. Tujuan Khusus
Setelah di laksanakan kegiatan kontak traiching TB BTA positif keluarga mampu
menjelaskan :
a) Pengertian penyakit TB
b) Tanda-tanda penyakit TB
c) Cara menemukan penyakit TB
d) Jenis penyakit TB
e) Pengobatan penyakit TB
f) Penularan penyakit TB
g) Pencegahan penyakit TB
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
Kontak traiching pasien TB paru BTA positif dan anak.
2. Rincian Kegiatan.
a. Kunjungan Rumah
 Merencanakan kunjungan rumah untuk melaksanakan kegiatan kontak traiching
 Menentukan waktu kunjungan rumah.
 Menyampaikan maksud kedatangan kunjungan rumah
 Memberi penyuluhan perorangan tentang penyakit TBC kepada anggota
keluarga.
 Memeriksa semua anggota keluarga / yang kontak serumah dengan penderita
TB BTA positif dan sekitarnya

2
 Memberi saran pada anggota keluarga dan sekitar, bila ada tanda-tanda sakit
TBC segera periksa dahak ke Puskesmas
E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN
Metode yang dipergunakan dalam kegiatan kontak traiching TBC BTA positif dan anak yaitu
nara sumber menyampaikan materi dengan tatap muka.
F. SASARAN
Yang menjadi sasaran dalam kegiatan kontak traiching TBC BTA positif dan anak adalah
keluarga penderita yang kontak serumah dengan pasien TB BTA positif dan lingkungan
sekitar.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN

1 Kontak traiching pasien TB BTA positif dan TB Januari - Desember 2017


anak

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan kontak traiching TB BTA positif dan anak adalah
oleh pemegang program TB
2. Laporan disampaikan kepada Kepala Puskesmas oleh penanggung jawab program P2
TB
I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan hasil kegiatan kontak traiching TB BTA positif dan anak di lakukan oleh
pemegang program TB.
2. Format laporan hasil kegiatan :
- Laporan hasil kegiatan dibuat oleh petugas pengelola Program TB pada tiap akhir
kegiatan
- Laporan selanjutnya di serahkan ke Kepala UPT Puskesmas selanjutnya
dimasukkan secara online di SITT atau secara manual dibuku bantu TB

Ponorogo, 6 Januari 2017

Mengetahui Pelaksana Program TB


Kepala UPT Puskesmas Siman UPT Puskesmas Siman

Dr. Pita Nurhayani Suci Kristiyani. Amd.Kep


NIP. 19860512 201101 2 019 NIP. 19821030 201101 2 010

Anda mungkin juga menyukai