Anda di halaman 1dari 62

DINAS KESEHATAN KOTA

BANDUNG
PENANGGULANGAN
TUBERKULOSIS
▪ TUJUAN :
* MELINDUNGI KESESHATAN MASYARAKAT
* MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN,KECACATAN/KEMATIAN
* MEMUTUSKAN PENULARAN
* MENCEGAH RESISTENSI OBAT
* MENGURANGI DAMPAK NEGATIF AKIBAT TUBERKULOSIS

▪ TARGET :
* ELIMINASI PADA TAHUN 2035
* INDONESIA BEBAS TB TAHUN 2050
• DIEVALUASI DAN DAPAT DIPERBARUI SESUAI
PERKEMBANGAN
The 5 elements of DOTS
Komitmen politis
1
Diagnosa dengan
5
mikroskop
2
WH0 1991
Pencatatan dan
Pelaporan scr baku

44 Directly Observed 3
Treatment Short-course
Jaminan
Ketersediaan OAT Pengobatan dengan
Yg bermutu pengawasan langsung
-Luas Wilayah = -1581 RW
167,31 Km² Jumlah Penduduk = -151 Kel
-30 Kec, t
Batas Wilayah = 2.452.179 jiwa
Pddk miskin : 89.390 = -- Kec dengan jumlah
- U : Kab. Bdg, KBB - Kepadatan penduduk terbesar
3,57%
- B : Cimahi, KBB penduduk adalah Bandung kulon
- T : Kab. Bdg = 14.964 jiwa/Km² 136.351 jiwa
- S : Kab. Bdg
Faskes Jml % Keterangan
Puskesmas 80 100 80 Puskesmas
RS Pusat 3 66,67 RSHS, RSP Rotinsulu, RSM Cicendo
RS Pemda 3 66,67 RSUD Kota Bandung, RSKIA Kota Bandung, RSKGM Kota Bandung
RSU Swasta 15 80 RSU Pindad, RSU Rajawali, RSU Kebon Jati, RSU Advent, RSU St.
Borromeus, RSU St. Yusuf, RSU Bungsu, RSU Immanuel, RSU Al
Islam, RSU Santosa , RS Santosa Kopo, RSU Hermina Arcamanik,
RSU Muhammadyah, RS Hermina Pasteur, RS Melinda II

RSU Khusus 7 14,28 RSB Limijati, RSK Ginjal Habiebie, RS Bedah Halmahera,RSIA
Humana Prima, RS Melinda I, RSIA Grha Bunda, RSIA Al-Islam

RS TNI Polri 3 100 RS TNI AU Salamun, RS Bhayangkara Sartika Asih, RS TNI AD


Sariningsih
BBKPM 1 100 BBKPM
Lapas/Rutan 5 100 Lapas Banceuy, Lapas Wanita Sukamiskin, Lapas Sukamiskin, LPKA
(Lembaga Pembinaan Khusus Anak)Sukamiskin, Rutan Kebon
Waru
Praktek Swasta 939 2,23 20 orang DPM sudah pernah mengikuti Latihan Jarak Jauh DOTS
yang aktif Klinik Asri Husada II dan Klinik Sehati sudah melaporkan dengan
SITT

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


CASE NOTIFICATION RATE
KOTA BANDUNG

Case Notification Rate Kota Bandung


Tahun 2013 - 2018
450
401 402
400
360
350
287 290
300
261
250

CNR
200

150

100

50

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


CASE DETECTION RATE
KOTA BANDUNG
Case Detection Rate Kota Bandung Tahun 2013-2018
140.00

117.13 122.09
120.00
114.02

100.00

80.00
67.78 70.39 71.71
CDR
60.00

40.00

20.00

0.00
2013 2014 2015 2016 2017 2018

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


ANGKA PENEMUAN KASUS
TBC
KOTA BANDUNG

9632 10033
8974

5315

Pasien TBC
2015 2016 2017 2018

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


PENEMUAN KASUS TBC
TW 1 TAHUN 2019
PASIEN KAMBUHAN 218

PASIEN BARU 2752

JUMLAH TOTAL PASIEN TB 2970


KONTRIBUSI PENEMUAN KASUS
TB PER FASKES DI KOTA
BANDUNG TW 1 TAHUN 2019

BBKPM LAPAS /
3% RUTAN
0%

PUSKESMAS
27%

RUMAH KLINIK
SAKIT 0%
70%

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


PROPORSI PASIEN TB YANG BEROBAT
DAN DI LAPORKAN DI FASYANKES
KOTA BANDUNG TW 1 TAHUN 2019
LUAR
PROVINSI
JAWA BARAT
1%

PROVINSI
JAWA BARAT
26%

KOTA
BANDUNG
73%

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN TB
DATA SUCCESS RATE KOTA TAHUN 2014 - 2018

79.92
78.78

75.39 75.11
74.48

2014 2015 2016 2017 2018


P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019
DATA KESEMBUHAN TBC TW 1
TAHUN 2019

2287

1458

331 223
203
53 19
SEBARAN KASUS TB MDR
TERKONFIRMASI
DI KECAMATAN KOTA BANDUNG

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


JUMLAH TERDUGA TB RO DGN
HASIL RIF RESISTEN / MDR
SUSPEK MDR YANG TERKONFIRMASI RR
TW 1 tahun 2019
KOTA BANDUNG PROV JAWA BARAT
LUAR PROV JAWA BARAT
98

21
10 10 11
3 0 3 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


Public Private Mix (PPM)

 DASAR :
PERMENKES RI NO 67 TAHUN 2016 TENTANG
PENANGGULANGAN TB BAB X PERIHAL
KOORDINASI, JEJARING KERJA DAN KEMITRAAN.
“Penyelenggaraan Penanggulangan TB perlu didukung
dengan upaya mengembangkan dan memperkuat
mekanisme koordinasi, serta kemitraan antara pengelola
program TB dengan instansi pemerintah lintas sektor
dan lintas program, para pemangku kepentingan,
penyedia layanan, organisasi kemasyarakatan, asuransi
kesehatan, baik pusat, provinsi, maupun
kabupaten/kota”

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


LATAR BELAKANG PPM
Untuk menjamin ketersediaan akses layanan
TB yang merata, bermutu dan
berkesinambungan bagi masyarakat
terdampak TB (Akses universal) untuk
menjamin kesembuhan pasien TB dalam
menuju eliminasi TB.

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019 18


Public Private MIX (PPM)
Regulasi, MoU, Komitmen

Dinas
Kesehatan
Patient
Rumah Sakit Centered,
Etis, Moral,
Profesional,
Puskesmas Akuntabel
Laboratorium
Klinik
Organisasi profesi
Dokter Praktek kesehatan lainnya
Mandiri
LSM, Organisasi
Pasien
P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2018 19
1. Kemitraan dan saling menguntungkan.
2. Diselenggarakan untuk kebaikan pasien
3. Menerapkan Norma, Standar, Prosedur
dan Kriteria (NSPK).
4. Diselenggarakan melalui SISTIM
JEJARING
5. Dikoordinir oleh Program Pengendalian TB
di setiap tingkat.

20 P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


Jejaring Kerja PPM
menuju Akses Universal dan “TOSS TB”
• Penemuan dan • secara LQAS
diagnosis terduga TB, oleh
investigasi kontak.;
kesinambungan BLK/Rujukan Uji
pengobatan pasien TB: Silang (RUS I/II)
rujukan/pindah,
pelacakan pasien TB
yang mangkir.

Jejaring Kasus Jejaring Mutu


Laboratorium
Jejaring Pembinaan
oleh Dinkes Kab/Kota seperti supervisi, pertemuan monitoring dan evalusi yang
melibatkan seluruh fasyankes pemerintah dan swasta

Jejaring Jejaring
• distribusi Instalasi Logistik
Farmasi ke  Pencatatan • Pencatatan dan
Fasyankes dan Pelaporan Pelaporan TB di
koordinasi Dinkes TB: fasyankes dilakukan
Kab/Kota,  secara
DPM/Klinik Pratama manual/elektronik
jejaring logistik dalam Sistem Informasi
dengan Puskesmas Terpadu TB
setempat. P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019 21
Mekanisme Pendekatan PPM
(Public Private Mix)
• P2TB dengan faskes
Bauran swasta, sektor industri/
pemerintah- perusahaan/ tempat kerja,
swasta, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM).

• P2TB dengan institusi


Bauran
pemerintah, termasuk
pemerintah-
faskes BUMN,TNI,POLRI
pemerintah
dan lapas/rutan

Organisasi profesi dengan


LSM, RS swasta dengan
Bauran
swasta- DPM, DPM dengan
swasta laboratorium swasta dan
apotiks swasta.

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019 22


PENGUATAN JEJARING PPM TB DI KAB/KOTA
KOALISI
JEJARING LAYANAN (EKSTERNAL) DAN KOLABORASI LAYANAN
(INTERNAL) PROFESI
Pelaporan TIM PPM
Mandatory notification Kab/Kota
RUMAH SAKIT
SWASTA
Supervisi, monev
LAYANAN SDM, Logistik
RUMAH SAKIT
RUJUKAN
PEMERINTAH
DINKES
Rujukan Rujukan KAB
Rujukan dan
/KOTA
LAYANAN Pelaporan PUSKESMAS
PRIMER
Laboratorium

Faskes Dokter Praktik Farmasi


Mandiri (DPM) Klinik
lain swasta
Surveilans

PIS-PK
Masyarakat/kader BPJS 23
Tahun 2008
 Pelibatan layanan kesehatan di luar Puskesmas
telah dimulai sejak tahun 2008 melalui kegiatan
Hospital DOTS Lingkage (HDL)

 HDL adalah program pengembangan strategi


DOTS ke Rumah Sakit dengan tujuan untuk
membentuk suatu jejaring kerja sehingga dapat
mencegah putus berobat pasien TB
Tahun 2008
Pelaksanaan HDL :
1. Asesment RS
2. Sosialisasi mengenai strategi DOTS ke RS
3. Membentuk Tim DOTS RS dengan tupoksi dan SK
Direktur/Kepala RS
4. On The Job Training untuk tatalaksana, pencatatan
dan pelaporan
5. Pembuatan Nota Kesepahaman antara RS dengan
Dinas Kesehatan

Pada tahun ini RS yang terlibat adalah RS Hasan Sadikin,


RSP Dr. HA Rotinsulu, BBKPM dan RSUD Kota Bandung
Tahun 2008
 Pada era HDL, monev dilakukan dengan “Sistem Tiga Meja”
yaitu :
1. Meja 1 : validasi data TB 06 dengan TB 01
2. Meja 2 : validasi data TB 01 dengan TB 03
3. Meja 3 : validasi kasus TB mangkir dan rujukan

 Pada level Provinsi Jabar, Kota Bandung masuk ke dalam


Cluster Wilayah Priangan Barat (CWPB) bersama Kab.
Bandung, Kota Cimahi dan Kota Sumedang dengan kegiatan
monev setiap 6 bulan sekali menghadirkan fasyankes DOTS
yang dianggap banyak menangani kasus TB di luar Kab/Kota

 Kegiatan pertemuan cluster ini difasilitasi oleh KNCV


Tahun 2009
 Ekspansi strategi DOTS ke RS terus dilakukan

 RS Immanuel menjadi RS Swasta pertama yang


tergabung dalam pelaksanaan strategi DOTS di RS

 Pengembangan program ke tempat-tempat khusus


juga dilaksanakan dengan Kemenhukham dengan
sasaran Lapas/Rutan. Lapas Banceuy menjadi Lapas
pertama yang tergabung dalam program.
Tahun 2010
 Pengembangan HDL ke RS Kebon Jati, RS
Muhammadiyah dan RS TNI AU Salamun

 Keterlibatan Aisyiyah menginisiasi Balai


Pengobatan Swasta milik organisasi
Muhammadiyah untuk menjalankan strategi DOTS

 Pelatihan DOTS bagi DPS dilaksanakan oleh IDI 


sebagian besar peserta di tunjuk dari IDI
DPS yang ikut pelatihan DOTS
2-17 JULI 2010
NO. Nama Instansi
1 Dr. Jaya Permana IDI Cab. Kota Bandung (Kepolisian)

2 Dr. Agus Sutarli IDI Cab. Kota Bandung (Praktik Swasta)

3 Dr. Maria Margaretha Sutisna IDI Cab. Kota Bandung (BP.Panca Bakti)

4 Dr. Yuke Andriane IDI Cab. Kota Bandung (Puskesmas Garuda)

5 Dr. Jani Rachmat IDI Cab. Kota Bandung (BP. Rachmat Medika)

6 Dr. Fara Fadilla IDI Cab. Kota Bandung (RSIA Hermina Pasteur)

7 Dr. Jerlis Syafri M IDI Cab. Kota Bandung (Poli Bumi Medika Genesa ITB)

8 Dr. Maria Goretti Ametembun IDI Cab. Kota Bandung (RSB Emma Poeradiredja)

9 Dr.Nia Sylviani IDI Cab. Kota Bandung (BP Hikmah II)

10 Dr. Wulansari, M.Kes PDKI Jabar


Tahun 2011
 Pengembangan HDL ke RS Al-Islam dan RS ST
Yusup
 Pada tahun ini dikembangkan strategi Public Private
Mix (PPM) dengan ditunjuknya Kota Bandung
sebagai percontohan di Jawa Barat beserta 16
Kab/Kota Lainnya
 Kegiatan HDL dari dana APBD tahun 2011 :
 Pertemuan HDL Kota Bandung
 Kegiatan assesment RS
 Monev dan validasi data
 Supervisi fasyankes
Tahun 2012 - 2014
 Tahun 2012 : Pengembangan HDL ke RS POLRI
Sartika Asih, Rutan Kebon Waru, Lapas Kelas 1
Sukamiskin dan Lapas Kelas II Wanita Sukamiskin
 Tahun 2013 : RS Pindad dan RS Hermina Arcamanik
 Tahun 2014 : RS Bungsu, RS Hermina Pasteur, Klinik
Asri Husada II
 Pada tahun ini, Kota Bandung menunjuk 2
kecamatan yaitu Kecamatan Andir dan Kecamatan
Bojong Loa Kidul sebagai Kecamatan intensif
pendampingan untuk pelaksanaan PPM
 Intensifikasi pelaksanaan 6 pilar PPM
Pilar 1 : Pelayanan DOTS Dasar di Puskesmas
NO KEGIATAN 2011 2012 2013 2014 SUMBER DANA

1 Pertemuan Monitoring Evaluasi dan Validasi Data TB √ √ √ √ APBD

2 Pertemuan Monitoring Evaluasi LQAS √ √ √ √ APBD

3 Pertemuan di 6 wilayah √ √ APBD


Penyuluhan, penjaringan pasien TB, pelacakan
4 pasien mangkir, pemeriksaan kontak serumah dan √ √ √ √ APBD / BOK
pelatihan kader PMO
5 Supervisi PKM √ √ √ √ GF

6 TOT Pelatihan Kader TB √ APBD

7 Pelatihan Kader TB √ APBD

8 Pelatihan DOTS Bagi petugas PKM √ √ APBD

9 Pelatihan Mikroskopis TB untuk PKM dan Lab Swasta √ APBD

10 Pelatihan Kolaborasi TB HIV √ APBD

11 Pelatihan MIFA √ APBD

12 OJT DOTS bagi DPS √ APBD / KNCV

13 Monev PPM √ √ APBD / KNCV

14 Supervisi PPM di wilayah Andir dan Bojongloa Kidul √ KNCV


Pilar 2 : Pelayanan DOTS di Rumah Sakit Pemerintah
dan Swasta
PILAR PPM
NO KEGIATAN 2011 2012 2013 2014 SUMBER DANA
PELAYANAN RUMAH
1 Pertemuan Monitoring Evaluasi dan Validasi Data TB √ √ √ √ APBD
SAKIT PUBLIK / SWASTA
2 Pertemuan Monitoring Evaluasi LQAS √ √ √ √ APBD

Pelatihan DOTS Bagi petugas RS (1 angkatan) bulan


Nov 2013 yaitu RSP Rotinsulu (2 org), RS
Muhammadyah, RS Bungsu (2 org), RS Sariningsih (2
3 org), RS Al Islam (1 org), RS Pindad (2 org), RS √ APBD
Hermina Arcamanik (2 org), RSKIA (2 org), RS
Salamun (2 org), RS immanuel (1 org), RS Santo Yusuf
(1 org), RSUD (1 org), RS Advent (1 org)

Pelatihan Mikroskopis TB (8 orang petugas RS) bulan


Nov 2013 yaitu RS Sariningsih, RS Kebon Jati, RS
4 √ APBD
Hermina Arcamanik, RS Pindad (2 orang), RS Advent,
RSKIA, RS Bungsu
Penyediaan bahan cetak baik format RR dan bahan
5 √ √ √ √ APBD
KIE
Pilar 2 : Pelayanan DOTS di Rumah Sakit Pemerintah
dan Swasta
PILAR PPM
NO KEGIATAN 2011 2012 2013 2014 SUMBER DANA
LAPAS/ RUTAN
1 Pertemuan Monitoring Evaluasi dan Validasi Data TB √ √ √ √ APBD

2 Pertemuan Monitoring Evaluasi LQAS √ √ √ √ APBD

3 4 Lapas/Rutan di kota Bandung sudah melaksanakan strategi DOTS

4 Tambahan 1 Lapas Anak belum berjalan

5 Lapas Banceuy statusnya PPM

6 Rutan Kebon Waru statusnya PS ke PKM Ibrahim Aji

Lapas Wanita dan Lapas Sukamiskin statusnya PS ke PKM Arcamanik --> 2018 Lapas Wanita
7
mendapat Miskroskop sehingga statusnya menjadi PPM
WORKPLACE
- TIDAK ADA

- Dengan BPJS sekarang, Klinik di Tempat Kerja di tiadakan.

- Perlu di kaji ulang dikarenakan karyawan harus meluangkan waktu untuk berobat di luar
ASURANSI
- BPJS, Ausransi Kesehatan lainnya ??
Pilar 3 : Pelayanan Dokter Praktik Swasta san Spesialis

NO KEGIATAN
Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung tanggal 13 Maret 2012 tentang pelaksanaan strategi
1
DOTS oleh DPS
2 Sosialisasi ISTC untuk Dokter Spesialis Anak dan Dokter Penyakit Dalam RS (APBD 2012)

3 Pembinaan dan supervisi DPS oleh PKM lewat dana BOK

Jumlah DPS yang telah membuat pernyataan bersedia bekerjasama dengan PKM sampai bulan Juni 2012
4
sebanyak 23 DPS (hasil feedback laporan dari PKM)
5 OJT DOTS bagi DPS (Mei 2014 dari APBD, KNCV)
PILAR PPM NO KEGIATAN
Pilar 4 : DIAGNOSA
1 Pertemuan PPM untuk Lab Swasta (APBD 2013)
YANG BERKUALITAS
2 Pertemuan Monitoring Evaluasi LQAS (2 x per tahun)

3 Fasyankes yang melaksanakan uji silang dengan sistem LQAS sebanyak 47 fasyankes

4 Pengadaan Mikroskop Binokuler (APBD)

5 5.Pengadaan bahan penunjang Lab TB lainnya

Pelatihan Mikroskopis TB untuk Lab Swasta Tahun 2013 sebanyak 18 Lab Swasta yaitu : Lab Budi
kartini, Biotest Buah Batu, Lab Biofit, Pramita Martadinata, Labkes UNPAD, Lab Elim, Lab Bonafarma,
6
Parahita A.Yani, Parahita Kopo, Prodia Buah Batu, Prodia Wastukencana, Lab Klinik Almira, Prodia
Kopo, Prodia M.Toha, Lab Klinik Labora, Biotest, Lab Bio Farma, Prodia Ujungberung
Pilar 5 : OAT DAN
1 Sosialisasi DOTS bagi Apotek Swasta (APBD 2014)
PENGGUNAAN SECARA
RASIONAL 2 Belum ada tindak lanjutnya
Pilar 6 : Penguatan Sistem Komunitas
KOMUNITAS NO KEGIATAN
‘AISYIYAH
Pembentukan KMP : KMP Sukaraja dan KMP Situ Saeur --> kondisi saat ini tidak jalan berkaitan
1
dengan berakhirnya kegiatan Aisyiyah

2 Capaian Aisyiyah 2009 - 2017 :

- Kecamatan binaan : 20

- Kader : 70 orang, yang aktif : 28

- Kerjasama dengan Fasyankes : 42 Fasyankes


- Kegiatan : Monev kader, penyuluhan TB, TB day, Rujukan terduga TB, training PMO, pendampingan
TB MDR. Advokasi dan meeting koordinasi
- Target rujukan terduga TB = 1153, capaian = 647

- Target penemuan kasus = 192, capaian = 184


- Pendampingan pasien sampai sembuh = 42, lengkap = 10, meninggal = 1, drop out = 2, gagal = 1,
pindah = 2
Pelita
1 Penyuluhan

2 Pelatihan kader PMO

3 Kunjungan rumah
DPS yang ikut pelatihan DOTS
2-5
NO
JULI 2012
NAMA DOKTER ALAMAT KLINIK
1 Yohannes Klinik Cikutra Sehat
2 M.K. Tjhung BP Cikungkurak Jln. Caringin 202 Bandung
3 I Nyoman Arya Suprapta Klinik Asri Husada II
4 Hendrijati Wibawa Jln. Ramdhan No.21 Bandung
5 Nenny Gustiani DPS Jln.Megabrata No.1 B /54 Buah Batu
6 Magadaliza BP. Selamat Terusan Buah Batu No.220
7 Novia Tyasdevi Soerja klinik Arcamanik Jln. Arcamanik No.148
8 Fitria Nuraeni Klinik Hikmah Jln.Pesantren Sukamiskin
9 Shellita Melanie A.S. DPS Jln.Saturnus Utara Margahayu Raya
10 Deny Rochmana Klinik Sehat Waraga Cigondewah Kaler
11 Theresia Wahyu Rumah Sakit Hermina Arcamanik
BBKPM
Tahun 2013
 Terdiri dari beberapa unsur terkait :
1. Manajemen  Ka Si/Staf Seksi RS
2. Program  Wasor TB
3. Laboratorium  Ka/Staf Labkesda/PATELKI
4. Profesi  PDPI/PAPDI/ IDAI
5. IAI  Ketua/Anggota
 Penanggungjawab Supervisi Ka Bid PMK/P2PL
 Metoda Supervisi : Wawancara, Diskusi,
Pengamatan, Mencermati, OJT dll
 Waktu : Juni 2013 dan September 2013
Tahun 2015
 Kota Bandung ditunjuk untuk menjadi percontohan
kabupaten/kota intensif dalam pengendalian TB
secara komprehensif melalui pendekatan PPM
berbasis kab/kota (DPPM) yang mendapat
dukungan CTB APA 1 – 5 (tahun 2015 – 2019)
bersama dengan Kabupaten Bogor
 Dilaksanakan revitalisasi Tim PPM Kota Bandung
dengan menghasilkan draft SK Tim PPM  tidak
ada kelanjutan
Kegiatan P2TB Tahun 2015
 Pertemuan Validasi Data TB
 Refreshing Pelaporan SITT
 Monev Laboratorium TB-HIV
 Monev PPM
 OJT Strategi DOTS Bagi Dokter
 Pertemuan Koordinasi Program TB
 Pertemuan Wilayah TB
 Penjaringan Kasus TB
 Pelatihan AKMS
 Tahun 2015 ada surat edaran
dari PB IDI mengenai
Pelaksanaan Program Sertifikasi
TB  tidak ada kelanjutannya
Kegiatan P2TB Tahun 2016
 Monev program TB
 Monev Lab TB
 Monev PPM Kota Bandung
 Sosialisasi PPM di 5 kecamatan
1. Kec. Andir : 30 Agt 2016
2. Kec. Arcamanik : 09 Sept 2016
3. Kec. Ujungberung : 13 Sept 2016
4. Kec. Cibeunying Kidul : 29 Sept 2016
5. Kec. Cibiru : 13 Okt 2016
 Pembinaan dokter praktek mandiri di 5 kecamatan
 Validasi data TB per wilayah
 Sosialisasi TB-HIV di tempat kerja : PT Asia Plastic dan PT
Sumpiah (wilayah kerja Kec. Andir)
Kegiatan P2TB Tahun 2017
 Monev program TB
 Monev Lab TB
 Refreshing SITT2
 Pertemuan wilayah PKM
 Supervisi
 Tidak ada kegiatan spesifik untuk PPM
 OJT RSIA Limijati
 OJT Klinik Sehati
Kegiatan DPPM Tahun 2018
 Kegiatan dari APBD :
1. TB Day
2. Refreshing SITT2
3. Monev program TB
4. Monev Lab TB
5. Monev PPM
 Kegiatan KNCV dengan Pusdi Infeksi Klinis TBWG
Unpad  workshop internal dan eksternal Puskesmas
dan Rumah Sakit
Jadwal Workshop Internal dan Eksternal
Workshop
No Puskesmas/Rumah Sakit Workshop Internal
Eksternal
1 UPT Puskesmas Pasirkaliki 02/08/2018 28/11/2018
2 UPT Puskesmas Pagarsih 03/08/2018 11/10/2018
UPT Puskesmas Riung
3 07/08/2018 16/10/2018
Bandung
4 UPT Puskesmas Cinambo 09/08/2018 06/12/2018
5 UPT Puskesmas Sukajadi 09/08/2018 14/11/2018
6 UPT Puskesmas Griya Antapani 14/08/2018 05/12/2018
7 UPT Puskesmas Panghegar 14/08/2018 13/11/2018
8 UPT Puskesmas Puter 14/08/2018 10/10/2018
9 UPT Puskesmas Citarip 20/08/2018 30/10/2018
10 UPT Puskesmas Kujang Sari 28/08/2018 17/10/2018
11 UPT Puskesmas Talaga Bodas 30/08/2018 23/10/2018
UPT Puskesmas Margahayu
12 05/09/2018 08/11/2018
Raya
13 UPT Puskesmas Sukarasa 05/09/2018 22/11/2018
14 UPT Puskesmas Caringin 06/09/2018
15 UPT Puskesmas Cipamokolan 08/09/2018 09/10/2018
Jadwal Workshop Internal dan Eksternal
Workshop
No Puskesmas/Rumah Sakit Workshop Internal
Eksternal
18 RS Pindad 18/09/2018 -
19 RS Rotinsulu 19/09/2018 -
20 UPT Puskesmas Sindang Jaya 19/09/2018 19/10/2018
21 UPT Puskesmas Ibrahim Adjie 22/09/2018 06/12/2018
22 RS Al-Islam 02/10/2018 -
23 UPT Puskesmas Padasuka 15/10/2018 30/11/2018
24 RS Muhammadiyah 15/10/2018 -
25 UPT Puskesmas Arcamanik 16/10/2018 29/11/2018
26 UPT Puskesmas Babakan Sari 17/10/2018 27/11/2018
27 RS Santosa 23/10/2018 -
28 RS Advent 24/10/2018 -
29 UPT Puskesmas Salam 24/10/2018 27/11/2018
30 UPT Puskesmas Tamblong 26/10/2018 23/11/2018
31 UPT Puskesmas Neglasari 09/11/2018 28/11/2018
32 RS Kebonjati 12/11/2018 -
33 RS Limijati 12/11/2018 -
34 RS Salamun 21/11/2018 -
Jadwal Workshop Internal dan Eksternal
Workshop
No Puskesmas/Rumah Sakit Workshop Internal
Eksternal
35 RS Borromeus 22/11/2018 -
36 RS Sariningsih 23/11/2018 -
37 RSUD Kota Bandung 27/11/2018 -
38 RS Hermina Arcamanik 29/11/2018 -
39 RS Bungsu 05/12/2018 -
40 RS Immanuel 11/12/2018 -
41 RS POLRI Sartika Asih 12/12/2018 -
42 UPT Puskesmas Garuda KNCV 06/11/2018
43 UPT Puskesmas Kopo KNCV
44 UPT Puskesmas Pasundan KNCV 29/10/2018
45 UPT Puskesmas UjungBerung Indah KNCV
46 UPT Puskesmas Cibuntu KNCV 14/11/2018
47 UPT Puskesmas Ciumbuleuit KNCV 21/11/2018
48 BBKPM Jan-19 -
49 RS Hasan Sadikin 29/01/2019 -
50 RS Rajawali -
51 RS Santo Yusuf -
Fasilitas Kesehatan DOTS
No Faskes 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Ket
1 RS / 3/1 4/1 7/1 9/1 10/1 12/1 14/1 16/1 16/1 18/1 18/1
BBKPM Limijat
RSHS Imma Kebon Al-Islam Sartika Pindad Bungsu Advent
DOTS i
RSP nuel Jati St Yusup Asih Hermina Hermina Borro
BBKPM Muham Arca Pasteur meus
RSUD madiyah manik
Salamun
2 Lapas / 1 3 Lapas
Rutan Lapas Rutan Anak
belum
Banceuy Kebon
Waru
Lapas
Sukam
iskin
Lapas
Wanita
4 Klinik BP Klinik Klinik
Swasta Muham Asri Sehati
madiyah Husada
5 Work
Belum ada
Place
Tantangan dan Peluang dalam
penerapan pendekatan PPM

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


Yang sudah berjalan seperti yang
diharapkan :
 22 RS dan 80 Puskesmas melaksanakan
Pencatatan Pelaporan melalui SITT secara mandiri
 Koordinasi secara mandiri antara petugas TB RS
dengan Puskesmas

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019


Yang belum berjalan seperti yang
diharapkan :
 Jejaring eksternal pelayanan TB dengan DPM belum
terlaksana
 Jejaring internal Faskes baik di Puskesmas maupun
Rumah Sakit belum maksimal  persepsi Program TB
adalah milik Petugas TB
 Komitmen Faskes dalam pelayanan TB sesuai standar
belum optimal (ex. RS ikut DOTS hanya untuk
persyaratan akreditasi)
 Makin banyaknya program turunan dari TB tidak
sebanding dengan ketersediaan SDM di Faskes  TB-
HIV, TB Anak, TB MDR, TB-DM
P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2019
Yang belum berjalan seperti yang
diharapkan :
 Belum semua tenaga kesehatan paham tentang TB
MDR
 Sulitnya pemantauan terhadap Klinik Swata / DPM /
Apotek dalam pelayanan pasien TB sesuai standar 
peran organisasi profesi??
 Banyaknya kasus D.O pasien MDR  efek terhadap
lingkungan sekitar
 Peran lintas sektor kewilayahan dalam pendampingan
pasien TB MDR belum terlaksana dengan optimal

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2018


Yang belum berjalan seperti yang
diharapkan :
 Aturan kebijakan BPJS yang tidak sejalan dengan
Program seperti kepesertaan yang bisa memilih FKTP
tanpa melihat tempat tinggal (Kota Bandung banyak
melayani pasien TB dari luar Kota Bandung  beban
terhadap pembiayaan dan SDM)
 Pembiayaan OAT di luar Program seperti untuk kasus2
alergi atau DIH yang memerlukan OAT lepas
 FKTP BPJS yang belum melaksanakan DOTS terutama
FKTP Swasta

P2TB KOTA BANDUNG TAHUN 2018


Supervisi PKM Kopo dan Ibrahim
Aji
Kunjungan KNCV
OJT Rumah Sakit
Kunjungan ke Lapas
Pertemuan Internal RSUD, Pindad
PPM Kecamatan
OJT DPM
Tanpa komitmen, DOTS tidak
akan dapat dilaksanakan dengan
baik

Anda mungkin juga menyukai